39
MANAGEMEN LAKTASI MANAGEMEN LAKTASI Oleh: Tutik Rahayu Oleh: Tutik Rahayu

Managemen laktasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Managemen laktasi

MANAGEMEN MANAGEMEN LAKTASILAKTASI

Oleh: Tutik RahayuOleh: Tutik Rahayu

Page 2: Managemen laktasi

PendahuluanPendahuluan

Proses menyusu yang sering disebut Proses menyusu yang sering disebut dengan “Laktasi” merupakan proses dengan “Laktasi” merupakan proses alami yang sangat kompleks yang alami yang sangat kompleks yang sesungguhnya sudah disiapkan secara sesungguhnya sudah disiapkan secara bertahap pada diri seorang wanita bertahap pada diri seorang wanita sesuai dengan proses pertumbuhan dan sesuai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan sejak awal.Untuk perkembangan sejak awal.Untuk mempertahankan kelangsungan hidup mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya maka organ ini menjadi keturunannya maka organ ini menjadi sumber utama dari kehidupan, karena sumber utama dari kehidupan, karena ASI adalah makanan bayi yang paling ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan penting terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan.pertama kehidupan.

Page 3: Managemen laktasi

Anatomi Payudara Anatomi Payudara ManusiaManusia

Secara vertikal payudara terletak Secara vertikal payudara terletak diantara kosta II dan VIdiantara kosta II dan VI

Secara horisontal terletak mulai Secara horisontal terletak mulai dari pinggir sternum sampai linea dari pinggir sternum sampai linea aksilaris medialis.aksilaris medialis.

Secara anatomis dari luar payudara Secara anatomis dari luar payudara manusia terdiri dari:manusia terdiri dari:

-Korpus mammae-Korpus mammae- Areola mammaeAreola mammae- Papilla mammaePapilla mammae

Page 4: Managemen laktasi

Korpus mamae terdiri dari jaringan Korpus mamae terdiri dari jaringan parenkhim dan stroma.parenkhim dan stroma.

Jaringan parenkhim terdiri dari: Jaringan parenkhim terdiri dari: duktus,lobulus dan alveolus.duktus,lobulus dan alveolus.

Jaringan stroma terdiri dari jaringan Jaringan stroma terdiri dari jaringan ikat,jaringan lemak,pembuluh ikat,jaringan lemak,pembuluh darah ,syaraf dan getah bening.darah ,syaraf dan getah bening.

Page 5: Managemen laktasi

Payudara manusia tebagi kurang lebih 10-15 Payudara manusia tebagi kurang lebih 10-15 lobus yang melingkar keluar dimulai dari lobus yang melingkar keluar dimulai dari papilla mammae dan terdiri dari skelompok papilla mammae dan terdiri dari skelompok kelenjar yang memproduksi air susu.kelenjar yang memproduksi air susu.

Masing-masing kelompok mempunyai saluran Masing-masing kelompok mempunyai saluran sendiri ( duktus laktiferus),yang kemudian sendiri ( duktus laktiferus),yang kemudian mengumpul pada suatu rongga( sinus mengumpul pada suatu rongga( sinus laktiferus) di dekat papila mammae.laktiferus) di dekat papila mammae.

Pada ujung papilla mammae berkumpul sekitar Pada ujung papilla mammae berkumpul sekitar 15-20 duktus kecil yang terbuka15-20 duktus kecil yang terbuka

Daerah yang hiperpikmentasi di sekitar papilla Daerah yang hiperpikmentasi di sekitar papilla mammae disebut areola mammae.mammae disebut areola mammae.

Papilla mammae terdiri dari jaringan erektil Papilla mammae terdiri dari jaringan erektil yang akan terangsang dengan aktivitas yang akan terangsang dengan aktivitas menyusu, seksual dan rangsangan dingin.menyusu, seksual dan rangsangan dingin.

Page 6: Managemen laktasi

Didalam payudara terdapat bangunan Didalam payudara terdapat bangunan yang disebut alveolus, yang merupakan yang disebut alveolus, yang merupakan tempat air susu diproduksi.tempat air susu diproduksi.

