Upload
muhammad-taufik-isnaini
View
206
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
LAPORAN PENELITIAN INTEGRASI SOSIAL DAN
REGULASI SOSIAL dalam KOMUNITAS REPTIL BANDUNG
Disusun Oleh:
AGUNG H 1400827
MUHAMMAD TAUFIK ISNAINI 1403214
SANDI PRAMADI
1401353
ILMU KOMUNIKASI / B
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena saya dapat
menyelesaiakan makalah yang berjudul ‘Angket Penelitian Integrasi Sosial Dan
Regulasi Sosial Dalam Komunitas Reptil Bandung’ dalam menunjang kesuksesan public
relation’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi
kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami sampaikan dari hasil karya ilmiah ini khususnya
dalam bagaimana integrasi dan regulasi yang terjadi dalam sebuah kelompok. Karena itu
kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama. Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai
kehidupan yang lebih baik lagi.
Bandung, 8 Desember 2014
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
BAB I .......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 1
D. Rencana Penelitian ............................................................................................................ 1
E. Waktu Penelitian ............................................................................................................... 2
F. Metode Penelitian .............................................................................................................. 2
BAB II......................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 3
A. Pengertian Integrasi sosial dan Regulasi sosial..................................................................... 3
a. Integrasi sosial ............................................................................................................... 3
b. Regulasi Sosial ............................................................................................................... 4
B. Tingkat / derajat sentiment kelompok dalam mempengaruhi solidaritas kelompok. ................ 4
C. Hambatan yang terjadi dalam sebuah kelompok dan regulasi nya .......................................... 5
BAB III........................................................................................................................................ 6
PENUTUP ................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 7
Laporan Hasil Penelitian Komunitas Reptil Bandung ...................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita sebagai manusia pasti tidak terlepas dalam kehidupan bersosialisasi, maka dari itu kita sebagai
manusia harus berinteraksi satu sama lain. Dan salah satu cara nya yaitu bergabung dengan kelompok-
kelompok atau komunitas tertentu agar semakin mudah untuk bersosialisasi. Namun dengan kita masuk
ke dalam sebuah kelompok bukan tidak mungkin terdapat adanya hambatan-hambatan bagi kita berada
dalam kelompok tersebut. Dan juga dalam suatu kelompok atau komunitas akan menciptakan integrasi
dan regulasi yang berpengaruh terhadap kelompok dan juga terhadap solidaritas yang ada pada
kelompok.
Berdasarkan fenomena diatas maka kami mengambil penelitian dengan permasalahan bagaimana
terjadinya integrasi dan regulasi yang terdapat di sebuah komunitas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut maka terdapat rumusan masalah untuk mempermudah dalam
merumuskan tujuan penulisan. Adapu rumusan masalah penulisan sebagai berikut:
1. Apa Integrasi sosial dan Regulasi sosial itu?
2. Bagaimana tingkat / derajat sentiment kelompok dalam mempengaruhi solidaritas kelompok?
3. Bagaimana hambatan yang terjadi dalam sebuah kelompok dan regulasinya?
C. Tujuan Penulisan
1. Sebagai bentuk tanggung jawab dalam memenuhi tugas Pengantar Ilmu Sosial
2. Mengetahui pengertian Integrasi dan Regulasi
3. Mengetahui bagaimana terjadinya integrasi dan juga tingkat sentiment kelompok dalam
mempengaruhi solidaritas
4. Dapat mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ada pada kelompok atau komunitas
D. Rencana Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek dalam peniltian ini adalah anggota dari komunitas reptil bandung
2. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini kami menempatkan disalah satu rumah anggota komunitas reptil bandung
tersebut.
2
E. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang kami lakukan berkisar 2-3 jam karena hanya menyebarkan angket dan mereka
mengisi dan juga menyempatkan metode kualitatif yaitu wawancara.
F. Metode Penelitian
Sebagai penelitian kami menggunakan metode survei observasi yaitu dimana melihat reptil dari
anggota tersebut, wawancara dan angket untuk mengumpulkan data. Selain itu, kami juga bisa
menganilisis yang terjadi dengan metode tersebut. Menganalisis hasil dari wawancara, dan
pemberian angket.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Integrasi sosial dan Regulasi sosial
a. Integrasi sosial
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan.
Integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap
komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan
kebudayaan mereka masing-masing. Menurut Emile Durkheim Integrasi merujuk pada kuat
tidaknya keterikatan dengan masyarakat. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu:
Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan
satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Suatu integrasi sosial di
perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa
tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Menurut pandangan para penganut fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi di
atas dua landasan berikut :
Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya konsensus (kesepakatan) di antara
sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental
(mendasar)
Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari
berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang terjadi di antara kesatuan
sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera dinetralkan oleh adanya loyalitas ganda (cross-
cutting loyalities) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Konsep integrasi ini dipakai atas kesadaran situasi sosial bangsa dan bersifat majemuk. Seorang
pengamat ilmu politik, Karl Deutsch (1966:35-36) mengungkapkan bahwa masalah integrasi
negara pada pokoknya adalah masalah sebuah negara baru yang mengikuti pola-pola yang sering
kali terulang dalam pertumbuhan politik dan sosial bangsa-bangsa. Perkembangan politik menuju
suatu kematangan atau perpaduan budaya politik.
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya integrasi sosial adalah :
a) Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu
dengan lainnya
4
b) Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai
sosial yang dilestarikan menjadi pedoman dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya termasuk
hal-hal yang dilarang oleh kebudayaan
c) Norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten serta tidak
mudah mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam proses interaksi sosial.
Bentuk-Bentuk Integrasi
1) Asimilasi
Asimilasi merupakan proses integrasi sosial yang ditandai adanya usaha mengurangi perbedaan-
perbedaan yang terdapat diantara individu atau kelompok dalam masyarakat.
2) Akulturasi
Koentjaraningrat mendefinisikan alkulturasi sebagai proses sosial yang terjadi bila kelompok
sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang mana lambat laun
kebudayaan itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kekhasan
kebudayaan mereka sendiri.
b. Regulasi Sosial
Peraturan adalah sesuatu yang disepakati dan mengikat sekelompok orang/ lembaga dalam rangka
mencapai suatu tujuan dalam hidup bersama.
Regulasi adalah “mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau
pembatasan.” Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan hukum
diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui
asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan pasar. Seseorang dapat,
mempertimbangkan regulasi dalam tindakan perilaku misalnya menjatuhkan sanksi (seperti
denda).
Dalam hal berkelompok pun pasti tidak jauh dengan peraturan. Regulasi yang baik akan mencapai
anggota yang baik pula.
B. Tingkat / derajat sentiment kelompok dalam mempengaruhi solidaritas kelompok.
Seperti yang terdapat pada laporan hasil penelitian kami yang merupakan dimana kami
memilih komunitas reptil bandung untuk dijadikan penelitian tentang integrasi dan regulasi yang
terdapat pada suatu kelompok. Hasil penelitian tersebut mmeberi banyak pendapat yang berbeda-
beda.terbukti pada saat kami melihat hasil observasi bahwa mereka mengaku sering melakukan
perkumpulan rutin pada saat perkumpulan. Yang dimana perkumpulan tersebut dilakukan pada setiap
hari minggu pada saat Car Free Day. Dalam kelompok tersebut juga muncul solidaritas antar
anggota yang dimana mereka menganggap saling memiliki keterkaitan pada saat perkumpulan,
terbukti pada pertanyaan. Dalam solidaritas tersebut juga ketua komunitas sangat berperan penting
5
bagi solidaritas kelompok, karena terbukti pada pertanyaan tentang bagaimana ketegasan ketua
kelompok.
C. Hambatan yang terjadi dalam sebuah kelompok dan regulasi nya
Dalam komunitas ini pun juga memiliki hambatan-hambatan yang dialami anggota kelompok.
Hambatannya yaitu seperti dalam merawat reptil tersebut yang dimana mempunyai hambatan tentang
biaya dalam merawat reptil tersebut, malasnya anggota untuk datang perkumpulan, dan juga yang
mengalami masalah satu sama lain antar anggota kelompok. Dan itu juga sangat mempengaruhi
integrasi antar kelompok.
Dalam komunitas atau sebuah kelompok pastinya juga memiliki peraturan yang mengikat dan patut
dipatuhi seperti juga dalam komunitas reptil bandung ini terbukti dengan punishment yang diberikan
oleh ketua langsung maupun tidak langsung yang sebelumnya kami tanyakan pada pertanyaan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam hasil observasi kami sangat menemukan fakta unik tentang suatu kelompok dari komunitas reptil
bandung ini, dimulai dari muncul nya perbedaan pendapat atau pandangan terhadap kelompoknya dan juga
sikap antara satu sama lain antar anggotanya.
