16
KERJASAMA KERJASAMA TIM TIM Harmein Nasution Harmein Nasution Anizar Anizar Erwin Sitorus Erwin Sitorus Dibuat Oleh : Dibuat Oleh : Publikasi by Zuanda Publikasi by Zuanda 130403060 130403060 Teknik Industri USU Teknik Industri USU

Kuliah 5 team building

Embed Size (px)

Citation preview

KERJASAMA KERJASAMA TIMTIM

Harmein NasutionHarmein NasutionAnizarAnizar

Erwin SitorusErwin Sitorus

Dibuat Oleh :Dibuat Oleh :

Publikasi by ZuandaPublikasi by Zuanda

130403060130403060

Teknik Industri USUTeknik Industri USU

2

TIU :TIU :Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa tentang Kerjasama Timmahasiswa tentang Kerjasama Tim

TIK :TIK :

Agar mahasiswa mengetahui dan memahamiAgar mahasiswa mengetahui dan memahami Pengertian, Alasan Membangun, Manfaat, Syarat, Pengertian, Alasan Membangun, Manfaat, Syarat, Bentuk-bentuk, Life Cycle, Ciri-ciri dan Prinsip Bentuk-bentuk, Life Cycle, Ciri-ciri dan Prinsip Membina Tim serta Kiat Memperoleh Tim Kerja Membina Tim serta Kiat Memperoleh Tim Kerja yang Efektif, Karkteristik Anggota Tim danyang Efektif, Karkteristik Anggota Tim danPeran Anggota TimPeran Anggota Tim

3

MATERI :MATERI :Pengertian TimPengertian Tim

Alasan Membangun TimAlasan Membangun Tim

Manfaat Membangun TimManfaat Membangun Tim

Syarat Membangun TimSyarat Membangun Tim

Bentuk-bentuk TimBentuk-bentuk Tim

Life Cycle TimLife Cycle Tim

Ciri-ciri TimCiri-ciri Tim

Kiat Memperoleh Tim Kerja yang EfektifKiat Memperoleh Tim Kerja yang Efektif

Prinsip Membina TimPrinsip Membina Tim

Karakteristik Anggota TimKarakteristik Anggota Tim

Peran Anggota TimPeran Anggota Tim

4

KolaborasiInteraksiOrganisasi

Asosiasi / Institusi

Team LeaderKelompok

APAKAH TIM ITU ?APAKAH TIM ITU ?

5

Butuh orang lain untuk Butuh orang lain untuk mencapai target pribadi dan timmencapai target pribadi dan tim

Adanya dorongan untuk hidup Adanya dorongan untuk hidup berkelompok berkelompok

ALASAN ALASAN MEMBANGUMEMBANGUN TIMN TIM

MANFAAT MANFAAT MEMBANGUN MEMBANGUN TIMTIM

Terbinanya Terbinanya networkingnetworking

Mengembangkan bakat, Mengembangkan bakat, kemampuan dan keterampilankemampuan dan keterampilan

Tidak tersisih dari komunitasTidak tersisih dari komunitas

Mempercepat pencapaian Mempercepat pencapaian tujuan hiduptujuan hidup

6

C : ConcernI : InvolvementN : NeedT : TrustA : Accomplishment

SYARAT SYARAT MEMBANGUMEMBANGUN TIMN TIM

AccomplishmentAccomplishment

TrustTrust

NeedNeed

InvolvementInvolvement

Concern

7

Rasa peduli terhadap sesama rekan

Rasa peka pada misi dan tujuan tim

Berkembangnya rasa ketergantungan

Meningkatnya talent dan skill

Rasa solidaritas tumbuh cukup tinggi

Merasa diperhatikan tim

Kunci percaya pada rekan / relasi

Bertanggungjawab atas aktivitas tim

Orientasi kepada hasil

Bertanggungjawab atas aktivitas tim

CC oncernoncern

II nvolvementnvolvement

NN eedeed

TT rustrust

AA ccomplishmentccomplishment

ARTI “CINTA”ARTI “CINTA”

8

Masalah dan Masalah dan hambatan hambatan

Tim berkembang Tim berkembang melalui melalui

Lahirnya tim didasari Lahirnya tim didasari oleholeh

Elemen yang paling Elemen yang paling pentingpenting

Kekuatan tim lebih Kekuatan tim lebih fokus pada fokus pada

: “Dihadapi” bukan : “Dihadapi” bukan “Dihadang”“Dihadang”

: “Keterlibatan” bukan : “Keterlibatan” bukan “Kewajiban”“Kewajiban”

: “Kebutuhan” bukan : “Kebutuhan” bukan “Kekuatan”“Kekuatan”

: “Kepercayaan” bukan : “Kepercayaan” bukan “Keberhasilan”“Keberhasilan”

: “Penyelesaian” bukan : “Penyelesaian” bukan “Tugas”“Tugas”

NILAI INTI “CINTA”NILAI INTI “CINTA”

9

1. Kelompok Formal1. Kelompok Formal

2. Kelompok Informal2. Kelompok Informal

Kelompok yang terbentuk secara formal / disengaja oleh Kelompok yang terbentuk secara formal / disengaja oleh pihak manajemen, misalnya :pihak manajemen, misalnya :

a. Kelompok Komando ( Komando (Command Group)Command Group)

b.b. Kelompok Tugas (Kelompok Tugas (Task Group)Task Group)

Kelompok yang terbentuk secara alamiah, tidak dengan sengaja dibentuk oleh organisasi, maupun diarahkan oleh pihak manajemen, misalnya :

a. Kelompok Minat

b. Kelompok Kekerabatan

BENTUK-BENTUK TIMBENTUK-BENTUK TIM

10

LIFE CYCLE TIMLIFE CYCLE TIMP

enc

apai

an T

ujua

n

Waktu

Pem

bent

ukan

/

Pem

bent

ukan

/ Fo

rmin

g

Form

ing

Bad

ai /

Bad

ai /

Sto

rmin

g

Sto

rmin

g

Pem

bent

ukan

Pem

bent

ukan

N

orm

a /

Nor

ma

/ N

orm

ing

Nor

min

g

Ber

pre

stas

i /

Ber

pre

stas

i /

Per

form

ing

Per

form

ing

Pem

utu

san

/

Pem

utu

san

/ A

djo

urn

ing

Ad

jou

rnin

g

Inovasi, Inovasi, Perubahan & Perubahan & Pengembangan Pengembangan TIMTIM

Recycle

11

TAHAP 1 : PEMBENTUKAN / FORMINGTAHAP 1 : PEMBENTUKAN / FORMING

TAHAP 2 : BADAI / STORMINGTAHAP 2 : BADAI / STORMING

TAHAP 3 : PEMBENTUKAN NORMA / TAHAP 3 : PEMBENTUKAN NORMA / NORMINGNORMING

TAHAP 4 : BERPRESTASI / PERFORMINGTAHAP 4 : BERPRESTASI / PERFORMING

TAHAP 5 : PEMUTUSAN / ADJOURNINGTAHAP 5 : PEMUTUSAN / ADJOURNING

Ditandai dengan adanya kesadaran antar anggota. Dalam proses pembentukan, tugas dari tim adalah berusaha untuk berorientasi kepada tujuan dan prosedur dari tim

Konflik mulai timbul, yang merupakan pertanda masuknya tahap ke dua. Tahapan ini ditandai dengan adanya penolakan serta reaksi emosional terhadap tuntutan

Pada tahap ini tim mulai menyusun kesepakatan mengenai tugas yang harus dilakukan, penjelasan mengenai perilaku apa yang diharapkan dari para anggota tim.

Disebut juga tahap produktivitas. Tugas utama adalah pemecahan masalah dan semua usaha tim diarahkan kepada pencapaian tujuan

Berakhirnya tugas-tugas serta pemutusan antar anggota tim

12

CIRI-CIRI TIMCIRI-CIRI TIMNo. No. EfektifEfektif Tidak EfektifTidak Efektif

1. Partisipasi dan kepemimpinan terdistribusi

Didominasi oleh pemimpin

2. Terdapat kontroversi yang produktif Terdapat pertentangan yang kontra produktif

3. Manajemen kekuasaan dan konflik dilakukan secara konstruktif.

Menghindari perbedaan dan konflik yang potensial

4. Memiliki prosedur pemecahan masalah yang memadai.

Alternatif pemecahan permasalahan tidak kreatif.

5. Komunikasi, ide-ide dan perasaan dilakukan dengan tepat dan efektif.

Komunikasi terbatas

6. Prosedur pengambil keputusan dilakukan dengan tepat dan efektif.

Kaku, norma kelompok dan prosedur diterapkan dengan tidak semestinya

7. Tingkat kepercayaan, penerimaan dan dukungan sesama anggota tinggi

Iklim lingkungan kerja diliputi oleh rasa takut

8. Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas. Setiap anggota memiliki komitmen terhadap tujuan tersebut

Partisipasi dan pemanfaatan sumber daya yang tidak seimbang

13

1. Berikan tugas yang mengharuskan anggota tim bekerja sama dalam satu kesatuan untuk melengkapi suatu tugas.

2. Ciptakan kesempatan bagi anggota tim untuk saling membantu dalam melengkapi suatu tugas. Buatlah agar mereka merasa dirinya penting – dan laksanakanlah dengan setulus hati

3. Membantu anggota tim untuk dapat melihat kemampuan yang khusus dalam dirinya serta menghargai keterbatasannya. Bangunkan keinginan / kemauan untuk berhasil dari dalam diri mereka.