Dari alveolus ini ASI disalurkan ke dalam Dari alveolus ini ASI disalurkan ke dalam saluran kecil ( duktulus), beberapa saluran kecil ( duktulus), beberapa saluran kecil bergabung membentuk saluran kecil bergabung membentuk saluran yang lebih besar( duktus). Di saluran yang lebih besar( duktus). Di dalam areola, saluran yang besar ini dalam areola, saluran yang besar ini memusat ke dalam putting susu dan memusat ke dalam putting susu dan bermuara keluar.bermuara keluar.

Didalam dinding alveolus maupun saluran, Didalam dinding alveolus maupun saluran, terdapat otot polos yang bila terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar.berkontraksi dapat memompa ASI keluar.

Page 7: Managemen laktasi

Ada 4 macam bentuk putting susu yaitu:Ada 4 macam bentuk putting susu yaitu:- NormalNormal- Pendek/ datarPendek/ datar- PanjangPanjang- Terbenam/invertedTerbenam/invertedNamun bentuk-bentuk putting ini tidak Namun bentuk-bentuk putting ini tidak

selalu berpengaruh pada proses selalu berpengaruh pada proses laktasi, yang penting adalah bahwa laktasi, yang penting adalah bahwa puting susu dan areola dapat ditarik puting susu dan areola dapat ditarik sehingga membentuk tonjolan atau “ sehingga membentuk tonjolan atau “ dot “ke dalam mulut bayi.dot “ke dalam mulut bayi.

Page 8: Managemen laktasi

Fisiologis LaktasiFisiologis Laktasi

Laktasi atau menyusui merupakan proses Laktasi atau menyusui merupakan proses integral dari daur reproduksi dan mempunyai integral dari daur reproduksi dan mempunyai dua pengertan yaitu: produksi dan dua pengertan yaitu: produksi dan pengeluaran ASI. Keduanya harus sama pengeluaran ASI. Keduanya harus sama baiknya. Secara alamiah akibat pengaruh baiknya. Secara alamiah akibat pengaruh hormon maka akan terjadi perubahan secara hormon maka akan terjadi perubahan secara bertahap sesuai umur dan kondisi yaitu terdiri bertahap sesuai umur dan kondisi yaitu terdiri dari proses:dari proses:

1.Mammogenesis: yaitu pembentukan kelenjar 1.Mammogenesis: yaitu pembentukan kelenjar payudara payudara

2.Galaktogenesis: Yaitu proses pembentukan 2.Galaktogenesis: Yaitu proses pembentukan atau produksi asiatau produksi asi

3.Galaktopoesis : Yaitu proses mempertahankan 3.Galaktopoesis : Yaitu proses mempertahankan produksi ASIproduksi ASI

Page 9: Managemen laktasi

1.Pembentukan kelenjar payudara dimulai dari 1.Pembentukan kelenjar payudara dimulai dari sebelum pubertas,saat pubertas,masa siklus sebelum pubertas,saat pubertas,masa siklus menstruasi dan masa kehamilanmenstruasi dan masa kehamilan

Pada masa kehamilan terjadi peningkatan yang Pada masa kehamilan terjadi peningkatan yang jelas dari duktulus yang baru,percabangan jelas dari duktulus yang baru,percabangan dan lobulus,yang dipenaruhi oleh hormon dan lobulus,yang dipenaruhi oleh hormon plasenta dan korpus luteum. Hormon yang plasenta dan korpus luteum. Hormon yang ikut membantu mempercepat pertumbuhan ikut membantu mempercepat pertumbuhan adalah prolaktin, laktogen plasenta,korionik adalah prolaktin, laktogen plasenta,korionik gonadotropin,nsulin,kortisol,hormon gonadotropin,nsulin,kortisol,hormon tiroid,hormon paratiroid dan hormon tiroid,hormon paratiroid dan hormon pertumbuhan.Pada usia 3 bulan kehamilan pertumbuhan.Pada usia 3 bulan kehamilan prolaktin dari adenohipofise( hipofise prolaktin dari adenohipofise( hipofise anterior) mulai merangsang kelenjar air susu anterior) mulai merangsang kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu yang disebut untuk menghasilkan air susu yang disebut kolostrum. kolostrum.