Dapat disimpulkan dari hasil penelitian kami dapat dilihat dari segi integrasi bahwa dalam kelompok atau
komunitas tersebut terlihat terjadi integrasi yang baik antara kelompok sehingga meningkatkan solidaritas
antara kelompok tersebut terlihat pada seringnya intensitas pertemuan mereka yang menimbulkan
solidaritas, dan ketegasan ketua komunitas tersebut sangat mempengaruhi integritas yang ada dalam
kelompok tersebut dan juga dalam segi regulasi terdapat regulasi walaupun masih agak rendah namun
terbukti dengan adanya berupa hukuman bagi anggota yang diberikan oleh ketua.dalam komunitas ini juga
terdapat hambatan-hambatan dalam kelompok seperti masalah antar anggota, keegoisan, dan lain-lain.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://sadchalis15.wordpress.com/2013/04/19/integrasi/ Sudrajat, Akhmad. 2008. IQ, EQ, dan SQ; dari
Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan
8
Laporan Hasil Penelitian Komunitas Reptil Bandung (13 responden)
NO. PERTANYAAN JAWABAN
YA TIDAK
1. Apakah komunitas anda sering melakukan perkumpulan rutin? Ya/Tidak 13
2. Apakah setiap anggota memiliki binatang reptil ? Ya/Tidak 1 12
3. Apakah ada angota yang jarang masuk ? Ya/Tidak 12 1
4. Apakah ada teman anda yang sangat egois ? Ya/Tidak 7 6
5. Apakah semua orang bisa masuk komunitas reptil ? Ya/Tidak 13
6. Apakah anda pernah di hukum oleh ketua ? Ya/Tidak 3 10
7. Apakah ketua kelompok tegas pada anggotanya ? Ya/Tidak 13
8. Apakah pemimpin anda punya tempat khusus untuk berkumpul ? Ya/Tidak 5 8
9. Apakah semua orang bisa masuk komunitas reptil ? Ya/Tidak 13
10. Apakah anda pernah di hukum oleh ketua ? Ya/Tidak 3 10
11. Apakah ketua kelompok tegas pada anggotanya ? Ya/Tidak 13
12. Apakah ada anggota lain yang baik pada anda ? Ya/Tidak 11 2
13. Apakah anda nyaman jika bekerja sama dengan anggota lain ? Ya/Tidak 11 2
14. Apakah ada hal yang membuat semangat datang ke perkumpulan? Ya/Tidak 12 1
15. Apakah ada hal yang membuat anda malas pergi ke perkumpulan? Ya/Tidak 5 8
16. Apakah anda tertarik untuk memiliki hewan lain selain reptil ? Ya/Tidak 7 6
17. Apakah anda sangat mencintai reptil? Ya/Tidak 13
18. Apakah reptil kesayangan anda pernah hilang ? Ya/Tidak 8 5
19. Apakah anda mempunyai spesies reptil yang langka ? Ya/Tidak 1 12
20. Apakah anda mempunyai peliharaan yang beracun ? Ya/Tidak 6 7
21. Apakah anda pernah mengalami masalah dengan anggota lain ? Ya/Tidak 5 8
22. Apakah anda mengalami kesulitan sebagai anggota? Ya/Tidak 1 12
23. Apakah anda mengalami kesulitan dalam berpendapat dalam komunitas?
Ya/Tidak 1 12
24. Apakah merawat reptil sangat sulit ? Ya/Tidak 13
25. Apakah biaya merawat reptil sangat mahal ? Ya/Tidak 5 8
26. Apakah anda pernah mengalami kehabisan uang untuk perawatan reptil ? 8 5
27. Apakah binatang reptil perlu di mandikan dan di beri obat secara rutin ? Ya/Tidak 13
28. Apakah anda pernah salah mengurus reptil dan menyebabkan reptil itu sakit atau
mati? 9 4
29. Apakah ada angota yang jarang masuk ? Ya/Tidak 12 1
30. Apakah binatang reptil perlu diperhatikan? 13
31. Apakah merawat reptil perlu biaya yang sangat besar? 7 6