33
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan kemajuan di semua bidang kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi informasi telah banyak dirasakan kemudahan dalam mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan komputer. Komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah khusus dalam pengolahan data, karena komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pemrosesan data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia. Adanya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah terutama dalam hal pengolahan data. Penggunaan komputer juga dapat dijadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam melakukan suatu proses pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak data. Hampir disemua instansi - instansi baik yang bersifat negeri maupun swasta 1

Makalah Absensi webcam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Absensi webcam

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini,

menjadikan informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha

menciptakan kemajuan di semua bidang kehidupan manusia. Dengan adanya

teknologi informasi telah banyak dirasakan kemudahan dalam mendapatkan

informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan teknologi informasi

pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam mengerjakan setiap

pekerjaan selalu membutuhkan komputer. Komputer memiliki peranan yang

sangat vital dalam pemecahan masalah khusus dalam pengolahan data, karena

komputer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam pemrosesan

data, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia.

Adanya sistem komputer sangat membantu dalam pemecahan masalah

terutama dalam hal pengolahan data. Penggunaan komputer juga dapat

dijadikan alat untuk mencapai tujuan dan mencari kemudahan dalam

melakukan suatu proses pekerjaan, terutama yang melibatkan banyak data.

Hampir disemua instansi - instansi baik yang bersifat negeri maupun swasta

menggunakan sistem komputer, bahkan usaha-usaha kecil, menengah pun

sudah memanfaatkan keberadaan sistem komputer. Sekretariat Dewan

Kawasan free trade zone (FTZ) yang bergerak di bidang perdagangan bebas

merupakan perusahaan milik pemerintahan yang memiliki karyawan cukup

banyak sehingga data - data karyawan tersebut harus terorganisir dengan baik,

terutama dalam bidang absensi karyawan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang bahwa dapat diketahui permasalahan yang dihadapi

sebagai berikut :

1

Page 2: Makalah Absensi webcam

1. Sistem yang digunakan pada Sekretariat Dewan Kawasan dan

perdagangan bebas, Free Trade Zone (FTZ) Bintan. terutama pada bagian

absensi karyawan masih bersifat manual, dalam pencatatannya, sehingga

Sistem Informasi yang berjalan tidak efektif dan efisien.

2. Penyimpanan laporan data-data absensi karyawan tidak terorganisir

dengan baik.

3. Perhitungan jam kerja karyawan kurang akurat, karena banyak data yang

hilang dan tidak sesuai.

1.3 Tujuan Penulisan

1. Meminimalkan kesalahan dalam pencatatan data absensi.

2. Meningkatkan disiplin kerja karyawan dalam hal absensi.

3. Membantu dalam perhitungan jumlah jam kerja karyawan.

4. Agar system informasi absensi ini menetapkan sebuah pengamanan untuk

mengawasi dan menjaga, supaya tidak terjadi manipulasi karyawan dalam

pencatatan absensi.

5. Agar pihak kantor mengaplikasikan system informasi ini dalam

memudahkan karyawan dalam mencatatkan absensi dan menghemat waktu

admin dalam mengolah data absensi, Pengaturan pengerjaan harus selalu

dikontrol kebenarannya agar dapat menampilkan data yang akurat dan

Pimpinan perusahaan menerima laporan absensi karyawan setiap bulan

sebagai data untuk diolah dalam penilaian kinerja karyawan dalam Kantor.

1.4 Batasan Masalah

1. Sistem Informasi absensi ini hanya untuk karyawan Sekretariat Dewan

Kawasan dan perdagangan bebas, Free Trade Zone ( FTZ) Bintan.

2

Page 3: Makalah Absensi webcam

2. Merubah sistem absensi karyawan dari manual menjadi sistem

terkomputerisasi.

3

Page 4: Makalah Absensi webcam

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan yaitu, sistem yang

menekankan pada prosedur dan sistem yang menekankan pada elemen Sistem

yang menekankan pada prosedur ialah Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur - prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama - sama

untuk melakukan suatu kegiatan untuk penyelesaian suatu sasaran tertentu”.

Sistem yang menekankan pada elemen ialah “Sistem adalah suatu seri dari

komponen - komponen yang saling berhubungan, bekerja sama di dalam suatu

kerangka kerja tahapan yang terpadu untuk menyelesaikan, mencapai sasaran

yang telah ditetapkan sebelumnya”.

2.2 Elemen sistem

1. Tujuan

Tujuan dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem.

2. Batasan

Dalam mencapi suatu tujuan dari sistem dibutuhkan batasanbatasan suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau lingkungan luarnya. Batasan suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Kontrol

Kontrol merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan

sistem yang dapat berupa asal masukan, frekuensi, masukan data dan jenis

masukan.

4. Input

4

Page 5: Makalah Absensi webcam

Input merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data

dapat berupa asal masukan, frekuensi masukan data dan jenis masukan

data.

5. Proses

Proses merupakan bagian yang mengolah data menjadi informasi sesuai

dengan keinginan pemakai.

6. Output

Output merupakan keluaran atau tujuan dari sistem yang didapat dari input

dan proses yang dilakukan.

7. Umpan Balik

Dalam suatu sistem yang baik dibutuhkan adanya umpan balik yang

tujuannya sebagai perbaikan dan pemeliharaan.

2.3 Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai beberapa macam karakteristik, yaitu :

1. Mempunyai komponen ( components ) Komponen sistem adalah segala

sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat

berupa benda nyata ataupun abstrak.

2. Mempunyai batas ( boundary )

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem

yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk

menjelaskan suatu sistem.

3. Mempunyai lingkungan ( environments )

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.

Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya,

5

Page 6: Makalah Absensi webcam

lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk

menjaga keberlangsungan sistem.

4. Mempunyai penghubung /antar muka ( interface )

Antar komponen penghubung /antar muka merupakan komponen sistem,

yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar

komponen dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang

memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dalam rangka

menjalankan fungsi masing-masing komponen.

5. Mempunyai masukan ( input )

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu

dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut

untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Mempunyai pengolahan ( processing )

Pengolah merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama

mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para

pemakainya.

7. Mempunyai keluaran ( output )

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam

bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

8. Mempunyai sasaran

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama

dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

9. Mempunyai kendali ( control )

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja

sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

6

Page 7: Makalah Absensi webcam

10. Mempunyai umpan balik ( feedback )

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali ( control ) sistem untuk

mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan

mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

2.4 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti

bagi penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau

mendatang“. Informasi dan data merupakan komponen yang saling

berhubungan satu sama lain. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data

yang memberi arti dan bermanfaat sedangkan data adalah fakta atau apapun

yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi yang

berkualitas.

2.5 Ciri - Ciri Informasi

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan - kesalahan yang biasanya terjadi dan

selain itu harus jelas maksud dan tujuannya, sehingga output (keluaran) bisa

dipertanggung jawabkan.

2. Tepat Waktu

Informasi yang datang pada konsumen selaku pemakai tidak boleh terlambat

karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi dalam

pengambilan suatu keputusan.

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat dan informasi yang diterima si

konsumen selaku pemakai dengan yang lainnya bisa berbeda-beda.

4. Lengkap

7

Page 8: Makalah Absensi webcam

Informasi yang disajikan harus lengkap, efektif, efisisien, dan yang pasti

harus tepat dan benar.

2.6 Pengertian Sistem informasi

Sistem informasi adalah suatu jaringan keja yang merupakan kumpulan

dari elemen - elemen yang saling berhubungan dan berinteralsi untuk

mencapai tujuan tertentu yaitu berupa informasi yang diperlukan dalam

mengambil keputusan baik untuk waktu sekarang maupun diwaktu yang akan

datang.suatu sistem informasi berisi himpunan terintergrasi dari komponen

manual dan komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk menghasilkan

informasi untuk pemakai. Dalam sistem informasi mempunyai komponen-

komponen yang saling berhubungan, antara lain:

1. Perangkat Keras (Hardware) Merupakan kompoenen fisik berupa

peralatan input, peralatan proses, dan peralatan output.