Page 10: Managemen laktasi

Pada masa ini pengeluaran kolostrom Pada masa ini pengeluaran kolostrom masih dihambat oleh estrogen dan masih dihambat oleh estrogen dan progesteron, tetapi jumlah prolaktin progesteron, tetapi jumlah prolaktin meningkat hanya aktivitasnya dalam meningkat hanya aktivitasnya dalam pembuatan kolostrum yang ditekan.pembuatan kolostrum yang ditekan.

Setelah bayi lahir estrogen dan Setelah bayi lahir estrogen dan progesteron akan menurun dratis dan progesteron akan menurun dratis dan prolaktin akan meningkat, prolaktin akan meningkat, oxytosin(hipofise posterior)meningkat oxytosin(hipofise posterior)meningkat bila ada rangsang isap, sel mioepitelium bila ada rangsang isap, sel mioepitelium buah dada berkontraksi.buah dada berkontraksi.

Page 11: Managemen laktasi

2. Pembentukan air 2. Pembentukan air susususu

Pada seorang ibu menyusui dikenal Pada seorang ibu menyusui dikenal 2 refleks yang masing-masing 2 refleks yang masing-masing berperan sebagai pembentukan berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran air susu yaitu dan pengeluaran air susu yaitu reflek Prolaktin dan refleks reflek Prolaktin dan refleks oxytosin atau “ let down refleks “.oxytosin atau “ let down refleks “.

Page 12: Managemen laktasi

Produksi ASI dalan sel alveolar

Stimulasi hipofise anterior

Sekresi Porolaktin

KEHAMILAN MERANGSANG PERUBAHAN BUAH DADA

Impuls syaraf dari hisapan

Stimulasi hipotalmus Stimulasi hipofise posterior

Sekresi Oksitosin

Kontraksi sel myoepitel sekitar alveoli

Let down Reflek(Mengalirnya ASI ke sinus laktiferus)

LAKTASI

Page 13: Managemen laktasi

3. Pemeliharaan pengeluaran air susu3. Pemeliharaan pengeluaran air susuHubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipofise akan Hubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipofise akan

mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam darah.Hormon-hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran darah.Hormon-hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran permulaan dan pemeliharaan penyediaan air susu selama permulaan dan pemeliharaan penyediaan air susu selama menyusui.menyusui.

Proses menyusui memerlukan pembuatan dan pengeluaran air Proses menyusui memerlukan pembuatan dan pengeluaran air susu dari alveoli ke sistem duktus.Bila susu tidak dikeluakan susu dari alveoli ke sistem duktus.Bila susu tidak dikeluakan akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapiler yang menyebabkan terlambatnya proses menyusui.yang menyebabkan terlambatnya proses menyusui.

Berkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila Berkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila kekuatan isapan kurang ,frekwensi isapan yang kurang dan kekuatan isapan kurang ,frekwensi isapan yang kurang dan singkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktin singkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktin dari hipofise berkurang, sehingga pembuatan air susu dari hipofise berkurang, sehingga pembuatan air susu berkurang,karenadiperlukan kadar prolaktin yang cukup berkurang,karenadiperlukan kadar prolaktin yang cukup untuk mempertahankan pengeluaran air susu mulai sejak untuk mempertahankan pengeluaran air susu mulai sejak minggu pertama kelahiranminggu pertama kelahiran

Page 14: Managemen laktasi

Pengeluaran prolaktin dihambat oleh faktor-faktor Pengeluaran prolaktin dihambat oleh faktor-faktor yang menghambat pengeluaran prolaktin yang yang menghambat pengeluaran prolaktin yang belum jelas bahannya, namun beberapa bahan belum jelas bahannya, namun beberapa bahan seperti dopamin,serotonin,katekolamin, seperti dopamin,serotonin,katekolamin, dihubungkan ada sangkut pautnya dengan dihubungkan ada sangkut pautnya dengan pengeluaran prolaktin.pengeluaran prolaktin.

Oksitosin bekerja pada sel-sel moepitelium pada Oksitosin bekerja pada sel-sel moepitelium pada alveoli kelenjar mammae.Hormon ini berfungsi alveoli kelenjar mammae.Hormon ini berfungsi memacu kontraksi otot polos yang ada memacu kontraksi otot polos yang ada didinding alveolus dan dinding didinding alveolus dan dinding saluran,sehingga asi dipompa keluar. Makin saluran,sehingga asi dipompa keluar. Makin sering menyusui ,pengosongan alveolus dan sering menyusui ,pengosongan alveolus dan saluran semakin baik sehingga kemungkinan saluran semakin baik sehingga kemungkinan terjadinya bendungan susu semakin kecil dan terjadinya bendungan susu semakin kecil dan menyusui akan semakin lacar.Jadi peranan menyusui akan semakin lacar.Jadi peranan prolaktin dan oksitosin mutlak diperlukan dalam prolaktin dan oksitosin mutlak diperlukan dalam laktasi.laktasi.

Page 15: Managemen laktasi

Mekanisme MenyusuiMekanisme Menyusui

Pada bayi yang sehat mempunyai 3 Pada bayi yang sehat mempunyai 3 reflek intrinsik yang diperlukan reflek intrinsik yang diperlukan untuk berhasilnya menyusui yaitu:untuk berhasilnya menyusui yaitu:

1.1. Reflek mencari(Rooting refleks)Reflek mencari(Rooting refleks)

2.2. Reflek menghisap( Sucking refeks)Reflek menghisap( Sucking refeks)

3.3. Releks menelan ( Swallowing Releks menelan ( Swallowing refleks)refleks)

Page 16: Managemen laktasi

Managemen LaktasiManagemen Laktasi

Merupakan pengelolaan kegiatan yang Merupakan pengelolaan kegiatan yang menunjang keberhasilan menyusui menunjang keberhasilan menyusui baik pada tahap antenatal, perinatal baik pada tahap antenatal, perinatal dan postnataldan postnatal

Periode PrenatalPeriode Prenatal

1.Pendidikan pasien dan keluarganya1.Pendidikan pasien dan keluarganya

2. Dukungan keluarga2. Dukungan keluarga

3. Dukungan dan kemampuan petugas 3. Dukungan dan kemampuan petugas kesehatankesehatan

Page 17: Managemen laktasi

4. Pemeriksaan Payudara4. Pemeriksaan Payudara

Tujuan pemeriksaan payudara adalah Tujuan pemeriksaan payudara adalah mengetahui lebih dini adanya mengetahui lebih dini adanya kelainan, sehingga diharapkan dapat kelainan, sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan. dikoreksi sebelum persalinan. Pemeriksaan payudara dilaksanakan Pemeriksaan payudara dilaksanakan pada kunjungan pertama, dimulai pada kunjungan pertama, dimulai dengan inspeksi dan palpasi.dengan inspeksi dan palpasi.

Page 18: Managemen laktasi

-Inspeksi payudara-Inspeksi payudaraa.a. Korpus payudaraKorpus payudara - Ukuran dan bentuk- Ukuran dan bentuk - Kontur/permukaan- Kontur/permukaan - Warna kulit- Warna kulitb. Areola mammaeb. Areola mammae - Ukuran dan bentuk- Ukuran dan bentuk -Permukaan-Permukaan - Warna- Warnac. Papilla mammaec. Papilla mammae -Ukuran dan bentuk-Ukuran dan bentuk -Permukaan-Permukaan -Warna-Warna

Page 19: Managemen laktasi

Palpasi payudaraPalpasi payudaraa.a. KonsistensiKonsistensib.b. MassaMassac.c. Putting susuPutting susuPemeriksaan putting susuPemeriksaan putting susuUntuk menunjang keberhasilan Untuk menunjang keberhasilan

menyusui maka pada saat menyusui maka pada saat kehamilan papilla mammae perlu kehamilan papilla mammae perlu diperiksa dulu kelenturannya diperiksa dulu kelenturannya dengan cara:dengan cara:

Page 20: Managemen laktasi

1.1. Inspeksi keaadaan putting susu kaji bentuknya Inspeksi keaadaan putting susu kaji bentuknya apakah normal,datar, panjang atau terbenam.apakah normal,datar, panjang atau terbenam.

