12
Oleh : Wahyudin R

Kedawan ambalan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kedawan ambalan

Oleh : Wahyudin R

Page 2: Kedawan ambalan

Menurut Dimock

Penyatuan secara sistematis bagian yang saling bergantungan bersama-sama guna membentuk suatu keseluruhan yang melalui manfaat kekuasaan, koordinasi dan pengawasan dapat dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut James D. Mooney

Bentuk setiap perserikatan orang-orang untuk pencapaian satu tujuan bersama.

Menurut Dwight Waldo

Suatu struktur dari kewenangan-kewenangan dan kebiasaan-kebiasaan dalam hubungan antara orang-orang pada suatu sistem administrasi.

Simpulan: organisasi merupakan wadah atau tempat terselenggaranya administrasi.

Organisasi bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan karena adanya suatu struktur organisasi dimana masing-maing bagian mempunyai fungsi dan tanggung jawab masing-masing.

Page 3: Kedawan ambalan

Ambalan Penegak atau sering hanya disebut Ambalan adalahsatuan organik dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atasberanggotakan paling banyak 40 orang : penegak, calon penegakdan tamu ambalan. Apabila diperlukan dapat membentuk sanggayang dilakukan oleh para pramuka penegak sendiri yang terdiri dari5 sampai dengan 10 orang pramuka penegak. Untukmengembangkan kepemimpinan di ambalan dibentuk dewanambalan penegak yang disingkat dewan ambalan, yang terdiri darisemua penegak yang sudah dilantik.

Dengan berpegang pada motto Penegak " Dari Penegak, Oleh Penegak, Untuk Penegak ", maka Pramuka Penegak mempunyai kebebasan dalam mengekspresikan dan mengembangkan kreatifitasnya dalam mengelola kegiatan dibawah pengawasan orang dewasa ( Pembina ). Dewan ambalan dipimpin oleh seorang pradana, seorang kerani, seorang bendahara/Juru Uang/Hartaka, dan seorang pemangku adat, yang dipilih oleh dan dari anggota dewan ambalan dan masa baktinya satu tahun.

Page 4: Kedawan ambalan

Tanda Pengurus Dewan Ambalan/Racana berbentuk roda gigi dengan 10 buah giginya, serta bintang bersudut lima, memberi arti

kiasan bahwa Pengurus Dewan Ambalan/Racana bertugas menggerakkan para Pramuka Penegak/Pandega, putera dan puteri (tunas kelapa yang berpasangan), untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka dengan pengamalan Dasa Darma dan Pancasila.

Struktur Organisasi DA

Dewan Ambalan bersifat satuan terpisah . Dewan ambalan menggunakan nama-nama pahlawan untuk nama satuannya.Mabigus, Pembina, Dewan Kehormatan, Pemangku Adat, Pradana, Kerani, Bendahara, dan Seksi-seksi .

Page 5: Kedawan ambalan

Mabigus

Peranan Mabigus lebih mengarah pada pemberian bantuanyang bersifat moril maupun materil.

Pembina Gudep

Penanggung jawab atas kelangsungan hidup gudep dimanaseluruh aktifitas dan kegiatan Gudep harus sepengetahuanPembina Gudep. Peranan Pembina Gudep hanya 25% dalammemberikan Pembinaan kepada Peserta Didik.

Pembina Penegak

Memberikan bimbingan kepada Pramuka Penegak yangbersifat mental spiritual, pengembangan jiwa kepemimpinandan karakter serta psikologi peserta didik.

Dewan Kehormatan

Dewan kehormatan penegak bersidang untuk membahasperistiwa yang menyangkut kehormatan pramuka penegakdan pelantikan.

Page 6: Kedawan ambalan

Pemangku Adat

Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkutkehormatan anggota.

