Upload
enrico-nqb
View
79
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
Kerajaan Samudra Pasai&Kerajaan Samudra AcehAnggota Kelompok:1. Azzam Akbar Fadillah2. Enrico Nabil Qois B3. M. Rifqi Zarkasyi4. Tubagus Mahardika
Kerajaan Samudra Pasai
Letak Geografi Terletak di pantai utara Aceh,pada muara
Sungai Psangan (Pasai). Pada muara sungai tersebut terdapat dua kota, yaitu Samudra (agak jauh dari laut) dan Pasai yang merupakan kota di pesisir pantai.
Kerajaan pertama di Indonesia yang bercorak Islam.
Sumber Sejarah mengenai Samudra Pasai
Tulisan pada nisan makam Sultan Malik As Saleh
Nisan kubur Ratu Nahrasiyah
Sumber Sejarah mengenai Samudra Pasai
Hikayat raja Pasai, karangan Hamzah Fansuri
Berita-berita asing dari Marcopolo dan Ibnu Batutah.
Kronika Raja Pasai.
Nisan Na’ina Husam al-Din.
Kehidupan PolitikRaja Yang Memerintah
1. Sultan Malik As Saleh (Marah Silu)
-Raja Pertama
2. Sultan Muhammad (1297-1345)
-Memperkenalkan Dinar
Kehidupan PolitikRaja Yang Memerintah
3. Sultan Mahmud(1326-1345)
-Dikunjungi Ibnu Batutah
4. Sultan ahmad(1345-1483)
-Diserang Majapahit
Kehidupan PolitikRaja Yang Memerintah
5. Sultan Zainal ‘Abidin(1383—1405)
-Dikunjungi Cheng Ho
6. Sultanah Nahrasiyah(1405-
1412)
-Masa Kejayaan
Kehidupan PolitikRaja Yang Memerintah
7. Sultan Abu Zaid Malik az-Zahir (1412
—1455)
-Mengirim utusan ke Cina
8. Sultan Mahmud Malik az-Zahir II(1455-1477)
Kehidupan PolitikRaja Yang Memerintah
9. Sultan Zain al-Abidin(1477–1500)
-Digulingkan oleh saudaranya
10. Sultan Zain al-Abidin II(1500-1501)
Kehidupan PolitikRaja Yang Memerintah
11. Sultan Ahmad II (1501–1513)
-Telah Menaklukan Malaka
12. Sultan Zain al-AbidinIII (1513-1521)
-Ditaklukan oleh Portugal/Portugis
Kehidupan Ekonomi
Terdiri dari
Dipengaruhi oleh
Kehidupan EkonomiEkonomi
Sumber Daya Alam
La da
Kapur Barus Emas
Letak Geografi
Selat Malaka
Kehidupan SosialKehidupan masyarakatnya diwarnai dengan semangat kebersamaan dan hidup saling menghormati sesuai dengan ajaran Islam.
Sultan biasa melakukan musyawarah dan bertukar pikiran dengan para ulama.
Sultan sangat hormat pada para tamu yang datang. Bahkan, beliau sering memberikan cenderamata kepada para tamu kerajaan.
Pada abad ke- 14, Samudra Pasai menjadi pusat penyebaran Islam di Asia Tenggara.
Malaka berkembang menjadi kerajaan yang bercorak Islam setelah berhubungan baik dengan Samudra Pasai.
Berakhirnya Kerajaan Samudra Pasai
Mendapat serangan dari Kerajaan Majapahit
Berakhirnya Kerajaan Samudra Pasai
Munculnya Kerajaan Malaka yang menyebabkan kehilangan peran sebagai pusat pelayaran dan penyebaran agama islam
Berakhirnya Kerajaan Samudra Pasai
Munculnya Kerajaan Aceh yang menaklukkan Kerajaan Samudra Pasai
Berakhirnya Kerajaan Samudra Pasai
Akhirnya, tahun 1522 diduduki Portugis
~Selesai~Kerajaan Aceh Belum Lho
Jadi
~Belum~
Kerajaan Aceh
Kehidupan Politik
Sultan Ali Mughayat (1514 – 1528 M)
Raja Pertama
Menyerang bangsa Portugis di Malaka
Menyerang kerajaan Aru
A. Raja Yang Memerintah
Sultan Salahuddin (1528-1537)= Putra dari sultan Ali Mughayat.
Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar(1537-1568),
Sultan Iskandar Muda(1607-1636)= Kerajaan Aceh mengalami kejayaan pada masa itu.
Sultan Iskandar Thani (1636-1641),
Sultan Sri Alam dengan gelar Putru Sri Alam Permaisuri(1575-1576),
Sultan Zain al-Abidin (1576-1577),
Sultan Ala‘ al-Din Mansur Syah (1577-1589)
Kehidupan EkonomiKehidupan perekonomian yang utama dari masyarakat Aceh ialah perdagangan.
Penguasaan Aceh atas daerah-daerah pantai barat dan timur Sumatra banyak menghasilkan lada.
Semenanjung Malaka banyak menghasilkan lada dan timah.
Kehidupan SosialDalam kehidupan sosial, di Aceh muncul dua golongan yang saling berebut pengaruh.
Golongan Teuku = Kaum bangsawan yang memegang kekuasaan sipil.
Golongan Tengku = Kaum ulama yang memegang peranan penting dalam bidang agama.
Golongan agama sendiri juga ada persaingan Aliran Syiah Aliran Sunnah wal Jama'ah.
Pada masa Sultan Iskandar Muda, Aliran Syiah berkembang pesat. Setelah Sultan Iskansar Muda meninggalAliran Sunnah wal Jama'ah berkembang pesat.
VS
Berakhirnya Kerajaan AcehSultan Iskandar Muda wafat (1030) Tidak ada raja – raja besar yg mampu mengendalikan daerah Aceh yg demikian luas.
Timbulnya pertikaian Golongan Teuku Golongan Tengku
Golongan Aliran Syi’ah Sunnah wal Jama’ah Mengakibatkan melemahnya Kerajaan aceh
Daerah kekuasaannya banyak yangg melepaskan diri.
Kerajaan Aceh akhinya runtuh karena dikuasai oleh Belanda awal abad ke-20.
VS
VS