52
PSIKOLOGI PELAYANAN LAPORAN HASIL BAKTI SOSIAL SD NEGERI CIWARUGA 1 Penyusun : Hadiansyah 145221014 SEMESTER I PROGRAM STUDI D-3 USAHA PERJALANAN WISATA

Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

PSIKOLOGI PELAYANAN

LAPORAN HASIL BAKTI SOSIAL

SD NEGERI CIWARUGA 1

Penyusun :

Hadiansyah

145221014

SEMESTER I

PROGRAM STUDI D-3 USAHA PERJALANAN WISATA

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2014

Page 2: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penyusun ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan

Kegiatan Bakti Sosial ini dengan baik dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Bakti Sosial yang didasari pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat ini

merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, inspiratif, inovatif, dan educative. Maka dari

itu penyusun berusaha dalam proses pelaksanaannya dengan semaksimal mungkin demi

tercapainya tujuan bersama. Tak lupa pula penyusun mengucapkan banyak terimakasih

kepada berbagai pihak yang ikut mendorong dan membantu terlaksananya kegiatan bakti

sosial ini , berkat bimbingan dan dukungan semua pihak, penyusun mampu melaksanakan

Kegiatan Bakti Sosial serta mampu menyelesaikan Laporan hasil Kegiatan Bakti Sosial

ini dengan baik.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Laporan Bakti Sosial ini

masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan dari keterbatasan ilmu

yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa akan menerima masukan baik

berupa kritik maupun saran yang membangun dan ditujukan demi kesempurnaan Laporan

Bakti Sosial ini di masa yang akan datang.

Bandung, Oktoober 2014

Penyusun

Page 3: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini juga penyusun ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada

pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan Bakti Sosial ini :

1. Ketua Jurusan Administrasi Niaga Bapak Drs. Deddy Sobarna Sutaji, M.si

2. Dosen Pembimbing sekaligus Dosen Mata Kuliah Psikologi Pelayanan Ibu

Dra.Tamara Herlinda Erwin.Yang telah banyak meluangkan waktunya, selalu sabar

dan rendah hati dalam memberikan ilmu kepada penyusun serta senantiasa

memberikan pengarahan dan nasehat kepada penyusun sehingga penyusun dapat

menyelesaiakan Laporan Kegiatan Bakti Sosial ini.

3. Pihak Administrasi, Jurusan Administrasi Niaga yang telah memberikan pelayanan

yang baik dalam hal proses pembuatan Surat Pengantar kegiatan Bakti Sosial.

4. Bapak Drs. Sabar Sapari, M.Pd selaku Kurikulum SD Negeri Ciwaruga 1 sekaligus

Penanggung Jawab Pengelola dan pemantau Kegiatan Bakti Sosial

5. Kepala Sekolah Dasar Negeri Ciwaruga 1 Bapak Wiranto, S.Pd yang telah

memberikan ijin melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di SD Negeri Ciwaruga 1.

6. Staf dan Guru SD Negeri Ciwaruga 1 yang ikut berpartisifasi mendukung kegiatan

Bakti Sosial ini.

7. dan rekan-rekan yang sangat berperan dan berarti bagi penyusun.

Page 4: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

ABSTRAK

Bakti sosial atau yang sering kita sebut Baksos ini merupakan salah satu dari

kegiatan sosial yang merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. Yang

bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan dari kita baik secara

materi, moral, mental ataupun spiritual.

Untuk itu penulis melakukan kegiatan Baksos yang bertempat di “Sekolah Dasar

Negeri Ciwaruga 1” untuk membagikan ilmu yang di dapat kepada peserta didik yang ada

di SD Negeri Ciwaruga 1 tersebut. “Sampaikanlah ilmu walau hanya satu

ayat”(Terjemah Ayat Al-quran)

Selain itu penulis melakukan kegiatan ini untuk memenuhi salah satu tugas dari

mata kuliah Psikologi Pelayanan. Dimana makalah Laporan Hasil Kegiatan Bakti Sosial ini

berisikan tentang latar belakang, tujuan dari kegiatan, manfaat kegiatan, ruang lingkup

kegiatan, tempat dan waktu pelaksanaan, teiri yang mendukung, profil organisasi Yayasan

Insan Kamil Mandiri, pembelajaran serta saran.

Page 5: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

UCAPAN TERIMAKASIH

ABSTRAK

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Kegiatan

1.3 Manfaat

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan

1.5 Tempat, Waktu Kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Bakti Sosial

2.2

Page 6: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

DAFTAR TABEL

Page 7: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

DAFTAR GAMBAR

Page 8: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

DAFTAR LAMPIRAN

Page 9: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung
Page 10: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Minimnya pengetahuan anak khususnya peserta didik tingkat Sekolah Dasar

mengenai kearifan budaya local atau budaya tradisional terutama dalam bidang seni

tari tradisional dan adanya keantusiasan anak untuk mengetahui itu menyebabkan

penting adanya keterkaitan antara orang yang ahli dibidangnya dan peserta didik.

Sehingga terselenggaralah kegiatan Bakti Sosial yang mengutamakan Pelayanan dan

pengabdian kepada masyarakat yang merupakan tugas mata kuliah Psikologi

Pelayanan serta menjadi jembatan penghubung interaksi pengetahuan yang dapat

tersampaikan secara tepat sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat khususnya peserta

didik tingkat Sekolah Dasar yang pada hal ini menjadi objek pelasanaan Kegiatan

Bakti Sosial.

Keterikatan Ilmu Pengetahuan Psikologi Pelayanan dengan Masyarakat

begitu berhubungan erat sehingga perlu adanya pelaksanaan pengaplikasian terhadap

teori yang dipelajari pun menjadi latar belakang terlaksananya kegiatan Bakti Sosial

ini. Perlunya pemahaman situasi lapangan dan kondisi perkembangan pengetahuan

di masyarakat menyebabkan harus adanya sentuhan baik secara materil, moral,

mental maupun spiritual dan semua itu dapat disampaikan melalu kegiatan Bakti

Sosial.

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Bakti sosial ini adalah sebagai berikut :

1. Mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kehidupan bermasyarakat

atau nyata yaitu pengabdian kepada masyarakat

2. Memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik tingkat sekolah dasar

mengenai Seni Tari Tradisional

3. Mengenalkan bentuk dan jenis tarian tradisional khusunya yang ada di provinsi

Jawa Barat

4. Mempraktekan jenis dan bentuk tarian tradisional dari Jawa barat

5. Memberikan Karya cipta tari tradisional baru kepada peserta bakti sosial.

Page 11: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

1.3 Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat yang bisa di ambil dari pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial

ini adalah :

1.3.1 Manfaat bagi Penyusun

memahami gejala perkembangan ilmu pengetahuan terutama di

tingkat sekolah dasar tentang seni tari tradisional dan bagaimana cara

peningkatannya menjadi manfaat tersendiri bagi penyusun. serta

pengembangan softskill dan kemampuan pengembangan diri pun ikut

menjadi pemacu dan terbentuknya karakter dinamis sehingga penyusun

mampu mengevaluasi diri. selain itu ketuntasan belajar atau serta

pengaplikasiannya khususnya dalam hal Psikologi Pelayananpun bisa

tercapai.

1.3.2 Manfaat Bagi Peserta

Selain mendapat ilmu pengetahuan peserta yang merupakan siswa

sekolah dasaar juga bisa langsung mengaplikasikan dan mempraktekan

tentang bagaimana menyenangkannya berkreasi membuat gerakan tari

tradisional. seni juga merupakan sarana memperhalus perasaan dengan

adanya kegiatan bakti sosial ini siswa mendapatkan nilai abstrak yang

sangat berguna bagi proses perkembangan belajarnya.

3.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan Bakti Sosial ini dilaksanakan di SD Negeri Ciwaruga 1 dengan

pembimbing lapangan atau pemantau Bapak Drs. Sabar Sapari, M.Pd. yang menjadi

objek atau peserta dalam kegiatan tersebut adalah siswa kelas 4 dan 5 berjumlah 105

orang terdiri dari 63 laki-laki dan 42 perempuan. Jenis Bakti sosial adalah pemberian

pelatihan seni tari tradisional dari Jawa Barat. Adapun kompetensi kegiatan yang

diadakan dalam bakti sosial ini adalah sebagai berikut.

1. Olah Tubuh dan Pemanasan

2. Pengenalan tari tradisional dari Jawa Barat

3. Pengenalan gerak dasar putra dan putrid

4. Explorasi gerak

5. Menciptakan tari kreasi Baru

6. Demo

Page 12: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

4.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat Kegiatan : SD Negeri Ciwaruga 1, Alamat Waruga Jaya No. 9

Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten

Bandung Barat.

Waktu Kegiatan : Senin, 6 Oktober 2014 pukul 13.30-15.30

Kamis, 9 Oktober 2014 pukul 13.30-15.30

Sabtu, 11 Oktober 2014 pukul 09.00-12.00

Page 13: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Bakti Sosial

Bakti sosial atau lebih dikenal sebagai baksos merupakan salah satu

kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Bakti Sosial

merupakan suatu kegiatan  dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat

merapatkan kekerabatan kita. Bakti sosial diadakan dengan tujuan – tujuan tertentu.

Bakti sosial antar warga yang dilakukan oleh mahasiswa adalah untuk mewujudkan

rasa cinta kasih , rasa saling menolong,rasa saling peduli mahasiswa kepada

masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan mereka.

2.2 Definisi Sekolah Dasar

Sekolah dasar (disingkat SD; bahasa Inggris: Elementary School) adalah jenjang

paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu

6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan

mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan

sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau

sederajat).

Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga

negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar

(atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak

diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri

(SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan

Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan

Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang

standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit

pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.

2.3 Sejarah Berdirinya Sekolah Dasar

Pada masa penjajahan Belanda, sekolah menengah tingkat atas disebut

sebagai Europeesche Lagere School (ELS). Setelahnya, pada masapenjajahan Jepang,

disebut dengan Sekolah Rakyat (SR). Setelah Indonesia merdeka, SR berubah

menjadi Sekolah Dasar (SD) pada tanggal 13 Maret 1946.

Page 14: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

2.4 Budaya di Sekolah Dasar

Sekolah dasar negeri di Indonesia umumnya menggunakan seragam putih merah

untuk hari hari biasa, seragam coklat untuk pramuka/hari tertentu, dan pada sekolah-

sekolah tertentu menggunakan seragam putih-putih untuk upacara bendera. Upacara

bendera dilaksanakan setiap hari Senin pagi sebelum dimulai pelajaran.

2.5 Kurikulum Sekolah Dasar

a. Kurikulum KTSP

1. Agama

2. Kewarganegaraan

3. Jasmani dan Kesehatan

4. Teknologi Informatika dan Komunikasi

5. Bahasa Indonesia

6. Bahasa Inggris

7. Bahasa Daerah

8. Bahasa Asing

9. Matematika

10.Ilmu Pengetahuan Alam

11.Sejarah

12.Ilmu Pengetahuan Sosial

13.Seni Budaya dan Keterampilan

b. Kurikulum 2013

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

Page 15: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

5. Ilmu Pengetahuan Alam (hanya kelas 4 s/d 6)

6. Ilmu Pengetahuan Sosial (hanya kelas 4 s/d 6)

7. Seni Budaya dan Keterampilan

8. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

2.6 Pengelolaan Sekolah Dasar

Pendidikan dasar di Indonesia pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu yang

dikelola oleh pemerintah biasanya disebut Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah

Ibtidaiyah Negeri sedang yang kedua dikelola oleh masyarakat biasanya disebut Sekolah

Dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta. SD dibawah

lingkup Kemendikbud sedang MI dibawah lingkup Kemenag. disamping itu ada pula

sekolah dasar dibawah lingkup Kemendikbud berciri khas agama dengan sebutan

Sekolah Dasar Islam atau Sekolah Dasar Kristen,dll.

2.7 Permasalahan di Sekolah Dasar

Dikarenakan letak geografis Indonesia maka permasalahan terbesar adalah

pemerataan guru di daerah-daerah yang terpencil, parahnya lagi meskipun pemerintah

menyebutkan bahwa banyak guru yang sudah diangkat menjadi pns tapi masih banyak

pula guru yang belum terangkat menjadi pns, ditambah lagi adapula guru honorer yang

mendapatkan gaji hanya +Rp. 100.000,- sebulan.