2. Perangkat Lunak (Software)

Merupakan instruksi yang membuat komputer melakukan pekerjaan

tertentu.

3. SDM (Brainware)

Sebagai user atau pengoperasi sistem.

2.7 Profil Kantor

Posisi Geografis dan Administratif

Dalam skala regional Internasional, KPBPB Batam, Bintan, Karimun

terletak pada jalur perlintasan pelayaran Internasional yang melayari selat

Malaka. Kawasan ini berhadapan langsung dengan Negara tetangga

Singapura dan Malaysia (Johor Selatan). Sedangkan dalam skala regional

antar provinsi, berdekatan dengan Kota Pekanbaru dan dilewati jalur

PELNI. KPBPB Batam, Bintan, Karimun secara geografis administratif

berada di Provinsi Kepulauan Riau, dengan otonomi pemerintahan yang

8

Page 9: Makalah Absensi webcam

terlingkupi adalah Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kota Tanjung Pinang

dan Kabupaten Karimun, namun tidak seluruh wilayah administrative

tersebut ditetapkan sebagai KPBPB.

2.8 Luas Wilayah Administratif dan KPBPB BBK

Berdasarkan wilayah administratifnya Kabupaten Bintan memiliki luas

wilayah terbesar (baik wilayah darat maupun lautnya), dibandingkan 3

wilayah lain yaitu Kabupaten Karimun, Kota Tanjung Pinang dan Kota

Batam. Sedangkan Kota Batam dan Kabupaten Karimun memiliki wilayah

darat yang hampir sama luasnya, namun Kabupaten Karimun memiliki

wilayah laut yang hampir dua kali lebih luas. Dengan kondisi wilayah yang

didominasi oleh perairan di 4 wilayah kepulauan ini, maka peluang dan

tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wilayahnya sangatlah spesifik

bila dibandingkan dengan daerah yang dominasinya wilayah darat.

Dalam penetapan Kawasan BBK sebagai KPBPB, berikut ini. Pola spesial

KPBPB BBK merupakan kombinasi antara pola enclave, untuk Bintan dan

Karimun, dan pola pulau untuk Batam. Dengan pola kombinasi tersebut tentu

memerlukan system penanganan khusus dalam operasionalisasi kepabeanan

dan keamanan jalur lalu lintas barang, dibandingkan bila polanya berupa satu

pulau saja.

2.9 Landasan Kebijakan dan Fungsi Kawasan

Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam,

Bintan, Karimun (BBK) merupakan salah satu Kawasan Strategis Nasional

(KSN) dan kandidat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam bentuk KPBPB.

Terkait dengan pengembangan kawasan ini, telah terdapat suatu proses

penandatanganan kesepakatan kerjasama ekonomi antara Pemerintah

Indonesia dengan Pemerintah Singapura. Kesepakatan kerjasama tersebut

kemudian ditindaklanjuti dengan adanya penetapan lokasi pengembangan

9

Page 10: Makalah Absensi webcam

KPBPB melalui Peraturan Pemerintah No.46/2007 untuk KPBPB Batam, PP

No.47/2007 untuk KPBPB Bintan dan PP No.48/2007 untuk KPBPB

Karimun. Dalam rangka upaya operasionalisasi KPBPB Batam, Bintan,

Karimun telah ditetapkan pula Peraturan Presiden No. 9, 10, dan 11 Tahun

2008 tentang Dewan Kawasan KPBPB Batam, Bintan, Karimun sebagai

bentuk kelembagaannya.

