26
LAPORAN PRAKTIKUM I MORFOLOGI TUMBUHAN (AKKC 224) DAUN TUNGGAL DAN BAGIAN-BAGIANNYA DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Miftahul Jannah Yana OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IX PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

LAPORAN PRAKTIKUM I

MORFOLOGI TUMBUHAN

(AKKC 224)

DAUN TUNGGAL DAN BAGIAN-BAGIANNYA

DOSEN PENGASUH

Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si

ASISTEN DOSEN

Miftahul Jannah

Yana

OLEH :

Maedy Ripani

(A1C212007)

KELOMPOK IX

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

FEBRUARI

2013

Page 2: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

PRAKTIKUM I

Topik : Daun Tunggal Dan Bagian-bagiannya

Tujuan : Mengenal bagian-bagian daun dan ciri-ciri daun tunggal

Hari / tanggal : Kamis / 21 Februari 2013

Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM

I. ALAT DAN BAHAN

Alat : 1. Baki

2. Alat tulis

3. loupe

Bahan : 1. Daun Bambu (Bambusa sp.)

2. Daun Tebu (Saccharum officinarum L)

3. Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)

4. Daun Jarak (Ricinus communis L.)

5. Daun Widelia (Widelia sp.)

6. Daun Keladi (Colocasia sp.)

7. Daun Mangga (Mangifera indica L.)

II. CARA KERJA

1. Mengamati bagian bagian daun : tangkai (petiolus), pelepah (vagina),

helaian (lamina), lidah-lidah (ligula).

2. Mengamati bangun daun : lanset, bulat telur, bulat telur terbalik, perisai,

garis, pita, dsb.

3. Mengamati ujung daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang,

rata, berbelah, berduri.

4. Mengamati pangkal daun: runcing, meruncing, tumpul, membulat,

rompang, rata, berlekuk.

5. Mengamati tepi daun: rata, bergerigi, bergigi, bergerigi ganda, beringgit,

berombak, berlekuk, bercangap, berbagi.

Page 3: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

6. Mengamati daging daun: tipis seperti selaput, tipis lunak seperti kertas,

seprti perkamen, seperti kulit, berdaging.

7. Mengamati pertulangan daun: menyirip, menjari, melengkung, sejajar.

8. Mengamati permukaan atas dan bawah daun: gundul, licin (mengkilapm

suram, berselaput lilin), kasap, berkerut, berbingkul bingkul, berbulu

(jarang, halus, rapat, kasar)

9. Mengamati warna daun pada permukaan atas dan bawah.

10. Menggambar hasil pengamatan.

III. TEORI DASAR

Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling penting dan umumnya

tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada

batang, bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan

buku-buku (nudus) batang, dan tempat di atas daun yang merupakan sudut

antara batang dan daun dinamakan ketiak daun. Daun biasanya tipis melebar.

Kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun berfungsi

sebagai alat untuk:

1. Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi)

2. Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)

3. Penguapan air (transpirasi)

4. Pernapasan (respirasi)

A. Bagian-bagian daun

Daun lengkap terdiri dari tiga bagian yaitu:

1. Upih daun atau pelepah daun (vagina)

2. Tangkai daun (petiolus)

3. Helaian daun (lamina)

Page 4: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

B. Bangun/bentuk daun

Berdasarkan letak bagian daun yang melebar maka daun dibedakan 4

golongan, yaitu daun dengan:

1. Bagian yang terlebar kira kira di tengah helaian daun

Tumbuhan yang memiliki daun yang bagian terlebarnya terletah di tengah

tengah helaian daun kemungkinan bangun daunnya adalah bulat atau

bundar (orbicularis), perisai (pelitaltus), jorong (ovalis atau ellipticus),

memanjang (oblongus) dan bangun lanset (lanceolatus).

2. Bagian yang terlebar dibawah tengah tengah helaian daun

Daun daun yang mempunyai bagian bagian yang terlebar di bawah tengah

tengah helai daunnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu:

a. Pangkal daunnya tidak bertoreh: ovatus, triangularis, deltoideus,

rhomboideus.

b. Pangkal daunnya bertoreh atau berlekuk: cordatus, reniformis,

sagittatus, hastatus, auriculatus.

3. Bagian yang terlebar terletak diatas tengah tengah helai daun

Daun dengan bagian yang terlebar terletah ditengah tengah helaian daun

kemungkinan bangun daunnya adalah bangun bulat telur sungsang,

jantung sungsang, segitiga terbalik dan bangun sudip.

4. Tidak ada bagian terlebar

Dalam golongan ini termasuk daun daun tumbuhan yang bisanya sempit

atau lebarnya jauh berbeda jika dibandingkan dengan panjangnya daun.

