36

Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12
Page 2: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

kafein adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psiokoaktif dan diuretik ringan yang tergolong dalam keluarga methylxanthine bersama sama senyawa tefilin dan teobromin.

Page 3: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Struktur kafein

Nama IUPAC:1,3,7-trimetilksantina

• Rumus molekul :C8H10N4O2

• Massa molar :194,19 g·mol−1

• Penampilan :bubuk putih tidak

• Titik didih :178 °C

• Kelarutan dalam air :22 mg·mL−1 (25 °C)180 mg·mL−1 (80 °C)670 mg·mL−1 (100 °C)

Page 4: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Sumber kafein

Page 5: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Biosintesis kafein

Page 6: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

• Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman

produk Kandungan kafein

Secangkir kopi 85 mg

Secangkir teh 35 mg

Sebotol coca cola 35 mg

Minuman Energi (kratingdaeng, M 150, Galin Burgar, dll)

50 mg

(Putra dan Hermanto, 2003).

Page 7: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Kafein diuraikan dalam hati oleh sistem enzym sitokhrom P 450 oksidasi

kepada 3 dimethilxanthin metabolik, yaitu :

a. Paraxanthine ,mempunyai efek meningkatkan lipolysis, mendorong

pengeluaran gliserol dan asam lemak bebas didalam plasma darah

b. Theobromine,melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan

volume urin. Theobromine merupakan alkaloida utama didalam kokoa (coklat)

c. Theophyline, melonggarkan otot saluran pernafasan, digunakan pada pengobatan asma.

Page 8: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12
Page 9: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Manfaat kafein-Mencegah gigi berlubang-Mengurangi derita sakit kepala-Melegakan nafas penderita asma-Membuat badan tidak cepat lelah-Meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar & energik-Mengurangi resiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis)-Meningkatkan penampilan mental & memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaganya : rangsangan, mood & konsentrasi

Page 10: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Dampak negatif

• peningkatan frekuensi buang air kecil

• Tidak dapat tidur (Insomnia)

• rasa gelisah (neuroses)

• denyut jantung tak berarturan (tachycardia).

• masalah pada sistem pencernaan dll.

Page 11: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

kokain• Kokaina adalah senyawa sintesis yang memicu

metabolisme sel menjadi sangat cepat. Berbentuk bubuk kristal

• Kokaina merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca

• Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina

karena efek adiktif.

Page 12: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

• Kokain terdapat dalam bentuk per-oral (ditelan), sebagai serbuk yang dihirup melalui hidung (snorted) atau disuntikkan secara langsung ke dalam sebuah vena (mainlining). Jika direbus dengan natrium bikarbonat, kokain dirubah menjadi bentuk bebas yang disebut pecahan kokain (crack cocaine), yang bisa dihisap. Pecahan kokain bekerja secepat kokain yang disuntikkan secara intravena

Page 13: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

metabolisme kokain

Page 14: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

kokainEfek jangka pendek• • Kehilangan nafsu makan• • Detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh yang

meningkat• • Peningkatan helaan napas • • Pola tidur yang terganggu• • Mual-mual• • Kelakuan yang aneh, tak menentu, terkadang brutal• • Halusinasi• • Perasaan gembira berlebihan• • Kecemasan dan rasa curiga yang berlebihan• • Depresi• • Ketagihan yang hebat• • Panik dan gangguan kejiwaan• • Dosis yang berlebihan dapat berakibat kejang-kejang, dan

kematian

Page 15: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Efek jangka panjang • Kerusakan permanen pada pembuluh darah pada jantung dan

otak• Tekanan darah tinggi, berakibat serangan jantung, stroke dan

kematian• Kerusakan hati, ginjal dan paru-paru• Gagal pernapasan, bila dihisap seperti rokok• Penyakit menular dan peradangan, bila disuntikkan• Kekurangan gizi, penurunan berat badan• Halusinasi pendengaran dan perabaan • Lekas marah dan gangguan suasana hati• Meningkatnya perilaku yang membahayakan• Tingkat kesadaran yang sangat rendah atau sakit-jiwa• Depresi yang sangat parah• ketagihan

Page 16: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

AMFETAMIN

Page 17: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

satu jenis obat sintetik terlarang yang

dapat mengakibatkan meningkatnya

kadar hormon

norepinephrine/noradrenaline, serotonin,

dan dopamine di dalam otak

seseorang. Amphetamine sangat

memiliki relasi yang erat dengan

ephedrine yaitu senyawa yg terdapat

pada tumbuhan Ephedra sp.(Ma huang)

Page 18: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Ephedra sp.

Page 19: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

AMFETAMINFormula: C9H13N

IUPAC ID: 1-

phenylpropan-2-amine

Melting point: 300 °C

Soluble in: Water

Amphetamine is 1-

phenylpropan-2-amine

or C9H13N.

