34

Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Diklat Reformasi Birokrasi untuk Jakarta Baru di Novotel Hotel-Jakarta, 17 September 2013

Citation preview

Page 1: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi
Page 2: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 3

Page 4: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Materi

4dadang-solihin.blogspot.com

• Apa Itu Reformasi Birokrasi?• Perencanaan dan

Pembangunan Daerah• Pelaku Pembangunan:

Paradigma Governance• Troika: Pola Hubungan antar

Stakeholders• Permasalahan Birokrasi• Program Percepatan RB

menuju Birokrasi yang Bersih dan Melayani

• Visi-Misi Reformasi Birokrasi• Area Perubahan

Page 5: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Apa Itu Reformasi Birokrasi?• Reformasi Birokrasi adalah

proses menata-ulang, mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih baik (profesional, bersih, efisien, efektif, dan produktif).

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Proses PerencanaanPendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.Proses Teknokratik: Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.

Partisipatif: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up: Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

7dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi

MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)

ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)

RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

dadang-solihin.blogspot.com 8

Persyaratan Dokumen Perencanaan: SMART

Page 9: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

9dadang-solihin.blogspot.com

Page 10: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.

• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.

• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.

• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system).

• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).

10dadang-solihin.blogspot.com

Perencanaan yang Ideal

Page 11: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Apa Itu Pembangunan?

dadang-solihin.blogspot.com 12

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

Tujuan Pembangunan:1. Peningkatan standar hidup (levels

of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

Page 13: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Tantangan dalam Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 14

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Sarana dan Prasarana yang memadai dan

berkualitas

Pemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

Dunia usaha yg kondusif

Peningkatan kapasitasSDM

• Mengurangi ketimpangan

• Memberdayakan masyarakat

• Mengentaskan kemiskinan.

• Menambah lapangan kerja.

• Menjaga kelestarian SDA

Page 15: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 15

PEMBANGUNAN DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas

Pemerintahan Daerah

PEMBANGUNAN DI DAERAH

Memberikan pelayanan kepada masyarakat,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.

Page 16: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 16

PEMBANGUNAN DAERAH

Penguatan Otonomi Daerah

Pengelolaan Sumberdaya Good Governance

Keseimbangan Peran Tiga Pilar

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

kondusif bagi unsur-unsur lain.

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

pendapatan.

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

politik.

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Dilaksanakan Melalui:

Page 17: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Pergeseran Paradigma: From Government to Governance

Government Governance Memberikan hak ekslusif bagi

negara untuk mengatur hal-hal publik,

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

17dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good.

Dunia Usaha Swasta Pemerintah Masyarakat

NilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

18dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Model Governance

GOVERNANCE

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM Lokal

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga

Tingkat Supranasional

TingkatNasional

Tingkat Subnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

19dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Pelaku Pembangunan: Stakeholders

ExecutiveJudiciary

LegislaturePublic service

MilitaryPolice

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizations

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Media

Small / medium / large enterprisesMultinational Corporations

Financial institutions Stock exchange

BUSINESS

STATE CITIZENS

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Troika

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

VISI

Masyarakat, Bangsa, dan

Negara

Pemerintah

Masyarakat

Dunia UsahaGood Governance

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Sinergitas Stakeholders

23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Sinergitas Stakeholders

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

dadang-solihin.blogspot.com 25

Page 26: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Permasalahan BirokrasiEfektivitas peraturan perundang-undangan

• Peraturan perundang-undangan di bidang aparatur negara yang masih tumpang tindih, inkonsisten, tidak jelas, multi tafsir, pertentangan antara peraturan perundang-undangan yang satu dengan yang lain

Pola pikir (mind-set) dan budaya kerja (culture-set)

• Belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang profesional serta benar-benar memiliki pola pikir yang melayani masyarakat dan pencapaian kinerja yang lebih baik

Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, bebas KKN dan akuntabel

• Masih adanya praktek penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, serta belum mantapnya akuntabilitas kinerja pemerintah

Pelayanan Publik • Pelayanan publik belum dapat mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat, dan memenuhi hak-hak dasar warga negara/penduduk

SDM Aparatur • Manajemen sumber daya manusia aparatur yang belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan profesionalisme, kinerja pegawai dan organisasi

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

1. Penataan Struktur Birokrasi

Program Percepatan RB menuju Birokrasi

yang Bersih dan Melayani

Program Percepatan RB menuju Birokrasi

yang Bersih dan Melayani

2. Penataan Jumlah, Distribusi dan Kualitas PNS

3. Sistem Seleksi dan Promosi

Secara Terbuka

4. Profesionalisme

PNS

5. Pengembangan E

Government

6. Penyederhanaan Perizinan Usaha

7. Pelaporan Harta Kekayaan Pegawai

Negeri

8. Peningkatan Kesejahteraan

Pegawai Negeri

9.Efisiensi Penggunaan

Fasilitas, Saranan dan

PrasaranaPegawai Negeri

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Makna Reformasi BirokrasiBerkaitan dengan ribuan proses tumpang tindih (overlapping)antar fungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan jutaan pegawai, dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit

Menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru dengan langkah-langkah bertahap, konkret, realistis, sungguh-sungguh, berfikir di luar kebiasaan/rutinitas yang ada, perubahan paradigma, dan dengan upaya luar biasa

Merevisi dan membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktek manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru

REFORMASI BIROKRASI HARUS DIRENCANAKAN DENGAN BAIK

GRAND DESIGN

ROAD MAP

dadang-solihin.blogspot.com 28

Page 29: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Mewujudkan Tata Kelola PemerintahanKelas Dunia

(World Class Governance)

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Misi Reformasi Birokrasi

Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif.

Membentuk/ menyempurnakan peraturan perundang‐undangan dalam rangka mewujudkan tata 

kelola pemerintahan yang baik. 

Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan,  akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set  dan culture set.

Mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien. 

11

22

33

44

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Tujuan Reformasi Birokrasi

Menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik 

adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN (Korupsi, 

Kolusi dan Nepotisme), mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh 

nilai‐nilai dasar dan kode etik aparatur negara

Area perubahan yang menjadi 

tujuan reformasi birokrasi meliputi seluruh aspek manajemen pemerintahan

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Area Perubahan

Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip

good governance

Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif

SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera

Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi

Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat

Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi

1. Organisasi

2. Tatalaksana 

3. PeraturanPerundang‐undangan 

4. Sumber Daya Manusia Aparatur 

5. Pengawasan 

6. Akuntabilitas 

7. Pelayanan Publik 

8. Mind set dan Culture set Aparatur  

AREA HASIL YANG DIHARAPKAN

Page 33: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

Prinsip-prinsip Reformasi Birokrasi

33

ORIENTASI OUTCOME TERUKUR EFISIEN

EFEKTIF REALISTIK KONSISTEN

SINERGIS INOVATIF PATUH

DIMONITOR

dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Konsep Dasar Perencanaan dalam Konteks Reformasi Birokrasi

34dadang-solihin.blogspot.com