18

Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pelajaran Agama Islam, Bab 6, Semester 1, SMA Kelas X

Citation preview

Page 1: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah
Page 2: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

Dionadya Pratisto

Mohamad Jihans Ahsazetta

Muhammad Fadhlurrahman

Muhammad Naufal Arniadi

Muhammad Verza Everald Ismail

Page 3: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

A. Sejarah Nabi Muhammad SAW Periode Mekkah

Page 4: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

1. Masyarakat Arab Jahiliah dalamBidang Agama

Di bidang agama, umumnya masyarakat Arabsudah sangat menyimpang dari ajaran agamaTauhid, yang telah diajarkan oleh para rasulterdahulu. Mereka umumnya beragamawatsani, dimana umatnya menyembah berhala.Berhala-berhala tersebut diletakkan di Ka’bah danberjumlah lebih dari 300 berhala. Di antaraberhala-berhala yang termahsyur bernamaMaabi, Khuzaah, Hubai, Latta, Uzza dan Manat.

Page 5: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

2. Masyarakat Arab Jahiliah dalamBidang Moral

Di bidang moral, masyarakat Arab jahiliah telahmenempuh cara-cara yang sesat, seperti:

Masyarakat Arab menjadikan kabilah yang kalahperangmenjadi budak

Menempatkan perempuan di kedudukan yangrendah

Memiliki kebiasaan buruk, sepertiberjudi, bermabuk-mabukan, berzina, mencuri, merampok, danmembunuh.

Page 6: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

3. Masyarakat Arab Jahiliah dalamBidang Hukum

Di bidang hukum, masyarakat Arab jahiliahmenganggap perilaku buruk yang biasa merekalakukan, contohnya seperti berjudi, mabuk-mabukan, berzina, mencuri, merampok, danmembunuh bukan merupakan perbuatan yangsalah untuk dilakukan.

Page 7: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

Allah SWT tentu tidak akan membiarkan masyarakat

Arab berada dalam kejahiliahan (kebodohan)

sepanjang zaman. Maka Dia mengutus seorang nabi

dan rasul-Nya yang terakhir yaitu Nabi Muhammad

SAW. Pengangkatan Muhammad sebagai nabi atau

rasul Allah SWT, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan

610 M tatkala beliau sedang bertanahannus di Gua

Hira, dan berusia 40 tahun. Saat itu juga, turun wahyu

yang pertama, yakni Surah Al-‘Alaq, 96: 1-5 yang juga

disebut sebagai Nuzulul Quran.

Page 8: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

1. Dakwah Sembunyi-sembunyi

2. Dakwah Terang-terangan

3. Reaksi KaumKafir Quraisyterhadap Dakwah Rasulluah

SAW

Page 9: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

1. Dakwah secara Sembunyi-sembunyi

Dalam Surah Al Muddassir ayat 1-7 dijelaskanbahwa Allah Swt. memberikan petunjuk tentangcara menyampaikan agama Islam kepada umatmanusia yaitu:

a. Dengan cara sembunyi-sembunyi, sebaborang kafir Quraisy tak akan senang terhadapagama yang dibawa oleh Nabi Muhammadsaw.

b. Menyampaikan dengan lemah lembut jangansampai menyakiti orang.

Page 10: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

2. Dakwah secara Terang-terangan

Dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabianyakni setelah turunnya wahyu yang berisiAllah SWT agar dakwah itu dilaksanakansecara terang-terangan yang terkandungdalam Surah Al-Hijr ayat 94.

Rasulullah SAW juga memiliki beberapatahap dalam menjalankan dakwahnya secarateran-terangan.

