28
Menelusuri Dinamika Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Disusun oleh : Usman A. Halim

Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Menelusuri DinamikaDemokrasi dalam

Kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa, dan Bernegara

Disusun oleh : Usman A. Halim

Page 2: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

A. Hakikat Demokrasi

Page 3: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Makna Demokrasi Berasal dari bahasa Yunani, demos(Rakyat) dan

cratos(Pemerintahan). Sehingga dapat diartikan, pemerintahan rakyat.

Menurut KBBI, Demokrasi adalah istilah politik memberikan kekuasaan tertinggi secara langsung kepada rakyat.

Demokrasi adalah perlambangan dari kebebasan. Artinya, kebebasan yang dimiliki rakyat diatur dan diarahkan oleh sebuah lembaga kekuasaan yang sumber kekuasaannya berasal dari rakyat dan dijalankan sendiri oleh rakyat, sehingga kebebasan yang mereka miliki dapat dilaksanakan secara bertanggung jawab dan tidak melanggar kebebasan yang dimiliki orang lain

Page 4: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Prinsip-prinsip Demokrasi Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara

melembaga.

Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.

Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.

Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.

Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.

Menjamin tegaknya keadilan.

Page 5: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Prinsip-prinsip DemokrasiMenurut Alamudi sebagaimana dikutip oleh Sri Wuryan dan Syaifullah dalam bukunya yang berjudul lmu Kewarganegaraan (2006:84), suatu negara dapat disebut berbudaya demokrasi apabila memiliki soko guru demokrasi sebagai berikut:a) Kedaulatan rakyat.b) Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.c) Kekuasaan mayoritas.d) Hak-hak minoritas.e) Jaminan hak-hak asasi manusia.f) Pemilihan yang bebas dan jujur.g) Persamaan di depan hukum.h) Proses hukum yang wajar.i) Pembatasan pemerintahan secara konstitusional.j) Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.k) Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat.

Page 6: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

B. Penerapan Demokrasi di Indonesia

Page 7: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi Pancasila

Ciri-ciri Demokrasi Pancasila:1.Pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi.2.Adanya pemilu secara berkesinambunga.3.Adanya peran-peran kelompok kepentingan.4.Adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak

minoritas.5.Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan

cara untuk menyelesaikan masalah.6.Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan

suara terbanyak.

Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi.

Page 8: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Prinsip-prinsip Demokrasi PancasilaAhmad Sanusi dalam tulisannya yang berjudul Memberdayakan

Masyarakat dalam pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi (2006: 193-205), mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu:

1) Demokrasi yang berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.2) Demokrasi dengan kecerdasan.3) Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.4) Demokrasi dengan Rule of Law.5) Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.6) Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia.7) Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.8) Demokrasi dengan otonomi daerah.9) Demokrasi dengan kemakmuran.10) Demokrasi yang berkeadilan sosial.

Page 9: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi yang berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa

Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

1

Page 10: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi dengan kecerdasan

Artinya, mengatur dan menyelenggarakan demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan massa semata-mata. Pelaksanaan demokrasi itu justru lebih menuntut kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional, dan kecerdasan emosional.

2

Page 11: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi yang berkdaulatan rakyat

Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara prinsip, rakyatlah yang memiliki/memegang kedaulatan itu. Dalam batas-batas tertentu kedaulatan rakyat itu dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat di MPR (DPR/DPD) dan DPRD.

3

Page 12: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi Dengan Rule of LawMemiliki 4 makna penting,

● Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi, serta mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.

● Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan demokrasi yang terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.

● Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security) bukan demokrasi yang membiarkan kesemrawutan atau anarki.

● Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal interest), seperti kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan perpecahan.

4

Page 13: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi yang berkdaulatan rakyat

Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara prinsip, rakyatlah yang memiliki/memegang kedaulatan itu. Dalam batas-batas tertentu kedaulatan rakyat itu dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat di MPR (DPR/DPD) dan DPRD.

5

Page 14: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi Dengan Hak Asasi Manusia

Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja menghormati hak-hak asas tersebut, melainkan terlebih-lebih untuk meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.