Selain kebijakan - kebijakan tersebut diatas yang telah menjadi komitmen

Pemerintah Indonesia, maka bila ditinjau dari aspek sistem perkotaan nasional

dan posisi geografisnya, kawasan BBK ini juga memiliki potensi besar, antara

lain:

a. Fungsi Kawasan BBK secara nasional adalah sebagai Pusat Kegiatan

Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN), dan Pusat

Kegiatan Wilayah (PKW) yang strategis;

b. Secara geografis, kawasan BBK terletak pada jalur perdagangan

internasional yang menjadikannya sebagai pintu gerbang masuknya arus

investasi asing ke Indonesia, terutama karena kedekatannya dengan

Singapura dan Malaysia. Apabila didukung dengan keberadaan

infrastruktur yang sesuai dan kompetitif, maka kawasan ini dapat menjadi

kawasan yang kompetitif dan berdaya saing tinggi;

c. Kawasan BBK terletak di tengah pasar internasional (Singapura, China,

India, Australia, dan pasar dunia yang lebih luas lainnya).

Kpbpb Bintan

Landasan hukum penetapan Pulau Bintan sebagai kawasan FTZ telah

ditetapkan dalam PP No.47 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan

Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan. Dalam PP tersebut lokasi FTZ Bintan

terdiri dari kawasan Bintan Utara dengan liputan wilayah hampir setengah

pulau Bintan. Disamping itu, terdapat 5 lokasi lain yang berupa enclave

10

Page 11: Makalah Absensi webcam

yaitu kawasan Anak Lobam, kawasan maritim Bintan Timur, kawasan

Galang Batang, kawasan Senggarang dan kawasan Dompak.

Pulau Bintan merupakan wilayah yang cukup siap untuk menarik investasi.

Keberadaan bonded zones di Bintan menyebabkan kawasan ini tidak asing

lagi bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di sektor industri

manufaktur. Selain itu, Bintan selama ini juga telah menjadi lokasi

kunjungan wisatwan mancanegara, walaupun yang terbesar masih berasal

dari Singapura. Ditinjau dari sisi infrastruktur, sekalipun belum sebaik

Batam, namun Bintan telah memiliki fasilitas pelabuhan laut dan pelabuhan

udara. Dengan adanya pemekaran wilayah, maka Kota Tanjung Pinang

menjadi suatu wilayah administratif yang berdiri sendiri. Namun demikian,

dalam konteks KEK BBK, penyebutan Bintan akan secara implisit diartikan

sebagai keseluruhan pulau Bintan.

Visi dan Misi

Motto “Modern, Smart, Intelligent and Globally Competitive”.

Visi “Pusat investasi global dan pusat pertumbuhan ekonomi regional yang

modern, cerdas dan berdaya saing internasional”.

11

Page 12: Makalah Absensi webcam

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sistem Absensi Berbasis ( WEBCAM )

Sistem absensi berbasis webcam adalah sistem yang melakukan absensi

karyawan berdasarkan input citra hasil capture webcam. Sistem akan

melakukan posting absen karyawan perhari dan membandingkan hasil capture

wajah karyawan dengan database wajah yang telah di-input terlebih dahulu

oleh seorang administrator (Admin). Proses-proses yang dilakukan dalam

sistem absensi karyawan ini adalah:

a. Proses pemasukan biodata karyawan dengan file wajah hasil capture

webcam.

b. Proses absensi harian karyawan dengan capture webcam dan hasil capture

dibandingkan dengan file wajah karyawan.

3.2 Rancangan Antarmuka Pemakai (User Interface)

Dalam membangun sistem absensi karyawan berbasis webcam perlu

adanya perancangan antar muka yang berfungsi sebagai perantara sistem

dengan pengguna (User). Dalam perancangan interface diharapkan dapat

tercipta kemudahan bagi pengguna (user friendly) dalam mengoperasikan

sistem ini. Rancangan antarmuka sebagai berikut:

a. Merancang tampilan login yang berfungsi sebagai otorisasi Admin.

b. Merancang tampilan Menu Utama yang berfungsi sebagai tempat untuk

menampilkan judul tugas akhir, nama penulis, gambar latar, help dan

about.

c. Merancang tampilan edit data Admin.