2.2. Tarik atau cubit areola mammae di sisi papilla Tarik atau cubit areola mammae di sisi papilla mamae dengan ibu jari dan telunjukmamae dengan ibu jari dan telunjuk

3.3. Dengan perlahan papilla mamae dan areola Dengan perlahan papilla mamae dan areola mammae ditarik untuk membentuk dot.bila mammae ditarik untuk membentuk dot.bila papilla mammae:papilla mammae:

- Mudah ditarik berarti lenturMudah ditarik berarti lentur- Tertarik sedikit berarti kurang lenturTertarik sedikit berarti kurang lentur- Masuk ke dalam berarti putting susu terbenamMasuk ke dalam berarti putting susu terbenamPutting susu yang terbenam dapat dikoreksi Putting susu yang terbenam dapat dikoreksi

dengan;dengan;-Gerakan Hoffman-Gerakan Hoffman-Penggunaan pompa puting-Penggunaan pompa puting

Page 21: Managemen laktasi

5. Persiapan payudara5. Persiapan payudara- Kebersihan putting susuKebersihan putting susu- Niple conditioning excercisesNiple conditioning excercises- Pemakaian BH yang memadaiPemakaian BH yang memadai

6.Cara hidup sehat6.Cara hidup sehat

7. Gizi ibu hamil7. Gizi ibu hamil

Page 22: Managemen laktasi

Periode Nifas diniPeriode Nifas dini

1.1. Ibu- bayi harus siap menyusuiIbu- bayi harus siap menyusui

2.2. Segera menyusui setelah bayi lahirSegera menyusui setelah bayi lahir

3.3. Tehnik menyusui yang benarTehnik menyusui yang benar

Posisi menyusui adalah bagaimana Posisi menyusui adalah bagaimana tubuh bayi diletakkan pada saat tubuh bayi diletakkan pada saat akan dan sedang disusukan. Posisi akan dan sedang disusukan. Posisi ibu dan bayi dapat sambil duduk ibu dan bayi dapat sambil duduk atau berbaring.atau berbaring.

Page 23: Managemen laktasi

Ceklis posisi menyusuiCeklis posisi menyusui*Ibu merasa santai dan nyaman *Ibu merasa santai dan nyaman

waktu menyusuiwaktu menyusui*Tubuh bayi dekat dan menghadap *Tubuh bayi dekat dan menghadap

ke payudara ibuke payudara ibu*Kepala dan badan bayi berada *Kepala dan badan bayi berada

pada garis luruspada garis lurus*Dagu bayi menyentuh payudara ibu*Dagu bayi menyentuh payudara ibu*Badan belakang bayi ditopang *Badan belakang bayi ditopang

Page 24: Managemen laktasi

Pelekatan pada payudara adalah bagaimana mulut bayi Pelekatan pada payudara adalah bagaimana mulut bayi melekat pada areola mamae dan putting susu ibu pada melekat pada areola mamae dan putting susu ibu pada waktu akan mulai dan pada proses menyusui selanjutnya waktu akan mulai dan pada proses menyusui selanjutnya termasuk bagaimana proses bayi menghisap.termasuk bagaimana proses bayi menghisap.

Ceklis pelekatan dan menghisapCeklis pelekatan dan menghisap*Mulut bayi membuka lebar*Mulut bayi membuka lebar*Bibir bawah bayi membuka keluar*Bibir bawah bayi membuka keluar*Pipi bayi membulat*Pipi bayi membulat*Lebih banyak areola terlihat dibagian atas mulut bayi *Lebih banyak areola terlihat dibagian atas mulut bayi

daripada dibawahnyadaripada dibawahnya Bayi menghisap pelan dan dalam diselingi istirahat Bayi menghisap pelan dan dalam diselingi istirahat

