24
ETIKA dan KETENTUAN dalam Teknologi Informasi dan Komuikasi Oleh : HusnanSarofi http://husnan. com

Kelas X - 06. etika dan ketentuan tik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Sem. 1 Kelas X - Etika dan Ketentuan TIK

Citation preview

Page 1: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

ETIKA dan KETENTUAN dalamTeknologi Informasi dan Komuikasi

Oleh : HusnanSarofihttp://husnan.com

Page 2: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

HAKIHak Atas Kekayaan Intelektual

Hak atas Kekayaan intelektual adalah pengakuan hukum yang memungkinkan pemegang hak (atas) kekayaan intelektual tersebut mengatur penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang diciptakannya dalam jangka waktu tertentu.Objek yang diatur dalam HAKI menyangkut karya-karya manusia yang lahir akibat kemampuan intelektualnya dibagi menjadi :

● hak cipta atau copyright● hak kekayaan industri atau industrial property right

Page 3: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

HAKIHak Atas Kekayaan Intelektual

Pada dasarnya, setiap hasil karya/cipta manusia seperti barang, lagu, tulisan, desain dan sebagainya dapat didaftarkan ke departemen kehakiman agar mendapat perlindungan hukum.Di Indonesia, undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002. Yang sebelumnya diatur dalam :

- Undang-undang No. 6 Tahun 1982

- Undang-undang No. 7 Tahun 1987

- Undang-undang No. 12 Tahun 1997

Page 4: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

HAKIHak Atas Kekayaan Intelektual

Pada dasarnya, setiap hasil karya/cipta manusia seperti barang, lagu, tulisan, desain dan sebagainya dapat didaftarkan ke departemen kehakiman agar mendapat perlindungan hukum.Di Indonesia, undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002. Yang sebelumnya diatur dalam :

- Undang-undang No. 6 Tahun 1982

- Undang-undang No. 7 Tahun 1987

- Undang-undang No. 12 Tahun 1997

Page 5: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

HAKIHak Atas Kekayaan Intelektual

Kutipan Pasal 49

1.Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yangtanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara dan/ atau gambar pertunjukkannya.

2.Produser rekaman suara memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya memperbanyak dan/atau menyewakan karya rekaman suara atau rekaman bunyi.

Page 6: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Copyright vs Copyleft1.Copyright

Hak cipta (©), adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas

2.Copyleftadalah permainan kata dari copyright (hak cipta) dan seperti halnya makna berlawanan yang dikandung masing-masing (right vs left), begitu pula arti dari kedua istilah tersebut berlawanan. Copyleft merupakan praktik penggunaan undang-undang hak cipta untuk meniadakan larangan dalam pendistribusian salinan dan versi yang telah dimodifikasi dari suatu karya kepada orang lain dan mengharuskan kebebasan yang sama diterapkan dalam versi-versi selanjutnya kemudian

Logo Copyright Logo Copyleft

Page 7: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

HAKIdalam kaitannya dengan Software

Dalam bidang perangkat lunak atau software, ada beberapa istilah yang berkaitan dengan hak paten. Selain itu, ada beberapa definisi yang menunjukkan status sebuah software yang perlu kita ketahui. Istilah-istilah tersebut adalah:

1. Perangkat Lunak ProprietarySeseorang dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya

2. Perangkat Lunak KomersialPerangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya

3. Perangkat Lunak Semi BebasPerangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkansetiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya

4. Perangkat Lunak Public DomainPerangkat lunak adalah perangkat lunak tanpa hak cipta

Page 8: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

GNU GPLGNU General Public License (GNU/GPL)

GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk mengcopyleft-kan sebuah program (copyleft adalah awan kata dari copyright). Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU.

Sebagai contoh adalah lisensi GPL yang umum digunakan pada perangkat lunak Open Source. GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut memiliki lisensi yang sama.

Page 9: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Bentuk Pelanggaran HAKIPelanggaran hak cipta dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi umumnya terjadi pada karya cipta peranti lunak atau software. Bentuk pelanggarannya dapat berupa:

a. duplikasi atau penggandaan perangkat lunak proprietary tanpa ijin

b. penjualan perangkat lunak bajakan

c. instalasi perangkat lunak bajakan ke dalam harddisk

d. modifikasi perangkat lunak tanpa ijin.

