Upload
yani-sihite
View
37
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Penerimaan Daerah Dari DAU, DAK, DBH, dan Dana Otonomi Khusus
Abraham SaragihAry Martha PurbaJaya Sibuea Susan DamanikYani Sihite
Dana Alokasi Umum
dana yang bersumber dari APBN ,tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi (UU Nomor 33 Tahun 2004).
bersifat “Block Grant” : penggunaannya diserahkan kepada daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. DAU diberikan pemerintah pusat untuk membiayai kekurangan dari pemerintah daerah dalam memanfaatkan PAD-nya
DAU terdiri dari
Dana Alokasi Umum untuk Daerah Propinsi.
Dana Alokasi Umum untuk Daerah Kabupaten /Kota
Proporsi DAU untuk daerah provinsi dan untuk daerah kabupaten/kota ditetapkan sesuai dengan imbangan kewenangan antara provinsi dan kabupaten/kota.
Dana Alokasi Khusus
bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu
membiayai kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat
mendorong percepatan pembangunan daerah.
Dana Alokasi Khusus
mendanai kegiatan
khusus yang merupakan
urusan Daerah
Ada 3 kriteria : kriteria umum, kriteria
khusus, dan kriteria teknis.
ditetapkan setiap tahun dalam APBN.
Kriteria Umum, dirumuskan berdasarkan kemampuan
keuangan daerah yang tercermin dari penerimaan umum APBD .
Kriteria Khusus, dirumuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur penyelenggaraan otonomi khusus dan karakteristik daerah;
Kriteria Teknis, yang disusun berdasarkan indikator-indikator yang dapat menggambarkan kondisi sarana dan prasarana, serta pencapaian teknis pelaksanaan kegiatan DAK di daerah.
Dana Bagi Hasil• dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi
• Diatur dalam dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah , penyelarasan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan ( telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000. )
Dana Bagi Hasil bersumber dari:
pajak dan sumber daya alam
sumber daya alam
Dana Bagi Hasil yang bersumber dari sumber daya alam berasal dari
1. kehutanan;
2.Perikanan
3.pertambangan minyak bumi
4. pertambangan gas bumi
5.pertambangan panas bumi.
PENERIMAAN DANA OTONOMI KHUSUS BAGI DAERAH
kewenangan khusus daerah
mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan
aspirasi masyarakat.
mempercepat
tercapainya
kesejahteraan rakyat
menampakkan
penghormatan
terhadap hak asasi manusia (HAM) di daerah.
pelaksanaan Otonomi Khusus adalah berupa adanya :
Pos Penerimaan Khusus Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Khusus yang besarnya setara dengan 2% (dua persen) dari plafon Dana Alokasi Umum Nasional selama 25 tahun, yang terutama ditujukan untuk pembiayaan pendidikan dan kesehatan serta
Pos Dana Tambahan Infra Struktur Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Khusus yang besarnya ditetapkan antara Pemerintah dengan DPR berdasarkan usulan daerah pada setiap tahun anggaran, yang terutama ditujukan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur.