23

Kerajaan Hindu-Budha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kerajaan Hindu-Budha
Page 2: Kerajaan Hindu-Budha

Home Sejarah Indonesia

Kerajaan Mataram Kuno

Exit

Apakah anda benar-benar ingin keluar?

Ya Tidak

Kerajaan Kediri

Kerajaan Singasari Kerajaan Majapahit

Page 3: Kerajaan Hindu-Budha

1/4

`

Sejarah Indonesia

12

3

L o k a s i K e r a j a a n M a t a r a m K u n o

Letak Geografis : Terletak di Jawa Tengah Dikelilingi : Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing,

Gunung Merapi-Merbabu, Gunung Lawu, dan Pegunungan Sewu. Dialiri : Sungai Bogowonto, Sungai Progo, Sungai Elo dan Sungai Bengawan

Solo

Page 4: Kerajaan Hindu-Budha

2/4

Sejarah Indonesia

12

3

S i l s i l a h R a j a K e r a j a a n M a t a r a m K u n o

Sanaha

Dinasti Sanjaya(Hindu)

Rakai Panangakaran

Rakai Pikatan

Bhanu

Dinasti Syailendra(Budha)

Rakai Panunggalan

Samaratungga

Rakai Kayuwangi

Rakai Daksotamma

Rakai Toladhong

Rakai Watuhumalang

Rakai Dyah Balitung

Rakai Wawa

Mpu Sindok

Page 5: Kerajaan Hindu-Budha

3/4

Sejarah Indonesia

12

3

K e h i d u p a n & K e b u d a y a a nK e r a j a a n M a t a r a m K u n o

Kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu pada pertanian. Kondisi alam bumi Mataram yang tertutup dari dunia luar sulit untuk mengembangkan aktivitas perekonominan dengan pesat. Bumi Mataram diperintah oleh dua dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Dinasti Sanjaya beragama Hindu dengan pusat kekuasaannya di utara dengan hasil budayanya berupa candi-candi seperti Gedong Songo dan Dieng. Dinasti Syailendra beragama Bundha dengan pusat kekuasaannya di daerah selatan, dan hasil budayanya dengan mendirikan candi-candi seperti candi Borobudur, Mendut, dan Pawon. Semula terjadi perebutan kekuasan namun kemudian terjalin persatuan ketika terjadi perkawinan antara Pikatan (Sanjaya) yang beragama Hindu dengan Pramodhawardhani (Syailendra) yang beragama Buddha. Sejak itu agama Hindu dan Buddha hidup berdampingn secara damai.

Page 6: Kerajaan Hindu-Budha

4/4

Sejarah Indonesia

4

S u m b e r S e j a r a hK e r a j a a n M a t a r a m K u n o

Prasasti CanggalLokasi : Halaman Candi Guning Wukir di desa Canggal berangka tahun 732MPenulisan : Huruf pallawa dan bahasa Sansekerta Isi : - Tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja

Cerita raja Sanna yang digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha

Prasasti KalasanLokasi : Desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778MPenulisan : Huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa SansekertaIsi : - Cerita pendirian bangunan suci untuk dewi Tara dan biara untuk

pendeta oleh Raja Pangkaran atas permintaan keluarga Syaelendra - Panangkaran juga menghadiahkan desa Kalasan untuk para Sanggha

Page 7: Kerajaan Hindu-Budha

4/4

Sejarah Indonesia

45

S u m b e r S e j a r a hK e r a j a a n M a t a r a m K u n o

Prasasti MantyasihLokasi : Di Mantyasih Kedu, Jawa Tengah berangka 907M Penulisan : Bahasa Jawa KunoIsi : Daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Rakai Watukura Dyah

Balitung yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, rakai Kayuwangi dan Rakai Watuhumalang.

Prasasti KlurakLokasi : Di desa Prambanan berangka 782MPenulisan : Huruf Pranagari dan bahasa SansekertaIsi : Cerita pembuatan Acra Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri

Sanggramadananjaya.

Page 8: Kerajaan Hindu-Budha

1/4

`

Sejarah Indonesia

12

3

L o k a s iK e r a j a a n K e d i r i

Letak Geografis : Terletak di Jawa TimurBatas : – Gunung Kawi dan Sungai Berantas

> Bagian barat merupakan bagian dari Kerajaan Kediri > Bagian timur merupakan bagian dari Kerajaan Jenggala

– Kali Lamong> Sebelah selatan kali menjadi bagian Kerajaan Kediri> Sebelah utara kali menjadi bagian Kerajaan Jenggalac

Page 9: Kerajaan Hindu-Budha

2/4

Sejarah Indonesia

12

3

S i l s i l a h R a j a K e r a j a a n K e d i r i

Wawa

Seorang Putri

Sri Isanatunggawijaya

Darmawangsa

Makurawangsawardhana

Mpu Sindok

Sri Lokapala

Mahenradatta

Samarawijaya Tungga Dewi

Udayana (Raja Bali)

Seorang Putri

Garasakan

Airlangga

+

+

+

Jayawarsa

Samarotsa

Jayawangsa

Bameswara

Kertajaya

Jayabaya

Page 10: Kerajaan Hindu-Budha

3/4

Sejarah Indonesia

12

3

S u m b e r S e j a r a hK e r a j a a n K e d i r i

Prasasti Banjaran Tahun : 1052 M Isi : Menjelaskan kemenangan Panjalu atas Jenggala.

Prasasti Hantang Tahun : 1052 MIsi : Menjelaskan Panjalu pada masa Jayabaya.

Prasasti Sirah Keting Tahun : 1140 MIsi : Pemberian hadiah tanah kepada rakyat desa oleh Jayawarsa.

Page 11: Kerajaan Hindu-Budha

3/4

Sejarah Indonesia

12

3

S u m b e r S e j a r a hK e r a j a a n K e d i r i

Prasasti Ngantang Tahun : 1135 MIsi : Tentang Raja Jayabaya memberi hadiah rakyat desa Nganteng sebidang

tanah bebas pajak. Prasasti Jaring

Tahun : 1181 MIsi : Tentang Raja Gandra yang membuat sejumlah nama-nama hewan seperti

Kebo Waruga dan Tikus Janata. Prasasti Kamulan

Tahun : 1194 MIsi : Tentang Raja Kertajaya yang menyatakan bahwa Kediri berhasil mengalahkan

musuh di katang-katang.

Page 12: Kerajaan Hindu-Budha

4/4

Sejarah Indonesia

4

K e h i d u p a n & K e b u d a y a a a nK e r a j a a n S i n g a s a r i

Pada masa Kejayaan Kediri, perhatian raja terhadap kehidupan sosial ekonomi rakyat juga besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan karya-karya sastra saat itu, yang mencerminkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat saat itu. Di antaranya kitab Lubdaka yang berisi ajaran moral bahwa tinggi rendahnya martabat manusia tidak diukur berdasarkan asal dan kedudukan, melainkan berdasarkan kelakukannya.

Sastra-sastra kerajaan Kediri, antara lain sebagai berikut.1) Masa Dharmawangsa berhasil disadur kitab Mahabarata ke dalam bahasa Jawa Kuno

yang disebut kitab Wirataparwa. 2) Masa Airlangga disusun kitab Arjuna Wiwaha karya Empu Kanwa.3) Masa Jayabaya berhasil ditulis kitab Bharatayudha oleh Empu Sedah dan Empu

Panuluh. 4) Masa Kameswara berhasil ditulis kitab Smaradhahana oleh Empu Dharmaja.

Page 13: Kerajaan Hindu-Budha

1/4

`

Sejarah Indonesia

12

3

L o k a s iK e r a j a a n S i n g a s a r i

Letak Geografis : Terletak di Jawa TimurIbu kota : Tumapel di kawasan KutarajaLokasi sekarang : Daerah Singosari, Kabupaten Malang.

Page 14: Kerajaan Hindu-Budha

2/4

Sejarah Indonesia

12

3

S i l s i l a h R a j a K e r a j a a n S i n g a s a r i

Tunggul/ Ametung

Anusapati

Wisnuwadarhama(Ranggawumi)

Kertanegara

Ken Deres

Mahisa Wong Teleng

Mahesa Campaka

Lembutal

Ken Arok

Tohjaya

Seorang Putri

Ken Umang

Raden Wijaya

+ + +

Page 15: Kerajaan Hindu-Budha

3/4

Sejarah Indonesia

12

3

S u m b e r S e j a r a hK e r a j a a n S i n g a s a r i

Prasasti Mula Malurung.Prasasti ini menyebutkan bahwa pendiri dari kerajaan Tumapel merupakan Bhatara Siwa. Dalam kitab Pararaton disebutkan bahwa sebelum melawan kerajaan Kediri, dahulu Ken Arok memiliki gelar sebagai Bhatara Siwa.

Kitab PararatonDi dalam kitab ini diceritakan mengenai Ken Arok yang membunuh Tunggul Ametung. Ken Arok berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kediri.

Kitab NegarakertagamaDi dalam kitab ini tidak disebutkan nama Ken Arok, pendiri dari Kerajaan Tumapel merupakan Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra.

Page 16: Kerajaan Hindu-Budha

3/4

Sejarah Indonesia

12

3

S u m b e r S e j a r a hK e r a j a a n S i n g a s a r i

Candi KidalMerupakan candi yang dipersembahkan untuk raja kedua yaitu Anusapati yang juga merupakan anak tiri dari Ken Arok. Terletak di Rejokidal, Tumpang, Malang.

Candi JagoMerupakan candi yang dibangun untuk Raja Wisnuwardhana pada pertengahan abad ke 13. Candi Jago ini juga merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.

Candi SingasariCandi Singasari merupakan candi yang berupa kuil Syiwa yang tinggi dan besar disebut juga sebagai Candi Tumapel.

Page 17: Kerajaan Hindu-Budha

4/4

Sejarah Indonesia

4

K e h i d u p a n & K e b u d a y a a nK e r a j a a n S i n g a s a r i

Perekonomian kerajaan Singasari ditekankan pada pertanian dan perdagangan karena Singasari merupakan daerah yang subur dan dapat memanfaatkan sungai Brantas dan Bengawan Solo sebagai sarana lalu lintas perdagangan dan pelayaran.

Kebudayaan masyarakat Singasari diketahui dari Candi, diantaranya Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari.

Arca atau patung, diantaranya Patung Ken Dedes sebagai perwujudan dari Prajnyaparamita lambang kesempurnaan ilmu dan Patung Kertanegara dalam wujud Patung Joko Dolog.

Page 18: Kerajaan Hindu-Budha

1/4

`

Sejarah Indonesia

12

3

L o k a s iK e r a j a a n M a j a p a h i t

Letak Geografis : Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto - Jawa TimurIbu kota : – Masa R. Wijaya, di sebuah Delta dari sebuah bengawan

– Masa Jayanegara sampai dengan Bhre Krtabhumi (1305-1478 M), berada di Trowulan dan sekitarnya

– Masa Bhre Hyang Purwawisesa sampai dengan Dyah Rana Wijaya(1478-1519 M), berada di wilayah Kediri.

Page 19: Kerajaan Hindu-Budha

2/4

Sejarah Indonesia

12

3

S i l s i l a h R a j a K e r a j a a n M a j a p a h i t

Rajadewi Maharajasa

Tribhuwana Tunggal Dewi

Hayam Wuruk

Wikramawardhana

R. Wijaya

Kalagemet/ Jayanegara

Wira Bumi

Dara Petak

Hiang Purawisesa

Suhita (1429-1467)

Sri Kertawijaya

Bra Pandan Salas

+ +

Bra Wijaya V (1468- 1478)

Raden Patah (Sudah Islam)

Page 20: Kerajaan Hindu-Budha

3/4

Sejarah Indonesia

12

3

K e h i d u p a n & K e b u d a y a a nK e r a j a a n M a j a p a h i t

Di bidang ekonomi, Hayam Wuruk menaruh perhatian pada pertanian dan perdagangan dengan menjadikan Tuban sebagai salah satu pusat perdagangan Majapahit. Berdasarkan berita Cina bernama Wng Ta-Yuan yang menggambarkan pulau Jawa yang padat penduduknya, tanahnya subur dan banyak menghasilkan padi, lada, garam, kain, dan burung kakatua yang semuanya merupakan barang ekspor. Hayam Wuruk berusaha untuk menyejahterakan rakyatnya dengan membuat saluran pengairan, pembuatan bendungan, dan pembukaan tanah baru untuk perladangan.

Dalam kondisi kehidupan yang aman dan teratur maka suatu masyarakat akan mampu menghasilkan karya-karya budaya yang bermutu tinggi.

Page 21: Kerajaan Hindu-Budha

4/4

Sejarah Indonesia

4

S i l s i l a h R a j aK e r a j a a n M a j a p a h i t

Prasasti Kudadu (1294 M)Mengenai pengalaman Raden Wijaya sebelum menjadi Raja Majapahit yang telah ditolong oleh Rama Kudadu dari kejaran balatentara Yayakatwang setelah Raden Wijaya menjadi raja dan bergelar Krtajaya Jayawardhana Anantawikramottunggadewa, penduduk desa Kudadu dan Kepala desanya (Rama) diberi hadiah tanah sima.

Prasasti Sukamerta (1296 M) dan Prasasti Balawi (1305 M)Mengenai Raden Wijaya yang telah memperisteri keempat putri Kertanegara yaitu Sri Paduka Parameswari Dyah Sri Tribhuwaneswari, Sri Paduka Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita, Sri Paduka Jayendradewi Dyah Dewi Prajnaparamita, dan Sri Paduka Rajapadni Dyah Dewi Gayatri, serta menyebutkan anaknya dari permaisuri bernama Sri Jayanegara yang dijadikan raja muda di Daha.

Page 22: Kerajaan Hindu-Budha

4/4

Sejarah Indonesia

4

S i l s i l a h R a j aK e r a j a a n M a j a p a h i t

Prasasti Waringin Pitu (1447 M)Mengungkapkan bentuk pemerintahan dan sistem birokrasi Kerajaan Majapahit yang terdiri dari 14 kerajaan bawahan yang dipimpin oleh seseorang yang bergelar Bhre, yaitu Bhre Daha, Bhre Kahuripan, Bhre Pajang, Bhre Wengker, Bhre Wirabumi, Bhre Matahun, Bhre Tumapel, Bhre Jagaraga, Bhre Tanjungpura, Bhre Kembang Jenar, Bhre Kabalan, Bhre Singhapura, Bhre Keling, dan Bhre Kelinggapura.

Prasasti Canggu (1358 M)Mengenai pengaturan tempat-tempat penyeberangan di Bengawan Solo.

Prasasti Biluluk (1366 M0, Biluluk II (1393 M), Biluluk III (1395 M).Menyebutkan tentang pengaturan sumber air asin untuk keperluan pembuatan garam dan ketentuan pajaknya

Page 23: Kerajaan Hindu-Budha

About Julius Danes Nugroho

X MIA 1