C. Ujung daun (Apex felly) dan pangkal daun (Basis folli)

Ujung dan pangkal daun dapat memperlihatkan bentuk yang beraneka

ragam. Ada tujuh bentuk ujung daun yang sering kita jumpai yaitu

runcing, meruncing, tumpul, membulat, rompang, terbelah dan berduri.

D. Susunan tulang daun (nervatio atau venation)

Menurut besar kecilnya tulang daun dibedakan dalam tiga macam yaitu:

ibu tulang daun, tulang cabang dan urat daun. Berdasarkan arah tulang

tulang cabang yang besar pada helaian daun, dapat dibedakan beberapa

Page 5: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

macam susunan tulang daun dan berdasarkan susunan tulangnya dapat

dibedakan menjadi empat golongan yaitu menyirip, menjari, melengkung,

sejajar atau lurus.

E. Tepi daun (margo folli)

Secara garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam yaitu rata

dan bertoreh. Toreh pada tepi daun dibedakan menjadi 2 macam yaitu tepi

daun yang bertoreh merdeka dan tepi daun dengan toreh yang

mempengaruhi bentuknya.

F. Daging daun (intervinium)

Daging daun adalah bagian daun yang terdapat diantara tulang tulang daun

dan urat urat daun. Di bagian ini zat zat yang diambil dari luar tubuh

diubah menjadi zat zat yang sesuai dengan keperluan kehidupan

tumbuhan. Tebal tipisnya helaian daun tergantung dari tebal tipisnya

daging daunnya. Oleh karena itu daging daun dapat bersifatseperti selaput,

seperti kertas, tipis lunak, seperti perkamen, seperti kulit belulang dan

berdaging

G. Warna daun

Secara umum kita ketahui bahwa daun berwarna hijau, namun tidak jarang

kita jumpai daun yang berwarna tidak hijau. Selain itu warna hijau pada

daundapat memperlihatkan abnyak variasi misalnya merah, hijau

bercampur atau tertutup merah atau hijau kekuningan.

H. Permukaan daun

Pada umumnya permukaan daun dibedakan menjadi: licin

(lavies), gundul (glaber), kasap (scaber), berkerut (rugosus), berbingkul-

bingkul (bullatus), berbulu (pilosus), berbulu halus dan rapat (villosus),

berbulu kasar (hispidus) dan bersisik (lepidus).

Page 6: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

IV. HASIL PENGAMATAN

A. TABEL PENGAMATAN

NoNama

Tumbuhan

Bangun

Daun

Ujung

Daun

Pangkal

DaunTepi Daun

Daging

Daun

Permukaan Atas dan

Bawah DaunWarna

DaunAtas Bawah

1 Bambu lanset Runcing Membulat Rata Perkamen Kasap Kasap Hijau

2Tebu Pita Runcing Membulat Rata Perkamen Kasap

Berbulu

kasarHijau

3

Pisang Memanjang Tumpul Membulat RataSeperti

kertasLicin

Licin

berselaput

lilin

Hijau

4Jarak Bulat Meruncing Membulat

Bergcangap

menjari

Seperti

kertasLicin Licin

Hijau campur

merah

5Widelia Bulat telur Runcing Meruncing

Bergerigi

kasar

Tipis

lunak

Berbulu

halus

Berbulu

kasarHijau

6Keladi Perisai Tumpul Berlekuk Rata

Seperti

kertasLicin Licin Hijau

7Mangga Memanjang Meruncing Tumpul Rata

Seperti

kulitLicin Licin Hijau

Page 7: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN

1. Daun Bambu (Bambusa sp.)

Menurut Literatur :

Anonim.2013.a

1

2

3

4

5

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Helaian Daun

4. Tulang Daun

5. Tangkai Daun

6. Pangkal Daun

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Helaian Daun

4. Tulang Daun

5. Tangkai Daun

6. Pangkal daun

6

Page 8: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

2. Daun Tebu ( Saccharum officinarum L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.b

1

2

34

5

Keterangan :

1. Tulang Daun

2. Helaian Daun

3. Tepi Daun

4. Upih Daun

5. Ujung Daun

Keterangan :

1. Tulang Daun

2. Helaian Daun

3. Tepi Daun

4. Upih Daun

5. Ujung Daun

Page 9: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

3. Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.c

1

2

34

5

6

Keterangan :