APBN telah mengalokasikan 20% untuk pendidikan, namun pendidikan dasar

masih didanai dengan APBD (dana BOS). Besar dana pendidikan dalam APBD amatlah

terbatas; kecuali DKI Jakarta, semua APBD masih mengandalkan dana perimbangan

dari Pemerintah Pusat. Akibatnya fasilitas pendidikan dasar hanya sekolah dasar di DKI

Jakarta saja yang dapat dikatakan memadai, meskipun masih jauh dari standar

internasional.

2.8 Pengertian senitari tradisional

Unsur Utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang

sama sekali lepas dari unsure ruang, dan waktu, dan tenaga. Tari adalah keindahan

eksresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui

estetika. beberapa pakar tari melalui simulasi dibawah ini beberapa tokoh yang

mendalami tari menyatakan sebagai Berikut. Haukin menyatakan bahwa tari adalah

ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak

Page 16: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta

(Haukins: 1990, 2). Secara tidak langsung di sini Haukin memberikan penekanan bahwa

tari ekspresi jiwa menjadi sesuatu yang dilahirkan melalui media ungkap yang

disamarkan.

Pengertian sinopsis seni tari dalam perkembangan berikut, tari disampaikan

oleh Soedarsono bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui

gerak ritmis yang indah. Sejalan dengan pendapat kedua tokoh terdahulu dalam buku

ini, pada prinsipnya masalah ekspresi jiwa masih menjadi harga mati yang tidak bisa

ditawar. Pernyataaan yang mendasar tentang ekspresi jiwa manusia menjadi salah satu

kunci tari menjadi bagian kehidupan yang mungkin hingga waktu mendatang selalu

menjadi tumpuhan perkembangannya.

Dalam konteks yang masih sama Soeryodiningrat memberi warna khasanah tari

bahwa beliau lebih menekankan kepada gerak tubuh yang berirama. Hal ini seperti

terpetik bahwa tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau

gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari (Soeryodiningrat: 1986,

21). Lebih jauh lagi ditambahkan CurtSach bahwa tari merupakan gerak yang ritmis

(CurtSach: 1978, 4).

Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan

adalah tubuh. Tari mendapat perhatian besar di masyarakat. Tari ibarat bahasa gerak

merupakan alat ekspresi manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat

dinikmati oleh siapa saja, pada waktu kapan saja.

Sebagai sarana komunikasi, tari memiliki peranan yang penting dalam kehidupan

masyarakat. Pada berbagai acara tari dapat berfungsi menurut kepentingannya.

Masyarakat membutuhkan tari bukan saja sebagai kepuasan estetis, melainkan

dibutuhkan juga sebagai sarana upacara Agama dan Adat.

Apabila disimak secara khusus, tari membuat seseorang tergerak untu

mengikuti irama tari, gerak tari, maupun unjuk kemampuan, dan kemauan kepada

umum secara jelas. Tari memberikan penghayatan rasa, empati, simpati, dan kepuasan

tersendiri terutama bagi pendukungnya.

Tari pada kenyataan sesungguhnya merupakan penampilan gerak tubuh, oleh

karena itu tubuh sebagai media ungkap sangat penting perannya bagi tari. Gerakan

tubuh dapat dinkmati sebagai bagian dari komunikasi bahasa tubuh. Dengan itu tubuh

berfungsi menjadi bahasa tari untuk memperoleh makna gerak.

Page 17: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

Tari merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di

masyarakat. Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam

karya seni. Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan

diri pada posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.

Peranan tari sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang ada dalam

kehidupan manusia memnfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara sesuai

kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan saja sebagai kepuasan estetis

saja, melainkan juga untuk keperluan upacara agama dan adat.

Dalam konteksnya, beberapa unsur gerak tari yang tampak meliputi gerak, ritme, dan

bunyi musik, serta unsur pendukung lainnya. John Martin dalam The Modern Dance,

menyatakan bahwa, tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal kehidupan

manusia. Tari menjadi bentuk pengalaman gerak yang paling awal bagi kehidupan

manusia.

Media ungkap tari berupa keinginan/hasrat berbentuk refleksi gerak baik secara

spontan, ungkapan komunikasi kata-kata, dan gerak-gerak maknawi maupun bahasa

tubuh/gestur. Makna yang diungkapkan dapat diterjemahkan penonton melalui denyut

atau detak tubuh. Gerakan denyut tubuh memungkinkan penari mengekspresikan

perasaan maksud atau tujuan tari.

Elemen utamanya berupa gerakan tubuh yang didukung oleh banyak unsur, menyatu-

padu secara performance yang secara langsung dapat ditonton atau dinikmati

pementasan di atas pentas. Dengan demikian untuk meperoleh gambaran yang jelas

tentang tari secara jelas.

Seperti dikutip oleh M. Jazuli dalam (Soeryobrongto:1987, 12-34)

dikemukakan bahwa gerak-gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik

adalah tari. Irama musik sebagai pengiring dapat digunakan untuk mengungkapkan

maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pencipta tari melalui penari (Jazuli,

1994:44).

Pada dasarnya gerak tubuh yang berirama atau beritmeritme memiliki

potensi menjadi gerak tari. Salah satu cabang seni tari yang di dalamnya

mempelajari gerakan sebagai sumber kajian adalah tari. Dalam kehidupan sehari-

hari, manusia selalu bergerak. Gerak dapat dilakukan dengan berpindah tempat

(Locomotive Movement). Sebaliknya, gerakan di tempat disebut gerak di tempat

(StationaryMovement).

Di sisi lain Sussanne K Langer menyatakan, tari adalah gerak ekspresi

Page 18: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

manusia yang indah. Gerakan dapat dinikmati melalui rasa ke dalam penghayatan

ritme tertentu. Apabila ke dua pendapat di atas digabungkan, maka tari sebagai

pernyataan gerak ritmis yang indah mengandung ritme.

Oleh sebab itu, tari lahir merupakan ungkapan hasrat yang secara periodik

digerakan sebagai pernyataan komunikasi ide maupun gagasan dari koreografer

yang menyusunnya

Sependapat kedua pakar di atas, Corry Hamstrong menyatakan bahwa, tari

merupakan gerak yang diberi bentuk dalam ruang. Pada sisi lain Suryodiningrat

seorang ahli tari Jawa dalam buku Babad Lan Mekaring Djoged Djawi

menambahkan, tari merupakan gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras

dengan irama musik (gamelan) diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud

tertentu. Soedarsono menyatakan bahwa, tari sebagai ekspresi jiwa manusia yang

diaungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. Dengan demikian pengertian

tari secara menyeluruh merupakan gerak tubuh manusia yang indah diiringi musik

ritmis yang memiliki maksud tertentu.

Dengan demikian dapat diakumulasi bahwa tari adalah gerak-gerak dari seluruh

anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan

maksud dan tujuan tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari

merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan

beberapa gerak ritmis.

Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang

diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak

simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihan, tari digunakan

untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu,

tari dapat memperhalus pekerti manusia yang mempelajarinya.

2.9 Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar

Mata pelajaran Seni dan Budaya di Sekolah Dasar (SD) bertujuan agar peserta

didik memiliki kemampuan sebagai berikut 1) Memahami konsep dan pentingnya seni

budaya dan keterampilan, 2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan

keterampilan, 3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan 4)

Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal,

regional, maupun global (Depdiknas, 2006: 56 ).

Page 19: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

Pembelajaran seni tari di SD adalah membentuk sikap kreatif, sensitif dan

menumbuhkan sikap apresiatif anak melalui pengalaman berekpresi dan

mengkomunikasikan unsur gerak, ruang waktu dan tenaga dengan mengamati dan

berkarya secara langsung sesuai dengan tingkat perkembangan pikiran dan rasa anak.

Isi pembelajaran meliputi (a) gerak dan ekspresi, (b) mengekplorasi unsur-unsur gerak

tari, (c) membuat ragam gerak, (d) komposisi gerak, (d) membuat gerak dasar dengan

iringan lagu (Depdiknas, 2005: 36).

Fokus Pembelajaran tari di Sekolah Dasar untuk mengembangkan beberapa

potensi sebagai berikut :

2.3 Apresiasi

Memberikan kebebasan kepada anak agar mampu dan berani mencurahkan

mengungkapkan pendapat, menganalisis dan membandingkan karya seni tari.

Kegiatan ini anak perlu diberi pengalaman dalam mengamati, menghayati,

menganalisis, membandingkan suatu bentuk karya seni tari.

3.3 Sensitivitas

Memberikan kesempatan kepada anak secara luas melakukan pengamatan

dan penghayatan terhadap lingkungan yang ada sentuhan seni, sosial dan budaya.

Selanjutnya diadakan latihan yang memberikan kesempatan kepada anak agar

mempunyai sentuhan terhadap karya seni.

4.3 Kreativitas

Melatih, mendidik daya kreatif seseorang untuk diungkapkan dalam gerak.

Sasaran utamanya memberikan kesempatan bagi anak untuk dapat melakukan

kegiatan yang sifatnya melatih anak agar bereksperimen untuk mencoba

menciptakannya, menyusun dan mengubah. Untuk kegiatan ini anak perlu diberi

pengalaman menyusun sebuah tarian (Depdiknas, 2000:24).

Dari beberapa pendapat tentang pembejaran seni budaya maka dapat di

tarik kesimpulan bahwa pembelajaran seni tari mencakup tentang tiga aspek yaitu

sensitivitas, apresiasi dan kreativitas.

2.10 Pentingnya Seni Tari dalam proses Kecintaan Terhadap Bangsa

Seni tari dalam keseluruhan proses pembelajaran siswa di sekolah dasar

sangat penting, karena tari merupakan ekspresi cerdas pengalaman manusia dan

merupakan sumber penting yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan

kognitif, emosional dan fisik dalam pemahaman multikultural. Tari merupakan

bentuk seni dengan menggunakan tubuh manusia sebagai wahana ekspresi. Tari

Page 20: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

sebagai seni yang menarik sehingga dapat digunakan dalam dunia pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dari aspek-aspek fisik, mental, dan emosional manusia.

Studi pendahuluan yang dilakukan melalui angket kebutuhan pelatihan apresiasi seni

tari Nusantara daerah setempat didapatkan data bahwa: pertama mulai dari

kebutuhan akan materi akademik, bentuk kualitas pelatihan, bentuk program

pelatihan, kualitas program pelatihan, kualitas instruktur, sarana dan prasaran, serta

CD tari daerah setempat kebutuhannya sangat tinggi dengan rerata skor dari setiap

komponen kebutuhan 4,33. Hal ini menunjukkan secara umum bahwa kebutuhan

komponen tersebut dalam pelatihan apresiasi seni tari tradisi lokal setempat sangat

dibutuhkan. Kedua kondisi pembelajaran apresiasi seni tari Nusantara daerah

setempat di sekolah dasar termasuk kurang baik, yaitu rata-rata skor sebesar 2,01.

Ketiga materi bahan ajar apresiasi seni tari yang sudah pernah dilaksanakan oleh

guru termasuk kurang baik yaitu rata-rata skor sebesar 2,19. Menurut keterangan

guru hal ini karena kurangnya buku atau CD pembelajaran seni tari di sekolah dasar

khususnya tari tradisi lokal.

Irianto (2001:27) menyatakan bahwa “Ada 3 (tiga) tahapan yang harus

dilaksanakan dalam setiap kegiatan pelatihan yaitu: tahapan analisis kebutuhan

pelatihan (assessment phase); tahapan implementasi program pelatihan

(implementation phase); dan tahap evaluasi program pelatihan (evaluation phase)”.

Moekijat (1991:121) menyatakan bahwa pada dasar penyelenggaraan pelatihan

bertujuan untuk; (1) menambah pengetahuan; (2) menambah keterampilan dan; (3)

merubah sikap. Koentjaraningrat (2000:45) menyatakan bahwa “ budaya lokal

terkait dengan istilah suku bangsa, dimana menurutnya, suku bangsa sendiri adalah

suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan

kebudayaan. 

Judistira (2008:141), menyatakan bahwa “kebudayaan lokal adalah

melengkapi kebudayaan regional, dan kebudayaan regional adalah bagian-bagian

yang hakiki dalam bentukan kebudayaan nasional Witherintong dalam Adirosal

(2004:34) menyatakan bahwa ”Apresiasi adalah kesanggupan mengenal atau

memahami nilai yang terletak dalam daerah nilai luhur”. 

