22
Kimia Dasar uang Lingkup Dan Perkembangan Ilmu Kim Muhammad Fawwaz Putro Utomo – 41615110015

Kimia Dasar - Bab 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kimia Dasar - Bab 1

Kimia DasarRuang Lingkup Dan Perkembangan Ilmu Kimia

Muhammad Fawwaz Putro Utomo – 41615110015

Page 2: Kimia Dasar - Bab 1

1. Definisi Ilmu Kimia 2. Perkembangan ilmu Kimia3. Cabang Ilmu Kimia4. Aplikasi Kimia dalam industri

Materi Bahasan

Page 3: Kimia Dasar - Bab 1

• Asal kata Kimia masih diperdebatkan.• Diduga berasal dari Bahasa Mesir dan Yunani,

yaitu kēme (dibaca: Chem)• Kata Chem muncul pertama kali disekitar abad keempat

untuk merepresentasikan sebuah seni atau ilmu dalam membuat metal, pewarna dan batu.

• Kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Arab menjadi "Al Kimiya" yang kemudian dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "Alchemist"

Definisi Ilmu Kimia

Page 4: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Kimia adalah ilmu yang mempelajari benda, ciri-cirinya, strukturnya, komposisinya, dan perubahannya yang disebabkan karena interaksi dengan benda lain atau reaksi kimia

Definisi Ilmu Kimia

Page 5: Kimia Dasar - Bab 1

Perkembangan Ilmu Kimia

Sejarah ilmu kimia dibagi menjadi empat kategori yaitu:

• Zaman prasejarah – awal era Kristen (ilmu hitam)• Awal era Kristen – akhir abad ke-17 (alkimia)• Pertengahan abad ke 19 (kimia tradisional)• Pertengahan abad ke-19 (kimia modern)

Page 6: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Zaman Prasejarah – Awal Era Kristen (Ilmu Hitam)

Perkembangan Ilmu Kimia

Page 7: Kimia Dasar - Bab 1

Perkembangan ilmu Kimia

4000 – 2500 SM Bangsa Sumeria telah mampu membuat barang-barang yang terbuat dari emas, tembaga, perunggu, dan besi.

3400 SM. Mesir memanfaatkan banyak logam untuk keperluan sehari-hari, pemanfaatan proses kimia seperti pembuatan alkohol dari proses fermentasi, pembuatan racun, mengolah bijih logam, membuat zat warna, membuat gelas dan keramik

300 SM, Aristoteles, menyatakan bahwa di alam ini hanya ada empat elemen: api, udara, air dan bumi.

430 SM, Democritus (460-370 SM) menyatakan atom menjadi materi yang paling sederhana. Semua materi terdiri dari atom

Page 8: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Awal era Kristen – akhir abad ke-17 (alkimia)

Perkembangan ilmu Kimia

Page 9: Kimia Dasar - Bab 1

Perkembangan ilmu Kimia

300 SM - 300, Awal Perkembangan Alkimia, terinspirasi dari teori Aristoteles, para ahli Kimia mencoba untuk menciptakan emas dengan cara mengubah logam biasa menjadi emas. Zat yang dipakai untuk percobaan ini disebut Philosopher's Stone.

Abad 13-15, Kegagalan Praktek Pembuatan Uang, Paus Yohanes XXII mengeluarkan larangan terhadap praktek pembuatan emas, akan tetapi para ahli Alkimia pada zaman itu tetap melakukan praktek tersebut walaupun tidak ada satupun yang berhasil.

1520, Ramuan Kehidupan, para ahli AlKimia tidak hanya berambisi untuk mengubah logam bisa menjadi Emas, tetapi mereka juga berambisi untuk menciptakan sebuah ramuan yang dapat memperpanjang umur dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tetapi percobaan ini pun tidak berhasil.

Akhir Abad 17, Matinya Praktek Alkimia, Sanggahan dari teori Aristoteles dan peluncuran buku The Skeptical Chemist, oleh Robert Boyle, menghancurkan era alkimia.

Page 10: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Pertengahan Abad ke 19 (Kimia Tradisional)

Perkembangan ilmu Kimia

Page 11: Kimia Dasar - Bab 1

Perkembangan ilmu Kimia

1700an, Teori Phlogiston dan Hukum Coulomb, Johann J. Beecher mempercaya suatu zat yang bernama Phlogiston. Sebuah zat yang tercipta dari proses pembakaran.

1744-1794, Penyanggahan Teori Phlogiston oleh Antoine Lavoisier. Antoine Lavoisier disebut sebagai "Bapak Kimia Modern".

1520, Ramuan Kehidupan, para ahli AlKimia tidak hanya berambisi untuk mengubah logam bisa menjadi Emas, tetapi mereka juga berambisi untuk menciptakan sebuah ramuan yang dapat memperpanjang umur dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tetapi percobaan ini pun tidak berhasil.

1803, Teori Atom John Dalton, John Dalton menyatakan bahwa semua materi terdiri dari atom, yang kecil dan tak terpisahkan.

Page 12: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Pertengahan Abad ke-19 - Sekarang (Kimia Modern)

Perkembangan ilmu Kimia

Page 13: Kimia Dasar - Bab 1

Perkembangan Ilmu Kimia

Pada tahun 1854, Heinrich Geissler menciptakan tabung vakum pertamaPada tahun 1885, Eugene Goldstein menemukan partikel positif dengan menggunakan tabung diisi dengan gas hidrogen (tabung ini mirip dengan tabung Thomson).

Pada tahun 1897, JJ. Thomson menempatkan tabung Crookes dalam medan magnet, menemukan bahwa sinar katoda bermuatan negatif.

Pada tahun 1911, Ernest Rutherford mengirimkan sumber radioaktif melalui medan magnet. Beberapa radioaktivitas itu dibelokkan ke plat positif, sebagian dibelokkan untuk pelat negatif, dan sisanya masuk melalui medan magnet tanpa defleksi.

Page 14: Kimia Dasar - Bab 1

Perkembangan ilmu Kimia

1932, James Chadwick menemukan neutron.Dengan adanya penemuan-penemuan ini, maka semakin jelas pula hakekat dari ilmu kimia.

Pada era kimia modern ini ilmu kimia didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang komposisi, susunan, dan sifat dari substansi materi, interaksi antarsubstansi, dan dampak dari substansi penambahan atau penghilangan energi pada berbagai bentuk

Page 15: Kimia Dasar - Bab 1

Cabang ilmu Kimia

Kimia mempunyai banyak cabang Ilmu yang dimana beberapa dari cabang ilmu tersebut mempunyai cabang-cabang yang lebih khusus.

Page 16: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Kimia analitik adalah cabang ilmu Kimia yang melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen kimia dari suatu bahan.

Cabang ilmu Kimia

Page 17: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Cabang ilmu Kimia

Biokimia adalah cabang ilmu Kimia yang mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup.

Page 18: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Cabang ilmu Kimia

Kimia anorganik cabang ilmu Kimia yang mempelajari sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik (zat non-hidup) - Senyawa yang tidak mengandung ikatan Hidrogen Karbon (CH).

Contoh: mempelajari bagaimana Emas terbentuk dalam Bumi.

Page 19: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Cabang ilmu Kimia

Kimia organik adalah cabang ilmu Kimia yang mempelajari struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik (senyawa hidup).

Contoh: mempelajari reaksi kimia pada proses fotosintesis

Page 20: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Cabang ilmu Kimia

Kimia fisik adalah cabang ilmu Kimia yang mempelajari dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut.

Page 21: Kimia Dasar - Bab 1

Pengunaan bahan kimia yang berbeda menyebabkan sifat dan penggunaan kertas juga berbeda.

Pemakaian natrium karbonat atau natrium hidroksida akan menghasilkan pulp berwarana coklat dan seratnya kuat, sehingga bahan ini sering di gunakan untuk membuat kantong terutama kantong semen.

Bila bahan kimia yang di gunakan adalah garam-garam sulfit seperti Natrium sulfit, akan diperoleh pulp yang dapat di putihkan dan seratnya agak rapuh.

Bahan pemutihanya, antara lain Cl2, dan H2O2. Biasanya bahan ini untuk membuat kertas buku.

Aplikasi Kimia

Pengolahan kertas

Page 22: Kimia Dasar - Bab 1

05/01/23

Sumber

1. http://www.eoht.info/page/Chemistry+(etymology)2. http://www.chemistry2011.org/branchesofchemistry3. http://www.columbia.edu/itc/chemistry/chem-c2507/navbar/chemhist.html