Page 10: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Hukum Pelanggaran HAKIPelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenai sanksi hukum sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 yang menyatakan :

a) Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.0000,00 (lima miliar rupiah).

Page 11: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Hukum Pelanggaran HAKIPelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenai sanksi hukum sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 yang menyatakan :

a) Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Page 12: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Prinsip K3

Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Page 13: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Pemasangan Komputer dan Peralatannya● Pemasangan kabel penghubung antara listrik dengan

Power Supply harus benar untuk mencegah terjadinya arus pendek

● Perhatikan tegangan listrik, jika tegangan tidak stabil akan mengakibatkan Komponen Komputer rusak.

● Gunakan ground listrik yang baik pada kotak CPU agar tidak meyisakan tegangan listrik pada casing atau monitor. Grounded dapat dilakukan dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga

Page 14: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Pemasangan Komputer dan Peralatannya● Gunakan penyetabil tegangan (Stavol/Stabilizer

Voltage atau UPS/Uninterupted Power Supply)● Gunakan Power Supply dengan daya yang

cukup untuk komputer (daya power supply yg tidak memadai dapat menyebabkan rusaknya komponen komputer)

● Susun Komputer dan Peralatan pendukungnya sedemikian rupa agar mudah dan nyaman saat penggunaanya

Page 15: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Pemasangan Komputer dan Peralatannya

Stavol UPS

Page 16: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Pemasangan Komputer dan Peralatannya

GambarContoh yang baik dalam penyusunan komputer dan peralatan tambahannya

Page 17: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Posisi Penggunaan Komputer

● Bagian Kepala dan Leherposisi kepala dan leher tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, Anda akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah.

● Bagian PunggungDuduk dengan punggung yang tegak dan rileks. Jangan terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri/kanan.Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi.

● Bagian PundakAturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak.

Page 18: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Posisi Penggunaan Komputer

Page 19: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Posisi Penggunaan Komputer● Posisi Mata/Pandangan

✔ Lurus, tidak terlalu tinggi / rendah dan jarak yang cukup✔ Layar monitor jangan terlalu terang✔ menggunakan kaca anti radiasi✔ Gunakan refresh rate yang cukup tinggi pada monitor (>72Hz)

Page 20: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Posisi Penggunaan Komputer

● Penggunaan Keyboard✔ Sudut lengan dan keyboard membentuk sudut >90o

✔ jangan terlalu tegang, usahakan senyaman mungkin✔ gunakan tuts keyboard yang lembut atau bisa menggunakan

keyboard dengan susunan tuts Anti RSI (Repetitive Strain Injury)

Anti RSI Keyboard

Page 21: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Posisi Penggunaan Komputer● Penggunaan Mouse

✔ Posisi lengan dengan mouse usahakan lurus✔ Posisi telapak tangan pada bagian mouse harus sejajar jangan

mengarah kekiri / kekanan✔ Jangkauan tangan untuk meraih mouse jangan terlalu jauh.

Page 22: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Peregangan Saat Menggunakan Komputer● Saat menggunakan komputer khususnya saat menggunakan dengan durasi

yang lama, ada baiknya diselingi dengan peregangan tubuh agar lebih nyaman atau menghindari rasa sakit di bagian badan tertentu

Page 23: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Peregangan Saat Menggunakan Komputer

Olahraga tangan

Olahraga punggung dan bahu

Olahraga leher dan kepala

Page 24: Kelas X -  06. etika dan ketentuan tik

Etika dan Ketentuan dalam Teknoogi Informasi dan Komunikasi

Terima KasihSumber Materi :● http://www.psb-psma.org/

(Presentasi K3 Yetie Salindeh, Qirodlotul Imat, dan Arnold Yosep)● http://wikipedia.org● Buku BSE TIK Kelas X Semester 1● Gambar : dari beberapa sumber

PenyusunMuh. Husnan Sarofiemail : [email protected], [email protected]