Page 11: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secaraterang-terangan antara lain sebagai berikut:

a. Mengundang kaum kerabat keturunan dari BaniHasyim untuk menghadiri jamuan makan danmengajak mereka masuk ke Islam. Walaupunmereka belum mau menerima Islam sebagaiagama mereka, tapi ada 3 orang kerabatkalangan Bani Hasyim yang sebenarnya sudahmasuk Islam, hanya saja dirahasikan. Merekaadalah Ali bin Abu Thalib, Ja’far bin AbuThalib, dan Zaid bin Haritsah.

Page 12: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

b. Rasulullah SAW mengumpulkan penduduk kotaMekkah untuk berkumpul di Bukit Shafa. Beliaumemberi peringatan agar mereka meninggalkanpenyembahan berhala dan hanya menghambakandiri pada Allah SWT, dan jika peringatan itudiabaikan akan mendapat murka dari AllahSWT, sengsara di dunia maupun akhirat.Menanggapi dakwah tersebut, sebagian orangdiam saja, langsung pulang, mengejeknya, bahkanAbu Lahab berteriak bahwa Muhammad orang gila.Tetapi, 2 orang kuat dari kaum kafir Quraisymenyatakan diri masuk Islam yakni Hamzah binAbdul Muthalib dan Umar bin Khattab.

Page 13: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

c. Rasulullah SAW menyampaikan seruan dakwahnyakepada penduduk di luar kota Mekkah. Pendudukluar kota Mekkah yang masuk Islam antara lain:

Abu Zar Al-Giffari, seorang tokoh kaum Giffarmenyatakan dirinya masuk Islam di hadapanRasulullah SAW. Keislamannya itu pun diikuti olehkaumnya.

Tufail bin Amr Ad-Dausi, seorang penyairterpandang dari kaum Daus yang bertempat tinggaldi wilayah barat kota Mekkah menyatakan masukIslam.

Para penduduk Yatsrib (Madinah) pun secarabergelombang telah masuk Islam di hadapanRasulullah SAW.

Page 14: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

3. Reaksi Kaum Kafir Quraisyterhadap Dakwah Rasulullah SAW

a. Rasulullah SAW mengajarkan tentang adanyapersamaan hak dan kedudukan antara semuaorang. Mulia tidaknya seseorang tergantungpada ketakwaannya pada Allah SWT. KaumKafir Quraisy terutama para bangsawankeberatan dengan ajaran ini. Mereka inginmempertahankan perbudakan, sedangkanajaran Islam melarangnya.

Page 15: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

b. Islam mengajarkan adanya kehidupansesudah mati yakni hidup di alam kubur danakhirat. Manusia yang bertakwa akanmemperoleh kenimatan di alam akhiratnyadan masuk surga. Sementara manusia yangselalu berbuat jahat akan disiksa di alamkuburnya dan masuk neraka. Akantetapi, kaum kafir Quraisy menolak kerasajaran tersebut karena mereka merasa ngeridengan siksa kubur dan azab neraka.

Page 16: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

c. Kaum kafir Quraisy menolak ajaran Islamkarena mereka merasa berat meninggalkanagama dan tradisi hidup bermasyarakatwarisan leluhur mereka.

d. Islam melarang menyembah berhala, memujaberhala, dan memperjualbelikan berhala-berhala, padahal itu mendatangkankeuntungan di bidang ekonomi terhadapkaum kafir Quraisy. Oleh karena itu, kaumkafir Quraisy selalu berusaha menghentikandan menolak dakwah Rasulullah SAW.

Page 17: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah

Misi dakwah Rasulullah SAW ialah untuk

menyampaikan Islam kepada seluruh umat manusia.

Dalam Surah Saba ayat 28, menjelaskan bahwa Nabi

Muhammad SAW diutus untuk semua bangsa tidak

mengenal warna kulit, suku atau keturunan. Semua

umat Rasulullah SAW harus taat & patuh terhadap

ajarannya. Bagi yang patuh akan mendapat balasan

baik dan bagi yang tidak patuh akan mendapat

ganjaran di akhirat, berupa siksa.

Page 18: Keteladanan rasulullah saw periode mekkah