22
Topik 2 MENEMPATKAN PERALATAN AUDIO MENGHASIKAN SUARA SURROUND DENGAN SISTEM 4.1, 5.1 DAN 7.1 Melakukan Install Home Theater Topik 2 Jurusan TEAV SMK N 3 Amuntai Oleh : Beny Abdurrahman

Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Topik 2

MENEMPATKAN PERALATAN AUDIO MENGHASIKAN SUARA SURROUND

DENGAN SISTEM 4.1, 5.1 DAN 7.1

Melakukan Install Home Theater

Topik 2

Jurusan TEAVSMK N 3 Amuntai

Oleh :Beny Abdurrahman

Page 2: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video

Menempatkan Peralatan Audio Menghasikan Suara Surround Dengan Sistem 4.1, 5.1 Dan 7.1

Optimalisasi Suara Surround Dalam Ruangan

(Formasi Speaker) :

Penempatan / pengaturan speaker tergantung

pada bentuk ruangan, mungkin ada beberapa yang

tidak dapat di install. Untuk mendapat suara surround

yang lebih baik, direkomendasikan bahwa pertama

putuskan posisi speaker.

Page 3: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video

Penempatan Speaker yang kurangoptimal

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal : 1.

Pengaturan Speaker Standar

Page 4: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal :2.

Pengaturan Speaker Tidak Center

Penempatan Speaker yang kurangoptimal

Page 5: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal :3

Pengaturan Speaker NO SURROUND

Penempatan Speaker yang kurangoptimal

Page 6: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal :4

Pengaturan Speaker Hanya Didepan

Penempatan Speaker yang kurangoptimal

Page 7: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal :5

Pengaturan Speaker Semua Didepan

Penempatan Speaker yang kurangoptimal

Page 8: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal :6

Pengaturan Speaker Semua Didepan Tidak Center

Penempatan Speaker yang kurang optimal

Page 9: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Kurang Optimal :7.

Pengaturan Speaker Dua Ruangan

Penempatan Speaker yang kurangoptimal

Page 10: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Optimal : 1

Pengaturan Jarak Depan

Page 11: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Pengaturan Jarak Depan :

[L/R] 3.0 m/10 ft

Jarak speaker depan dari posisi

pendengar dapat diatur 0,2 meter

ditambah 0 sampai 7 meter.

[CENTER] 3,0 m/10 ft

(muncul bila di set

[CENTER] kemudian [YES]

dalam pengaturan [SIZE]).

Speaker center dengan jarak dari

posisi pendengar dapat diatur dalam

0,2 m ditambah 0 sampai 7 meter

[SUBWOOFER] 3,0 m/10 ft

Jarak subwoofer dari posisi

pendengar dapat diatur 0,2 meter

ditambah dari 0 sampai 7 meter

Pengaturan Jarak Speaker

Page 12: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Contoh Penempatan / Pengaturan Speaker Yang Optimal :2

Pengaturan Hubungan jarak speaker dengan posisi pendegar

Page 13: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Pengaturan Hubungan jarak speaker dengan posisi pendegar

[L/R] 3,0 m/10 ft (muncul

bila diatur [SURROUND]

pada [YES] dalam

pengaturan [SIZE] ).

Jarak speaker surround dari

posisi pendengar dapat diatur

dalam 0,2 meter ditambah dari 0,0

sampai 7,0 meter.

Pengaturan Jarak Surround

Page 14: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

LEVEL FRONT

[ L/R] 0,0 dBAtur antara -15,0 dB dan +10,0 dB

dengan penambahan 1,0 dB

[CENTER] 0,0 dB (muncul

bila diatur [CENTER]

pada [YES] dalam

pengaturan [SIZE].

Atur antara -15 dB dan + 10,0 dB

dalam penambahan 1 dB.

[SUBWOOFER] 0,0 dBAtur diantara -15 dB dan + 10,0 dB

dalam penambahan 1 dB.

Pengaturan Standar Kuat Suara

Aturan Standar Kuat Suara

Page 15: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

[ L/R] 0,0 dB (muncul bila di

atur [SURROUND] pada

[YES] dalam pengaturan

[SIZE].

Atur antara -15,0 dB dan +10,0

dB dengan penambahan 1,0 dB

Page 16: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Speaker Floor-standing.

Keunggulannya adalah :

Lebih besar dari pada speaker jenis lain,

Menghasilkan cakupan frekuensi luas, meliputi kedalaman bass,

Amplifier daya memberikan volume per wattnya lebih efisien.

Speaker Bookshelf.

Keunggulannya adalah :

Speaker lebih kecil sehingga dapat diletakkan berdiri atau pada

rak,

Performansi sempurna dalam kotak lebih kecil (biasanya harga

lebih murah).

Page 17: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video

• Speaker Subwoofer / Satellite Systems.

Keunggulannya adalah :

• Sedikit mengambil tempat,

• Mudah diintegrasikan ke dalam dekor dan,

• Menyampaikan kaya warna suara.

• Speaker di dalam dan di luar dinding.

Keunggulannya adalah :

• Membangkitkan suara dalam multi arah, dan lebihmemberikan penghamburan suara.

Page 18: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Pengaturan suara surround 4.1 meliputi 4 speaker

trebble dan 1 speaker bass / subwoffer.

Page 19: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Pengaturan suara surround 5.1 meliputi speaker

depan kiri, senter dan kanan. Ini juga memiliki

speaker surround kanan dan kiri. Digital dolby,

Dolby Pro Logik II dan DTS 5.1 semua akan

mendukung format ini. DTS 96/24 menggunakan

format kanal untuk memainkan audio pada

kecepatan pencuplikan sebagaimana yang

direkamkan.

Page 20: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Page 21: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

Dolby Pro Logic IIx memiliki pemisah kanal untuk

speaker belakang kanan dan kiri, lebih baik dari

pemisahan satu kanal dan pengarahan ke dua

speaker.

Page 22: Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1 dan 7.1

Teknik Elektronika Audio Video Teknologi dan Rekayasa

7.1 Surround Sound 7 speaker + subwoofer