Proses pembelajaran seni sangat penting dilatihkan kepada peserta didik sejak dini

yang melalui berbagai cara seperti mengapresiasi, mengeksplorasi, bereksprimentasi,

dengan lingkungan dan mengkritisi. Soedarsono (2002:126) menyatakan bahwa

“tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang

Page 21: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

indah”. Soeryodiningrat (1986:21) menyatakan bahwa “tari lebih menekankan

kepada gerak tubuh yang berirama”. Gerakan dapat dinikmati melalui rasa ke

dalam penghayatan ritme tertentu. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk

mengetahui kebutuhan pelatihan apresiasi seni tari Nusantara daerah setempat yang

dapat dipakai pada pelatihan guru yang mengajarkan mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan di sekolah dasar.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Organisasi

3.1.1 Identitas Sekolah

1. Nama sekolah : SD Negeri Ciwaruga 1

2. NSB : 032127803003902

3. NSS : 101022339001

4. NPSN : 20207812

5. Tahun Pendirian : 1910

6. Tahun Penegerian : 1978

7. Status : Negeri

8. Gugus/Sekolah : Gugus Waruga Wangi / SD Imbas

9. Akreditasisekolah/ Tahun : B/2011

10. No. Akreditasi : 02.00/691/BAP-SM/X/2011

11. Alamat sekolah :Waruga Jaya No. 9 Desa Ciwaruga

Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat

12. Kode Pos : 40559

13. Telepon : (022)82026976

14. Status bangunan : Hak Guna Pakai

15. Status Tanah : Tanah Carik Desa/Tanah Kas Desa

Ciwaruga No. Persil 46 Kohir No.01 Desa Ciwaruga selus 612 M2

16. Status Daerah : Pedesaan

17. Rombongan Belajar : 11 Kelas

18. Keg. Belajar Mengajar : Pagi Siang

19. Organisasi Penyelenggara : Pemerintah/Dinas Pendidikan

20. Jumlah Ruangan

Page 22: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

1. Ruang Kelas : 6 Ruang kelas

2. Ruang Guru : 1 Ruang

3. Ruang Kep. Sekolah : 1 Ruang

4. Ruang Musola : 1 Ruang

5. Perpustakaan : 1 Ruang

6. WC Murid : 2 Buah

7. WC Guru : 1 Buah

8. Dapur : 1 Buah

9. Halaman : 1 Buah

10. Taman Sekolah : 1 Buah

3.1.2 Program Jangka Panjang SDN Ciwaruga 1

Memberikan pelayanan pendidikan yang paripurna berorientasi

kepada kurikulum cepat, bermutu, etis dan bertanggung jawab serta

ditunjang oleh sumber daya manusia yang professional dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan yang diharapkan oleh orangtua dan

masyarakat yakni beriman, taqwa, shalih, cerdas, terampil dan berbudi

pekerti yang baik.

3.1.3 Visi, Misi dan Motto Sekolah

1. Visi

Pengabdian yang professional, raih prestasi yang maksimal

2. Misi

Meningkatkan Kemampuan professional guru, mengembangkan

kualitas peserta didik, managemen sekolah yang tepat dan akurat, dan

penataan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

3. Motto

Gali Potensi Raih Prestasi, Guru Rahayu siswa Waluya

3.1.4 Strategi Pendidikan SDN Ciwaruga 1

1. Mengikuti pelatihan/penataran, mengaktifkan kegiatan gugus,

meningkatkan proses KBM, memberikan dukungan untuk

meningkatkan kualifikasi/ program studi/kuliah.

2. Mengikuti kompetensi siswa untuk membangun mutu pendidikan

3. Adanya program les/pelajaran tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler

serta memberikan penghargan bagi siswa yang berprestasi

Page 23: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

4. Melakukan dan meningkatkan kualitas ketatalaksanaan administrasi

sekolah dan kelas

5. Membenahi dan melengkapi sarana dan prasarana.

6. Kerjasama yang harmonis antara warga sekolah, pengurus

dewan/komite sekolah orangtua siswa, dan masyarakat lainnya.

3.1.5 Tujuan Pendidikan SDN Ciwaruga 1

1. Meningkatkan prilaku akhak mulia bagi peserta didik

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan minat

dan bakat peserta didik

3. Mengembangkan kepribadian manusia yang kreatif, inovatif, produktif,

dan kompetitif bagi peserta didik.

4. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih

lanjut sesuai dengan pilihan.

3.1.6 KKM SDN Ciwaruga 1

NO Mata Pelajaran KKM KKU

I II III IV V VI

1 PAI 65 65 70 70 65 65 75

2 PKn 65 65 65 65 65 66 70

3 B.Indonesia 60 65 65 65 65 65 65

4 Matematika 60 65 60 60 60 65 60

5 IPA 60 65 65 65 65 70 65

6 IPS 60 65 60 60 65 70 70

7 SBK 70 70 70 70 70 70 70

8 PJOK 70 70 70 70 70 70 70

9 B.Sunda 65 65 65 70 70 70 70

10 B.Inggris 60 60 60 60 60 60 60

11 PLH 65 65 65 65 65 65 65

3.1.7 Daftar Rekapitulasi Jumlah Murid SD Negeri Ciwaruga

Daftar Rekapitulasi Jumalah murid tahun 2013-2014

N Kelas L P Jumla Rombe Waktu Belajar

Tabel 1 KKM SDN Ciwaruga 1

Page 24: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

O h l

1 I 30 40 70 2 Pagi-siang

2 II 30 35 65 2 Pagi-siang

3 III 25 31 56 2 Pagi-siang

4 IV 30 28 58 2 Pagi-siang

5 V 33 14 47 1 Pagi-siang

6 VI 31 28 59 2 Pagi

JUMLA

H

17

9

176 355 11 -

3.1.8 Jadwal Kegiatan Dan Mata Pelajaran SDN Ciwaruga 1

Kls Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

I

07.15 – 07.45 UPACARA MATEMATIKA B.INDONESIA MATEMATIKA B.INGGRIS MATEMATIKA

07.45 – 08.20 PAI MATEMATIKA B.INDONESIA B.INDONESIA B.INGGRIS MATEMATIKA

08.20 – 08.55 PAI IPA IPS B.INDONESIA MATEMATIKA B.INDONESIA

08.55 – 09.30 PAI IPA IPS B.SUNDA B.INDONESIA

09.30 – 10.00 PKN SBK PJOK B.SUNDA

10.00 – 10.35 PKN SBK PJOK

II

07.15 – 07.45 UPACARA MATEMATIKA MATEMATIKA PJOK PAI IPS

07.45 – 08.20 MATEMATIKA MATEMATIKA MATEMATIKA PJOK PAI IPS

08.20 – 08.55 MATEMATIKA B.INDONESIA B.INDONESIA PJOK PAI SBK

08.55 – 09.30 B.INDONESIA B.INDONESIA B.INDONESIA MATEMATIKA B.INGGRIS SBK

09.30 – 10.00 PKN B.SUNDA IPA MATEMATIKA B.INGGRIS B.INDONESIA

10.00 – 10.35 PKN B.SUNDA IPA B.INDONESIA SENI RUPA

III 07.15 – 07.45 UPACARA PKN IPS SBK B.SUNDA B.INDONESIA

07.45 – 08.20 B.INGGRIS PKN IPS SBK B.SUNDA B.INDONESIA

08.20 – 08.55 B.INGGRIS B.INDONESIA MATEMATIKA IPA MATEMATIKA SBK

08.55 – 09.30 MATEMATIKA B.INDONESIA MATEMATIKA IPA MATEMATIKA SBK

09.30 – 10.10 I S T I R A H A T

Tabel 2 Rekapitulasi jumlah murid

Page 25: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

10.10 – 10.45 PAI MATEMATIKA B.INDONESIA PJOK B.INDONESIA

10.45 – 11.20 PAI MATEMATIKA B.INDONESIA PJOK

11.20 – 11.55 PAI PJOK

IV

07.15 – 07.45 UPACARA MATEMATIKA B.INGGRIS PAI IPA B.INDONESIA

07.45 – 08.20 PKN MATEMATIKA B.INGGRIS PAI IPA B.INDONESIA

08.20 – 08.55 PKN B.INDONESIA B.INDONESIA PAI SUNDA SBK

08.55 – 09.30 MATEMATIKA B.INDONESIA B.INDONESIA IPA SUNDA SBK

09.30 – 10.10 I S T I R A H A T

10.10 – 10.45 MATEMATIKA PJOK IPS IPA IPS PLH

10.45 – 11.20 B.INDONESIA PJOK IPS IPA PLH

11.20 – 11.55 B.INDONESIA PJOK MATEMATIKA

V

07.15 – 07.45 UPACARA MATEMATIKA IPS IPA MATEMATIKA SBK

07.45 – 08.20 PKN MATEMATIKA SBK IPA MATEMATIKA SBK

08.20 – 08.55 PKN IPA B.INGGRIS B.INDONESIA B.SUNDA PJOK

08.55 – 09.30 IPS IPA B.INGGRIS MATEMATIKA B.SUNDA PENG. DIRI

09.30 – 10.10 I S T I R A H A T

10.10 – 10.45 IPS B.INDONESIA PJOK PAI PLH PENG. DIRI

10.45 – 11.20 B.INDONESIA B.INDONESIA PJOK PAI PLH SUPERVISI

11.20 – 11.55 B.INDONESIA SBK PJOK PAI SUPERVISI

VI 07.15 – 07.45 UPACARA MATEMATIKA IPA IPS PKN B.INDONESIA

07.45 – 08.20 UPACARA MATEMATIKA IPA IPS PKN SBK

08.20 – 08.55 MATEMATIKA IPA IPS B.SUNDA B.INDONESIA SBK

08.55 – 09.30 MATEMATIKA IPA MATEMATIKA B.SUNDA B.INDONESIA PJOK

09.30 – 10.10 I S T I R A H A T

10.10 – 10.45 B.INDONESIA PAI MATEMATIKA PLH SBK PJOK

10.45 – 11.20 B.INDONESIA PAI B.INGGRIS PLH SBK PJOK

Page 26: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

11.20 – 11.55 PAI B.INGGRIS PJOK

Ket : Kelas I s.d III Pelaksanaan KBM dalam bentuk pembelajaran tematik

Ciwaruga, Juli 2013

Mengetahui

Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

WIRANTO, S.Pd Drs. SABAR SAPARI, M.Pd

NIP. 196106171982041002 NIP.196607071992121001

3.1.9 Tata Tertib SD Negeri Ciwaruga 1

1. Anak – anak harus sudah di sekolah 5 menit paling lambat sebelum bel

berbunyi

2. Berbaris dengan tertib diatur oleh ketua murid

3. Sebelum pelajaran dimulai dan akhir pelajaran anak-anak berdo’a sesuai

dengan ajaran agama dan kepercayaan masing – masing

4. Anak – anak harus mengikuti upacara sekolah dengan tertib

5. Anak – anak harus memakai pakaian yang rapih dan bersih/seragam

6. Tidak boleh berkuku panjang, berambut gondrong, dan wanita tidak boleh

memakai perhiasan berlebihan

7. Selalu hormat kepada tata tertib yang telah ditentukan sekolah

8. Harus patuh kepada tata tertib yang telah ditentukan sekolah

9. Bila tidak masuk sekolah harus memberi tahu kepada pihak sekolah

10. Pada waktu istirahat tidk boleh jajan diluar lingkungan sekolah

11. Harus membantu/menjaga kebersihan sekolah/buang sampah pada

tempatnya

12. Bersihkan/siram WC bila sudah digunakan

13. Dilarang mencoret-coret tembok, meja dll

14. Jaga dan peliharalah tanaman yang ada di pekarangan

Tidak dibenarkan membawa uang jajan berlebihan

Tabel 3 Jadwal Pelajaran

Page 27: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

Mengetahui,

Kepala Sekolah

WIRANTO, S.Pd

NIP. 196106171984041002

3.1.10 Daftar Reakpitulasi Prestasi SD Negeri Ciwaruga 1

Berikut Riwayat Daftar Prestasi yang pernah diraih SD Negeri Ciwaruga 1:

NO JENIS PRESTASI TEMPATWAKTU

PELAKSANAANPENYELENGGARA

1 Juara 1 Lomba Cerdas CermatDinas Pendidikan Kec.

Parongpong17-8-2000 Dinas Pendidikan Kec. Parongpong

2Juara 3 Lomba Peraturan Baris Berbaris

(PBB)Bumi Perkemahan Kavelri 17-4-2000 Kwaran Parongpong

3 Juara Prestasi Utama Putri Bumi Perkemahan Alam, Sejuk 14-8-2000 Kwaran Parongpong

4 Juara Harapan 2 Membaca Dinas Pendidikan 2003 Dinas Pendidikan Kec. Parongpong

5 Juara 1 Gerak Jalan Dinas Pendidikan 2004 PGRI Parongpong

6 Juara MIPA Dinas Pendidikan 2005 Dinas Pendidikan

7 Juara 2 Calistung Kelas 1Dinas Pendidikan Kec.

Parongpong2006 Dinas Pendidikan Kec. Parongpong

8

Juara 2 Lomba Langkah Cerdas Cermat

Se Wilayah V (Parongpong, Cisarua,

Lembang)

SMK Perjuangan Parongpong -

Bandung2009

SMK Perjuangan Parongpong –

Bandung

9 Juara 1 Catur Putri a.n SalmaDinas Pendidikan Kec.

Parongpong02 SN 2012 Dinas Pendidikan Kec. Parongpong

10Juara 2 Tennis Meja Se Kabupaten

Bandung Barat a.n Pani Siti Nurhabibah

Dinas Pendidikan Kec.

Parongpong02 SN 2012 Dinas Pendidikan Kec. Parongpong

11Juara 3 OSN IPA Kec. Parongpong a.n

Destia Rahma

Dinas Pendidikan Kec.

Parongpong2013 Dinas Pendidikan Kec. Parongpong

Page 28: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

12Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Se-

Bandung RayaPGSD UPI Bandung 2013 PGSD EKSPO 2013 UPI Bandung

13 Juara 1 Lomba Fuzzle Pendidikan PT. Sirjus Bandung Multipro 2013 PT. Sirjus Bandung Multipro

14 Juara 1 Lomba Futsal Mini PT. Sirjus Bandung Multipro 2013 PT. Sirjus Bandung Multipro

Bandung Barat, Juli 2013

Kepala Sekolah

WIRANTO, S.Pd

NIP. 196106171982041002

3.1.11 Bagan Struktur Organisasi SD Negeri Ciwaruga

Berikut merupakan Struktur Organisasi yang ada di Instasi atau

tempat kegiatan Bakti Sosial berlangsung. Proses perijinanpun dilaksanakan

sesuai jalur koordinasi yang benar.

STRUKTUR ORGANISASI

SEKOLAH DASAR NEGERI CIWARUGA 1

KEPALA SEKOLAH

Wiranto S,Pd

NIP : 196106171984041002

WALI KELAS I A

Imas S,Pd

NIP : 197108021993072002

WALI KELAS I B

Iis Herlina, S.Pd

NIP : 196510021988032003

WALI KELAS II

Yuyun Yuningsih, S.Pd

NIP : 196510021988032003

WALI KELAS III A

Andri Utama S, S.Pd

NIP :

WALI KELAS III B

Heti Suciati, S.s

NIP :

WALI KELAS IV

Atikah Yuliwati A.Ma.Pd

NIP : 196007251982042002

WALI KELAS V A

Drs. Sabar Sapari, M.Pd

NIP : 196607071992121001

WALI KELAS V B

Mira Indriawati S.Pd

NIP :

WALI KELAS VI

Ade Maman Setia D, S.Pd

NIP : 196002061985111000

Tabel 4 Rekapitulasi prestasi

Page 29: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

3.2 Program Kompetensi Kegiatan Bakti Sosial

Program dan Kompetensi yang di laksanakan selama kegiatan berlangsung :

Hari, tanggal Nama Kegiatan Tempat Deskripsi Kegiatan

Senin, 6

Oktober 2014

Olah tubuh SDN

Ciwaruga 1

Pemanasan dan pelenturan

tubuh/ unsur wiraga

Pengenalan tari

tradisional Jawa

Barat

SDN

Ciwaruga 1

Menceritakan sejarah,

bentuk dan jenis tarian

tradisional dari jawa barat

seperti jaipong, tari topeng

Cirebon dll.

Kamis, 9

Oktober 2014

Pengenalan gerak

Dasar Putra dan

Putri

SDN

Ciwaruga 1

Mempraktekan gerak dasar

putra dan putri sebagai dasar

awal pembentukan gerak

tubuh dalam tarian

tradisional

Explorasi Gerak SDN

Ciwaruga 1

Peserta Bakti Sosial disuruh

membuat gerakan sendiri

dengan mengambil gerakan

dasar dari kegiatan sehari-

hari

Sabtu, 11

Oktober 2014

Menciptakan Tari

Kreasi Baru

SDN

Ciwaruga 1

Peserta bakti sosial diberi

gerakan atau tarian kreasi

WALI KELAS VI B

Drs. M. Hendra K, M.Ag

NIP : 196608061990031005

GURU PAI

Euis Atik Noor S, S.Pdi

NIP : 197003012010012002

GURU PAI

Agus Sumantri, S.Pdi

NIP :

GURU PJOK

Deden, S.Pd

NIP : 198401101986101001

GURU BHS. INGGRIS

Surya Nugraha, S.Pd

NIP : 197003012010012002

STAFF TATA USAHA

Siti Wahyuni

NIP :

PENJAGA SEKOLAH

Royani

NIP : 196004261983081001

Tabel 5 Program Kegiatan

Page 30: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

baru/ karya cipta baru

berbasis tradisional; berupa

tarian yang berjudul Ba’da

Panen dan Inheong

Demo SDN

Ciwaruga 1

Peserta Mendemokan hasil

Explorasi dan hasil latihan

selama kegiatan

berlangsung dengan

menampilkan tarian kreasi

baru di depan Kepala

Sekolah,Guru dan Staf

3.3 Rekapitulasi Hasil Kegiatan Bakti Sosial

Berikut adalah hasil pelaksanaan kegiatan Bakti sosial yang di tandatangani

langsung oleh pemantau kegiatan dari pihak instansi :

