Upload
syifaul123
View
2.568
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
komposisi penduduk sampai dengan piramida penduduk
Citation preview
1
يِم� ِح� الَّر� مِن� ِح� الَّر� اللِه� ِم� ِب�ْس�
Komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, ciri sosial, tingkat pendidikan, status perkawinan, ciri ekonomi, tempat tinggal
Besar dan persebaran penduduk berdasarkan Geografis, Administrasi dan politis
26 Jan 2007 2
Umur Jenis kelamin Ciri sosial Tingkat pendidikan Status perkawinan Ciri ekonomi Tempat tinggal
26 Jan 2007 3
Penduduk= Jumlah orang yang bertempat tinggal di wilayah tertentu pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses-proses demografi
Proses demografi:› Fertilitas› Mortalitas› Migrasi
26 Jan 2007 4
Menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokkan penduduk berdasarkan karakteristik yang sama seperti umur, jenis kelamin, geografis, dsb
26 Jan 2007 5
Yang terpenting adalah biologis, ekonomis, dan sosial
Angka kelahiran Angka kematian Rasio beban tanggungan Usia sekolah
26 Jan 2007 6
Dinyatakan sebagai perbandingan jumlah laki-laki per 100 perempuan (Age Spesific Sex Ratio)
aSR xk
b
26 Jan 2007 7
a: Jumlah penduduk laki-lakib: Jumlah penduduk perempuank: Konstanta besarnya sama dengan
100
Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Kenaikan / Th (%)
1996 367.228 384.366 751.594 0.91
1997 370.676 387.901 758.577 0.93
1998 373.626 390.582 764.208 0.74
1999 376.464 393.199 769.663 0.71
2000 380.174 396.450 776.624 0.90
2001 383.481 399.579 783.060 0.99
26 Jan 2007 8
Sumber Data: Penduduk Kab Bantul, Hasil Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2001
Gol Umur
Tahun (%) Tahun 2001
1997 1998 1999 2000 Jml %
< 1 th 1.93 1.54 1.88 1.92 9.837 1.26
1-4 th 5.77 6.14 5.80 5.76 50.341 6.43
5-14 th 20.03 20.02 21.22 21.21 166.133 21.22
15-44 th 43.59 43.59 46.37 46.37 363.228 46.39
45-64 th 16.10 16.08 17.41 17.40 136.259 17.40
> 65 th 6.76 6.75 7.32 7.31 57.263 7.31
Dependency Ratio
26 Jan 2007 9
Sumber Data: Bantul Dalam Angka dan Data sasaran Program Imunisasi
Umur Penduduk Kab Bantul
< 1 th, 1.93< 1 th, 1.54
< 1 th, 1.88
< 1 th, 1.92< 1 th, 9.837
< 1 th, 1.26Tahun (%) 1997
Tahun (%) 1998
Tahun (%) 1999
Tahun (%) 2000
Tahun 2001 Jml
Tahun 2001 %
26 Jan 2007 10
Single: Population includes all residents in the entire geographical territory of the Republic of Indonesia, who have stayed for six months or longer, and those who intend to stay even though their length of stay were less then six months.
Married: a status for those who are in the enumeration date are bound by marriage regardless of whether they live together or separately. This includes those who by law (eg. tradition, religion, state, etc) are formally married and those who live together and regarded by their surrounding community as husbands and wives.
Divorced: a category for those who divorce their husbands or wives and not yet remarried
Widowed: a status for those whose husbands or wives are deceased and not yet remarried
26 Jan 2007 11
Kecamatan Luas (Km2) KK Penduduk Rata2 Jiwa/Km2
Rata2 Jiwa/KK
Srandakan 18,22 6.778 29.073 1.587 4,29
Sanden 23,16 8.270 33.861 1.462 4,09
Kretek 26,77 7.415 30.547 1.141 4,12
Pundong 23,68 7.608 32.817 1.386 4,31
Bambanglipuro 22,70 9.480 42.333 1.856 4,47
Pandak 24,30 11.938 47.787 1.976 4,00
Bantul 21,95 13.617 57.004 2.597 4,19
Jetis 24,27 13.274 48.641 1.988 3,66
Imogiri 54,49 12.747 56.010 1.028 4,39
Dlingo 55,87 9.787 36.082 646 3,69
Pleret 22,97 9.292 33.753 1.469 3,63
Piyungan 32,54 9.548 37.400 1.149 3,92
Banguntapan 28,48 16.253 74.772 2.625 4,60
Sewon 27,16 22.197 74.561 2.745 3,36
Kasihan 32,38 15.294 76.236 2.354 4,98
Pajangan 33,25 6.730 29.702 893 4,41
Sedayu 34,36 9.302 42.841 1.236 4,57
Jumlah 506,85 189.530 783.060 1.545 4,13
26 Jan 2007 12
Sumber Data: Bantul Dalam Angka dan Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2001 BPS Kab Bantul
Kab/Kota Tahun
1961-1971 1971-1980 1980-1990
Kulonprogo 0.95 0.29 0.22
Bantul 1.32 1.21 0.94
Gunung Kidul 0.81 0.65 0.13
Sleman 1.26 1.56 1.43
Yogyakarta 0.88 1.72 0.34
DIY 5.22 5.43 3.06
26 Jan 2007 13
Sumber Data: BPS Bantul
Pertumbuhan Penduduk DIY
0.95 1.320.81 1.26 0.88
5.22
0.291.21
0.651.56 1.72
5.43
0.220.94
0.13
1.430.34
3.06
0123456
Kulonp
rogo
Bantu
l
Gunun
g Kidu
l
Sleman
Yogya
karta DIY
Kab/Kota
Tahun 1961-1971
Tahun 1971-1980
Tahun 1980-1990
26 Jan 2007 14
Pendidikan mempunyai peranan penting sebagai tolak ukur tingkat kesejahteraaan penduduk.
