Upload
laila-hidayah
View
1.012
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
kafein adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psiokoaktif dan diuretik ringan yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama sama senyawa tefilin dan teobromin.
Struktur kafein
Nama IUPAC:1,3,7-trimetilksantina
• Rumus molekul :C8H10N4O2
• Massa molar :194,19 g·mol−1
• Penampilan :bubuk putih tidak
• Titik didih :178 °C
• Kelarutan dalam air :22 mg·mL−1 (25 °C)180 mg·mL−1 (80 °C)670 mg·mL−1 (100 °C)
Sumber kafein
Biosintesis kafein
• Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman
produk Kandungan kafein
Secangkir kopi 85 mg
Secangkir teh 35 mg
Sebotol coca cola 35 mg
Minuman Energi (kratingdaeng, M 150, Galin Burgar, dll)
50 mg
(Putra dan Hermanto, 2003).
Kafein diuraikan dalam hati oleh sistem enzym sitokhrom P 450 oksidasi
kepada 3 dimethilxanthin metabolik, yaitu :
a. Paraxanthine ,mempunyai efek meningkatkan lipolysis, mendorong
pengeluaran gliserol dan asam lemak bebas didalam plasma darah
b. Theobromine,melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan
volume urin. Theobromine merupakan alkaloida utama didalam kokoa (coklat)
c. Theophyline, melonggarkan otot saluran pernafasan, digunakan pada pengobatan asma.
Manfaat kafein-Mencegah gigi berlubang-Mengurangi derita sakit kepala-Melegakan nafas penderita asma-Membuat badan tidak cepat lelah-Meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar & energik-Mengurangi resiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis)-Meningkatkan penampilan mental & memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaganya : rangsangan, mood & konsentrasi
Dampak negatif
• peningkatan frekuensi buang air kecil
• Tidak dapat tidur (Insomnia)
• rasa gelisah (neuroses)
• denyut jantung tak berarturan (tachycardia).
• masalah pada sistem pencernaan dll.
kokain• Kokaina adalah senyawa sintesis yang memicu
metabolisme sel menjadi sangat cepat. Berbentuk bubuk kristal
• Kokaina merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca
• Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina
karena efek adiktif.
• Kokain terdapat dalam bentuk per-oral (ditelan), sebagai serbuk yang dihirup melalui hidung (snorted) atau disuntikkan secara langsung ke dalam sebuah vena (mainlining). Jika direbus dengan natrium bikarbonat, kokain dirubah menjadi bentuk bebas yang disebut pecahan kokain (crack cocaine), yang bisa dihisap. Pecahan kokain bekerja secepat kokain yang disuntikkan secara intravena
metabolisme kokain
kokainEfek jangka pendek• • Kehilangan nafsu makan• • Detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh yang
meningkat• • Peningkatan helaan napas • • Pola tidur yang terganggu• • Mual-mual• • Kelakuan yang aneh, tak menentu, terkadang brutal• • Halusinasi• • Perasaan gembira berlebihan• • Kecemasan dan rasa curiga yang berlebihan• • Depresi• • Ketagihan yang hebat• • Panik dan gangguan kejiwaan• • Dosis yang berlebihan dapat berakibat kejang-kejang, dan
kematian
Efek jangka panjang • Kerusakan permanen pada pembuluh darah pada jantung dan
otak• Tekanan darah tinggi, berakibat serangan jantung, stroke dan
kematian• Kerusakan hati, ginjal dan paru-paru• Gagal pernapasan, bila dihisap seperti rokok• Penyakit menular dan peradangan, bila disuntikkan• Kekurangan gizi, penurunan berat badan• Halusinasi pendengaran dan perabaan • Lekas marah dan gangguan suasana hati• Meningkatnya perilaku yang membahayakan• Tingkat kesadaran yang sangat rendah atau sakit-jiwa• Depresi yang sangat parah• ketagihan
AMFETAMIN
satu jenis obat sintetik terlarang yang
dapat mengakibatkan meningkatnya
kadar hormon
norepinephrine/noradrenaline, serotonin,
dan dopamine di dalam otak
seseorang. Amphetamine sangat
memiliki relasi yang erat dengan
ephedrine yaitu senyawa yg terdapat
pada tumbuhan Ephedra sp.(Ma huang)
Ephedra sp.
AMFETAMINFormula: C9H13N
IUPAC ID: 1-
phenylpropan-2-amine
Melting point: 300 °C
Soluble in: Water
Amphetamine is 1-
phenylpropan-2-amine
or C9H13N.
Molekul amfetamin memiliki
dua stereoisomer yaitu
Levoamfetamin dan
dekstroamfetamin.
L-amfetamin memiliki aktivitas
yang lebih lemah daripada
D-amfetamin.
Dextroamphetamin adalah
obat yang biasa digunakan
dalam pengobatan rasa
sakit dalam kanker kronis.
sebagai penstimulan untuk
mengurangi kelelahan dan
mengurangi nafsu makan.
Efek yang dapat mengurangi
nafsu makan ini juga dapat
menimbulkan turunnya berat
Penggunaan amfetamin dalam bidang kesehatanadalah : Untuk pengobatan terapi depresi ringan.
Parkinsonisme (suatu sindrom yang ditandai dengantremor ritmis, bradikinesia, kekauan otot, dan hilangnyarefleks tubuh)
Skizofrenia (gila)
Hipotensi (tekanan darah rendah)
Penyalahgunaan Sebagai dopping, yaitu meningkatkan prestasi dalam
pertandingan olah raga secara tidak sah.
Untuk mengurangi berat badan karena dapatmenghilangkan rasa lapar.
Untuk meningkatkan ketahanan fisik dalam bekerja.
Untuk menghilangkan rasa kantuk sehingga seringdigunakan oleh pengemudi jarak jauh
Efek Toksik
Pemakai akan tetap merasa sangat aktif
walaupun sebenarnya tubuhnya sudah
sangat lelah. Apabila tubuh pemakai tidak
dapat lagi menanggung beban ini, maka
berakibat jatuh pingsan dan dapat mati
karena kelelahan.
Akibat-akibat lainnya penggunaan obat-
obatan ini adalah : penurunan berat
badan, ketakutan, kelihatan seperti kurang
tidur, denyut nadi yang tidak
beraturan, paranoia yang
OPIUM
OPIUM
Papaver somniferum
Opium/CanduGetah
yang dikeringkan
OPIUM
FENANTRENAN
(narkotik) ,a.l
MORFIN
HEROIN
KODEIN
TEBAIN
ISOKINOLIN
(NON-narkotik), a.l
PAPAVERIN
NOSKAPIN
Berdasarkan zat yang ditemukan
dalam opium dapat dibedakan
menjadi 2 golongan, yaitu :
PENGGUNAAN:
Analgetis yang sangat kuat
Sedatif dan hipnotis
Menimbulkan euforia
Menekan pernafasan
Menghilangkan refleks batuk akut
Efek stimulasi
Miosis (penciutan pupil mata)
KODEIN/metilmorfin• Menekan
batuk, analgesik
• Kelemahan:
– Rasa pahit
– Mual & muntah
– Menurunkanperistalsis (konstipasi)
– Adiktif, euforia
– menyebabkanpelepasan histamin
– Overdosis: depresinafas
THEBAIN /Paramorfin
tebain secara kimiawi mirip
dengan baik morfin dan
kodein, tetapi stimulasi
daripada efek depresi,
menyebabkan kejang mirip
dengan strychnine
keracunan pada dosis yang
lebih tinggi
Tidak digunakan terapi, namun
dapat dikonversi industri
menjadi berbagai senyawa
termasuk oksikodon,
oxymorphone, nalbuphine,
nalokson, buprenorfin
Heroin/diamorfine
EFEK PENGGUNAAN:
a. meningkatkan ambang rangsang nyeri
b. mempengaruhi emosi, dalam arti bahwa
morfin dapat mengubah reaksi yang timbul
menyertai rasa nyeri pada waktu penderita
merasakan rasa nyeri. Setelah pemberian
obat penderita masih tetap merasakan
(menyadari) adanya nyeri, tetapi reaksi
khawatir takut tidak lagi timbul. Efek obat ini
relatif lebih besar mempengaruhi komponen
efektif (emosional) dibandingkan sensorik
c. Memudahkan timbulnya tidur
PAPAVERINPapaverine digunakan
untuk meningkatkan
peredaran darah pada
pasien dengan masalah
sirkulasi darah.
Papaverine bekerja
dengan merelaksasi
saluran darah sehingga
darah dapat mengalir
lebih mudah ke jantung
dan seluruh tubuh.
Papaverine dapat
diindikasikan untuk
kolik, kandungan
empedu dan ginjal
dimana dibutuhkan
NOSKAPIN
- Menekan batuk, tidak
adiktif, kurang
- menurunkan peristalsis
Kelemahan:
– Tidak seefektif kodein
– Sebabkan pelepasan
histamin
– Overdosis: efek halusinasi