4. Ciptakan sistem ganjaran yang menarik. Berikanlah penghargaan yang jujur dan tulus.

5. Berilah dorongan dan perhatian yang sungguh-sungguh kepada anggota tim.

6. Beri informasi yang dibutuhkan secara terbuka.

7. Ciptakan iklim yang kondusif. Hindari kebiasaan SOK (SSalahkan, OOmeli, KKritik)

8. Beri akses kepada setiap anggota tim untuk dapat menggunakan semua sumber daya yang dimiliki tim.

9. Ciptakan sistem komunikasi yang efektif dan efisien. Jadilah pendengar yang baik. Doronglah mereka agar berbicara tentang dirinya. Ingatlah bahwa nama seseorang bagi pemiliknya, merupakan bunyi yang paling merdu dan paling penting dalam segala bahasa

10. Identifikasi hal-hal yang dapat menghambat prestasi tim. Berbicaralah dalam istilah yang disukai oleh mereka.

KIAT MEMPEROLEH TIM KERJA YANG KIAT MEMPEROLEH TIM KERJA YANG EFEKTIFEFEKTIF

14

1. Hindari debat Kusir.

2. Hormatilah pendapat orang lain. Hindari mengatakan “Kamu Salah”.

3. Bila Anda salah, segera Akui dengan simpatik.

4. Mulai dengan cara ramah tamah.

5. Dapatkan respon “ya … ya”.

6. Ajak orang lain berbicara banyak.

7. Buatlah agar usul dan pendapat datang dari dia.

8. Cobalah melihat persoalan dari kacamata orang lain.

9. Bersimpatilah dengan keinginan orang lain.

10. Himbau dengan motif yang agung dan mulia.

11. Dramatisir ide Anda.

12. Beri tantangan untuk maju.

PRINSIP MEMBINA TIMPRINSIP MEMBINA TIM

15

Peran Penampilan Khas Sikap Positif Kelemahan yang Mungkin

Chair (Kursi) Tenang, percaya diri dan terkontrol

Terbuka, tujuan jelas Kemampuan intelektual dan kreatifitas biasa saja

Shaper (Pembentuk)

Tegang, Dinamis dan Terbuka

Motivasi tinggi Tidak sabar, gampang diprovokasi dan kasar

Source (Sumber)

Individualis, serius dan tidak ortodoks

Sangat intelektual dan kreatif Mengabaikan detail praktis dan protokol

Investigator Terbuka, antusias dan ingin tahu

Suka tantangan dan hal-hal yang baru

Kehilangan minat setelah langkah awal dilalui

Monitor Tenang, tidak emosional dan hati-hati

Keputusannya tepat, bisa dipercaya & keras kepala

Inspirasi dan kemampuan memotivasi orang lain kurang

Hard Worker Konservatid dan bertanggungjawab

Mampu mengorganisir, pekerja keras dan disiplin

Tidak fleksibel dan tidak tanggap pada ide-ide baru

Tim worker Berjiwa sosial, lunak dan sensitif

Tanggap terhadap orang lain dan situasi. Mendorong semangat tim

Tidak bisa mengambil keputusan dalam keadaan kritis

Completer (Penyelesai)

Teratur, rajin dan pencemas

Tabah, perfeksionis Terlalu memperhatikan hal-hal sepele

PERAN ANGGOTA TIMPERAN ANGGOTA TIM

16

KARAKTERISTIK ANGGOTA KARAKTERISTIK ANGGOTA TIMTIM

I. TRADISIONALI. TRADISIONAL1.1. Suka situasi yang amanSuka situasi yang aman

2.2. Lambat dalam perubahanLambat dalam perubahan

3.3. SabarSabar

4.4. Mendukung Status QuoMendukung Status Quo

5.5. LoyalLoyal

6.6. Rileks dan SantaiRileks dan Santai

7.7. Mudah diprediksiMudah diprediksi

II. ANALITIKII. ANALITIK1.1. Menyukai SOPMenyukai SOP

2.2. Tidak suka perubahan yang tiba-tibaTidak suka perubahan yang tiba-tiba

3.3. TelitiTeliti

4.4. PencemasPencemas

5.5. Sungguh-sungguh dan hati-hatiSungguh-sungguh dan hati-hati

6.6. Lambat dalam mengambil keputusan Lambat dalam mengambil keputusan dan rasionaldan rasional

7.7. Menarik kembali pendapatnya bila ia Menarik kembali pendapatnya bila ia yakin salahyakin salah

III. DOMINANIII. DOMINAN1.1. Suka prestiseSuka prestise

2.2. PembosanPembosan

3.3. Tak suka bertele-teleTak suka bertele-tele

4.4. Tidak suka dikendalikan Tidak suka dikendalikan orang lainorang lain

5.5. Percaya diri tinggiPercaya diri tinggi

6.6. Berani mengambil resikoBerani mengambil resiko

7.7. Suka memaksa, menuntut, Suka memaksa, menuntut, menyuruh dan ambisiusmenyuruh dan ambisius

IV. IV. KHARISMATIKKHARISMATIK1.1. Ingin bebas dari segala detail dan kontrolIngin bebas dari segala detail dan kontrol

2.2. Intuisinya baikIntuisinya baik

3.3. Akrab dan bersahabatAkrab dan bersahabat

4.4. Pandai berbicaraPandai berbicara

5.5. Pandai membujuk dan meyakinkan orang Pandai membujuk dan meyakinkan orang lainlain

6.6. Percaya diri tinggi dan suka disanjungPercaya diri tinggi dan suka disanjung

7.7. Bertindak secara emosional dan antusiasBertindak secara emosional dan antusias