42
SEJARAH Muhamad Saleh Dewi Saraswati uhammad Fayqhal Chelsya Azzahra Hafidz Kuntoro rajaan Islam di Sumatra

Kerajaan ISLAM di Sumatra

  • Upload
    sal

  • View
    1.470

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kerajaan ISLAM di Sumatra

SEJARAH

Muhamad SalehDewi Saraswati

Muhammad FayqhalChelsya AzzahraHafidz Kuntoro

Kerajaan Islam di Sumatra

Page 2: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Aceh Darussalam

Samudra Pasai

Siak

Pagaruyung

Inderapura Kerajaan Kerajaan

Page 3: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Samudra Pasai

Latar Belakang

Raja Yang Pernah Memerintah

LetakKerajaan

Masa Kejayaan

MasaBerakhir

Page 4: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Latar Belakang

Pendirian kerajaan ini oleh Merah Silu atau lebih dikenal dengan Sultan Malik As-saleh.sampai kemudian ia wafat pada1297 M.Sampai kemudian Kerajaan ini diserang oleh Majapahit yang saat itu Sultan Ahmad Malik Az-zahir menjadi Raja. Dan menyebabkan ia terpaksa melarikan diri dari ibu kota kerajaan

Page 5: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Letak KerajaanPusat pemerintahan Kesultanan Pasai

terletaknya antara Krueng Jambo Aye (Sungai Jambu Air) dengan Krueng Pase(Sungai Pasai), Aceh Utara. Pada

kawasan inti kerajaan ini terdapat masjid, dan pasar serta dilalui oleh sungai tawar

yang bermuara ke laut.

Page 6: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja yang pernah memerintahSultan Malik As-saleh

merupakan pendiri sekaligus Raja pertama.dan telah memerintah sejak tahun

1267 hingga wafat pada tahun 1297.Dan namanya di jadikannama bandar udaraMalikus SalehDi kab.aceh utara

Page 7: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja yang pernah memerintahSultan Muhammad Malik az-Zahir

Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik az-Zahir, koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di Pasai, mata uang inidisebut Deureuham (dirham) yang dibuat 70% emas murni dengan berat 0.60 gram, diameter 10 mm,mutu 17 karat.

Page 8: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa KejayaanDibawah pimpinan Sultan Muhammad Malik az-Zahir,tercatat bahwa tanah-tanah di wilayah kerajaan pasai begitu subur,aktivitas perdagangan dan bisnis cukup maju,dibuktikan dengan sudah digunakannya mata uang yang terbuat dari emas,sebagai alat transaksi ekonomi bagi kehidupan masyarakat kerajaan pasai.selain itu hubungan dengan para pedagang jawa juga cukup baik, sehingga mereka mendapat perlakuan istimewa dengan tidak di pungut pajak bagi mereka

Page 9: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa BerakhirMenjelang masa-masa akhir pemerintahan Kesultanan Pasai, terjadi beberapa

pertikaian di Pasai yang mengakibatkan perang saudara. Sulalatus Salatin menceritakan Sultan Pasai meminta bantuan kepada Sultan Melaka untuk meredam pemberontakan tersebut.

Namun Kesultanan Pasai sendiri akhirnya runtuh setelah ditaklukkan oleh Portugaltahun 1521 yang sebelumnya telah menaklukan Melaka tahun 1511, dan kemudian tahun 1524 wilayah Pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Aceh.

Page 10: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Peninggalan

Deureuham/Dirham

Cakra Donya

Page 11: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Aceh Darussalam

Latar Belakang

Raja Yang Pernah Memerintah

LetakKerajaan

Masa Kejayaan

MasaBerakhir

Page 12: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Latar Belakang

Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1514.dan sekaligus menjadi sultan pertama yang di nobatkan pada 8 september 1507.

Page 13: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Letak KerajaanKesultanan Aceh Darussalam pernah berdiri di provinsi Aceh, Indonesia. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam

Page 14: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah MemerintahSultan Alaidin Ali Mughaiyat Syah

Merupakan pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 sampai meninggal tahun 1530.

Page 15: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah MemerintahSultan Iskandar Muda

Saat ia memerintah daerah kekuasaannya yang semakin besar dan reputasi internasional sebagai pusat dari perdagangan dan pembelajaran tentang Islam.Namanya kini diabadikan di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh. (1607-1636)

Page 16: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa KejayaanKesultanan Aceh mengalami masapuncak kejayaan dan berpengaruh besar pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Pada masakepemimpinannya, Aceh menaklukkanPahang yang merupakan sumber timahutama. Pada tahun 1429

Page 17: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa BerakhirKemunduran Aceh disebabkan makin menguatnya kekuasaan Belanda di pulau Sumatera dan Selat Malaka,ditandai dengan jatuhnya beberapa wilayah sumatra kedalam pangkuan penjajahan Belanda.Sampai ketikaSultan Muhammad Daud Syah akhirnya menyerahkan dirikepada Belanda setelah dua istrinya,anak serta ibundanya terlebih dahulu ditangkap oleh Belanda.

Page 18: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Peninggalan

GunonganMeriam Kesultanan Aceh

Page 19: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Siak

Latar Belakang Raja Yang Pernah Memerintah

Letak Kerajaan

Masa Kejayaan

MasaBerakhir

Page 20: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Latar Belakang

Nama Siak, dapat merujuk kepada sebuah klan di kawasan antara Pakistan dan India, Sihag atau Asiagh yang bermaksudpedangKerajaan ini didirikan di Buantan oleh Raja Kecil dari Pagaruyung

Page 21: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Letak Kerajaan

Kerajan ini pernah berdiri di Kabupaten Siak,Riau

Page 22: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah Memerintah• Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah Idikenal juga dengan panggilan Raja Kecik atau Raja Kecil dari Pagaruyung.kemudian mendirikanKesultanan Siak Sri Inderapura.ia memerintah sejak tahu 1723 hingga wafat pada 1746.

Page 23: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah Memerintah• Sultan Syarif Kasim II

beliaulah yang telah menyerahkan Kerajaan Siak pada Republik IndonesiaNamanya pun di abadikan pada Bandar Udara Internasional SultanSyarif Kasim II.Memrintah pada tahun 1915-1945.

Page 24: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa KejayaanRaja Ismail telah menjadi duplikasi dari Raja Kecil. Didukung oleh Orang Laut, ia terus menunjukan dominasinya di kawasan perairan timur Sumatera, dengan mulai mengontrol perdagangan timah di Pulau Bangka. Laporan Belanda menyebutkan, Palembang telah membayar 3.000 ringgit kepada Raja Ismail agar jalur pelayarannya aman dari gangguan

Page 25: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa BerakhirSultan Syarif Kasim II, merupakan Sultan Siak terakhir yang tidak memiliki putra.Seiring dengan kemerdekaan Indonesia,Sultan Syarif Kasim II menyatakan kerajaannyabergabung dengan negara Republik Indonesia.

Page 26: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Peninggalan

Istana Kerajaan Siak

Patung Sultan Syarif Kasim II

Page 27: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Pagaruyung

Latar Belakang

Raja Yang Pernah

Memerintah

LetakKerajaan

Masa KejayaanMasaBerakhir

Page 28: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Latar Belakang

Merupakan kerajaan yang berubahDari Hindu-budha ke Islam.dari beberapa prasasti yang ditinggalkan oleh Adityawarman,menunjukan bahwa Adityawarmanmemang pernah menjadi raja di negeri tersebut, tepatnya menjadi Tuhan Surawasa, sebagaimana penafsiran dari Prasasti Batusangkar.

Page 29: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Letak KerajaanBerpusat di Pagaruyung,Kabupaten Tanah Datar,Sumatra Barat

Page 30: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah Memerintah• Adityawarman

memang masih belum jelas Keterangan tentang Adityawarman, begitu juga tambo yang ada pada masyarakat juga tidak secara jelas menyebutkan nama dari raja mereka, dalam hal ini nama Adityawarman itu sendiri. Namun yang pasti Adityawarman memang menjadi raja di wilayah Pagaruyung

Page 31: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah Memerintah Sultan Arifin Muningsyah

ia memerintah semenjak 1780 – 1821.sekaligus menjadi raja terakhir kerajaan pagaruyung. Ia memerintah saatberlangsungnya perang padri.yang menghancurkan kerajaannya

Page 32: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa KejayaanPada masa pemerintahan Adityawarman dan Ananggawarman ini, Kerajaan Pagaruyung memasuki masa kejayaannya. terbukti dengan bertumbuh pesatnya kemakmuran masyarakat pada masa itu dan juga berkembangnya usaha pertanian rakyat secara significant. Selain itu, daerah Sumatera Barat juga sempat menjadi pusat pendulangan dan perdagangan emas.

Page 33: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa BerakhirKerajaan ini memasuki masa keruntuhannya Saat perang paderi. Pada masa itu kaum adat di kawasan Pagaruyung (bangsawan) berhasil dibujuk Belanda dengan ketentuan Belanda akan menolong kaum adat untuk memerangi kaum Paderi, syaratnya Belanda mempunyai hak atas Pagaruyung tersebut.

Page 34: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Peninggalan

Batu Kasur

Batu Besurek

Page 35: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Inderapura

Latar Belakang

Raja Yang Pernah

Memerintah

Letak Kerajaan

Masa Kejayaan

MasaBerakhir

Page 36: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Latar Belakang

Inderapura dikenal juga sebagai Ujung Pagaruyung. Melemahnya kekuasaan Pagaruyung selama abad ke-15, beberapa daerah pada kawasan pesisir Minangkabau lainnya, seperti Inderagiri, Jambi, dan Inderapura dibiarkan mengurus dirinya sendiri. (1347–1792)

Page 37: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Letak KerajaanKerajaan Inderapura merupakan sebuah kerajaan yang berada di wilayah kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

Page 38: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah Memerintah• Sultan Iskandar Johan Berdaulatsyah• Sultan Usmansyah Sultan Firmansyah (1534 - 1556),• Sultan Jamalul Alam YDD Sultan Sri Gegar Alamsyah Sultan Muhammadsyah (1560),• Sultan Zamzamsyah Sultan Muhammadsyah , 1600-1635,• Sultan Khairullahsyah Sultan Muhammadsyah (1635-1660),• Sultan Bangun Sri Sultan Gandamsyah,• Sri Sultan Daulat Pesisir Barat,• Sultan Inayatsyah (1640),• Sultan Mazafarsyah (1660-1687),• Marah Amirullah Sultan Firmansyah.• Sultan Muhammad Ali Akbar gelar Raja Adil (1680),• Marah Akhirullah Sultan Muhammadsyah (w.1838). Sesudah ini 2 kali Inderapura dipimpin

seorang Ratu

Page 39: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Raja Yang Pernah Memerintah• Puti Rekna Candra Dewi.• Puti Rekna Alun (Tuanku Padusi Nan Gepuk),• Sultan Syahirullahsyah Sultan Firmansyah (1688-1707),• Sultan Zamzamsyah Sultan Firmansyah Tuanku Pulang Dari Jawa berhubungan

dengan Kesultanan Jogyakarta (1707-1737).• Sultan Indra Rahimsyah Sultan Muhammadsyah Tuanku Pulang Dari Jawa II

(1774-1804),• Sultan Inayatsyah Sultan Firmansyah, 1804-1840,• Sultan Muhammad Jayakarma (1818 - 1824)• Sultan Takdir Khalifatullah Inayatsyah,

Page 40: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa KejayaanSaat Kesultanan Aceh melakukan ekspansi sampai wilayah

Pariaman. Inderapura menghentikan ekspansi tersebut dengan menjalin persahabatan dengan Aceh melalui ikatan perkawinan. Lewat hubungan perkawinan ini & kekuatan ekonominya Inderapura mendapat pengaruh besar di Kotaraja [Banda Aceh].

Selain ituLada, rempah-rempah dan emas adalah hasil terbesar dan sumber kekayaan dan kesuksesan Indrapura. Tetapi oleh lada dan emas itu pulalah Indrapura jatuh dan tak sanggup berdiri lagi.

Page 41: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Masa Berakhirketidakpuasan rakyatnya atas penerapan cukai yg tinggi serta dominasi monopoli dagang VOC, akhirnya membuat Puncak perlawanan rakyat Inderapura menyebabkan hancurnya pos VOC di Pulau Cingkuak,VOC pun membalas dengan mengirim pasukan & berhasil mengendalikan Inderapura. Inderapura akhirnya benar-benarruntuh pada 1792 karena pertengkaran komandannya denganSultan Inderapura, kemudian Sultan Inderapura mengungsi keBengkulu & meninggal di sana [1824].

Page 42: Kerajaan ISLAM di Sumatra

Peninggalan

Bekas Kerajaan Meriam Besar