sebentarsebentar*Dapat melihat atau mendengar bayi menelan*Dapat melihat atau mendengar bayi menelan*Ibu tidak merasa sakit pada putting waktu menyusui*Ibu tidak merasa sakit pada putting waktu menyusui4. Menyusui harus sering dan tidak perlu terjadwal4. Menyusui harus sering dan tidak perlu terjadwal5. Tidak memberikan susu formula5. Tidak memberikan susu formula6.Tidak memakai putting susu buatan6.Tidak memakai putting susu buatan7.Menyusui pada kedua payudara7.Menyusui pada kedua payudara8.Perawatan payudara8.Perawatan payudara9.Pemeliharaan fisik dan psikologis9.Pemeliharaan fisik dan psikologis10 Nutrisi yang bermutu10 Nutrisi yang bermutu11. Istirahat yang cukup11. Istirahat yang cukup

Page 25: Managemen laktasi

Periode nifas lanjutPeriode nifas lanjut1.Dalam 5-7 hari ada kunjungan rumah untuk 1.Dalam 5-7 hari ada kunjungan rumah untuk

melihat perkembanan atau dinamika keluargamelihat perkembanan atau dinamika keluarga2.Adanya sarana pelayanan atau konsultasi bila 2.Adanya sarana pelayanan atau konsultasi bila

ibu mempunyai masalah dalam laktasiibu mempunyai masalah dalam laktasi3.Ada keluarga atau teman yang membantu 3.Ada keluarga atau teman yang membantu

dirumahdirumah4. Berikan asi eksklusif4. Berikan asi eksklusif5.Makanan pendamping asi5.Makanan pendamping asi6. Truskan pemberian ASI6. Truskan pemberian ASI7.Menyapih secara bertahap7.Menyapih secara bertahap8.Berikan makanan selingan bergizi8.Berikan makanan selingan bergizi

Page 26: Managemen laktasi

Manfaat pemberian ASI atau menyusuiManfaat pemberian ASI atau menyusui1.1. Jalinan atau hubungan ibu dan bayi lebih erat Jalinan atau hubungan ibu dan bayi lebih erat

dan mesradan mesra2.2. Kesempatan bagi ibu untuk mencurahkan Kesempatan bagi ibu untuk mencurahkan

kasih sayang dan berinteraksikasih sayang dan berinteraksi3.3. Bayi merasa aman dan nyaman serta tenang, Bayi merasa aman dan nyaman serta tenang,

merasa diperhatikan dan dilindungi oleh ibumerasa diperhatikan dan dilindungi oleh ibu4.4. ASI mengandung nutrient yang dibutuhkan ASI mengandung nutrient yang dibutuhkan

oleh bayioleh bayi5.5. Mengandung zat kekebalan yang dapat Mengandung zat kekebalan yang dapat

melindungi bayi dari penyakitmelindungi bayi dari penyakit6.6. Segar dan suhu sesuia dengan suhu tubuh Segar dan suhu sesuia dengan suhu tubuh

bayi bayi 7.7. Ibu merasa puas , bangga dan bahagiaIbu merasa puas , bangga dan bahagia8.8. Dari hasil riset mengurangi resiko Ca mammaeDari hasil riset mengurangi resiko Ca mammae

Page 27: Managemen laktasi
Page 28: Managemen laktasi

Sikap positif perawat dalam Sikap positif perawat dalam mengatasi masalah laktasimengatasi masalah laktasi

- Keinginan untuk menolong ibuKeinginan untuk menolong ibu- Memberikan dorongan untuk iu Memberikan dorongan untuk iu

agar tidak putus asaagar tidak putus asa- Mendorong untuk terus menyusuiMendorong untuk terus menyusui- Sikap penuh kasih sayangSikap penuh kasih sayang

Page 29: Managemen laktasi

Tanda- tanda bayi mendapat ASI yang Tanda- tanda bayi mendapat ASI yang cukupcukup

-BAK sebanyak 6-8 kali/hari-BAK sebanyak 6-8 kali/hari

-Peningkatan BB rata-rata 500 -Peningkatan BB rata-rata 500 gr/bulangr/bulan

-Bayi menetek kurang lebih 8-12 -Bayi menetek kurang lebih 8-12 kali/harikali/hari

-Bayi tampak sehat,warnakulit,turgor -Bayi tampak sehat,warnakulit,turgor baik dan bayi cukup aktif.baik dan bayi cukup aktif.

