Upload
yabqimubarok
View
248
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XII IPS SEMESTER 1
Pengertian KOPERASIKoperasi adalah badan usaha yangberanggotakan orang-orang atau badan hukumkoperasi dengan melandaskan kegiatannyaberdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagaigerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asaskekeluargaan. Koperasi bertujuan untukmenyejahterakan anggotanya.
Yang dapat menjadi anggota koperasi
Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Fungsi dan peran KOPERASIMenurut UU No.25 tahun 1992 pasal 4
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya;
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Prinsip koperasiMenurut UU NO. 25 tahun 1992 pasal 5 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara
adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi)
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian Pendidikan perkoperasian kerjasama antar koperasi
Jenis jenis koperasi KOPERASI SIMPAN PINJAM
KOPERASI KONSUMEN
KOPERASI PRODUSEN
KOPERASI PEMASARAN
KOPERASI JASA
SUMBER DAN MODAL KOPERASIModal Sendiri, terdiri atas Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Dana cadangan
Hibah
Modal pinjaman, berasal dari Anggota dan calon anggota Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang
didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi
Bank dan lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku
Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Sumber lain yang sah
Koperasi sekolahDASAR HUKUM
surat keputusan bersama antara Departemen Transmigrasi dan Koperasi dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 16 Juli 1972 Nomor 275/SKPTS/Mentranskop dan Nomor 0102/U/1983.
Dasar pertimbangan koperasi sekolah
1. Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikan sekolah.
2. Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.
3. Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat.
5. Membantu kebutuhan siswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.
Tujuan PENDIRIANTUJUAN KOPERASI SEKOLAH → memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
STRUKTUR ORGANISASI KOPSEK
1. PERANGKAT ORGANISASI
2. DEWAN PENASIHAT
3. PENGURUS HARIAN
PERANGKAT ORGANISASITERDIRI ATAS :
Rapat anggota koperasi sekolah
Pengurus koperasi sekolah
Pengawas koperasi sekolah
DEWAN PENASIHAT
→KEPALA SEKOLAH
→GURU
→WAKIL ORANG TUA SISWA YANG BERSANGKUTAN
PELAKSANA HARIAN
TUGAS → mengelola usaha, administrasi, dan keuangan
Pelaksana harian dapat diatur bergantian antara pengurus koperasi sekolah atau ditunjuk secara tetap atau bergantian antara siswa anggota koperasi yang tidak menduduki jabatan pengurus atau pengawas koperasi.
RAPAT ANGGOTASEBAGAI PEMEGANG KEKUASAAN TERTINGGI DALAM KOPERASI SEKOLAH.
→WEWENANG DIANTARANYA:
1. Menetapkan anggaran dasar koperasi;
2. Menetapkan kebijakan umum koperasi;
3. Menetapkan anggaran dasar koperasi;
4. Menetapkan kebijakan umum koperasi;
5. Memilih serta mengangkat pengurus koperasi;
6. Memberhentikan pengurus; dan
7. Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
HAL-HAL YANG DIBICARAKAN1. Penilaian kebijaksanaan pengurus selama tahun
buku yang lampau.
2. Neraca tahunan dan perhitungan laba rugi.
3. Penilaian laporan pengawas
4. Menetapkan pembagian SHU
5. Pemilihan pengurus dan pengawas
6. Rencana kerja dan rencana anggaran belanja tahun selanjutnya
7. Masalah-masalah yang timbul