14
BAB 12 PELUANG Kelompok 3 Oleh: 1. Anik Nursyamsiyah (04) 2. Dynar Ekrismoniarti (13) 3. Farah Hurun’in (15) 4. Litalia P.C (21) 5. Shafa Fa’izah (32)

Kelompok 3 X MIA 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Matematika Peluang

Citation preview

Page 1: Kelompok 3 X MIA 1

BAB 12 PELUANGKelompok 3

Oleh:

1. Anik Nursyamsiyah (04)

2. Dynar Ekrismoniarti (13)

3. Farah Hurun’in (15)

4. Litalia P.C (21)

5. Shafa Fa’izah (32)

Page 2: Kelompok 3 X MIA 1

PELUANG

Kesimpulan :kesempatan untuk memiliki anak adalah 1 dari 2 jenis kelamin, sehingga peluang diartikan sebagai sebuah kesempatan, prediksi, dan kemungkinan

untuk terjadi.

Permasalahan :bu ani sedang hamil, ia berkesempatan untuk memiliki seorang anak dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Page 3: Kelompok 3 X MIA 1

FREKUENSI RELATIFDefinisi : Perbandingan antara munculnya kejadian dengan

banyaknya lemparan.

Percobaan : Sekeping uang logam dilempar sebanyak 30 kali. Berapa frekuensi terlihatnya sisi angka dan gambar?

Penyelesaian :

Frekuensi relatif gambar :14/30 = 7/15

Frekuensi relatif angka : 16/30 = 8/15

30

Gambar 14

Angka 16

Page 4: Kelompok 3 X MIA 1

ISTILAH-ISTILAH DALAM PELUANG

Peluang

Percobaan Statistik

Ruang Sampel Titik Sampel Kejadian

Page 5: Kelompok 3 X MIA 1

PELUANG SUATU KEJADIANPermasalahan :

Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya terdapat 6 titik sampel. Yaitu munculnya sisi dadu bermata 1,2,3,4,5,6. Kejadian – kejadian yang mungkin terjadi misalnya :

• Mata dadu bermata ganjil

• Mata dadu bermata genap

Penyelesaian :

P(mata dadu ganjil) = 1,3,5 = 3 = 1 1,2,3,4,5,6 6 2

Page 6: Kelompok 3 X MIA 1

Kesimpulan :

Peluang suatu kejadian adalah perbandingan antara titik sampel yang ditanyakan denan ruang sampel. Atau bisa dirumuskan dengan :

P(n) = Titik sampel Ruang sampel

P(mata dadu genap) = 2,4,6 = 3 = 1 1,2,3,4,5,6 6 2

Page 7: Kelompok 3 X MIA 1

Kisaran nilai peluang suatu kejadian A adalah 0≤P(A)≤1

Kisaran Nilai Peluang

Frekuensi Harapan

Page 8: Kelompok 3 X MIA 1

Komplemen dari sebuah kejadian A adalah himpunan semua kejadian yang bukan A. Komplemen kejadian A ditulis sebagai P(Ac). Atau bisa ditulis dengan rumus :

Peluang Komplemen Suatu Kejadian

P(Ac) + P(A) = 1P(Ac) = 1 – P(A)

Page 9: Kelompok 3 X MIA 1

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

  

Dua kejadian dikatakan saling bebas (independen) jika terjadinya kejadian yang satu tidak mempengaruhi kemungkinan terjadinya kejadian yang lain.

Untuk dua kejadian saling bebas, A dan B, peluang untuk keduanya terjadi, P(A danB), adalah hasil perkalian antara peluang dari masing-masing kejadian.

P(A dan B) = P(A ∩ B) = P(A) × P(B)

1. Dua Kejadian Saling Bebas

Page 10: Kelompok 3 X MIA 1

CONTOH SOAL KEJADIAN SALING BEBAS

Page 11: Kelompok 3 X MIA 1

  

Dua kejadian dikatakan saling lepas jika kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan.

Untuk dua kejadian saling terpisah, A dan B, peluang salah satu terjadi, P(A atau B), adalah jumlah dari peluang masing-masing kejadian.

P(A or B) = P(A) + P(B)

2. Dua Kejadian Saling Lepas

Page 12: Kelompok 3 X MIA 1

CONTOH SOAL KEJADIAN SALING LEPAS

Page 13: Kelompok 3 X MIA 1

DUA KEJADIAN TAK SALING BEBAS ( BERSYARAT )

Apabila kejadian kedua(B) adalah kejadian setelah terjadinya kejadian pertama A, dinotasikan (B/A).

Maka dua kejadian tersebut merupakan dua kejadian tak bebas(bersyarat)

Peluang dua kejadian tak bebas dirumuskan : 

P(A∩B) = P(A) . P (B)

Page 14: Kelompok 3 X MIA 1

CONTOH SOAL KEJADIAN TAK SALING BEBAS BERSYARAT