1. Tepi Daun

2. Tulang Daun

3. Helaian Daun

4. Upih Daun

5. Ujung Daun

6. Pelepah Daun

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Helaian Daun

3. Tepi Daun

4. Tulang Daun

5. Pangkal Daun

6. Tangkai Daun

Page 10: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

4. Daun Jarak (Ricinus communis L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.d

1

2

3

4

5

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Helaian Daun

4. Tulang Daun

5. Tangkai Daun

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Helaian Daun

4. Tulang Daun

5. Tangkai Daun

Page 11: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

5. Daun Widelia (Widelia sp.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.e

1

2

3

4

Keterangan :

1. Helaian Daun

2. Ujung Daun

3. Tulang Daun

4. Tepi Daun

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Tulang Daun

4. Helaian Daun

5. Pangkal Daun

6. Tangkai Daun

Page 12: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

6. Daun Keladi (Colocasia sp.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.f

1

2

3

4

5

Keterangan :

1. Helaian Daun

2. Tangkai Daun

3. Tepi Daun

4. Pelepah Daun

5. Ujung Daun

Keterangan :

1. Tepi Daun

2. Helaian Daun

3. Tulang Daun

4. Tangkai Daun

5. Pelepah Daun

6. Ujung Daun

Page 13: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

7. Daun Mangga (Mangifera indica L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.g

1

2

3

4

5

6

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Helaian Daun

4. Tulang Daun

5. Pangkal Daun

6. Tangkai Daun

Keterangan :

1. Ujung Daun

2. Tepi Daun

3. Helaian Daun

4. Tulang Daun

5. Pangkal Daun

6. Tangkai Daun

Page 14: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

V. ANALISIS DATA

1. Daun Bambu (Bambusa sp.)

Klasifikasi

Kingdom :Plantae

Subkingdom :Tracheobionta

Super Divisi :Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : poaceae (suku rumput-rumputan)

Genus : Bambusa

Spesies : Bambusa sp.

Daun tanaman bambu merupakan daun tunggal yang lengkap karena

mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus),

dan helaian daun (lamina). Daun ini mempunyai bangun daun lanset. Ujung

daunnya runcing (acutus), pangkal daunnya membulat, memiliki tepi daun

yang rata, daging daun seperti perkamen, permukaan atas dan bawah daun

kasap, warna daun bagian atas hijau tua sedangkan warna bagian bawah daun

hijau muda.

2. Daun Tebu (Saccharum officinarum L.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)

Page 15: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

Genus : Saccharum

Spesies : Saccharum officinarum L.

Daun tebu merupakan daun tunggal yang tidak sempurna karena hanya

memiliki pelepah daun (vagina) dan helaian daun (lamina) saja Bentuk

daunnya pita dengan ujung daun yang runcing. Pangkal daun membulat dan

tepi daunnya rata. Adapun daging daun tebu ini seperti perkamen. Permukaan

atasnya kasap dan permukaan bawahnya berbulu kasar. Warna daunnya pada

permukaan atasnya lebih hijau dibandingkan dengan warna hijau pada bagian

bawah daun.

3. Daun Pisang (Musa paradisiaca L.)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Liliopsida

Sub classis : Zigeberidae

Ordo : Zigeberales

Familia : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca L.

Daun pisang merupakan jenis daun tunggal dan termasuk daun sempurna

karena bagian daunnya lengkap terdiri dari pelepah dauh, tangkai daun dan

helaian daun. Daun pisang memiliki ujung daun (apex folli) yang tumpul,

pangkal daun (basis folli) yang membulat, tepi daun (margo folli) yang rata,

bangun daun (circumscroipto) berupa memanjang, daging daun (intervenium)

seperti kertas, warna daun pada bagian atas berwarna hijau tua dan bagian

bawahnya berwarna hijau muda yang mengkilat, bagian atasnya licin serta

bagian bawahnya berselaput lilin.

Page 16: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

4. Daun Jarak (Ricinus communis L.)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Rosidae

Ordo : Euphobiales

Familia : Euphorbiaceae

Genus : Ricinus

Spesies : Ricinus communis L.

Daun tanaman jarak memiliki bangun membulat dengan tepi daun yang

bercangap menjari. Daging daun memiliki tekstur seperti kertas. Permukaan

atas dan bawah daun jarak memiliki tekstur yang licin. Daun jarak berwarna

hijau kemerah-merahan. Tipe pertulangan daunnya menjari. Ujung Daunya

rucing dan pangkal daunnya membulat. Daun jarak termasuk dan yang tidak

lengkap.

5. Daun Widelia (Widelia sp.)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Asterirales

Familia : Asteraceae

Genus : Widelia

Spesies : Widelia sp.

