39
KELOMPOK 1 TENTANG -KERAJAAN PERLAK -KERAJAAN SAMUDRA PASAI -KERAJAAN MALAKA

Kelompok kerajaan islam

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 1

TENTANG

-KERAJAAN PERLAK

-KERAJAAN SAMUDRA PASAI

-KERAJAAN MALAKA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

-Muhammad Iqraf

-Muhaimin

-Syaiban abd. Kamil

-Nurkholiq

KERAJAAN PERLAK

Perlak adalah kerajaan Islam tertua dan pertama di

Indonesia.

Kerajaan ini berdiri pada tahun 840 M–1292 M

Dan terletak di Aceh Timur, daerah Perlak di Aceh

sekarang.

KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN PERLAK

Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Azis Shah (840 –

864)

Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Rahim Shah (864 –

888)

Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah (888 – 913)

Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughat Shah (915 –

918)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah

Johan Berdaulat (932 – 956)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Kadir Shah

Johan Berdaulat (928 – 932)

Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan

Berdaulat (956 – 983)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan

Berdaulat (986 – 1023)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mahmud Shah Johan

Berdaulat (1023 – 1059)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mansur Shah Johan

Berdaulat (1059 – 1078)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ahmad Shah Johan

Berdaulat (1109 – 1135)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdullah Shah Johan

Berdaulat (1078 – 1109)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Mahmud Shah Johan

Berdaulat (1135 – 1160)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Usman Shah Johan

Berdaulat (1160 – 1173)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Shah

Johan Berdaulat (1173 – 1200)

Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Jalil Shah Johan

Berdaulat (1200 – 1230)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan

Berdaulat (1267 – 1292)

Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah

II Johan Berdaulat (1230 – 1267)

Kerajaan ini mengalami masa jaya pada masa

pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad

Amin Syah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M).

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak

mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang

pendidikan Islam dan perluasan dakwah Islamiah. Sultan

mengawinkan dua putrinya: Putri Ganggang Sari (Putri

Raihani) dengan Sultan Malikul Saleh dari Samudra

Pasai serta Putri Ratna Kumala dengan Raja Tumasik

(Singapura sekarang).

Masuknya para pedagang tersebut juga sekaligus

menyebarkan ajaran Islam di kawasan ini.Kedatangan

mereka berpengaruh terhadap kehidupan sosio-budaya

masyarakat Perlak pada saat itu.Sebab, ketika itu

masyarakat Perlak mulai diperkenalkan tentang

bagaimana caranya berdagang.Pada awal abad ke-8,

Perlak dikenal sebagai pelabuhan niaga yang sangat

maju.

Perlak dikenal dengan kekayaan hasil alamnya yang

didukung dengan letaknya yang sangat strategis. Apalagi,

Perlak sangat dikenal sebagai penghasil kayu perlak,

yaitu jenis kayu yang sangat bagus untuk membuat

kapal.Kondisi semacam inilah yang membuat para

pedagang dari Gujarat, Arab, dan Persia tertarik untuk

datang ke daerah ini.

Perlak merupakan kerajaan yang sudah maju.

Hal ini terlihat dari adanya mata uang sendiri.

Mata uang Perlak yang ditemukan terbuat dari

emas (dirham), dari perak (kupang), dan dari

tembaga atau kuningan.

Naskah-naskah tua yang dijadikan sebagai rujukan mengenai

keberadaan Kerajaan Perlak paling tidak ada tiga yakni :

Idharatul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi, karangan

buku Abu Ishak Makarani Al Fasy.

Kitab Tazkirah Thabakat Jumu Sultan As Salathin,

karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah As Asyi.

Silsilah Raja-raja perlak dan Pasai, catatan Saiyid

Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin.

Ketika naskah tua tersebut mencatat bahwa kerajaan

islam pertama Nusantara adalah Kerajaan Islam Perlak.

Hanya di sana-sini terdapat perbedaan tahun dan

tempat, karena mungkin terjadi karena kekurangan

telitian para penyalinnya.

1. Mata Uang Perlak

Mata uang dari emas (dirham)

Pada sebuah sisi uang tersebut tertulis ”al A’la” sedang

pada sisi yang lain tertulis ”Sulthan”. Dimungkinkan

yang dimaksud dalam tulisan dari kedua sisi mata uang

itu adalah Putri Nurul A’la yang menjadi Perdana

Menteri pada masa Sulthan Makhdum Alaidin Ahmad

Syah Jauhan Berdaulat yang memerintah Perlak tahun

501-527 H (1108 – 1134 M).

