24
KULTUR JARINGAN dan HIDROPONIK 1 Print By Aidatul Fitri

Kultur jaringan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kultur jaringan

KULTUR JARINGANdan

HIDROPONIK

1Print By Aidatul Fitri

Page 2: Kultur jaringan

2Print By Aidatul Fitri

Page 3: Kultur jaringan

Kultur jaringan merupakan cara memperbanyak tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman seperti sel, jaringan dan organ serta menumbuhkannya di dalam kondisi yang steril, sehingga bagian - bagian tersebut bisa memperbanyak diri dan menjadi tanaman lengkap

Pengertian

Teori Dasar Kultur Jaringan a. Sel dari suatu organisme multiseluler di mana pun letaknya,

sebenarnya sama dengan sel zigot karena berasal dari satu sel tersebut (Setiap sel berasal dari satu sel).

b.  Teori Totipotensi Sel (Total Genetic Potential), artinya setiap sel

memiliki potensi genetik seperti zigot yaitu mampu

memperbanyak diri dan berediferensiasi menjadi tanaman lengkap.

3Print By Aidatul Fitri

Page 4: Kultur jaringan

CONTOH GAMBAR KULTUR JARINGAN

Eksplan :

JENIS MEDIA TUMBUH Media padat Media cair,

4Print By Aidatul Fitri

Page 5: Kultur jaringan

Cara Kerja

1. Pembuatan media2. Inisiasi

3. Sterilisasi 4. Multiplikasi5. Pengakaran 6. aklimatisasi

5Print By Aidatul Fitri

Page 6: Kultur jaringan

Eksplan

• bagian tanaman yang dipergunakan sebagai bahan awal untuk perbanyakan tanaman.

• Faktor eksplan yang penting adalah genotipe/varietas, umur eksplan, letak pada cabang, dan seks (jantan/betina).

• Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagi eksplan adalah pucuk muda, batang muda, daun muda, kotiledon, hipokotil, endosperm, ovari muda, anther, embrio, dll.

6Print By Aidatul Fitri

Page 7: Kultur jaringan

InisiasiFaktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi

media yang digunakan tergantung dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak

Mediapengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian

tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas

Sterilisasi Segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang

steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Multiplikasi

Kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Pengakaran

Dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan

dengan baik. Aklimatisasi

kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng

7Print By Aidatul Fitri

Page 8: Kultur jaringan

INISIASI:

8Print By Aidatul Fitri

Page 9: Kultur jaringan

STERILISASI:

9Print By Aidatul Fitri

Page 10: Kultur jaringan

MULTIPLIKASI:

10Print By Aidatul Fitri

Page 11: Kultur jaringan

AKLIMATISASI:

11Print By Aidatul Fitri

Page 12: Kultur jaringan

Kultur jaringan

12Print By Aidatul Fitri

Page 13: Kultur jaringan

Keuntungan

1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yang singkat

2. Sifat identik dengan induk3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki4. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu

tanaman dewasaKekurangan

1. Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap hama penyakit dan udara luar

2. Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.3. Membutuhkan modal ivestasi awal yang tinggi untuk bangunan

(laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.4. Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan

perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yg memuaskan

5. Produk kultur jaringan pd akarnya kurang kokoh

13Print By Aidatul Fitri

Page 14: Kultur jaringan

HIDROPONIK Hidroponik (hydroponic) berasal dari kata

Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.

Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam.

14Print By Aidatul Fitri

Page 15: Kultur jaringan

Tipe Media Tanam-Padat maupun cair

- Bahan organik maupun anorganik

15Print By Aidatul Fitri

Page 16: Kultur jaringan

Berdasarkan media tumbuh yang digunakan, hidroponik dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu

Kultur airTeknik ini telah lama dikenal, yaitu sejak pertengahan abad ke-15 oleh bangsa Aztec. Dalam metode ini tanaman ditumbuhkan pada media tertentu yang di bagian dasar terdapat larutan yang mengandung hara makro dan mikro Kultur Agregat Media tanam berupa kerikil, pasir, arang sekam padi (kuntan), dan lain-lain yang harus disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakanNutrient Film TechniquePada cara ini tanaman dipelihara dalam selokan panjang yang sempit, terbuat dari lempengan logam tipis tahan karat

16Print By Aidatul Fitri

Page 17: Kultur jaringan

MACAM-MACAM MEDIA HIDROPONIK

17Print By Aidatul Fitri

Page 18: Kultur jaringan

Media Organik

• Contoh: arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut dll

18Print By Aidatul Fitri

Page 19: Kultur jaringan

Kelebihan Organik Media• Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi• Baik bagi perkembangan mikroorganisme

bermanfaat (mikroriza dll)• Aerasi optimal (porus)• Kemampuan menyangga pH tinggi• Sangat cocok bagi perkembangan perakaran• Digunakan pada tipe irigasi drip• Lebih ringan

19Print By Aidatul Fitri

Kekurangan Organik Media• Kelembaban media cukup tinggi, rentan

serangan jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman

• Sterilitas media sulit dijamin• Tidak permanen, hanya dapat digunakan

beberapa kali saja, secara rutin harus diganti

Page 20: Kultur jaringan

Media Non-Organik

• Contoh : perlit, rockwool, clay granular, sand, gravel, batu apung, batu bata, batu karang, dll

20Print By Aidatul Fitri

Page 21: Kultur jaringan

Kelebihan Non-Organik Media• Permanen, dapat dipakai dalam jangka waktu

yang lama• Porus, aerasi optimal• Cepat mengatuskan air, media tidak terlalu

lembab• Sterilitasnya lebih terjamin• Jarang digunakan sebagai inang bagi jamur,

bakteri, dan virus

21Print By Aidatul Fitri

Kekurangan Non-Organik Media• Bukan media yang agi perkembangan organisme

bermanbaik bfaat seperti Mikoriza• Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan• Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan

sering terlindi• Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran

Page 22: Kultur jaringan

Tipe Tanaman Hidroponik

• Golongan tanaman hortikultura• Meliputi : tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias,

pertamanan, dan tanaman obat-obatan• Pada hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman• Pada umumnya merupakan tanaman annual (semusim)

Jenis Tanaman Hidroponik• Sayuran : selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus,

brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong dll

• Buah : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika dll

• Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus dll

22Print By Aidatul Fitri

Page 23: Kultur jaringan

Produksi Sayuran dan Buah

• Penggunaan lahan lebih efisien.• Hasil sayuran dan hasil buah memiliki kualitas tinggi.• Tidak tercemar pestisida, limbah dan kotoran.• Tersedia segar saat diperlukan• Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan produk

sejenis dari pertanian tradisional yang harganya lebih murah.

Produksi Tanaman Hias• Prospek cukup baik.• Untuk keperluan sendiri, diperdagangkan maupun disebarkan.• Wadah berupa pot khusus hidroponik.• Media pasir, pecahan batu apung, atau kerikil sintetis.• Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan produk

sejenis yang berasal dari pertanian tradisional.

23Print By Aidatul Fitri

Page 24: Kultur jaringan

BEBERAPA JENIS TANAMANYANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK

24Print By Aidatul Fitri