12

Page 13: Makalah Absensi webcam

d. Merancang tampilan edit data karyawan.

e. Merancang tampilan absensi karyawan.

f. Merancang tampilan About, yang terdiri dari:

1. Label untuk menampilkan atau menunjuk judul aplikasi dan profil penulis.

2. Picture box yang berfungsi untuk menampilkan foto penulis.

3. Command yang berfungsi sebagai tombol untuk keluar.

3.3 Analsis Sistem Absensi Karyawan Yang Sedang Berjalan

Analisis Sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami

sistem yang ada yaitu sistem informasi absensi. Sistem ini meliputi analisa

prosedur sistem informasi absensi, flow map sistem informasi absensi, dan

analisa dokumen data absensi. Cara pengisian absen dan prosedur pengolahan

Data sesuai hal yang ditentukan :

1. Nama Karyawan

2. Nomor Induk Karyawan

3. Bagian Karyawan

4. Jam Masuk Karyawan

5. Jam Pulang Karyawan

6. Tanggal Kerja Karyawan

7. Keterangan

3.4 Prosedur Melakukannya adalah :

1. Setiap karyawan melakukan apel pagi setiap hari kerja dan mengisi form

absensi yang telah disediakan kepada setiap bagian oleh unit pengamanan

13

Page 14: Makalah Absensi webcam

dan unit pengamanan merekap semua data kehadiran karyawan dan

mengisi semua kartu absensi karyawan yang ada di bagian unit

pengamanan, bagi karyawan yang tidak melakukan apel pagi harus

melapor dan mengisi bukti terlambat, semua data-data absensi karyawan

akan dilaporkan ke bagian personalia setiap hari.

2. Bagian personalia merekap semua data absensi karyawan yang diterima

dari unit pengamanan sebagai bukti kehadiran karyawan setiap hari dan

menyusun laporan absensi karyawan untuk memberikan laporan absensi

karyawan kebagian keuangan, pimpinan dan di simpan di arsip

3. Pimpinan perusahaan menerima laporan absensi karyawan setiap bulan

sebagai data untuk diolah dalam penilaian kinerja karyawan dalam

perusahaan.

Sekretariat Dewan Kawasan dan perdagangan bebas, Free Tread Zone

(FTZ) Bintan mempunyai jadwal kerja sebagai berikut :

Hari : Senin s/d Jumat

Waktu : 07.30 – 14.30

Istirahat : 12.00 – 13.00

Keterangan simbol absensi karyawan sebagai berikut :

I = Izin

S = Sakit

TB = Tanpa Berita

DL = Dinas Luar

C = Cuti

14

Page 15: Makalah Absensi webcam

3.5 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Dari sistem yang sedang berjalan adalah berupa sistem yang manual dan

kurang baik dalam proses mengontrol kehadiran karyawan sehingga di dapati

karyawan yang kurang disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawab bekerja dalam kantor, maka dapat dihubungkan menjadi sistem tertentu

yang bisa dipahami dengan modul dan data kehadiran karyawan yang dapat

dikelola dengan baik.

Perancangan Prosedur yang di Usulkan

Prosedur absensi yang diusulkan adalah :

1. Setiap karyawan melakukan absensi setiap pagi hari kerja dan absensi

pada alat absensi mengahadap webcam yang telah di sediakan sistem

tersebut akan langsung merekap absensi karyawan siapa - siapa saja yang

terlambat dan tidak masuk secara otomatis.

2. Pimpinan perusahaan menerima laporan absensi karyawan setiap bulan

sebagai data untuk diolah dalam penilaian kinerja karyawan dalam

perusahaan. Dalam prosedur sistem informasi absensi karyawan yang

diusulkan terdapat dua entitas, yaitu : Karyawan dan pimpinan.

Konfigurasi Perangkat Keras

Konfigurasi Perangkat keras Sistem Absensi Karyawan dengan

Algoritma Eigenface Berbasis Webcam adalah sebuah personal komputer

(micro computer) jenis notebook dengan prosesor Intel Dual Core dengan

memori 1024 MB dan sebuah webcam merk Itech dengan resolusi image 2

mega piksel dengan kabel data jenis USB (universal system bus) yang

terhubung dengan PC.

15

Page 16: Makalah Absensi webcam

3.6 Karakteristik Webcam

Karakteristik webcam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil

yang diperoleh dalam proses perhitungan eigenvalue dari citra yang hendak

dikenali. Salah satu syarat yang harus diperhatikan adalah resolusi image

hasil capture wajah. Webcam yang digunakan adalah merk Itech dengan

resolusi 2 mega pixel. Karakteristik webcam yang digunakan adalah sebagai

berikut:

a. Ukuran window capture : 640 x 480 piksel.

b. Video mode : 24 Bit true color.

c. Interface : Port USB.

d. Transmission rate : 320 x 240 30 F/s dan 640 x 480 30 F/s

e. Rasio Noise signal : > 48 dB (30 F/s 220 LUX)

f. Dynamic range : > 72 dB

g. Image vocus : 5 cm to ∞

3.7 Implementasi Sistem

Setelah perangkat lunak Penerapan Algoritma Eigenface Pada Sistem

Absensi Karyawan Berbasis Webcam selesai dibangun, tahap selanjutnya

adalah tahap uji coba tampilan. Tahap uji coba tampilan adalah tahap

pengujian pemasukan data karyawan, data User serta menjalankan

program absensi untuk mendapatkan hasil capture wajah karyawan.

A. Tampilan Login

Tampilan Login merupakan tampilan yang pertama kali muncul dan

berfungsi untuk proses otorisasi administrator. Pada tampilan login

16

Page 17: Makalah Absensi webcam

terdapat tanggal dan jam melakukan proses login yang muncul secara

otomatis mengikuti tanggan dan jam sistem. Setelah pemasukan nama

administrator dan password, sistem akan melakukan pembacaan database

wajah dan database User. Tampilan Login dapat dilihat seperti ditunjukkan

pada Gambar 0.1.

Gambar 0.1 Tampilan Login

Pada proses login ini terdapat dua proses yang berjalan antara lain:

a. Proses otorisasi pengguna, yang berfungsi untuk menentukan hak

akses pengguna.

b. Proses membaca database citra wajah untuk mendapatkan nilai mean

wajah yang akan digunakan pada proses identifikasi wajah pada proses

absensi.

B. Tampilan Menu Utama

Tampilan Menu Utama merupakan tampilan yang muncul setelah

proses otorisasi. Tampilan ini berisi gambar konfigurasi perangkat keras

Sistem Absensi Karyawan Berbasis Webcam serta tampilan menu yang

berisi tombol absensi untuk mengaktifkan webcam, tombol Data Admin,

Data Karyawan, Bantuan, Penulis serta tombol Tutup untuk keluar dan

kembali ke sistem Windows. Tampilan Menu Utama dapat dilihat pada

Gambar 0.2.

17

Page 18: Makalah Absensi webcam

Gambar 0.2 Tampilan Menu Utama

C. Tampilan Data Admin

Tampilan Data Admin merupakan tampilan berguna untuk

memasukkan data password user yang mengoperasikan sistem. Tampilan

data Admin ini dapat dilihat seperti pada Gambar 0.3.

Gambar 0.3 Tampilan data admin

18

Page 19: Makalah Absensi webcam

D. Tampilan Data Karyawan

Tampilan Data Karyawan merupakan tampilan berguna untuk

memasukkan data Karyawan yang akan diabsensi. Pada tampilan ini

terdapat tampilan karyawan yang telah ada pada database, tampilan hasil

capture webcam, tombol Update/Save, Tambah, Hapus, Cari untuk

melakukan pencarian data, tombol Open File untuk melakukan pembukaan

file wajah karyawan, tombol Capture untuk mengambil citra wajah melalui

webcam, Setting kamera serta tombol Tutp untuk menutup tampilan dan

kembli ke halaman menu utama dari sistem. Tampilan data Karyawan ini

dapat dilihat pada Gambar 0.4.

Gambar 0.4 Tampilan Data Karyawan

Pada tampilan data karyawan terdapat pemasukan biodata karyawan dan

data wajah karyawan sebagai pembanding yang akan digunakan pada proses

absensi. Pada tampilan ini pemasukan foto karyawan dapat dilakukan dengan

19

Page 20: Makalah Absensi webcam

dua cara yaitu dengan cara capture webcam dan cara mencari file citra wajah

yang sudah di-capture sebelumnya.