Mata uang perak (kupang)

Pada satu sisi mata uang Perak ini tertulis ”Dhuribat

Mursyidam”, dan pada sisi yang tertuliskan ”Syah

Alam Barinsyah”. Kemungkinan yang dimaksud dalam

tulisan kedua sisi mata uang itu adalah Puteri Mahkota

Sultan Makhdum Alaidin Abdul Jalil Syah Jouhan

Berdaulat, yang memerintah tahun 592 – 622 H (199 –

1225 M). Puteri mahkota ini memerintah Perlak karena

ayahnya sakit. Ia memerintah dibantu adiknya yang

bernama Abdul Aziz Syah.

Mata uang tembaga (kuningan)

Bertuliskan huruf Arab tetapi belum dapat dibaca.

Adanya mata uang yang ditemukan ini menunjukkan

bahwa Kerajaan Perlak merupakan sebuah kerajaan

yang telah maju.

2. Stempel Kerajaan

Stempel kerajaan ini bertuliskan huruf Arab, model

tulisan tenggelam yang membentuk kalimat ”Al Wasiq

Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512”.

Kerajaan Negeri Bendahara adalah menjadi bagian dari

Kerajaan Perlak.

3. Makan Raja Benoa

Bukti lain yang memperkuat keberadaan Kerajaan

Perlak adalah makam dari salah raja Benoa di tepi

Sungai Trenggulon. Batu nisan makan tersebut

bertuliskan huruf Arab. Berdasarkan penelitian Dr.

Hassan Ambari, nisan makam tersebut dibuat pada

sekitar abad ke-4 H atau abad ke-11 M. Berdasarkan

catatan Idharul Haq fi Mamlakatil Ferlah wal Fasi,

benoa adalah negara bagian dari Kerajaan Perlak.

KERAJAAN MALAKA

A. LETAK KERAJAAN

Letak kerajaannya sangat strategis

Masa Kerajaan Malaka antara tahun 1380-1403 Masehi

Berada di Semenanjung Malaya dengan ibukota di Malaka

Pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia

Tenggara.

B. KEHIDUPAN POLITIK

1. Iskandar Syah (1396-1414 M)

Raja pertama Kerajaan Malaka

Iskandar Syah awalnya adalah seorang penguasa dari Kerajaan

Majapahit yang aslinya bernama Paramisora melarikan diri

setelah Majapahit kalah dalam Perang Paregreg. Setelah ia

masuk islam, ia berganti nama menjadi Iskandar Syah

Ia melarikan diri bersama pengikutnya ke Semanjung Malaya dan

membangun kerajaan baru yang kemudian diberi nama Malaka

Berkembangnya kegiatan perdagangan dan pelayaran di

kerajaan Malaka banyak didukung para pedagang Islam dari Arab

dan India. Kerajaan Malaka pun banyak mendapatkan pengaruh

budaya Islam dari kedua daerah ini

2. MUHAMMAD ISKANDAR SYAH (1414- 1424

M )

Adalah putra Iskandar Syah. Selama memerintah Malaka,Muhammad Iskandar Syah berhasil memajukan bidangperdagangan dan pelayaran

Ia juga berhasil menguasai jalur perdagangan di KawasanSelat Malaka dengan taktik perkawinan putri raja KerajaanSamudra Pasai dengan tujuan menundukkan KerajaanSamudra Pasai secara Politis

Setelah mendapatkan kekuasaan politik KerajaanSamudra Pasai, ia menguasai wilayah perdagangan disekitarnya.

3. SULTAN MUDZAFFAR SYAH ATAU RAJA

KASSIM (1446-1459)

Ia menggantikan Muhammad Iskandar Syah setelahmenyingkirkan tahta Kerajaan Malaka melalui sebuah kemelutpolitik

Setelah menguasai tahta kerajaan, Muzafar Syahmempergunakan gelar Sultan yang merupakan gelar raja-rajadalam kerajaan Islam

Pada masa kekuasaannya, Kerajaan Malaka mendapatkanserangan dari Kerajaan Siam. Namun, serangan ini berhasildigagalkan oleh Kerajaan Malaka dengan bantuan Tun Perak

Setelah Tun Perak berhasil memukul mundur pasukan Siam, TunPerak diangkat menjadi pejabat politik pemerintahan

Pada kurun pemerintahannya, Sultan Mudzaffar Syah jugaberhasil memperluas daerah Kekuasaannya hinggga ke Pahang,Indragiri dan Kampar.