6

Page 15: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi Dengan Pengadilan yang merdeka

Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka (independen) yang memberi peluang seluas-luasnya kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang seadil-adilnya. Di muka pengadilan yang merdeka itu penggugat dengan pengacaranya, penuntut umum dan terdakwa dengan pengacaranya mempunyai hak yang sama untuk mengajukan konsiderans (pertimbangan), dalil-dalil, fakta-fakta, saksi, alat pembuktian, dan petitumnya. 7

Page 16: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi Dengn Otonomi daerahArtinya, otonomi daerah merupakan Pembatasan terhadap kekuasaan negara, khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, dan lebih khusus lagi pembatasan atas kekuasaan Presiden. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara jelas memerintahkan dibentuknya daerah-daerah otonom pada propinsi dan kabupaten/kota. Dengan Peraturan Pemerintah, daerah-daerah otonom itu dibangun dan disiapkan untuk mampu mengatur dan menyelenggarakan urusan-urusan pemerintahan sebagai urusan rumah tangganya sendiri yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepadanya.

8

Page 17: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi Dengan Kemakmuran

Artinya, demokrasi itu bukan hanya soal kebebasan dan hak, bukan hanya soal kewajiban dan tanggung jawab, bukan pula hanya soal mengorganisir kedaulatan rakyat atau pembagian kekuasaan kenegaraan. Demokrasi itu bukan pula hanya soal otonomi daerah dan keadilan hukum. Sebab bersamaan dengan itu semua, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu ternyata ditujukan untuk membangun negara kemakmuran (welfare state) oleh dan untuk sebesar-besarnya rakyat Indonesia.

9

Page 18: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Demokrasi yang berkeadilan sosial

Artinya, Demokrasi menurut Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menggariskan keadilan sosial di antara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat. Tidak ada golongan, lapisan, kelompok, satuan, atau organisasi yang jadi anak emas, yang diberi berbagai keistimewaan atau hak-hak khusus.

10

Page 19: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Nilai Moral Demokrasi Pancasilaa.Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

b.Keseimbangan antara hak dan kewajiban.

c.Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri dan orang lain.

d.Mewujudkan rasa keadilan sosial.

e.Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.

f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.

g.Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.

Page 20: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia

1.Pelaksanaan Demokrasi Parlementer (1945-1959)

2.Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

3.Pelaksanaan Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)

4.Pelaksanaan Demokrasi Pancasila Orde Reformasi (1998 – sekarang)

Page 21: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Indikator-Indikator Sistem Pemerintahan yang demokratis

A)Akuntabilitas

B)Rotasi Kekuasaan

C)Rekruitmen politik yang terbuka

D)Pemilihan Umum

E)Pemnuhan hak-hak dasar

Page 22: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

AKUNTABILITASDalam demokrasi, setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat harus dapat mempertanggung jawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah ditempuhnya, ucapan atau kata-katanya, serta perilaku kesehariannya.

A

Page 23: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Rotasi KekuasaanDalam demokrasi, peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada, dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi tidak hanya satu orang yang selalu memegang jabatan, sementara peluang orang lain tertutup sama sekali.

B

Page 24: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Rekruitmen politik yang terbukaUntuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan, diperlukan satu sistem rekruitmen politik yang terbuka. Artinya, setiap orang yang memenuhi syarat untuk mengisi suatu jabatan politik yang dipilih rakyat mempunyai peluang yang sama dalam melakukan kompetisi untuk mengisi jabatan politik tersebut.

C

Page 25: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Pemilihan UmumDalam suatu negara demokrasi, pemilu dilaksanakan secara teratur. Pemilu merupakan sarana untuk melaksanakan rotasi kekuasaan dan rekruitmen politik. Setiap warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih dan bebas menggunakan haknya tersebut sesuai dengan kehendak hati nuraninya.

D

Page 26: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Pemenuhan hak-hak dasarDalam demokrasi, setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat harus dapat mempertanggung jawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah ditempuhnya, ucapan atau kata-katanya, serta perilaku kesehariannya.

E

Page 27: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

C. Membangun Demokrasi untuk Indonesia

Page 28: Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

Pentingnya kehdupan yang demokratisPada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis, apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki:

1.Persamaan kedudukan di muka hukum

2.Partisipasi dalam pembuatan keputusan

3.Distribusi pendapatan secara adil

4.Kebebasan yang bertanggungjawab