43
LAPORAN PRAKTIKUM VI BOTANI TUMBUHAN TINGGI (AKKC 235) SUB CLASSIS ASTERIIDAE DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Halidi Pransiska Eka Yuniarti T OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

LAPORAN PRAKTIKUM VI

BOTANI TUMBUHAN TINGGI

(AKKC 235)

SUB CLASSIS ASTERIIDAE

DOSEN PENGASUH

Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si

ASISTEN DOSEN

Halidi

Pransiska Eka Yuniarti T

OLEH :

Maedy Ripani

(A1C212007)

KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

NOVEMBER

2013

Page 2: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

PRAKTIKUM VI

Topik : Sub Classis Asteriidae

Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa

tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Asteriidae

Hari / tanggal : Senin / 4 November 2013

Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN

A. Alat-Alat :

1. Baki

2. Alat tulis

3. Lup

4. Cutter

B. Bahan-Bahan :

Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan

biji) :

1. Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)

2. Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)

3. Melati (Jasminum sambac (L)Ait.)

4. Kaca piring (Gardenia augusta Merr.)

5. Tahi kotok (Tagetes erecta L.)

6. Kamboja (Plumeria acuminate)

7. Soka( Ixora coccinea L.)

II. CARA KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.

2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari

specimen yang meliputi:

a. Perawakan tumbuhan

b. Perioditasnya (umur)

Page 3: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

c. Sifat-sifat akar

d. Sifat-sifat batang

e. Sifat-sifat daun

f. Sifat-sifat bunga

g. Sifat-sifat buah

h. Sifat-sifat lain

3. Menggambar hasil pengamatan:

a. Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap

b. Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)

c. Irisan melintang atau membujur bunga

d. Irisan melintang atau membujur buah

4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang

diamati.

5. Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang

diamati.

6. Membuat rumus dari beberapa bunga.

III. TEORI DASAR

Sekitar sepertiga dari jumlah spesiesnya termasuk Familia Asteraceae

(Compositae) yang merupakan familia yang terbesar dalam classis Magnoliopsida.

Bunganya simpetal, jarang sekali yang apetal atau polipetal. Stamen beberapa,

letaknya berselangan dengan petal. Gineasium biasanya mempunyai dua karpel

dengan ovula yang unitegmik dan “tenuocellata”.

Asteridae merupakan sub classis dari magnoliopsida yang paling maju

secara evolusi dan paling muda. Asteridae secara evolusi diturunkan dari garis

Rosidae. Sub classis Asteridae terdiri dari 11 ordo, 49 famili, dan sekitar 56.000

species. Sub classis Asteridae terdiri dari ordo-ordo sebagai berikut :

1. Ordo Gentianales, Familia-familianya :

a. Loganeaceae (tembusu-tembusuan)

b. Gentianaceae (bisah-bisahan)

c. Apocynaceae (kamboja-kambojaan)

Page 4: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

d. Asplepiadaceae (biduri-bidurian)

2. Ordo Solanales, Familia-familianya :

a. Solanaceae (terung-terungan)

b. Convulvulaceae (kangkung-kangkungan)

c. Cuscutaceae

d. Menyanthaceae

3. Ordo Lamiales, Familia-familianya :

a. Boraginaceae (kendal-kandalan)

b. Verbenaceae (jati-jatian)

c. Lamiaceae (paci-pacian)

4. Ordo Plantaginales, Familianya :

a. Plantaginaceae (kiurat-kiuratan)

5. Ordo Scrophulariales, Familia-familianya :

a. Buddlejaceae

b. Oleaceae (melati-melatian)

c. Scrophulariaceae (kukurang-kukurangan)

d. Gesneriaceae

e. Bignoniaceae (tui-tuian)

f. Pedaliaceae (biji-bijian)

g. Lentibulariaceae

6. Ordo Campanulales, Familia-familianya :

a. Sphenocleaceae

b. Campanulaceae

c. Goodeniaceae (gabus-gabusan)

7. Ordo Rubiales, Familinya :

a. Rubiaceae (kopi-kopian)

8. Ordo Dipsacales, Familia-familianya :

a. Caprifdliaceae (sengitan-sengitanan)

b. Valerianaceae

9. Ordo Asterales, Familianya :

a. Asteraceae (sembung-sembungan)

Page 5: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

IV. HASIL PENGAMATAN

A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati

No. Ciri-ciri

Nama Tumbuhan yang DiamatiTapak dara

(Catharanthus roseus)

Terong (Solanum melongena)

Melati(Jasminum sambac)

1. Habitus Semak perdu Perdu

2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial

3. Sifat akar Tunggang Tunggang Tunggang4. Sifat-sifat batang: Berkayu Berkayu Berkayu

Percabangan Simpodial simpodial Simpodial

Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus

Bentuk batang Bulat Bulat Bulat

Permukaan batang Licin Kasap Kasar

Alat lain-lain - Stipula -5.

Sifat-sifat daun : Tunggal Tunggal Tunggal

Tata letak daun Bersilang Tersebar Berhadapan

Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap Tidak lengkap

Bentuk daun Jorong Berlekuk menyirip Bulat telur

Pangkal daun Runcing Tumpul Tumpul

Ujung daun Membulat Meruncing Meruncing

Tepi daun Rata Berlekuk Rata

Urat daun Menyirip Menyirip Menyirip

Tekstur daun Tipis lunak Tipis lunak berbulu Seperti kertas

Warna daun Hijau Hijau Hijau

6. Sifat-sifat bunga : Tunggal Tunggal Majemuk anak payung menggarpu

Bagian bunga Lengkap & Sempurna

Lengkap & Sempurna

Lengkap & Sempurna

Alat tambahan - - -

7. Sifat buah - Buah buni -

8. Sifat lain - - -

Page 6: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

No Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati

Kacapiring(Gardenia augusta)

Tahi Kotok (Tagetes erecta)

1. Habitus Perdu Semak

2. Periodisitas Pirenial Pirenial

3. Sifat akar Tunggang Tunggang4. Sifat-sifat batang: Berkayu Berkayu

Percabangan Simpodial Monopodial

Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus

Bentuk batang Bulat Bulat

Permukaan batang Licin Beralur

Alat lain-lain - -5. Sifat-sifat daun :

Tata letak daun Berkarang -

Bagian daun Tidak lengkap Tidak lengkap

Bentuk daun Bulat telur terbalik memanjang

Pangkal daun Runcing Runcing

Ujung daun Meruncing Runcing

Tepi daun Rata Bergerigi

Urat daun Menyirip Menyirip

Tekstur daun Seperti kertas Tipis lunak

Warna daun Hijau Hijau

6. Sifat-sifat bunga : Tunggal Tunggal

Bagian bunga Lengkap & Sempurna Lengkap & Sempurna

Alat tambahan - -

7. Sifat buah - -

8. Sifat lain - -

Page 7: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN

No Ciri-ciri

Nama Tumbuhan yang Diamati

Kamboja (Plumeria

acuminate)

Soka( Ixora coccinea

L.)

1. Habitus Pohon perdu

2. Periodisitas pirenial pirenial

3. Sifat akar Tunggang Tunggang

4. Sifat-sifat batang:

Percabangan simpodial simpodial

Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus

Bentuk batang Bulat bulat

Permukaan batang agak kasar kasar

Alat lain-lain - -

5. Sifat-sifat daun :

Tata letak daun berkarang berhadapan

Bagian daun tidak lengkap Tidak lengkap

Bentuk daun lanset memanjang

Pangkal daun meruncing runcing

Ujung daun runcing membulat

Tepi daun rata rata

Urat daun menyirip Menyirip

Tekstur daun perkamen seperti kertas

Warna daun hijau Hijau

6. Sifat-sifat bunga :

Bagian bunga lengkap Lengkap

Alat tambahan - -

7. Sifat buah - -

8. Sifat lain - -

Page 8: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

1

2

1

3

4

12

3

1

2

3

1. Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)

1.1 Keseluruhan

Menurut literatur:

Anonim.2013.a

Keterangan :

1.    Daun

2.    Bunga       

3.    Batang               

Keterangan :

1.    Bunga  

2.    Daun          

3.    Batang               

Page 9: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

12

3

7

1

3 4 5

6

8

9

10

11

12

1.2 Bagian-bagian dari Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)

Menurut literatur

Anonim.2013.b

2. Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)

Keterangan :

1.    Ujung daun  

2.    Tulang daun   

3.    Tangkai daun

4. Pangkal daun

5. Tepi daun

6. Mahkota bunga

7. Tangkai bunga

8. Buku batang

9. Ruas batang

10. Pangkal akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

                    

Keterangan :

1.    Ujung daun  

2.    Tulang daun   

3.    Tangkai daun

4. Pangkal daun

5. Tepi daun

6. Mahkota bunga

7. Tangkai bunga

8. Buku batang

9. Ruas batang

10. Pangkal akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

Page 10: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

2.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Batang

2. Daun

3. Buah

4. Bunga

Menurut Literatur

Anonim.2013.c

2.2 Bagian-bagian dari Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)

1

2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

4. Buah

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Benang sari

3. Pangkal daun

4. Tulang daun

4

Page 11: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Menurut literatur :

Anonim.2013.d

3. Melati (Jasminum sambac (L)Ait.)

3.1 Tampak keseluruhan Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga

21

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Benang sari

3. Pangkal daun

4. Tulang daun

5 .Ujung daun

6. Tepi daun

7. Daging daun

8. Kulit buah

9. Tangkai buah

10. Kelopak

11. Pangkal akar

12. Ujung akar

13. Buku batang

14. Ruas batang

3

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Benang sari

3. Pangkal daun

4. Tulang daun

45

67

8

9 10

11

12

13

14

Page 12: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Menurut Literatur

Anonim.2013.e

3.2 Bagian-bagian Melati

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga1

2

3

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Kelopak bunga

3. Tangkai bunga

4. Buku batang

5. Ruas batang

Page 13: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Menurut Literatur :

Anonim.2013.f

4. Kacapiring (Gardenia augusta Merr.)

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Kelopak bunga

3. Tangkai bunga

4. Buku batang

5. Ruas batang

1

2

3

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Kelopak bunga

3. Tangkai bunga

4. Buku batang

5. Ruas batang

6. Ujung daun

7. Tepi daun

8. Tulang daun

9. Pangkal daun

10.Batang akar

11.Cabang akar

12.Ujung akar

4

5

6

7

8

9

1011

12

Page 14: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

4.1 Tampak keseluruhan

Menurut literatur :

Anonim.2013.g

1

2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

Keterangan :

1. Daun

2. Bunga

3. Batang

Page 15: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

4.2 Bagian-bagian dari Kacapiring

Menurut literatur :

Anonim.2013.h

Keterangan :

1. Kelopak

2. Mahkota bunga

3. Tulang daun

4. Ujung daun

5. Tepi daun

6. Tangkai daun

7. Buku batang

8. Ruas batang

9. Pangkal akar

10.Cabang akar

11. Ujung akar

12

3

4

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Putik

3. Bakal buah

4. Dasar bunga

5. Benang sari

5 6

7

8

9

10

11

Keterangan :

1. Benang sari

2. Mahkota bunga

3. Tulang daun

4. Ujung daun

5. Tepi daun

6. Tangkai daun

7. Buku batang

8. Ruas batang

9. Pangkal akar

10.Cabang akar

11. Ujung akar

Page 16: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

5. Tahi kotok (Tagetes erecta L.)

5.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga

Menurut literatur :

Anonim.2013.i

1 2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Batang

3. Daun

Page 17: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

5.2 Bagian-bagian dari Tahi kotok (Tagetes erecta L.)

Menurut literatur :

Anonim.2013.j

1 2

3

4 5

6

7

8

9

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Dasar bunga

3. Tangkai bunga

4. Tangkai daun

5. Ujung daun

6. Tepi daun

7. Pangkal daun

8. Buku batang

9. Ruas batang

10. Pangkal akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

10

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Dasar bunga

3. Tangkai bunga

4. Tangkai daun

5. Ujung daun

6. Tepi daun

7. Pangkal daun

8. Buku batang

9. Ruas batang

10. Pangkal akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

11

12

Page 18: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

6. Kamboja (Plumeria acuminate)

6.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga

Menurut literatur :

Anonim.2013.k

1 2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

Page 19: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

6.2 Bagian-bagian dari Kamboja (Plumeria acuminate)

Menurut literatur :

Anonim.2013.l

12

3

4

5

67

8

9

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Dasar bunga

3. Ujung Daun

4. Tepi daun

5. Tulang daun

6. Tangkai daun

7. Buku batang

8. Ruas batang

9. Pangkal akar

10. Batang akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

10

Keterangan :

1. Mahkota bunga

2. Dasar bunga

3. Ujung Daun

4. Tepi daun

5. Tulang daun

6. Tangkai daun

7. Buku batang

8. Ruas batang

9. Pangkal akar

10. Batang akar

11. Cabang akar

12. Ujung akar

1112

Page 20: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Dokumen pribadi :

Anonim.2013.m

7. Soka (Ixora coccinea L.)

7.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :

1. Daun

2. Batang

3. Bunga

1

2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

Page 21: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Menurut literatur :

Anonim.2013.n

7.2 Bagian-bagian dari Soka (Ixora coccinea L.)

1 2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

Keterangan :

1. Ujung daun

2. Tepi daun

3. Tulang daun

4. Pangkal daun

5. Kuncup

6. Mahkota bunga

7. Benang sari

8. Tangkai bunga

9. Buku batang

10. Ruas batang

11. Pangkal akar

12. Cabang akar

13. Ujung akar

Page 22: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Menurut literatur :

Anonim.2013.o

Dokumen pribadi :

Anonim.2013.p

12

3

4

5 6

78

9

Keterangan :

1. Ujung daun

2. Tepi daun

3. Tulang daun

4. Pangkal daun

5. Kuncup

6. Mahkota bunga

7. Benang sari

8. Tangkai bunga

9. Buku batang

10. Ruas batang

11. Pangkal akar

12. Cabang akar

13. Ujung akar

10

11

12

13

1

2

3

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

Page 23: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

V. ANALISIS DATA

1. Tapak Dara (Catharanthus roseus G. Don.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Catharanthus

Species : Catharanthus roseus G. Don.

(Sumber : Steenis; 2003)

Dari hasil pengamatan, tumbuhan tapak dara (Catharanthus roseus

G. Don.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) semak dengan

periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini

adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe

percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus

(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang

adalah licin. Sifat bunganya adalah bunga tunggal dengan bagian

bunganya yang lengkap dan sempurna. Sifat daunnya adalah tunggal

dengan tata letak daun yang bersilang. Bagian-bagian daunnya tidak

lengkap. Bentuk daun adalah jorong (ovalis). Pangkal daun (basis folii)

runcing (acutus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) membulat

(rotundatus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang

menyirip. Tekstur permukaan daun adalah tipis lunak. Warna daunnya

adalah kebanyakan hijau. Aspek botani tumbuhan tapak dara adalah

selain dapat digunakan sebagai tanaman hias, Akar, batang, daun dan

bunganya mengandung alkoloid yang bersifat mengobati penyakit seperti

: diabetes militus (kencing manis), hypertensi (darah tinggi), asma,

bronchitis, demam dan kurang darah.

Page 24: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

Kuncideterminasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14a - 15a - 109b -

119b - 120a - 121b - 124b - 125a - 126b - 127b - 105.Apocynaceae

2. Terong (Solanum melongena L. forma spontanea.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Solanales

Familia : Solanaceae

Genus : Solanum

Species : Solanum melongena L. forma spontanea.

(Sumber : Steenis; 2003)

Dari hasil pengamatan, tanaman terong (Solanum melongena L.

forma spontanea.) berhabitus herba, periodisitasnya pirenial, dan sistem

perakarannya tunggang. Sifat-sifat batang antara lain yaitu

percabangannya simpodial, arah tumbuh batang yang tegak lurus, bentuk

batang bulat dengan permukaan batang kasar karena terdapat rambut-

rambut halus dan kadang-kadang terdapat duri. Daunnya mempunyai

sifat-sifat antara lain tata letaknya tersebar, bagian daunnya yang tidak

lengkap karena hanya mempunyai tangkai dan helaian, bentuk daun bulat

telur, pangkal daun berlekuk dengan ujung daun yang meruncing. Adapun

tepi daunnya berlekuk dengan urat-urat daun menyirip. Pada daun yang

besar sering ditemukan duri tempel yang terdapat pada ibu tulang daun

bagian belakangnya. Daun pada tanaman ini berwarna hijau. Sifat

bunganya adalah bunga tunggal serta memiliki bagian bunga yang

lengkap. Sifat buah pada terong adalah buah buni. Buah terong ini

berwarna ungu. Tanaman ini sering ditanam untuk diambil buahnya yang

dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan. Selain itu. Tanaman ini juga

berkhasiat dalam kesehatan seperti menghambat kerusakan pembuluh

Page 25: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

darah, mengatasi epilepsi, mengobati sakit pinggang, mengatasi kanker

dan sebagai kontrasepsi

Kunci determinasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9a - 41b - 42b - 43b - 54b - 59b - 61b -

62b - 63b - 65b - 66a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111.

Solanaceae

3. Melati (Jasminum sambac (L)Ait.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Scrophulariales

Familia : Oleaceae

Genus : Jasminum

Species : Jasminum sambac (L) Ait.

(Sumber : Steenis; 2003)

Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa tumbuhan

melati (Jasminum sambac (L) Ait.) adalah tumbuhan yang mempunyai

perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya adalah

pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang. Sifat

batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe percabangannya yang

simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan

bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batang adalah kasar. Sifat

bunganya adalah bunga majemuk anak payung menggarpu (dichasium)

dengan bagian bunganya yang lengkap dan sempurna. Sifat daunnya

adalah tunggal dengan tata letak daun yang berhadapan. Bagian-bagian

daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah bulat telur (ovatus). Pangkal

daun (basis folii) tumpul (obtusus) sedangkan ujung daunnya (apex folii)

meruncing (acuminatus). Tepi daun (margo folii) adalahrata, dengan urat

daun yang menyirip. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas

(papyraceus). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. Aspek botani

Page 26: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

tumbuhan melati adalah selain sebagai tanaman hias, tumbuhan melati

sering digunakan sebagai rangkaian bunga dalam riasan pengantin,

sebagai bahan campuran teh, serta juga dapat digunakan sebagai obat

untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti demam, sakit kepala,

sakit mata, sesak napas dan lainnya. Dapat dijadikan bahan pembuat

minyak wangi atau parfum.

Kunci determinasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16b -

239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a - 251b - 253b - 254b - 255b -

256b - 258a - 103.Oleaceae

4. Kaca piring (Gardenia augusta Merr.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub classis : Asteridae

Ordo : Rubiales

Familia : Rubiaceae

Genus : Gardenia

Species : Gardenia augusta Merr.

(Sumber : Steenis; 2003)

Berdasarkan pengamatan, tumbuhan kaca piring (Gardenia

augusta Merr.) perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan

periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini

adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe

percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus

(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).Permukaan batang

adalah licin. Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang

berkarang. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah

bulat telur terbalik (obovatus). Pangkal daun (basis folii) runcing (acutus)

sedangkan ujung daunnya (apex folii) meruncing (acuminatus). Tepi

Page 27: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur

permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya

adalah kebanyakan hijau.

Bunga kaca piring merupakan bunga tunggal dengan bagian yang

lengkap. Ada kelopak bunga yang menempel lanjutan dari tangkai bunga

dan terdapat kelopak tambahan dengan tepi bercangap 5. Tangkai

bunganya (pedicellus) pendek, dilanjutkan dengan dasar bunga yang

menumpang bunga. Mahkota (corolla) berwarna kuning atau putih

berbentuk kipas yang baunya pun sangat disukai karena harum dan wangi

yang menempel pada bagian dasar bunga dan sangat rapat berlapis-lapis

sama seperti bunga mawar yang berbentuk spiral. Bunga Kaca Piring ini

termasuk bunga terminal, tunggal, bertangkai pendek dan berbau harum.

Aspek botani tumbuhan kaca piring adalah selain digunakan

sebagai tanaman hias, juga dapat digunakan sebagai obat untuk

menyembuhkan penyakit seperti diabetes, sariawan dan lainnya.

Kuncideterminasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16b -

239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a - 251a - 252b - 16.Rubiaceae

5. Tahi kotok (Tagetes erecta L.)

Klasifikasi :

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Subclassis : Asteridae

Crdo : Asteriales

Familia : Compositae

Genus : Tagetes

Species : Tagetes erecta L.

(Sumber : Steenis; 2003)

Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan tahi kotok (Tagetes erecta

L.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) semak dengan

Page 28: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

periodisitasnya adalah pirenial. Akar dari Tagetes erecta merupakan akar

tunggang. Akar jenis ini umum ditemukan pada tumbuhan biji belah

(dicotyledonae). Jika diamati, akarnya berwarna putih kekuningan. Jika

ditinjau dari anatominya, pada akar tagetes erecta biasa ditemukan rambut

akar. Fungsinya adalah untuk membantu tanaman mengambil air dan

mineral dari tanah. Rambut akar ini merupakan bagian dari epidermis akar.

Batangnya tumbuh tegak dan bercabang-cabang. Warnanya adalah

putih kehijauan jika pucuknya masih muda dan hijau jika sudah dewasa.

Pada sekujur batangnya, tumbuh daun majemuk yang berujung runcing dan

tepinya bergerigi. Bentuknya memanjang hingga lanset menyempit, dengan

bintik kelenjar bulat dekat tepinya, warnanya hijau.

Bunganya merupakan bunga majemuk. Bunga ini berbentuk cawan

dengan tangkai yang panjang. Memiliki organ-organ bunga yang lengkap,

berupa putik dan benang sari pada tengah bunga, warnanya kuning atau

orange.

Aspek botani tumbuhan tahi kotok adalah selain sebagai tanaman

hias, tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk antiradang, ,

mengencerkan dahak, obat batuk, peluruh kencing (diuretic memperbaiki

gangguan pencernaan dan lainnya.

Di bidang pertanian, bunga Tagetes efektif dalam pencegahan

nematoda pengganggu tanaman sehingga digunakan sebagai tanaman

tumpang sari, penangkal serangga, herbisida dan anti jamur. Minyak atsiri

dari bunga tagetes efektif menghambat pertumbuhan bakteri, antijamur pada

saprolegnia, ferax serta sebagai larvasida pada culex quinquefasciatus, dan

Aedes aegypti.

Kunci determinasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b -

16b - 286b - 288b – 289b - 121. Compositae

Page 29: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

6. Kamboja (Plumeria acuminate)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Famili : Apocynaceae

Genus : Plumeria

Spesies : Plumeria acuminate Ait

(Sumber : Steenis; 2003)

Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan Kamboja atau nama latinnya

Plumeria acuminate merupakan yang bentuknya berupa pohon kecil dengan

daun jarang namun tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan

mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai.

Daun berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan kedua ujungnya

meruncing dan agak keras dengan urat-urat daun yang menonjol, sering Tepi

daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang menyirip. Tekstur

permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Bunganya berbentuk

terompet dan termasuk bunga sempurna, muncul pada ujung-ujung tangkai,

daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga sepanjang tahun.

Periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan

ini adalah tunggang. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe

percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus

(erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).

Getah dari bunga kamboja ini mempunyai kandungan antiseptic

yang sanggup menghilangkan gatal pada sela-sela kaki. Untuk sekilas,

memang tanaman ini hanya terkesan sebagai tumbuhan hias perindang yang

memiliki bunga harum. Bunga kamboja kering yang sempurna jika kita

gunakan dengan tepat bisa begitu berguna untuk kesehatan kita yaitu bisa

Page 30: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

digunakan untuk menurunkan panas, menyembuhkan demam, radang

tenggorokan ataupun gusi, mengatasi bibir pecah-pecah, mengatasi masalah

pencernaan yang tak stabil, meningkatkan nafsu makan, dan juga membuat

buang air besar kita lebih normal. Bunga kamboja kering ini juga sangat

cocok untuk digunakan sebagai minuman pada saat musim panas. Selain itu,

bunga ini juga memiliki kandungan beberapa zat aktif lainnya yang sangat

bermanfaat untuk mencegah kanker paru-paru.

Kuncideterminasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 12b - 13b - 14a - 15a - 109b -

119b - 120a - 121b - 124b - 125a - 126b - 127b - 105.Apocynaceae

7. Soka (Ixora coccinea L.)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiales

Famili : Rubiaceae

Genus : Ixora

Spesies : Ixora coccinea L.

(Sumber : Steenis; 2003)

Berdasarkan pengamatan, Ixora coccinea L. adalah tumbuhan yang

mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya

adalah pirenial atau menahun, yang dapat mencapai umur bertahun-tahun

belum juga mati. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah tunggang, di

mana akar lembaga tumbuh terus-menerus menjadi akar pokok yang

bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Tipe percabangannya

yang simpodial karena batang pokok tumbuhan tidak dapat terlihat dengan

Page 31: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

jelas. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk

batang yang bulat (teres).

Daunnya tunggal, seling berhadapan, lonjong hingga lanset, pangkal

meruncing, tepi rata, ujung runcing, pertulangan menyirip, panjang 3-7 cm,

lebar 3-5 cm, berwarna hijau.

Memiliki bunga dengan susunan yang majemuk, berkelamin dua,

kelopak bentuk corong, benang sari empat, panjang 0,5 cm, kepala sari

melekat pada mahkota, berwarna merah.

Selain sebagai tanaman hias, kulit batang dan akar Ixora coccinea

berkhasiat sebagai obat luka baru Untuk obat luka baru dipakai ± 5 gram

kulit batang atau akar kering Ixora coccinea, dicuci dan ditumbuk sampai

lumat, ditambah 1/4 gelas air matang kemudian diperas dan disaring. Hasil

saringan dioleskan pada luka.

Kuncideterminasi :

1b - 2b - 3b - 4b - 6b - 7b - 9b - 10b - 11b - 11b - 12b - 13b - 14b - 16b -

239b - 243b - 244b - 248b - 249b - 250a - 251a - 252b - 16.Rubiaceae

Page 32: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

VI. KESIMPULAN

1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok sub

classis asteriidae, yaitu: Habitus kebanyakan semak dan perdu,

kebanyakan, akar tunggang, Sifat-sifat batangnya umumnya adalah

berkayu, bagian daun yang tidak lengkap, Bunganya simpetal, jarang

sekali yang apetal atau polipetal, Stamen beberapa, letaknya berselangan

dengan petal, Ginaesium biasanya mempunyai dua karpel dengan ovula

yang initegmik dan “tenuinucellate”

2. Aspek botani dari Tumbuhan tapak dara yaitu dapat digunakan sebagai

tanaman hias dan untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

3. Tumbuhan terong buahnya dapat dikonsumsi dan juga dapat digunakan

sebagai obat untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai macam

penyakit.

4. Aspek botani tumbuhan tahi kotok adalah selain sebagai tanaman hias,

tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat. Di bidang pertanian,

efektif dalam pencegahan nematoda pengganggu tanaman sehingga

digunakan sebagai tanaman tumpang sari, penangkal serangga, herbisida

dan anti jamur.

5. Tumbuhan kacapiring dapat digunakan sebagai tanaman hias dan juga

obat. Sedangkan Melati dapat digunakan sebagai tanaman hias, sebagai

rangkaian bunga untuk riasan pengantin, sebagai campuran untuk pewangi

melati dan juga dapat digunakan sebagai obat untuk mencegah dan

mengobati berbagai macam penyakit serta sebagai bahan pembuatan

parfum.

Page 33: Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae

VII. DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.

Anonim.2013.a. hortuscamden.com. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.b. www.tramil.net. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.c. www.classicnatureprints.com.Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.d.http://carlasabandar.files.wordpress.com.

Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.e.http://www.floridata.com/ref/w/images.jpg.

Diakses: 10 November 2013

Anonim.2013.f. lauracarreiravidal.blogspot.com. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.g. www.123rf.com. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.h. www.sith.itb.ac.id. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.j. en.wikipedia.org.Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.l. thenaturedude.blogspot.com. Diakses: 10 November 2013

Anonim.2013.m. Dokumen pribadi diambil tanggal : 5 November 2013.

Anonim.2013.n. www.rhsprints.co.uk. Diakses: 10 November 2013.

Anonim.2013.o. ff.unair.ac.id. Diakses 10 November 2013.

Anonim.2013.p. Dokumen pribadi diambil tanggal : 5 November 2013.

Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas

Gadjah Mada.