27
Lelang • Lelang ialah proses pemilihan penyedia jasa/barang yang di pilih berdasarkan nilai biaya, metode dan keefektifitasan waktu pengadaan yang sesuai syarat. • Menurut perpres nomor 70 tahun 2012 terdapat beberapa jenis lelang yaitu a) Pelelangan umum b) Pelelangan terbatas c) Pelelangan sederhana d) Pemilihan langsung e) Seleksi umum

Lelang & kontrak

  • Upload
    karnidi

  • View
    3.804

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lelang & kontrak

Lelang

• Lelang ialah proses pemilihan penyedia jasa/barang yang di pilih berdasarkan nilai biaya, metode dan keefektifitasan waktu pengadaan yang sesuai syarat.

• Menurut perpres nomor 70 tahun 2012 terdapat beberapa jenis lelang yaitua) Pelelangan umumb) Pelelangan terbatasc) Pelelangan sederhanad) Pemilihan langsunge) Seleksi umum

Page 2: Lelang & kontrak

Seleksi sederhana Sayembara Kontes Penunjukan langsung, dan Pengadaan langsung

• Secara umum lelang terbagi dua yaitu:a) Lelang konvensional (manual)b) Lelang e-procurement (elektronik)

Page 3: Lelang & kontrak

a)Lelang konvensional (manual) ialah Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan tatap muka biasa (manual) tanpa menggunakan media perantara elektronik sesuai dengan ketentuan perundangundangan

b)Lelang e-procurement (elektronik) Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundangundangan.

Page 4: Lelang & kontrak

Kriteria Lelang

Pada lelang, seleksi, dll. penyedia jasa konsultan: Calon penyedia jasa konsultan mengajukan proposal teknis maupun

proposal biaya Proposal teknis dinilai terlebih dahulu, bila memenuhi kriteria lelang

maka dilanjutkan dengan Penilaian proposal biaya oleh pengguna jasa konstruksi.

Pada lelang, seleksi, dll. penyedia jasa pelaksana konstruksi (kontraktor dan pemasok): Calon penyedia jasa pelaksana konstruksi setuju dengan proposal teknis

yang ditawarkan oleh pengguna jasa konstruksi Selanjutnya calon penyedia jasa konstruksi mengajukan proposal biaya

(penawaran Rencana Anggaran Biaya - RAB) Penilaian proposal biaya (RAB) oleh pengguna jasa konstruksi.

Page 5: Lelang & kontrak

Organisasi penyedia barang/jasa

• Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan melalui Penyedia Barang/Jasa terdiri atas:a. PA/KPA;b. PPK;c. ULP/Pejabat Pengadaan; dand. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

• Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan melalui Swakelola terdiri atas:a. PA/KPA;b. PPK;c. ULP/Pejabat Pengadaan/Tim Pengadaan; dand. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

Page 6: Lelang & kontrak

Tahapan pelelangan secara umum

• Tahapan pelelangan umum penyedia barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan pascakualifikasi ialah sebagai berikut :PengumumanPendaftaran dan penganbilan dokumen pengadaanPemberian penjelasanPemasukan dokumen penawaranPembukaan dokumen penawaranEvaluasi penawaran

Page 7: Lelang & kontrak

Evaluasi kualifikasiPembuktian kualifikasiPembuat berita acara hasil pelelanganPenetapan pemenangPengumuman pemenangSanggahanSanggahan banding (apabila

diperlukan); danPenunjukan penyedia barang/jasa

Page 8: Lelang & kontrak

• Metode pemasukan dokumen penawaran terdiri atas :a) Metode satu sampul b) Metode dua sampulc) Metode dua tahap

Page 9: Lelang & kontrak

A. Metode satu sampulIalah cara pemasukan dokumen penawaran yang

terdiri dari pesyaratan administrasi, teknis, dan penawaran harga yang dimasukkan kedalam satu sampul tertutup kepada kelompok kerja ULP/pejabat pengadaan.

B. Metode dua sampulIalah penyampaian dokumen penawaran yang

persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul tertutup I, sedangkan harga penawaran dimasukkan dalam sampul tertutup II, selanjutnya sampul I dan sampul II dimasukkan kedalam 1 (satu) sampul (sampul penutup) dan disampaikan kepada kelompok kerja ULP.

Page 10: Lelang & kontrak

C. Metode dua tahapIalah penyampaian dokumen penawaran yang persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan kedalam sampul tertutup I, sedangkan harga penawaran dimasukkan kedalam sampul tertutup II, dimana penyampaian penawaran tahap II (harga), dilakukan hanya oleh peserta yang dinyatakan lulus evaluasi tahap 1 (evaluasi administrasi dan teknis).

Page 11: Lelang & kontrak

Kontrak Nasional dan Internasional

• Kontrak, menurut peraturan presiden nomor 70 tahun 2012 ialah perjanjian tertulis antara Pejabat pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa atau pelaksana swakelola.

• Kontrak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah perjanjian (Secara tertulis) antara dua pihak di perdagangan,sewa-menyewa dan sebagainya atau persetujuan yang bersanksi hukum antara dua pihak atau lebih untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Page 12: Lelang & kontrak

Jenis-Jenis Kontrak Pengadaan

Kontrak pengadaan berdasarkan cara pembayaran :a) Kontrak Lumpsumb) Kontrak harga satuanc) Kontrak gabungan lump sum dan harga satuand) Kontrak persentasee)Kontrak terima jadi (turnkey contract)

Kontrak pengadaan berdasarkan pembebanan tahun anggaran :f) Kontrak tahun tunggal g) Kontrak tahun Jamak

Page 13: Lelang & kontrak

Kontrak pengadaan berdasarkan sumber pendanaan :a) Kontrak pengadaan tunggalb) Kontrak pengadaan bersamac) Kontrak payung (framework contract)

Kontrak pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan:d) Kontrak pengadaan pekerjaan tunggale) Kontrak pengadaan pekerjaan terintegrasi

Page 14: Lelang & kontrak

Pemutusan Kontrak

• Menurut peraturan presiden nomor 70 tahun 2012, pejabat pembuat komitmen dapat memutuskan hubungan kontrak secara sepihak apabilaa. kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditundamelebihi

batas berakhirnya kontrak;• berdasarkan penelitian PPK, Penyedia Barang/Jasa tidak

akan mampu menyelesaikan keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan pekerjaan;

Page 15: Lelang & kontrak

• setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan;

b. Penyedia Barang/Jasa lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;

Page 16: Lelang & kontrak

c. Penyedia barang/jasa terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenan; dan/atau

d. Pengaduan tentang penyimpangan prosedur. Dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.

Page 17: Lelang & kontrak

Kontrak Konstruksi Internasiaonal

A. Standar kontrak Amerika (AIA)American Institute of Architects (AIA) adalah sebuah institusi

profesi di Amerika Serikat yang menerbitkan dokumen kontrak/syarat-syarat kontrak konstruksi yang biasa dikenal dengan istilah “AIA Standard” dan dipergunakan secara luas di Amerika Serikat. Sebagaimana lazimnya Syarat-Syarat Kontrak (Conditions of Contract), penerbitannya selalu diperbaiki. Demikian pula dengan syarat-syarat kontrak dari Amerika Serikat yang terakhir diketahui adalah edisi/penerbitan tahun 1987 yang dikenal dengan nama “AIA-General Conditions,1987 ed.” General Conditions of Contract for Construction, yang diterbitkan oleh “The American Institute of Architects (=AIA)”, terdiri dari 14 Pasal (Article) dan 71 ayat.

Page 18: Lelang & kontrak

• Standar kontrak FIDIC (1987)FIDIC adalah singkatan dari Federation Internationale Des

Ingenieurs Counsels atau dalam bahasa Inggris disebut International Federation of Consultant Engineers atau bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah Federasi Internasional Konsultan Teknik. FIDIC didirikan pada tahun 1913 oleh 3 (tiga) asosiasi nasional dari Konsultan Teknik independen di Eropa. Tujuan pembentukan dari federasi ini adalah untuk memajukan secara umum kepentingan-kepentingan profesional dari anggota asosiasi dan menyebarkan informasi atau kepentingannya kepada anggota-anggota dari kumpulan asosiasi nasional. Sekarang jumlah keanggotaan FIDIC sudah tersebar di lebih dari 60 (enam puluh) negara di seluruh dunia, mewakili konsultan-konsultan teknik didunia.

Page 19: Lelang & kontrak

• Standar Kontrak JCTJCT adalah singkatan dari Joint Contract Tribunals,

suatu institusi di Inggris yang menyusun standar kontrak konstruksi untuk Pemerintah setempat (Local Authority) dan Sektor Swasta (Private). • Standar kontrak Singapura (SIA)

Institusi para Arsitek Singapura yang bernama Singapore Institute of Architects (SIA) menyusun standar/sistim kontrak yang di kenal dengan nama “SIA 80 CONTRACT”. Standar ini selengkapnya bernama ARTICLES AND CONDITIONS OF BUILDING CONTRACT

Page 20: Lelang & kontrak

Sistim Kontrak Internasional(AIA, FIDIC, JCT, SIA)

Semua standar/sistim kontrak tersebut mempunyai bentuk (format) yang kurang lebih sebagai berikut :• Perjanjian/Kontrak/Agreement/Article of

Agreement/Article of Contract.• Syarat-syarat Kontrak (Conditions of Contract)– Umum (General)– Khusus (Particulair/Special)

• Lampiran-Lampiran (Appendixes)• Spesifikasi Teknis (Technical Specification)• Gambar-gambar Kontrak (Contract Drawings)

Page 21: Lelang & kontrak

Tujuan penggunaan masing-masing Kontrak Internasional adalah sebagai berikut :• Standar Kontrak Amerika /AIA ditujukan untuk

Kontrak Pekerjaan Sipil• Standar Kontrak FIDIC 1987 ditujukan untuk

Kontrak Pekerjaan konstruksi Teknik Sipil (Works of Civil Engineering Construction)

• Standar Kontrak FIDIC 1995 ditujukan untuk Kontrak Pekerjaan Rancang Bangun dan Turn Key (Design Build & Turn Key).

• Standar Kontrak JCT 1980/SIA 80 di tujukan untuk Kontrak Pekerjaan Bangunan.

Page 22: Lelang & kontrak

Syarat umum kontrak internasional

Syarat-syarat Kontrak pada umumnya berisi ketentuan-ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban para pihak (Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa) secara lengkap, terperinci serta mencerminkan keadilan dan kesetaraan kedudukan para pihak. Misalnya: Baik Pengguna Jasa maupun Penyedia Jasa masing-masing berhak untuk menangguhkan pekerjaan atau memutuskan kontrak asalkan memenuhi syarat-syarat yang telah dicantumkan dalam kontrak antara lain karena salah satu pihak lalai menjalankan kewajibannya sesuai Kontrak.

Page 23: Lelang & kontrak

Lanjutan...

Hal-hal khusus sehubungan dengan sifat pekerjaan/proyek yang memerlukan pengaturan, dijabarkan dalam Syarat-Syarat Khusus.Besaran-besaran yang menyangkut besarnya jaminan ganti rugi, waktu pelaksanaan, waktu penyerahan lahan, masa jaminan atas cacat, besarnya retensi, semuanya dicantumkan dalam suatu daftar yang disebut Lampiran (Appendix) sehingga memudahkan mencarinya. Bahasa yang dipakai adalah bahasa Inggris yang mudah dimengerti dan hampir-hampir tak mungkin diartikan lain. Kata-kata/istilah yang dipakai diberikan definisi yang jelas.

Page 24: Lelang & kontrak

Perbedaan (Kelebihan/kekurangan) kontrak nasional dan kontrak internasional

• Sengketa kontrak konstruksi di indonesia diselesaikan di pengadilan , sedangkan sengketa kontrak konstruksi internasional lebih memilih arbitrase, yang merupakan lembaga persengketaan kontrak khusus yang lebih baik

• Dalam kontrak konstruksi di indonesia masih memakai istilah masa pemeliharaan, sedangkan di kontrak konstruksi internasional sudah menggunakan istilah masa jaminan atas cacat, yang dirasa lebih tepat karena yang dijamin adalah apabila ada cacat bukan untuk pemeliharaan.

Page 25: Lelang & kontrak

• Kontrak konstruksi di indonesia memakai bahasa indonesia yang lebih mudah di pahami oleh orang pribumi, berbeda dengan kontrak konstruksi internasional yang menggunakan bahasa resmi internasional yaitu bahasa inggris.

• Dalam kontrak konstruksi internasional pekerjaan dapat diserah kan secara praktis/substansial (tidak mutlak 100% tercapai) karena pekerjaan sangat kompleks akan sulit mencapai penyelesaian mutlak.

Page 26: Lelang & kontrak

• Pada umumnya Besaran-besaran yang menyangkut besarnya jaminan ganti rugi, waktu pelaksanaan, waktu penyerahan lahan, masa jaminan atas cacat, besarnya retensi dalam kontrak konstruksi internasional, semuanya dicantumkan dalam suatu daftar yang disebut Lampiran (Appendix) sehingga memudahkan mencarinya. Sedangkan pada kontrak konstruksi di indonesia hanya di letakkan pada pasal-pasal kontrak.

• Kontrak konstruksi internasional ditulis secara singkathanya mengandung sebayak 4 sampai 9 butir pasal sedangkan kontrak konstruksi nasional memiliki pasal belasan hingga puluhan

Page 27: Lelang & kontrak

• Sistim Kontrak Nasional Lebih mudah dipahami karena sudah sangat sering digunakan sedangkan sistim kontrak internasional lebih rumit pengerjaannya sebab jarang dalam penggunaannya.