Upload
universitas-pancasakti-tegal
View
371
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI
LANDASAN PSIKOLOGIS BK
ASSALAMUALAIKUM WR WB.Disusun oleh :
1. Prie Maulidi
UNIVERSITAS PANCASAKTITEGAL,DESEMBER 2013
AGENDA PEMBAHASAN
1. APA PENGERTIAN LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN ?
2. KAJIAN APA SAJA YANG ADA DALAM LANDASAN PSIKOLOGIS ?
3. BAGAIMANAKAH PENTINGNYA LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN ?
4. BAGAIMANAKAH IMPLIKASI LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN?
LATAR BELAKANG MASALAH
Perbedaan individual terjadi karena adanya perbedaan berbagai aspek kejiwaan antar peserta didik, bukan hanya yang berkaitan dengan kecerdasan dan bakat
tetapi juga perbedaan pengalaman dan tingkat perkembangan, perbedaan aspirasi dan cita-cita
bahkan perbedaan kepribadian secara keseluruhan. Oleh sebab itu, pendidik perlu memahami
perkembangan individu peserta didiknya baik itu prinsip perkembangannya maupun arah
perkembangannya. Sehingga, psikologi dibutuhkan di berbagai ilmu pengetahuan untuk mengerti dan memahami kejiwaan seseorang. Psikologi juga
merupakan suatu disiplin ilmu berobjek formal perilaku manusia, yang berkembang pesat sesuai dengan
perkembangan perilaku manusiadalam berbagai latar.
Psikologi ???Pengertian psikologi, menurut asal katanya psikologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu Psyche dan Logos. Psyche berarti jiwa, sukma dan roh, sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan atau studi. Jadi pengertian
psikologi secara harfiah adalah ilmu tentang jiwa.
1. PENGERTIAN LANDASAN PSIKOLOGISLandasan Psikologi pendidikan adalah suatu landasan dalam
proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia sesuai dengan tahapan usia perkembangannya yang bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan. Kajian psikologi yang erat hubungannya dengan pendidikan adalah yang berkaitan dengan kecerdasan, berpikir, dan belajar ( Tirtaraharja, 2005: 106 ).
Kajian DalamLandasan Psikologi
1. Psikologi PerkembanganKarakteristik perilaku atau pola-pola
perkembangan untuk menyesuaikan apa yang di didik dan bagaimana cara mendidik. Psikologi perkembangan membahas perkembangan individu sejak masa konsepsi sampai dengan dewasa (proses belajar dan pematangan) melalui interaksi dengan lingkungan,
NANA SYAODIH, 1988
ADA TIGA TEORI ATAU PENDEKATAN TENTANG PERKEMBANGAN :
PENDEKATAN TAHAPAN PENDEKATAN DIFERENSIAL PENDEKATAN IPSATIF
2. Psikologi Belajar• Belajar diartikan
terjadinya perubahan perilaku ke arah positif melalui pengalaman. Perkembangan belajar melalui proses peniruan, pengingatan, latihan, pembiasaan, pemahaman, penerapan, pemecahan masalah.
Psikologi Sosial adalah psikologi yang mempelajari psikologi seseorang di masyarakat, yang
mengkombinasikan cirri-ciri psikologi dengan ilmu sosial untuk mempelajari pengaruh masyarakat terhadap individu dan antar individu (Hollander,
1981).
4. KESIAPAN BELAJAR&ASPEK YANG DIKEMBANGKAN
Kesiapan belajar secara umum adalahkemampuan seseorang untuk mendapatkankeuntungan dari pengalaman yang ia temukan.