Daun Widelia merupakan tanaman yang berdaun tidak lengkap, sama

halnya dengan daun jarak yang hanya mempunyai tangkai daun (petiolus) dan

helaian daun (lamina) saja, tidak mempunyai pelepah daun (lamina). Bangun

daun widelia berbentuk bulat telur, ujung daun runcing, dan pangkal daunnya

meruncing. Tepi daun widelia bergerigi kasar. Daging daun tanaman widelia

berdaging tipis dan lunak. Permukaan atas berbulu halus dan bawah daun

Page 17: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

widelia licin. Warna daun widelia berwarna hijau. Pertulangan daunnya adalah

menyirip.

6. Daun Keladi (Colocasia sp.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas : Arecidae

Ordo : Arales

Famili : Araceae (suku talas-talasan)

Genus : Colocasia

Spesies : Colocasia sp.

Tanaman keladi merupakan tanaman yang berdaun lengkap karena

mempunyai bagian daun berupa pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus),

dan helaian daun (lamina). Pada daun keladi bangun daunnya seperti perisai

dengan ujung daun yang tumpul (obtusus) dan pangkal daun yang berlekuk

(emarginatus). Tepi daunnya rata, daging daunnya tipis seperti kertas, pada

permukaan atas daun terasa licin (laevis) dan berwarna hijau tua, sedangkan

pada bagian bawah daun berwarna hijau muda dan juga terasa licin (laevis).

7. Daun Mangga (Mangifera indica L.)

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Page 18: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

Famili : Anacardiaceae

Genus : Mangifera

Spesies : Mangifera indica L.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang daunnya tidak lengkap karena

hanya terdiri dari tangkai (petiolus) dan helaian daun (lamina) saja. Bangun

daunnya memanjang, ujung daun meruncing, dan pangkal daunnya tumpul.

Tumbuhan ini memiliki daging daun kulit atau belulang dengan tepi daun yang

rata (integer). Pada daun mangga, pertulangan daunnya menyirip (penninervis)

pada permukaan atas dan bawah daunnya sama-sama licin. Untuk warna

daunnya bagian atas daun berwarna hijau agak tua dibanding bagian bawahnya.

VI. KESIMPULAN

1. Daun tunggal (folium simplex) adalah daun yang apabila dalam satu tangkai

daun hanya terdapat satu daun saja.

2. Bagian-bagian daun yaitu pelepah (vagina), helaian (lamina) dan tangkai

daun (petiolus).

3. Daun yang lengkap/sempurna adalah daun yang memiliki semua bagian

daun tersebut. Contoh daun lengkap, yaitu : daun pisang (Musa paradisiaca

L.), bambu (Bambusa sp.), keladi (Colacasia sp.).

4. Daun yang tidak lengkap adalah daun yang tidak memiliki salah satu atau

lebih dari bagian-bagian daun yang lengkap.Contoh daun yang tidak lengkap

yaitu : daun tebu (Saccharum officinarum L.), Widelia (Widelia sp.),

mangga (Mangifera indica L.), jarak (Ricinus communis L.).

5. Sifat-sifat daun yang dapat digunakan untuk membedakan antara daun yang

satu dengan yang lainnya adalah dapat dilihat dari bentuk bangunnya, ujung

daunnya, pangkal daunnya, tepi daunnya, daging daunnya, permukaan

daunnya, susunan tulang daunnya dan warna daunnya serta sifat-sifat

lainnya.

Page 19: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya

VII. DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.

Anonim.2013.a.http://us.123rf.com/400wm/400/400/claudiodivizia/

claudiodivizia0808/claudiodivizia080800001/3379293-bamboo-tree-

leaf.jpg. Diakses: 23 Februari 2013.

Anonim.2013.b.http://1.bp.blogspot.com/hVMk7KL6FyI/UBXXuTSVzmI/

AAAAAAAAAVQ/7YLENsUQgwg/s1600/

kesan+lebihan+racun+pada+daun+tebu+1.JPG. Diakses: 23 Februari 2013.

Anonim.2013.c.http://4.bp.blogspot.com/o5usd6Aq784/TnKiwF00z_I/

AAAAAAAAc8/Cve-FnpfC1A/s1600/bagian2+pisang.jpg.Diakses: 23

Februari 2013.

Anonim.2013.d.http://carlasabandar.files.wordpress.com/2010/05/

ricinus_communis.jpg. Diakses: 23 Februari 2013.

Anonim.2013.e.http://www.floridata.com/ref/w/images/wedelia1.jpg.

Diakses: 23 Februari 2013.

Anonim.2013.f. http://texasinvasives.org/plant_database/plant_images/COES.jpg.

Diakses: 23 Februari 2013.

Anonim.2013.g.http://www.stuartxchange.com/Manga.jpg.

Diakses: 23 Februari 2013.

Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morofologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas

Gadjah Mada.

Page 20: Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya