15
LAPORAN OBSERVASI LEMBAGA DAN KEGIATAN PENDIDIKAN NON FORMAL Kelurahan Mertoyudan dan sekitarnya - Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang Dibuat guna memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah Dosen Mata Kuliah : Hendra Dedi K., S.Pd. Disusun Oleh : Nama : Hardiyanto NIM : 1201413062 Pendidikan Luar Sekolah FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan observasi beberapa lembaga satuan pendidikan Luar Sekolah yang ada di wilayah Kelurahan Mertoyudan, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang. Tujuan utama adalah mengetahui seberapa besar jumlah satuan pendidikan luar sekolah pada suatu wilayah.

Citation preview

Page 1: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

LAPORAN OBSERVASI

LEMBAGA DAN KEGIATAN PENDIDIKAN NON FORMAL

Kelurahan Mertoyudan dan sekitarnya - Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang

Dibuat guna memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah

Dosen Mata Kuliah :

Hendra Dedi K., S.Pd.

Disusun Oleh :

Nama : Hardiyanto

NIM : 1201413062

Pendidikan Luar Sekolah

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat

yang telah dilimpahkan kepada penulis selama pelaksanan observasi dan penyusunan laporan

ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan lancar. Laporan observasi ini penulis

buat guna memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasa Pendidikan Luar Sekolah dan semoga

layak untuk dijadikan sebuah referensi atau bahan ajar.

Di dalam pelaksanaan observasi dan penyusunan laporan ini penulis menjumpai

berbagai masalah dan hambatan yang harus dilewati. Namun, dengan adanya bantuan dari

Dosen dan berbagai pihak tentunya hambatan itu dapat teratasi dengan bijak. Oleh karena itu

penulis sangat berterimakasih sebesar-besarnya kepada Tuhan yang Maha Esa, dan seluruh

rekan yang telah membantu penulis dalam rangka penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh daripada sempurna. Maka dari itu,

kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga

laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua.

Magelang, Januari 2014

Penulis

Page 3: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

PENDAHULUAN

Pendidikan nasional sangat berperan bagi pengembangan manusia karena dapat

mengivestasikan perwujudan manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter produktif,

dan berdaya saing sehingga dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan tercantum dalam UUD ’45 pasal 28 C

ayat (1) “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak ,mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan

teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan

umat manusia”.

Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan informal, formal, dan non formal, dimana satu

sama lain saling melengkapi dan memperkaya. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi

warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi pengganti,

penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan

sepanjang hayat. Pendidikan nonformal berfungsi sebagai pengembang potensi peserta didik

dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta

pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal meliputi pendidikan

kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan kepemudaan, pendidikan

pemberdayaan perempuan, pendidikan kesetaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan

kerja, pendidikan keaksaraan, serta pendidikan lain yang bertujuan untuk mengembangkan

kemampuan peserta didik.

Pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang diciptakan diluar sistem pendidikan

persekolahan yang berorientasi pada pemberian layanan pendidikan kepada kelompok

mesyarakat yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti pendidikan formal di sekolah.

Pendidikan non formal tidak berada pada dan bergerak pada kedudukan dan latar yang statis,

tetapi justru mengandung muatan energi yang proaktif. Pendidikan nonformal ini harus

menjadi variabel pimpinan (leading section) dan sekaligus variabel pendukung (supporting

sector) dalam berbagai situasi dan kondisi masyarakat yang heterogen.

Page 4: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

ISI

Pendidikan nonformal itu sangatlah luas, didalamnya tidak terdapat patokan sistem

akademik. Siapapun dan berapapun usia dapat menempuh pendidikan non formal, karena

sifatnya sendiri yang tidak terbatas melainkan tetap teratur. Pendidikan non formal adalah

jalur pendidikan yang diadakan pemerintah diluar jalur pendidikan persekolahan. Dimana di

pendidikan non formal tidak adanya aturan keseragaman atau khusus,. Intinya adalah

pendidikan nonformal mempunyai misi yang sama dengan pendidikan pada umumnya.

Namun di dalam konsep pendidikan non formal tidak adanya aturan khusus dalam jenjang

maupun akademik.

Semua kegiatan di masyarakat maupun instansi yang mengecam istilah pendidikan atau

sumber kegiatan dalam rangka belajar bisa dikategorikan dalam pendidikan nonformal.

Semisal terdapat sanggar tari dalam sebuah desa, maka itu merupakan pendidikan nonformal.

Tetntu di Indonesia telah banyak sekali dan sangat beragam jenis kegiatan belajar

maupun lembaga/instansi/kursus yang merupakan satuan pendidikan nonformal. Dari semua

banyak bagian atau jenis pendidikan yang ada tentu bertujuan untuk melengkapi dan

menyokong pendidikan formal.

Penulis telah melalukan observasi untuk menghitung dan mengetahui macam jenis

satuan pendidikan non formal di Desa / kampung halaman. Jumlah instansi yang bergerak

pada bidang pendidikan nonformal sudah mencapai 17 titik, dan mungkin masih terdapat lagi

diluar penelusuran penulis. Hal ini sungguh memeberikan potensi peningkatan SDM di

Indonesia di masa datang. Berikut adalah beberapa instansi di Kelurahan Mertoyudan dan

sekitarnya, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang.

Page 5: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

Lembaga / Kegiatan Pendidikan Non Formal :

1. Pendidikan Usia Dini (PAUD) “AT TAQWA”

Jl. Sudiro, Dsn. Dampit, Mertoyudan, Magelang

Page 6: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

2. Kelompok Wanita Tani “NUSA INDAH”

Dsn. Dampit RT 05/02, Mertoyudan, Magelang

Page 7: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

3. R.A Muslimat N.U “NURUL HIDAYAH”

Dsn. Salakan, Mertoyudan, Magelang

4. Kelompok Bermain “PILAR BUNDA” (2-6 tahun)

Gabungan Organisasi Wanita (GOW)

Jl. Mantenan, Mertoyudan, Magelang

Page 8: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

5. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) “MANUNGGAL JAYA”

Banyurojo, Mertoyudan, Magelang

6. Kelompok Bermain / PAUD “KUNCUP MEKAR” – Gereja St. Yusup Mertoyudan

Jl. Kyai M. Irsyad No. 24 Telp. (0293) 326635

Pandansari, Mertoyudan, Magelang

Page 9: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

7. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LKMK)

Kel. Sumberrejo, Kec, Mertoyudan, Magelang

8. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) “SUMBER REJO MANUNGGAL”

Kel. Sumberrejo, Kec. Mertoyudan, Magelang

Page 10: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

9. Kelompok Bermain / Play Group / PAUD “AL MUAWWANAH”

Japunan RT. 01 RW. 03, Danurejo, Mertoyudan, Magelang

10. Sanggar Senam dan Seni “AMANDA”

Dsn. Japunan RT. 02 RW. 03, Danurejo, Mertoyudan, Magelang

Page 11: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

11. Pondok Pesantren Muhammadiyah “DARUL FALAAH” Mertoyudan

Jl. Mayjen Bambang Sugeng KM. 5

Dsn. Santan, Sumberrejo, Mertoyudan, Magelang

12. Seminari Menengah “SANTO PETRUS CANISIUS”

Pandansari, Mertoyudan, Magelang

Page 12: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

13. Lembaga Bimbingan Belajar “PRIMAGAMA” Mertoyudan

Kompleks Ruko Metro Square B-17, Mertoyudan, Magelang

14. Lembaga Bimbingan Belajar “GANESHA OPERATION” Mertoyudan

Jl. Mayjen Bambang Sugeng, Mertoyudan, Magelang

Page 13: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

15. R.A N.U Suluh Tunas Mertoyudan

Jl. Anggrek No. 3, Dsn. Mertoyudan, Mertoyudan, Magelang

16. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) “Zaid Bin Tsabit”

Kompleks Masjid Al-Amin Bumi Prayudan, Mertoyudan, Magelang

Page 14: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

17. Sanggar Budaya / Kesenian Tari Jathilan “Turonggo Mudo”

Dsn. Dampit RT 04/02 , Mertoyudan, Magelang

Page 15: Lembaga-Lembaga Pendidikan Nonformal

PENUTUP

Pendidikan non formal merupakan pendidikan yang luas, dimana segala jenis kegiatan

belajar dapat masuk didalamnya. Tujuan dari pada pendidikan ini adalah melengkapi

pendidikan formal. Beberapa contoh hasil observasi penelusuran penulis mengenai

instansi/lembaga yang bergerak pada bidang pendidikan non formal di Keluarahan

Mertoyudan dan sekitarnya, Kec. Mertoyudan, Kab. Magelang menunjukkan bahwa jumlah

lembaga belajar di kelurahan tesebut sudah cukup banyak. Sehingga dapat diasumsikan

bahwa kuantitas instansi pendidikan dan peserta didik di dalamnya juga akan berpengaruh

pada kualitas SDM di masa mendatang.

Tentunya isntansi yang beragam dalam konteks pendidikan harus adanya modernisasi

dalam segala bidang di dalamnya. Dimana ketika segala sesuatu didalammnya dikategorikan

baik, maka akan mempengaruhi keluarannya yaitu lulusan yang baik pula. Belajar itu tidak

harus pada lingkup persekolahan saja, melainkan di luar sekolah juga dapat mendukung

perkembangan kualitas peserta didik. Pendidikan non formal lah yang dapat melengkapi

pendidikan formal pada umumnya, sehingga pendidikan non formal sejatinya perlu dan

mutlak ada.