Page 30: Managemen laktasi

ii

Keunggulan ASIKeunggulan ASI-Mudah dicerna-Mudah dicerna-Mengandung zat gizi yang berguna untuk -Mengandung zat gizi yang berguna untuk

pertumbuhan dan perkembangan bayipertumbuhan dan perkembangan bayi-Mengandung zat kekebalan untuk -Mengandung zat kekebalan untuk

melindungi bayi dari penyakit atau melindungi bayi dari penyakit atau infeksiinfeksi

-Aman dan bersih-Aman dan bersih- Tidak pernah basi, mempunyai suhu Tidak pernah basi, mempunyai suhu

yang tetap dapat diberikan kapan saja yang tetap dapat diberikan kapan saja dan dimana sajadan dimana saja

- Menghindari bayi dari diareMenghindari bayi dari diare

Page 31: Managemen laktasi

Masalah-masalah yang sering terjadi Masalah-masalah yang sering terjadi pada ibu menyusuipada ibu menyusui

1.1. Putting susu lecetPutting susu lecet Penyebab:Penyebab:a.a. Kesalahan dalam tehnik menyusuiKesalahan dalam tehnik menyusuib.b. Terdapat infeksi candida pada Terdapat infeksi candida pada

mulut bayimulut bayic.c. Akibat dari pemakaian sabun krim Akibat dari pemakaian sabun krim

atau zat iritan lainnya untuk atau zat iritan lainnya untuk mencuci putting susumencuci putting susu

Page 32: Managemen laktasi

gg

PenatalaksanaanPenatalaksanaana.a. Bayi disusukan terlebih dahulu pada Bayi disusukan terlebih dahulu pada

putting yang normal atau yang lecetnya putting yang normal atau yang lecetnya sedikit.Untuk putting yang sakit atau sedikit.Untuk putting yang sakit atau lecet dianjurkan untuk mengurangi lecet dianjurkan untuk mengurangi frekwensi dan lamanya menyusuifrekwensi dan lamanya menyusui

b.b. Setiap habis menyusui bekas asi tidak Setiap habis menyusui bekas asi tidak perlu dibersihkan cukup dianginkan perlu dibersihkan cukup dianginkan sebentar agar kering dengan sendirinyasebentar agar kering dengan sendirinya

c.c. Jangan menggunakan sabun, alkohol Jangan menggunakan sabun, alkohol atau zat iritan yang lain untuk atau zat iritan yang lain untuk membersikan putting susumembersikan putting susu

Page 33: Managemen laktasi

d. Pada putting susu bisa dibubuhkan d. Pada putting susu bisa dibubuhkan minyak kelapa yang telah disterilkan minyak kelapa yang telah disterilkan dahulu.dahulu.

e.Menyusui lebih sering 8-12 kali dalam e.Menyusui lebih sering 8-12 kali dalam 24 jam sehingga payudara tidak 24 jam sehingga payudara tidak terlalu penuh dan bayi tidak terlalu terlalu penuh dan bayi tidak terlalu lapar lapar

f.Periksa apakah bayi menderita f.Periksa apakah bayi menderita moniliasis yang dapat menyebabkan moniliasis yang dapat menyebabkan lecet pada putting susu ibu.lecet pada putting susu ibu.