Saat ini pendidikan menjadi kebutuhan pembangunan yang haarus dipacu peningkataannya.
Perencanaan pendidikan yang baik serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai akan menghasiilkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk mengembangkan daerahnya.
26 Jan 2007 15
Status pendidikan penduduk dapat diukur dan tingkat partisipasi sekolah penduduk usai sekolah, serta angka putus sekolah.
Partisipasi sekolah erat kaitannya terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan angka putus sekolah dapat disebabkan karena masalah perekonomian masyarakat yang kurang mendukung disamping faktor lain seperti kurangnya sarana pendidikan, atau kurangnya keamuan untuk sekolah
26 Jan 2007 16
Tingkat pendidikan yang tinngi sangat berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia.
Dengan meningkatnya jenjang pendidikan penduduk suatu daerah dapat diketahui.
Dengan meningkatnya jenjang pendidikan kualitas daerah tersebut semakin meningkat.
Melalui jalur pendidikan yang dicapai masyarakat.
26 Jan 2007 17
Dapat Baca Tulis
1998 1999 2000
L P L+P L P L+P L P L+P
HurufLatin 87.3 74.2 80.75 91.7 75.2 83.47 89.2 74.9 82.04
Huruf Lainnya
0.62 0.59 0.605 0.25 1.35 0.8 0.88 0.68 0.78
Tidak Dapat
12.1 25.2 18.65 8.03 23.4 15.74 9.93 24.4 17.19
26 Jan 2007 18
Sumber Data: Susenas
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
1998 1999 2000
L P L+P L P L+P L P L+P
Tdk/Blm pernah sekolah
8.98 22.33 15.655 6.62 21.99 14.305 9.25 22.82 16.035
Tidak/blm tamat SD
21.46 18.83 20.145 21.32 20 20.66 21.89 17.22 19.555
SD 30.08 29.01 29.545 26.84 26.71 26.775 26.85 23.42 25.135
SMP Umum & Kejuruan
16.4 12.36 14.38 19.95 13.09 16.52 17.66 15.6 16.63
SMA Umum 11.8 9.68 10.74 12.57 8.12 10.345 11.74 9.69 10.715
SMA Kejurusan
6.68 5.26 5.97 8.21 7.22 7.715 7.55 7.75 7.65
DI/DII 0.93 0.58 0.755 0.61 0.93 0.77 0.78 1.33 1.055
Akademi/DIII
1.45 0.86 1.155 2.04 0.86 1.45 1.77 1.07 1.42
DIV-S3 2.22 1.09 1.655 1.84 1.08 2.51 1.1 1.805
26 Jan 2007 19Sumber Data: Susenas 2000
Baca & Tulis Penduduk Bantul
HurufLatin, 87.32HurufLatin,
74.18
HurufLatin, 80.75
HurufLatin, 91.72
HurufLatin, 75.21
HurufLatin, 83.465
HurufLatin, 89.19
HurufLatin, 74.88
HurufLatin, 82.035
1998 L
1998 P
1998 L+P
1999 L
1999 P
1999 L+P
2000 L
2000 P
2000 L+P
26 Jan 2007 20
Tingkat Pendidikan Penduduk Kab Bantul 1998-2000
05
101520253035
Tdk
/Blm
pern
ah SD
SM
A U
mum
DI/
DII
DIV
-S3
Jenjang Pendidikan
Jum
lah
Series1
Series2
Series3
Series4
Series5
Series6
Series7
Series8
Series9
26 Jan 2007 21
lapangan pekerjaan utama
1998
1999
2000
l p l+p l p l+p l p L+P
pertanian 34.6 33.4 34 32.2 29.07 30.635 32.8 30.07 31.435
pertambangan & penggalian 2.28 1.8 2.04 1.4 0.65 1.025 0.97 0.19 0.58
industri 13.06 18.88 15.97 16.62 23.99 20.305 15.05 26.84 20.945
listrik, gas, air 0.38 0.13 0.255 0.27 0 0.135 0.24 0 0.12
konstruksi 13.85 0.79 7.32 14.15 1.71 7.93 16.28 0.69 8.485
perdagangan 11.42 32.68 22.05 12.51 32.2 22.355 12.16 28.68 20.42
komunikasi 7.38 0 3.69 6.67 0 3.335 8.76 0 4.38
keuangan 0.3 0.13 0.215 0.88 0.42 0.65 0.29 0.43 0.36
jasa 16.73 12.19 14.46 15.3 11.96 13.63 13.45 13.1 13.275
lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 Jan 2007 22Sumber Data: Susenas 2000
Mata Pencaharian
05
10152025303540
pert
ania
n
indu
stri
kons
truk
si
kom
unik
asi
jasa
Jenis Pekerjaan
Jum
lah
1998 l
1998 p
1998 l+p
1999 l
1999 p
1999 l+p
2000 l
2000 p
2000 L+P
26 Jan 2007 23
Lingkungan biologis; Perumahan, Jamban, SPAL, Air Bersih, dll
Sosial Ekonomi: pendapatan per kapita, sumber dana, dsb
26 Jan 2007 24
1997 177456 65939 43.72 56.59 33.39
1998 174632 17083 53.88 53.88 53.88
1999 156983 19309 51.4 42.87 51.4
2000 206889 52467 41.07 53.31 36.88
2001 239000 52467 54.85 55.79 46.73
26 Jan 2007 25
Kulaitas Perumahan, Jamban & SPAL Kab Bantul
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
Tahun
Jml R
umah
Jml R
umah D
iperik
sa
% R
umah
Seha
t
% Ja
mba
n Seh
at
% S
PAL Seh
at
Rumah, Jamban, SPAL
Nil
ai
Jml Rumah
JMl Rumah Diperiksa
% Rumah Sehat
% Jml Jamban Sehat
% SPAl Sehat
26 Jan 2007 26
Sarana Air Bersih (%)
Tahun
1997 1998 1999 2000 2001
Ledeng 10 8.02 5.82 5.79 4.32
Sumur Pompa 4 2.16 0.06 0.06 0.73
Sumur Gali 51.9 52.42 57.84 58.08 84.45
Perlindungan Mata Air 2.1 2.12 2.15 2.13 1.05
Perlindungan Air Hujan 1.1 0.94 0.91 0.98 0.34
Cakupan Air Bersih 67.55 66.66 69.17 69.54 88.35
26 Jan 2007 27
Sarana Air Bersih Kab Bantul
020406080
100
Lede
ng
Sum
urP
ompa
Sum
ur G
ali
Per
lindu
ngan
Mat
a A
ir
Per
lindu
ngan
Air
Huj
an
Cak
upan
Air
Ber
sih
Series1 Series2 Series3 Series4 Series5
26 Jan 2007 28
Geografis Administrasi dan politis
26 Jan 2007 29
Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antar pulau, propinsi, kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan.
Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia.
26 Jan 2007 30
Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi yaitu tahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi (km2).
Jika kondisi ini dibiarkan diperkirakan angka tersebut akan cenderung meningkat diwaktu yang akan datang.
26 Jan 2007 31
26 Jan 2007 32
26 Jan 2007 33
Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan permukiman dan industri.
Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia.
Sebagian besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian.
Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan keamanan negara
26 Jan 2007 34
Sebagai pusat pemerintahan. Sebagian besar tanahnya merupakan
tanah vulkanis yang subur. Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan
industri sehingga banyak tersedia lapangan kerja.
Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan.
Memiliki sarana komunikasi yang baik dan lancar
26 Jan 2007 35
26 Jan [email protected] 36
Pemusatan penduduk di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan kota-kota besar lainnya dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan hidup seperti:› Munculnya permukiman liar. › Sungai-sungai tercemar karena dijadikan
tempat pembuangan sampah baik oleh masyarakat maupun dari pabrik-pabrik industri.
› Terjadinya pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri.
› Timbulnya berbagai masalah sosial seperti perampokan, pelacuran dan lain-lain.
26 Jan 2007 37
Pemerataan pembangunan. Penciptaan lapangan kerja di daerah-
daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan.
Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya.