Dalam masa kejayaannya, kekuasaan Kerajaan Malaka

yaitu:

1. Semenanjung Tanah Melayu (Patani, Ligor, Kelantan,

Trenggano)

2. Kepulauan Riau

3. Pesisir Timur Sumatera Tengah

4. Brunai dan Serawak.

5. Tanjungpura (Kalimantan Barat).

4. SULTAN MANSYUR SYAH (1458-1477)

Setelah Sultan Mudzaffar Syah wafat, ia digantikan olehputrannya Sultan Mansyur Syah

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka berhasilmenguasai kerjaaan Siam sebagai bagian taktik memperluaswilayah kekuasaan

Sultan Mansyur Syah tidak menyerang Kerajaan SamudraPasai yang merupakan kerajaan Islam. Ini merupakan suatukebijakan politik Sultan Mansyur Syah untuk menjalinhubungan dengan kerjaan-kerajaan Islam

Terdapat seorang Laksamana yang bernama Hang Tuah. Iamerupakan orang yang membantu mengembangakanKerajaan Malaka, sifat kebesarannya sama seperti PatihGajah Mada.

5. SULTAN ALAUDIN SYAH (1477-1488 M)

Setelah Sultan Mansyur Syah wafat,ia digantikan oleh putranya bernamaSultan Alaudin Syah

Pada masa pemerintahannyaperekonomian Kerajaan Malakadalam kondisi cukup stabil

Tapi secara politis, Kerajaan Malakamulai mengalami kemunduran, satupersatu wilayah kekuasaan KerajaanMalaka melepaskan diri. Hal inidisebabkan karena Sultan AlaudinSyah bukan merupakan raja yangcakap.

6. SULTAN MAHMUD SYAH(1488-1511 M)

Kerajaan Malaka semakinmengalami kemunduran baiksecara Politik maupun Ekonomi

Secara Politikkekuasaan Kerajaan Malakahanya tinggal mencakup wilayahutama Semenanjung Malaka

Pada tahun 1511 M, armadaperang Bangsa Portugis yangdipimpin oleh Afonsod'Albuquerque akhirnya berhasilmenguasai dan menaklukkanKerajaan Malaka

C. KEHIDUPAN EKONOMI

Pusat dan penguasa perdagangan di Asia Tenggara,

ramai oleh lalu lintas kapal

Malaka memungut pajak penjualan, bea cukai

barang-barang yang masuk dan keluar, yang banyak

memasukkan uang ke kas negara

Adanya undang-undang laut yang berisi pengaturan

pelayaran dan perdagangan di wilayah kerajaan

Untuk mempermudah terjalinnya komunikasi antar

pedagang maka bahasa Melayu (Kwu-lun) dijadikan

sebagai bahasa perantara.

D. KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA Perkembangan seni sastra Melayu mengalami

perkembangan yang pesat seperti munculnya karya-

karya sastra yang menggambarkan tokoh-tokoh

kepahlawanan dari Kerajaan Malaka

Contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Hang Lekir dan

Hikayat Hang Jebat.

Kehidupan sosial Kerajaan Malaka dipengaruhi oleh

faktor letak, keadaan alam dan lingkungan wilayahnya

Sebagai masyarakat yang hidup dari dunia maritim,

hubungan sosial masyarakatnya sangatlah kurang dan

bahkan mereka cenderung mengarah ke sifat-sifat

individualisme

Munculnya kelompok masyarakat seperti adanya

golongan buruh dan majikan.

KERAJAAN SAMUDRA PASAI

LETAK KERAJAAN

v

KEHIDUPAN POLITIK

Kerajaan samudra pasai didirikan oleh marah silu /

sultan malik Al-saleh pada abad ke 13. dia juga

orang islam pertama di indonesia bergelar sultan .ia

memerintah pada tahun 1270-1297.

Sultan malik at-tahir I/sultan muhammad (1297-

1326 M)

Sultan malik at-tahir II/Sultan ahmad(1326-1348 M).ia

mampu membawa kerajaan samudra pasaimencapai

puncak kejayaannya.

beberapa bukti kejayaan sebagai berikut.

1.Kerajaan samudra pasai sebagai pusat

penyebaran agama islam dan pusat perdagangan.

2.istana raja dapat digunakan untuk musyawarah para

ulama.

3.kerajaan samudra pasai menjalin hubungan yang baik

dengan sultan delhi dari india pada tahun 1355 ibnu

batutah datang ke samudra pasai.

Sultan malik at-tahir III /sultan zainal abidin

RUNTUHNYA KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Runtuhnya kerajaan samudra pasai akibat

terjadi perebutan kekuasaan.