ASPEK-ASPEK INDIVIDUYANG DIKEMBANGKAN :• Rohani
umum : agama, kemauan, pikiran dan perasanaansosial : kemasyarakatan dan cinta tanah air
• Jasmaniketrampilan kesehatan dan keindahan tubh
Landasan psikologi pendidikan merupakan salah satu landasan yang penting dalam pelaksanaan pendidikan karena keberhasilan pendidik dalam menjalankan tugasnya sangat dipengaruhi oleh
pemahamannya tentang peserta didik. Oleh karena itu pendidik harus mengetahui apa yang
harus dilakukan kepada peserta didik dalam setiap tahap perkembangan yang berbeda dari
bayi hingga dewasa
IMPLIKASI LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN
DEFINISI DAN PRINSIP PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah proses terjadinya perubahan pada manusia baik secara fisik maupun secara mental sejak berada di dalam kandungan sampai manusia tersebut meninggal. Proses perkembangan pada manusia terjadi dikarenakan manusia mengalami kematangan dan proses belajar dari waktu ke waktu.
PRINSIP PERKEMBANGAN
Perkembangan terjadi terus menerus hingga manusia meninggal dunia
Kecepatan perkembangan setiap individu berbeda-beda
Semua aspek perkembangan saling berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya
Arah perkembangan individu dapat diprediksi Perkembangan terjadi secara bertahap dan tiap
tahapan mempunyai karakteristik tertentu.
Pengaruh hereditas dan lingkungan terhadap perkembanagn individuNativisme tokohnya Schoupenhauer dan Arnold Gessel, setiap individu yang dilahirkan ke dunia dengan membawa faktor-faktor turunan dari orang tuanya dan faktor tersebut menjadi faktor penentu perkembangan individu .Empiris tokonya John Lock dan J.B. Watson individu yang terlahir dalam keadaan bersih, faktor penentu perkembangan individu adalah lingkungan dan pengalaman.Konvergensi Wiliam Stern dan Robert J Havighurst perkembanagan individu ditentukan oleh faktor keturunan, lingkungan serta pengalaman.
Robert Havighurst 4 tahap, yaitu- masa bayi dan masa kanak-kanak
kecil (0-6 tahun)- masa kanak-kanak (6-12 tahun)- masa remaja atau adolesen (12-18
tahun), dan- masa dewasa (18-…tahun)
Tahapan dan Tugas PerkembanganSerta Implikasinya Terhadap Perlakuan Pendidik
Tugas perkembangan Masa Bayi dan Kanak-kanak kecil (0-6 tahun)
Belajar berjalan Belajar makan makanan yang padat Belajar berbicara/berkata-kata Belajar mengontrol pembuangan kotoran tubuh Belajar tentang perbedaan kelamin dan kesopanan / kelakuan yang sesuai
dengan jenis kelaminnya Mencapai stabilitas fisiologis / jasmanian Pembentukan konsep sederhana tentang kenyataan social dan kenyataan
fisik Belajar berhubungan diri secara emosional dengan orang tua saudara dan
orang lain Belajar membedakan yang benar dan yang salah dan pengembangan
kesadaran diri / kata hati
Tugas perkembangan masa kanak-kanak(6-12 tahun) :
Belajar keterampilan fisik Pembentukan kesatuan sikap terhadap dirinya Belajar bermain dengan teman-teman Belajar memahami peranan-peranan
kepriaan dan kewanitaan Pengembangan kemahiran dasar dalam
membaca, menulis, dan berhitung
TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA / ADOLESEN ( 12-18 ):
• MENCAPAI PERANAN SOCIAL DAN HUBUNGAN YANG LEBIH MATANG SEBAGAI LAKI-LAKI / PEREMPUAN SERTA KEBEBASAN EMOSIONAL ORANG TUA
• MEMPEROLEH JAMINAN KEBEBASAN EKONOMI DENGAN MEMILIH DAN MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK SUATU PEKERJAAN
• MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KELUARGA• MENGEMBANGKAN KECAKAPAN INTELEKTUAL SERTA
TINGKAH LAKU YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM MASYARAKAT
Masa dewasa awal :Memilih pasangan hidup dan belajar hidup bersamaMemulai berkeluargaMulai menduduki suatu jabatan / pekerjaan
Masa dewasa tengah umur :Mencapai tanggung jawab social dan warga Negara yang dewasaMembantu anak belasan tahun menjadi dewasaMenghubungkan diri sendiri kepada suami/isteri sebagaiSuatu pribadiMenyesuaikan diri kepada orang tua yang semakin tua
Tugas perkembangan pada masa Dewasa ( 18 - ….)