26 Jan 2007 38
Selain di Jawa ketimpangan persebaran penduduk terjadi di Irian Jaya dan Kalimantan.
Luas wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 0,92% dari seluruh penduduk Indonesia.
Pulau Kalimantan luasnya 28,11% dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia.
Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata dilaksanakan program transmigarasi
26 Jan 2007 39
Meratakan persebaran penduduk di Indonesia.
Peningkatan taraf hidup transmigran. Pengolahan sumber daya alam. Pemerataan pembangunan di seluruh
wilayah Indonesia. Menyediakan lapangan kerja bagi
transmigran. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
bangsa. Meningkatkan pertahanan dan
kemananan wilayah Indonesia
26 Jan 2007 40
Indonesia saat ini memiliki 33 provinsi (termasuk 2 Daerah Istimewa (DI) dan satu Daerah Khusus Ibukota (DKI).
Kedua DI tersebut adalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta sedangkan Daerah Khusus Ibukotanya adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Sebelum era Reformasi, Indonesia hanya memiliki 27 propinsi, yang mana Timor Timur sebagai propinsi ke-27 ini memisahkan diri melalui referendum menjadi negara Timor Leste.
26 Jan 2007 41
Sumatra: Nanggroe Aceh Darussalam | Sumatera Utara | Sumatera Barat | Bengkulu | Riau | Kepulauan Riau | Jambi | Sumatera Selatan | Lampung | Kepulauan Bangka Belitung
Jawa: Jakarta | Jawa Barat | Banten | Jawa Tengah | DI Yogyakarta | Jawa Timur
26 Jan 2007 42
Kalimantan: Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur
Nusa Tenggara: Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur
Sulawesi: Sulawesi Barat | Sulawesi Utara | Sulawesi Tengah | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tenggara | Gorontalo
Kepulauan Maluku dan Papua: Maluku | Maluku Utara | Irian Jaya Barat | Papua
26 Jan 2007 43
Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil (lihat pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, memberikan cuaca tropis.
Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°LS dan dari 97° - 141°BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1,9 juta mil².
Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatra dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km².
26 Jan 2007 44
Menggambarkan distribusi usia dan jenis kelamin penduduk dalam negara atau wilayah tertentu
Grafik ini berbentuk segitiga, dimana jumlah penduduk pada sumbu X, sedang kelompok usia (cohort) pada sumbu Y
Penduduk lak-laki ditunjukkan pada bagian kiri sumbu vertikal, sedang penduduk perempuan di bagian kanan.
26 Jan 2007 45
Piramida penduduk menggambarkan perkembangan penduduk dalam kurun waktu tertentu.
Negara atau daerah dengan angka kematian bayi yang rendah dan memiliki usia harapan hidup tinggi, bentuk piramida penduduknya hampir menyerupai kotak, karena mayoritas penduduknya hidup hingga usia tua.
Sebaliknya yang memiliki angka kematian bayi tinggi dan usia harapan hidup rendah, piramida penduduknya berbentuk menyerupai genta (lebar di tengah), yang menggambarkan tingginya angka kematian bayi dan tingginya resiko kematian.
26 Jan 2007 46
Tipe 1
26 Jan 2007 47
8 80
60
15
Tipikal untuk negara dengan:› Kelahiran meningkat› Kematian meningkat› Semua negara < 1650› Semua negara berkembang awal abad 20› Umur median rendah› Angka ratio beban tanggungan meningkat
26 Jan 2007 48
26 Jan 2007 49
8 0 8
15
60
Pertumbuhan penduduk cepat akibat turunnya kematian bayi dan kematian anak
Fertilitas belum turun Angka ratio beban tanggungan tinggi
26 Jan 2007 50
26 Jan 2007 51
8
60
15
0 8
Kelahiran dan kematian menurun Khas eropa barat “Bell Shape” Umur median tinggi Angka ratio beban tanggungan rendah Angka ratio beban tanggungan umur
tua tinggi
26 Jan 2007 52
26 Jan 2007 53
8 0 8
15
60
AS dan Kanada setelah perang dunia II Fertilitas meningkat Mortalitas bertahan rendah Kecenderungan menurunnya umur
median Angka ratio beban tanggunggan umur
muda Angka ratio beban tanggungan total
meningkat
26 Jan 2007 54
26 Jan 2007 55
8
60
15
0 8
Negara-negara yang mengalami:› Kelahiran jauh cepat sekali› Kematian rendah› Khas Eropa Barat pada tahun 1930-an
26 Jan 2007 56
26 Jan 2007 57
26 Jan 2007 58
26 Jan 2007 59
26 Jan 2007 60
26 Jan 2007 61
26 Jan 2007 62