16
PRESENTASI KELOMPOK 1 KETERKAITAN ILMU SOSIOLOGI,EKONOMI DAN POLITIK

Keterkaitan ilmu (sospol)

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI KELOMPOK 1

KETERKAITAN ILMUSOSIOLOGI,EKONOMI DAN

POLITIK

ANGGOTA KELOMPOKHEPI KURNIAWAN 25976MULYANA ABDILLAH 25980DESTIAN AGUNG PRASETYO 26005KUMALA PRABAWATI 26000ATRI WAHYUNI S. 25997SABRINA YUSANTRY 25989ISNA DIAN KRISNANDI 26019MIRANDA MEVA MEVLANI 26090YULIA DEWI KARTIKA 26001HARLAN SARYADI 26014DANANG SETIAWAN 26010

Susunan Presentasi ini

1PENGERTIAN TIAP ILMU

2OBJEK-OBJEK ILMU

3KETERKAITAN

KETIGANYA

PENGERTIAN TIAP MATERI1

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam Menurut Roucek dan Warren. Sosiologi adalah ilmu yang mempalajari hubungan antara manusia dengan kelompok-kelompok

1.1 SOSIOLOGI

Sifa

t-si

fat S

osio

logi

1. Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.

2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.

3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu pengetahuan terapan.

4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.

5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.

7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.

1.2 POLITIK

Politik (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan–tujuan itu, sehingga perlu ditentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan umum (public polities) yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber dan resources yang ada.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan

kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang

jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

1.3 EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan

dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari

kata Yunani yaitu (oikos) yang berarti “keluarga”, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah

tangga” atau “manajemen rumah tangga.”

Ekonomi difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori

ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, politik, pendidikan, keluarga dan

lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah

ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

2 OBJEK-OBJEK ILMU

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek :Objek MaterialObjek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.Objek FormalObjek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

Objek-objek Sosiologi

Politik atau ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti. Konsep-konsep lain sebagai objek studi politik adalah negara, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, distribusi dan alokasi.

Objek-objek Politik

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang pada hakekatnya selalu menghadapi masalah ekonomi . Inti masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.

Objek-objek Ekonomi

3 KETERKAITAN KETIGANYA

1. Ketiganya membicarakan dan menelaah objek yang sama yaitu manusia sebagai individu maupun kelompok masyarakat. Membicarakan tingkah laku dan gejala sosial akibat dari interaksi serta status dan peran dalam masyarakat.

2. Walaupun objek sama namun sudut pandang berbeda tentang tingkah laku manusia beserta gejala sosial yang ditimbulkannya, diantaranya ada “kepentingan” tertentu atau alasan yang saling berkaitan.

3. Hubungan ketiganya menghasilkan cabang ilmu baru. Hubungan sosiologi dan politik menghasilkan cabang ilmu sosiologi politik, hubungan sosiologi dan ekonomi menghasilkan cabang ilmu sosiologi ekonomi, dan hubungan antara ekonomi dan politik menghasilkan cabang ilmu ekonomi politik.

SALING BERHUBUNGAN, DIMANA :

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sosiologi, politik dan ekonomi ketiganya membicarakan dan menelaah objek yang sama yaitu manusia sebagai individu maupun kelompok masyarakat. Membicarakan tingkah laku dan gejala sosial akibat dari interaksi serta status dan peran dalam masyarakat.

KESIMPULAN

Walaupun objek sama namun sudut pandang berbeda tentang tingkah laku manusia beserta gejala sosial yang ditimbulkannya, diantaranya ada “kepentingan” tertentu atau alasan yang saling berkaitan. Hubungan ketiganya menghasilkan cabang ilmu baru.

Yaitu : cabang ilmu sosiologi politik, cabang ilmu sosiologi ekonomi ,cabang ilmu ekonomi politik

Waktunya Tanya-Jawab . . . TERIMA KASIH