Page 34: Managemen laktasi

2. Payudara bengkak( engorgement )2. Payudara bengkak( engorgement )

Penyebab:Penyebab:

a.a. ASI tidak disusukan dengan adekuatASI tidak disusukan dengan adekuat

b.b. Terlambat menyusukan diniTerlambat menyusukan dini

c.c. Perlekatan yang kurang baikPerlekatan yang kurang baik

d.d. Pembatasan waktu menyusuiPembatasan waktu menyusui

Gejala: Payudara edema,sakit,putting Gejala: Payudara edema,sakit,putting susu kencang , kulit mengkilat ,ibu susu kencang , kulit mengkilat ,ibu merasa demam , nyeri pada payudaramerasa demam , nyeri pada payudara

Page 35: Managemen laktasi

PenatalaksanaanPenatalaksanaana.a. Masase payudara dan ASI diperas Masase payudara dan ASI diperas

dengan tangan sebelum menyusuidengan tangan sebelum menyusuib.b. Bisa dilakukan kompres hangat untuk Bisa dilakukan kompres hangat untuk

memperlancar aliran darah payudaramemperlancar aliran darah payudarac.c. Menyusui lebih sering untuk Menyusui lebih sering untuk

memperlancar aliran asi dan memperlancar aliran asi dan menurunkan tegangan payudaramenurunkan tegangan payudara

d.d. Lakukan perawatan payudara post Lakukan perawatan payudara post partum secara teraturpartum secara teratur

e.e. Susukan bayi tanpa jadwalSusukan bayi tanpa jadwal

Page 36: Managemen laktasi

3. Mastitis3. MastitisMastitis adalah radang pada payudaraMastitis adalah radang pada payudaraPenyebab:Penyebab:a.a. Payudara bengkak yang tidak disusukan Payudara bengkak yang tidak disusukan

secara adekuat akhirnya menjadi secara adekuat akhirnya menjadi mastitismastitis

b.b. Putting lecet akanmemudahkan kuman Putting lecet akanmemudahkan kuman masuk dan terjadinya payudara bengkakmasuk dan terjadinya payudara bengkak

c.c. BH yang terlalu ketat yang BH yang terlalu ketat yang menyebabkan segmental engorgement, menyebabkan segmental engorgement, bila tidak disusukan dengan adekuat bila tidak disusukan dengan adekuat dapat menyebabkan mastitisdapat menyebabkan mastitis

Page 37: Managemen laktasi

Gejala:Gejala:

a.Bengkak, nyeri seluruh payudara a.Bengkak, nyeri seluruh payudara atau nyeri lokalatau nyeri lokal

b.Kemerahan pada seluruh payudara b.Kemerahan pada seluruh payudara atau lokalatau lokal

c.Payudara keras dan berbenjol-c.Payudara keras dan berbenjol-benjolbenjol

d.Badan terasa panasd.Badan terasa panas

Page 38: Managemen laktasi

PenatalaksanaanPenatalaksanaana.a. Menyusui tetap diteruskanMenyusui tetap diteruskanb.b. Pakai baju atau bh yang tidak Pakai baju atau bh yang tidak

terlalu ketatterlalu ketatc.c. Istirahat yang cukup dan makan Istirahat yang cukup dan makan

makanan bergizimakanan bergizid.d. Banyak minum air urang lebih 2 Banyak minum air urang lebih 2

liter perhariliter perhari

Page 39: Managemen laktasi

4. Ibu bekerja4. Ibu bekerjaWalaupun ibu bekerja sebaiknya terus menyusui Walaupun ibu bekerja sebaiknya terus menyusui

bayinyabayinyaa.a. Sebelum ibu berangkat bekerja bayi harus Sebelum ibu berangkat bekerja bayi harus

disusui. Selanjutnya ASI diperas dan disimpan disusui. Selanjutnya ASI diperas dan disimpan untuk diberikan pada bayi selama ibu untuk diberikan pada bayi selama ibu bekerja,disamping susu formula kalau dperlukanbekerja,disamping susu formula kalau dperlukan

b.b. Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui ditengah hariditengah hari

c.c. Bayi disusui lebih sering setelah ibu pulang kerjaBayi disusui lebih sering setelah ibu pulang kerjad.d. Tidak menggunakan susu formula pada hari liburTidak menggunakan susu formula pada hari libure.e. Tidak bekerja terlalu cepat setelah melahirkan , Tidak bekerja terlalu cepat setelah melahirkan ,

tunggu 1-2 bulan untuk meyakinkan lancarnya tunggu 1-2 bulan untuk meyakinkan lancarnya asi dan masalah awal menyusui telah teratasiasi dan masalah awal menyusui telah teratasi