No Kegiatan Hari, Tanggal Paraf/Cap

1 Olahtubuh Senin, 06 Oktober 2014

2 Pengenalan tari tradisional

Jawa Barat

Senin, 06 Oktober 2014

3 Pengenalan gerak Dasar

Putra dan Putri

Kamis, 09 Oktober

2014

4 Explorasi Gerak Kamis, 09 Oktober

2014

5 Menciptakan Tari Kreasi

Baru

Sabtu, 11 Oktober 2014

6 Demo Sabtu, 11 Oktober 2014

Bandung Barat, 13 Oktober 2014

Tabel 6 Rekapitulasi hasil Kegiatan

Page 31: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

Mengetahui,

Kepala Sekolah

WIRANTO, S.Pd

NIP. 196106171984041002

3.4 Tinjauan Akhir Kegiatan

Kesimpulan dari hasil pelaksanaanya bahwa siswa yang merupakan peserta

atau objek dari dilaksanakannya bakti sosial mampu mencapai kompetensi dari

perencanaan kegiatan yang dibuat dengan hasil Sangat Baik. Siswa mampu dengan

cepat merespon dan menyerap terhadap apa yang disampaikan oleh pelaksana bakti

sosial, antusias dan penuh dengan kegembiraan. Begitupun ketika Pelatih atau disini

kita sebut sebagai pelaksana bakti sosial memberikan gerakan baru atau tari kreasi

baru yang berjudul Ba’da Panen dan Inheong peserta mampu mengimbangi dan

mampu melakukan sesuai apa yang diberikan pelatih. Tarian Ba’da Panen

merupakan tarian yang menceritakan kebahagiaan anak-anak yang menyambut telah

selesainya panen, karena biasanya sawah yang telah di panen menjadi tempat anak-

anak bermain seperti bermain layangan, bebentengan, maen karet, sasaungan dll.

ketika tarian ini dibawakan oleh para peserta baksos yaitu para siswa kelas IV,

tariannya begitu hidup dan terkesan sampai pada apa yangdiharapkan. kemudian

tarian yang kedua yang berjudul Inheong, inheong diambil dari kata boneka yang

diterjemahkan kedalam bahasa korea, tarian inimerupakan khayalan pelatih yang

menggambarkan betapa lucunya boneka-boneka ketika ia bisa hidup dan menari

layaknya manusia. dan semua itu akhirnya sesuai dengan harapan pula karena Siswa

kelas V yang membawakan tarian ini begitu ceria dan antusias sesuai karakter

Inheong itu Sendiri.

Page 32: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

Pada Akhirnya Penyusun menyimpulkan Bahwa potensi Siswa SD Negeri

Ciwaruga 1 ini sangat Baik terutama dalam hal bidang Seni Tari. Karena kecepatan

menanggapi apa yang diberikan pelatih pada saat kegiatan berlangsung dan setiap

pencapain dalam kompetensi berhasil tersampaikan.

3.1 Dokumentasi Kegiatan

GAMBAR 6 EXplorasi Gerak

GAMBAR 1Pengenalan Jenis TarianGambar 2 Olah Tubuh dan Pemanasan

GAMBAR 3 Pengenalan Gerak Dasar GAMBAR 4 Pengenalan Gerak Dasar

GAMBAR 5 Pengenalan Gerak Dasar GAMBAR 6 EXplorasi Gerak

GAMBAR 7 Explorasi Gerak

GAMBAR 8 Menciptakan Tari kreasi baru

Page 33: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

GAMBAR 9 Menciptakan Taro Kreasi Baru

GAMBAR 20 Demo

GAMBAR 31 Demo GAMBAR 42 bersama bp. Pembimbing

GAMBAR 6 Menciptakan Tari kreasi baruGAMBAR 53 Bersama Bp. Kepala Sekolah GAMBAR 73 Bersama Bp. Kepala Sekolah

Page 34: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

GAMBAR 84 Bersama Peserta Baksos GAMBAR 95 Bersama peserta Baksos

GAMBAR 106 Apresiasi Tarian Tradisional GAMBAR 117 Apresiasi Tarian Tradisional

GAMBAR 128 Apresiasi Tarian Tradisional

Page 35: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

BAB IV

PEMBELAJARAN DAN SARAN

4.1 Pembelajaran

Dari terselenggaranya kegiatan Bakti Sosial ini banyak sekali pembelajaran

yang bisa kita ambil baik bagi Penyusun Khususnya dan bagi Pembaca Umumnya.

Kegiatan ini terselenggara atas dorongan dan Motivasi dari dosen Mata kuliah

Pelayanan Psikologi yang paham betul akan kebutuhun mahasiswa dalam mata

kuliah tersebut. memahami gejala perkembangan dan peduli akan masyarakat

menjadi hal dasar sehingga penyusun menyadari bahwa masyarakat masih

membutuhkan berbagai asupan ilmu pengetahuan baik dari perkembangan

informasi maupun kekuatan dari budaya itu sendiri. Pada hal ini Bahwa kita pun

sudah selayaknya bersyukur atas apa yang sudah Tuhan Yang Maha Esa telah

berikan kepada kita karena di luar sana masih banyak orang-orang yang kurang

beruntung daripada kita, sehingga kita mampu untuk lebih menjaga dan menghargai

atas apa yang telah kita miliki. Kita pun menjadi mampu untuk bersosialisasi serta

saling menjalin silaturahmi dengan orang luar untuk mempererat tali persaudaraan

terhadap sesama. Serta mengamalkan Ilmu yang kita miliki agar menjadi

bermanfaat bagi orang lain.

4.2 Saran

Tidak semua orang mendapatkan hak yang sama tidak semua orang dapat

memahami gejala perkembangan tekhnologi informasi dan pendidikan, sedangkan

kita sebagai mahasiswa mendapatkan pendidikan yang lebih dibandingkan dengan

masyarakat lainnya yang masih membutuhkan. Baik dari segi ilmu pengetahuan,

soft skill dan pemahaman teknologi. maka dengan dilaksanakannya kegaiatan Bakti

Sosial ini akan menjadi jembatan penghubung informasi antara masyarakat dengan

mahasiswa maka disini akan terjadi interaksi yang akan saling melengkapa.

kegiatan bakti sosial ini lebih sering untuk dilaksanakan demi kemakmuran

masayarakat Indonesia.

Page 36: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

DAFTAR PUSTAKA

http://proktab.wordpress.com/bakti-sosial/ (di akses pada Tanggal 12 Oktober 2014)

http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasar (di akses pada Tanggal 12 Oktober 2014)

http://zahro-wahyuni.blogspot.com/2010/06/materi-pembelajaran-apresiasi-seni-tari.html

(di akses pada Tanggal 12 Oktober 2014)

http://bryantamap.blogspot.com/(di akses pada Tanggal 12 Oktober 2014)

http://denijusmani.blogspot.com/2010/03/konsep-pendidikan-seni-di-sekolah-dasar.html

(di akses pada Tanggal 12 Oktober 2014)

Page 37: Laporan Bakti Sosial Jurusan Administrasi Niaga Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung

LAMPIRAN