Page 20: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Molekul amfetamin memiliki

dua stereoisomer yaitu

Levoamfetamin dan

dekstroamfetamin.

L-amfetamin memiliki aktivitas

yang lebih lemah daripada

D-amfetamin.

Dextroamphetamin adalah

obat yang biasa digunakan

dalam pengobatan rasa

sakit dalam kanker kronis.

sebagai penstimulan untuk

mengurangi kelelahan dan

mengurangi nafsu makan.

Efek yang dapat mengurangi

nafsu makan ini juga dapat

menimbulkan turunnya berat

Page 21: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12
Page 22: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12
Page 23: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Penggunaan amfetamin dalam bidang kesehatanadalah : Untuk pengobatan terapi depresi ringan.

Parkinsonisme (suatu sindrom yang ditandai dengantremor ritmis, bradikinesia, kekauan otot, dan hilangnyarefleks tubuh)

Skizofrenia (gila)

Hipotensi (tekanan darah rendah)

Penyalahgunaan Sebagai dopping, yaitu meningkatkan prestasi dalam

pertandingan olah raga secara tidak sah.

Untuk mengurangi berat badan karena dapatmenghilangkan rasa lapar.

Untuk meningkatkan ketahanan fisik dalam bekerja.

Untuk menghilangkan rasa kantuk sehingga seringdigunakan oleh pengemudi jarak jauh

Page 24: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Efek Toksik

Pemakai akan tetap merasa sangat aktif

walaupun sebenarnya tubuhnya sudah

sangat lelah. Apabila tubuh pemakai tidak

dapat lagi menanggung beban ini, maka

berakibat jatuh pingsan dan dapat mati

karena kelelahan.

Akibat-akibat lainnya penggunaan obat-

obatan ini adalah : penurunan berat

badan, ketakutan, kelihatan seperti kurang

tidur, denyut nadi yang tidak

beraturan, paranoia yang

Page 25: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

OPIUM

Page 26: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

OPIUM

Papaver somniferum

Opium/CanduGetah

yang dikeringkan

Page 27: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

OPIUM

FENANTRENAN

(narkotik) ,a.l

MORFIN

HEROIN

KODEIN

TEBAIN

ISOKINOLIN

(NON-narkotik), a.l

PAPAVERIN

NOSKAPIN

Berdasarkan zat yang ditemukan

dalam opium dapat dibedakan

menjadi 2 golongan, yaitu :

Page 28: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12
Page 29: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

PENGGUNAAN:

Analgetis yang sangat kuat

Sedatif dan hipnotis

Menimbulkan euforia

Menekan pernafasan

Menghilangkan refleks batuk akut

Efek stimulasi

Miosis (penciutan pupil mata)

Page 30: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

KODEIN/metilmorfin• Menekan

batuk, analgesik

• Kelemahan:

– Rasa pahit

– Mual & muntah

– Menurunkanperistalsis (konstipasi)

– Adiktif, euforia

– menyebabkanpelepasan histamin

– Overdosis: depresinafas

Page 31: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

THEBAIN /Paramorfin

tebain secara kimiawi mirip

dengan baik morfin dan

kodein, tetapi stimulasi

daripada efek depresi,

menyebabkan kejang mirip

dengan strychnine

keracunan pada dosis yang

lebih tinggi

Tidak digunakan terapi, namun

dapat dikonversi industri

menjadi berbagai senyawa

termasuk oksikodon,

oxymorphone, nalbuphine,

nalokson, buprenorfin

Page 32: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

Heroin/diamorfine

Page 33: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

EFEK PENGGUNAAN:

a. meningkatkan ambang rangsang nyeri

b. mempengaruhi emosi, dalam arti bahwa

morfin dapat mengubah reaksi yang timbul

menyertai rasa nyeri pada waktu penderita

merasakan rasa nyeri. Setelah pemberian

obat penderita masih tetap merasakan

(menyadari) adanya nyeri, tetapi reaksi

khawatir takut tidak lagi timbul. Efek obat ini

relatif lebih besar mempengaruhi komponen

efektif (emosional) dibandingkan sensorik

c. Memudahkan timbulnya tidur

Page 34: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

PAPAVERINPapaverine digunakan

untuk meningkatkan

peredaran darah pada

pasien dengan masalah

sirkulasi darah.

Papaverine bekerja

dengan merelaksasi

saluran darah sehingga

darah dapat mengalir

lebih mudah ke jantung

dan seluruh tubuh.

Papaverine dapat

diindikasikan untuk

kolik, kandungan

empedu dan ginjal

dimana dibutuhkan

Page 35: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12

NOSKAPIN

- Menekan batuk, tidak

adiktif, kurang

- menurunkan peristalsis

Kelemahan:

– Tidak seefektif kodein

– Sebabkan pelepasan

histamin

– Overdosis: efek halusinasi

Page 36: Kimia Organik: kafein,kokain,amfetamin,opium kel 12