19

Laju Reaksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laju Reaksi
Page 2: Laju Reaksi

Oleh

Dzikri Nashrul Fauzi

XI Ipa 6

Page 3: Laju Reaksi
Page 4: Laju Reaksi

Di laboratorium ditemui banyak zat kimia

yang berwujud larutan dengan satuan kadar

kepekatan (%) tertentu,sehingga untuk

memanfaatkan dalam kegiatan praktikum

harus di tentukan untuk di encerkan sesuai

dengan molaritas yang dikehendaki.Untuk itu

harus ditentukan ssatuan kadar kepekatan

(%) dengan molaritas.

Page 5: Laju Reaksi
Page 6: Laju Reaksi

Rumus yang digunakan :

V1M1=V2M2

Dengan V1 = volume larutan sebelum pengenceran

V2 = Volume larutan setelah pengenceran

M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran

M2 = molaritas larutan setelah pengenceran

Page 7: Laju Reaksi
Page 8: Laju Reaksi
Page 9: Laju Reaksi

A. konsentrasi

Pada umumnya,reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasinya tinggi/di perbesar.Partikel yang tersusun rapat,akan sering bertumbukan di banding dengan partikel yang susunannya renggang,sehingga kemungkinan terjadi reaksi kimia yang besar.

B.Luas Permukaan

Pada campuran pereaksi yang heterogen reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran.Bidang batas campuran inilah yang di maksud dengan bidang sentuh.Dengan memperbesal luas bidang sentuh,reaksi akan berlangsung lebih cepat.

C. Temperatur

Suhu dan temperatur ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat.Dengan dinaikkan suhu,maka hal ini akan memperbesar energi potensial,sehingga ketika tumbukan akan menghasilkan reaksi.

D. Katalis

Katalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi,tetapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali.Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi,sehingga apabila suatu reaksi ditambahkan katalis,maka reaksi akan lebih mudah terjadi.

Page 10: Laju Reaksi
Page 11: Laju Reaksi
Page 12: Laju Reaksi

1. Reaksi Orde Nol

V

[A]

Page 13: Laju Reaksi

2. Reaksi Orde Satu

V

[A]

Page 14: Laju Reaksi

3. Reaksi Orde Dua

V

[A]

Page 15: Laju Reaksi

4. Reaksi Orde Negatif

Suatu reaksi kimia dikatakan mempunyai orde

negatif,apabila besarnya laju reaksi

berbanding terbalik dengan konsentrasi

pereaksi.Artinya apabilanpereaksi dinaikkan

atau diperbesar,maka laju reaksi akan menjadi

lebih kecil.

Page 16: Laju Reaksi

1. Katalis Homogen

Adalah katalis yang dapat bercampur secara homogen dengan zat pereaksinya karena mempunyai wujud yang sama.

2. Katalis Heterogen

Adalah katalis yang tidak dapat bercampur secara homogen dengan pereaksinya karena wujudnya berbeda.

3. Autokatalis

Adalah zat hasil reaksi yang bertindak sebagai katalis.

4. Biokatalis

Adalah katalis yang bekerja pada proses metabolisme yaitu enzim.

5. Inhibior

Adalah zat yang kerjanya memperlambat reaksi atau menghentikan reaksi.

6. Racun Katalis

Adalah inhibior yang dalam jumlah sangat sedikit dapat mengurangi atau menghambat kerja katalis.

Page 17: Laju Reaksi

1. Katalis Homogen

2SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g)

2. Katalis Heterogen

C4H4 (g) + H2 (g) C2H6 (g)

3. AutokatalisCH3COOCH3 (aq) + H2O (l) CH3COOH (aq) + CH3OH(aq)

4. Biokatalis

Enzim hidrolase mempercepat pemecahan bahan makanan melalui reaksi hidrolis.

5. Inhibior

2H2 (g) + O2 (g) 2H2O(l)

6. Racun Katalis

2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l)

NO (g)

Page 18: Laju Reaksi

Dalam suatu reaksi,peran katalis adalah

untuk menurunkan energi aktivasi dengan

jalan mengubah mekanisme reaksi,yaitu

dengan jalan menambah tahap reaksi.Katalis

ikut serta dalam suatu tahap reaksi,akan

tetapi pada akhir reaksi katalis terbentuk

kembali.

Page 19: Laju Reaksi

TERIMAKASIH