Pradana

Kerani

Bendahara/Juru Uang/Hartaka

Seksi-seksi :

Seksi Penelitian dan Evaluasi, Seksi Kegiatan danOperasional, Seksi Pembinaan dan Pengembangan, SeksiTeknik Kepramukaan

Mengadakan musyawarah sekurang-kurangnya satu tahun sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota ambalan

Page 7: Kedawan ambalan

Adat ambalan adalah adat kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para Pramuka Penegak dan Pandega di Suatu Ambalan/ Racana yang bertujuan para Pramuka Penegak dan Pandega dapat membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku di tempat mereka.

MEMAHAMI ADAT AMBALAN/ RACANA

Proses pembuatan melalui musyawarah ambalan.

Tidak usah tertulis

mampu mendorong para anggotanya untuk bertindak disiplin., patuh dan mengarah kepada kehidupan bermasyarakat yang baik dan maju.

Harus terdapat ketentuan: Wajib mengikuti renungan jiwa, variasi dalam melaksanakan pelantikan, pada upacara kenaikan tingkat, ada pemberian pusaka sesuai dengan adat setempat.

Page 8: Kedawan ambalan

Pada hakekatnya Adat ambalan/ racana merupakan gambaran watak dan ciri khas kehidupan di lingkungan ambalan/ racana.

Berikut contoh Sandi Ambalan/ Racana :

SANDI AMBALAN/ RACANA

KEHORMATAN ITU SUCI

JAGA DIRI KARENA HARGA DIRI

BERBUDI LUHUR MENOLONG SESAMA

TAK KURANG AMAL KARENA KESUKARAN

SABDA PANDITA RATU

SATU KATA DALAM KEBENARAN

BERKETAPAN HATI SETIAP LANGKAH

PANTANG MENJILAT DAN MENYERAH

BAKTI PUTRA UTAMA, BAKTI PUTRI UTAMI

KSATRIA YANG SOPAN DAN PERWIRA

TAK KENAL STRATA DAN KASTA

MEMAPAH BAGI DUKA TANPA PAMRIH

BERSIAP UNTUK HIDUP DAN MATI DENGAN BAHAGIA

ITULAH KEHENDAK

DAN CITA CITA AMBALAN/ RACANA KITA

SEMOGA TUHAN MERACHMATINYA.

Page 9: Kedawan ambalan

Buku Induk Pramuka, Program Kerja Tahunan, Program Latihan Minggu, Buku / Daftar Inventaris, Buku Tamu, Absensi Dewan Ambalan, Absensi Peserta didik, Buku Kas Satuan, Catatan Pribadi Anggota, Format Pelaporan Data Gudep, Log Book/ Catatan Penting, Laporan Semester Gudep, Form Pendaftaran Pramuka, Penomoran Surat

Ditentukan dalam rapat dengan dihadiri oleh Pembina, Dewan Kehormatan, Pemangku adat , Dewan Ambalan dan Calon Dewan Ambalan.

Page 10: Kedawan ambalan

Keorganisasian Kedewan Ambalanan Kedewan Kerjaan Kesekretariatan Kepemimpinan Metode Diskusi Menulis dan berbicara di muka umum Penyusunan Project Proposal, Evaluasi, dan Laporan

Pertanggung jawaban Human Relation and Public Relation Problem solving (Pemecahan Masalah) Tata upacara Teknik Kepramukaan

Page 11: Kedawan ambalan

Dewan Ambalan Dewan Kerja Ranting

1

.

Wilayah 1 pangkalan 1

.

Wilayah 1 Kecamatan

2

.

Satuan Terpisah 2

.

Satuan Kerja

3

.

Nama satuan dengan Nama

Pahlawan

3

.

Nama satuan dengan kata-kata

yang memiliki arti membangun

4

.

Masa jabatan 1 Tahun 4

.

Masa jabatan 3 Tahun

5

.

Bertanggung jawan ke

Mabigus

5

.

Bertanggung jawab ke Kwarran

Page 12: Kedawan ambalan