Upload
dionadya-p
View
1.106
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Geografi SMA kelas X, bab 2, Semester 1 ^^
Citation preview
1 Error! No text of specified style in document. | SMAN 54 Jakarta
TTTuuugggaaasss GGGeeeooogggrrraaafffiii:::
GGGeeemmmpppaaa BBBuuummmiii Disusun Oleh: Dionadya Pratisto dan
Hindun Farid Lahmadi [X-G]
Makalah mengenai Gejala, Jenis-jenis, Penyebab, Akibat serta Cara Menghindari
dari gejala alam Gempa Bumi.
Kelas
X-G
Dionadya P. & Hindun F. L. SMAN 54 Jakarta
Kelas X-G
Geografi-Gempa Page 2
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan
energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu
pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur
dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di
mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Richter adalah skala yang di laporkan oleh
observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua
skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian
besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di
daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya
telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0
atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan
itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada
modifikasi Skala Mercalli.
Geografi-Gempa Page 3
1. Jenis Gempa Berdasarkan Penyebab
Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari
yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak
menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang
kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik
disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan
plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan
tiba-tiba.
Geografi-Gempa Page 4
Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh
ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi.
Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah
pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
Geografi-Gempa Page 5
Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari
manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke
permukaan bumi.
Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi
sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan
menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya
gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api
tersebut.
Geografi-Gempa Page 6
Geografi-Gempa Page 7
2. Jenis Gempa Berdasarkan Kedalaman
Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih
dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya
tidak terlalu berbahaya.
Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada
antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi
menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya
lebih terasa.
Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang
dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan
kerusakan yang besar.
Geografi-Gempa Page 8
3. Jenis Gempa Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa
Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran
yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik.
Getaran ini berasal dari hiposentrum.
Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran
yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah
berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat
melalui lapisan cair.
Geografi-Gempa Page 9
4. Penyebab terjadinya Gempa Bumi
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu
kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak
dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan
terjadi.
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut.
Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional
dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi
lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari
600 km.
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di
dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya
letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena
menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di
Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau
akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga
panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari
peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia
senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia
seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Geografi-Gempa Page 10
5. Akibat Gempa Bumi
Bangunan roboh
Geografi-Gempa Page 11
Kebakaran
Geografi-Gempa Page 12
Jatuhnya korban jiwa
Geografi-Gempa Page 13
Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
Geografi-Gempa Page 14
Tanah longsor akibat guncangan
Geografi-Gempa Page 15
Banjir akibat rusaknya tanggul
Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami
Geografi-Gempa Page 16
6. Cara Menghadapi Gempa Bumi
Bila berada di dalam rumah:
Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau
tempat tidur.
Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang
tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik,
papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
Geografi-Gempa Page 17
Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Bila berada di dalam ruangan umum:
Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela
dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
Segera hentikan di tempat yang terbuka. Keluar dari kendaraan.
Geografi-Gempa Page 18
Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan
penyeberangan.
Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall:
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Bila sedang berada di dalam lift:
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih baik
menggunakan tangga darurat.
Geografi-Gempa Page 19
Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka
tekanlah semua tombol.
Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan
interphone jika tersedia.
Bila sedang berada di dalam kereta api:
Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh
seandainya kereta dihentikan secara mendadak
Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta
Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan
mengakibatkan kepanikan
Bila sedang berada di gunung/pantai:
Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke
tempat aman.
Geografi-Gempa Page 20
Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan
getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran
yang tinggi.
Beri pertolongan:
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan
datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama
kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
Evakuasi:
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah.
Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada
Geografi-Gempa Page 21
prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas
polisi atau instansi pemerintah. * * * Bawalah barang-barang secukupnya.
Dengarkan informasi:
Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah
kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah
sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang
benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak
karena informasi yang tidak jelas.