TUGAS PERKEMBANGAN USIA LANJUT :
• Menyesuaikan diri pada kekuatan dan kesehatan jasmani
• Menyesuaikan diri pada saat pension dan pendapatan yang semakin berkurang
• Menyesuaikan diri terhadap kematian, terutama banyak beribadah
Implikasi PerkembanganIndividu terhadap perlakuanPendidik (Orang Dewasa) yang diharapkan
1. pada masa kanak-kanak kecil :Menyelenggarakan disiplin
secara lemah lembut secara konsisten
Menjaga keselamatan tanpa perlindungan yang berlebihan
Bercakap-cakap dan memberikan respon terhadap perkataan peserta didik
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dan bereksplorasi
Menghargai hal-hal yang dapat dikerjakan peserta didik
2. pada masa prasekolah
Memberikan tanggung jawab dan kebebasan kepada peserta didik secara berangsur-angsur dan terus menerus
Latihan harus ditekankan pada koordinasi: kecepatan, mengarahkan keseimbangan dsb.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta didik
Menyediakan benda-benda untuk diekplorasi
Memberikan kesempatan untuk berinteraksi ssosial dan kerja kelompok kecil
Menggunakan program aktif, seperti; bernyanyi dengan bergerak, dll.
Memperbanyak aktivitas berbahasa seperti bercerita, mengklasifikasikan, diskusi masalah, dan membuat aturan-aturan.
3 pada masa kanak-kanak :
• Menerima kebutuhan-kebutuhan akan kebebasan anak;
• Mendorong pertemanan dengan menggunakan projek-projek dan permainan kelompok
• Membangkitkan rasa ingin tahu• Secara konsisten mengupayakan
disiplin yang tegas dan dapat dipahami• Menghadapkan anak pada gagasan-
gagasan dan pandangan-pandangana baru
• Bersaama-sama menciptakan aturan dan kejujuran
• Memberikan contoh model hubungan socialterbuka terhadap kritik
4. pada masa remaja awal :
o Memberikan kesempatan berolahraga secara tim dan perorangan, tetapi tidak mengutamakan tenaga fisik yang besar.
o Menerima makin dewasanya peserta didik
o Memberikan tanggung jawab secara berangsur-angsur
o Mendorong kebebasan dan tanggung jawab.
Kesimpulan• Landasan Psikologi dalam pendidikan adalah suatu
landasan dalam proses pendidikan yang membahas berbagai informasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia sesuai dengan tahapan usia perkembangannya yang bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan.
• Landasan psikologi pendidikan merupakan salah satu landasan yang penting dalam pelaksanaan pendidikan karena keberhasilan pendidik dalam menjalankan tugasnya sangat dipengaruhi oleh pemahamannya tentang peserta didik. Oleh karena itu pendidik harus mengetahui apa yang harus dilakukan kepada peserta didik dalam setiap tahap perkembangan yang berbeda dari bayi hingga dewasa
• Implikasi landasan psikologi dalam pendidikan adalah:
Seorang pendidik dalam proses pebelajarannya memberikan kemungkinan untuk membentuk kepribadian individu sesuai yang diharapkan akan tetapi tetap memperhatikan faktor-faktor hereditas yang ada pada individu.
Seorang pendidik dalam proses pebelajarannya harus memperhatikan tugas perkembangan pada setiap masa perkembangan anak.
T E R I M AK A S I H
Ada pertanyaanatau penambahan ???
WASSALAMU’ALAIKUM.WR.WB