E. Tampilan Absensi

Tampilan Absensi merupakan tampilan berguna untuk memasukkan data

absensi karyawan setiap hari berupa hasil capture webcam serta mencocokkan

hasil capture dengan data wajah pada database karyawan. Tampilan Absensi

ini dapat dilihat pada Gambar 0.5.

Gambar 0.5 Tampilan Absensi

Untuk melakukan absensi, terlebih dahulu webcam harus diaktifkan dan

melakukan capture wajah karyawan yang akan melakukan proses absensi.

Hasil capture akan digunakan untuk dilakukan proses pengenalan wajah yang

ada pada database wajah. Jika hasil capture cocok dengan data wajah pada

database, maka proses absensi berhasil dan dinyatakan valid dan jika

sebaliknya, maka akan dinyatakan gagal.

F. Tampilan Laporan Absensi

Tampilan Laporan Absensi berguna untuk menampilkan data absensi

karyawan berupa hasil pada layar maupun dicetak ke kertas. Data absensi

yang ditampilkan hanya data karyawan yang melakukan proses absensi pada

20

Page 21: Makalah Absensi webcam

hari tertentu sesuai dengan kriterian tanggal pencetakan. Tampilan Laporan

Absensi ini dapat dilihat pada Gambar 0.6.

Gambar 0.6 Tampilan Laporan Absensi

21

Page 22: Makalah Absensi webcam

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan sistem informasi absensi karyawan pada

Sekretariat Dewan Kawasan dan perdagangan bebas, Free Trade Zone ( FTZ)

Bintan, Kota tanjungpinang.

Sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Absensi ini dirancang dengan tujuan untuk mengganti

pencatatan data absensi secara manual menjadi terkomputerisasi yaitu

untuk meminimalisasi tingkat kesalahan dalam pencatatan dan mengelola

data absensi karyawan.

2. Sistem Informasi Absensi ini dapat mempermudah dan mempercepat

waktu memproses data absensi karyawan.

3. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi untuk mendorong karyawan

lebih disiplin dalam peningkatan kinerja karyawan dalam kemajuan

perusahaan.

4. Dengan Proses pengenalan wajah yang menggunakan pendekatan metode

Eigenface (WEBCAM) dapat dilakukan dengan cara input data karyawan

baik biodata maupun data wajah dalam format bmp. Jika hasil capture

cocok dengan data wajah pada database karyawan, maka proses absensi

berhasil dan dinyatakan valid. Tetapi, jika hasil capture tidak cocok, maka

akan dinyatakan gagal.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran kepada Sekretariat Dewan Kawasan dan

perdagangan bebas, Free Trade Zone ( FTZ) Bintan. yang bertujuan untuk

memaksimalkan kinerja karyawan dan disiplin kerja sebagai berikut :

22

Page 23: Makalah Absensi webcam

1. Agar pihak kantor mengaplikasikan sistem informasi ini dalam

memudahkan karyawan dalam mencatatkan absensi dan menghemat waktu

admin dalam mengolah data absensi.

2. Agar sistem informasi absensi ini menetapkan unit pengamanan untuk

mengawasi dan menjaga, supaya tidak terjadi manipulasi karyawan dalam

pencatatan absensi.

23

Page 24: Makalah Absensi webcam

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto. Analisis & Desain Sistem Informasi. Pendekatan terstruktur teori

dan praktek aplikasi bisnis, penerbit Andi, Yogyakarta, 2001.

Maryati, MC. 2008. Manajemen Perkantoran Efektif. Yogyakarta

Davis Gordon. Kerangka dasar Sistem Informasi Manajemen. Pt. Pustaka

Binarman Presindo, Jakarta Pusat, 1999.

The Liang Gie 2007, Asministrasi Perkantoran Modern, edisi keempat.yogyakarta

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/405/jbptunikompp-gdl-chandraera-20214-1-

sistemi-n.pdf

24