51
MENGAJARKAN MEMBACA Ratna Widiastuti , S.Psi ., M.A., Psi. BK - FKIP UNILA

Mengajarkan membaca

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengajarkan membaca

MENGAJARKAN

MEMBACA

Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.

BK-FKIP UNILA

Page 2: Mengajarkan membaca

• MEMBACA DIPERLUKAN KARENA MEMBACA MERUPAKAN BAGIAN DARI PEKERJAAN KITA SEHARI-HARI, DAN DAPAT MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN DAN PENGETAHUAN

• BERIKUT INI AKAN KAMI PAPARKAN BEBERAPA TEKNIK UNTUK MENGAJARKAN MEMBACA, MEMAHAMI ISI BACAAN DENGAN CEPAT, DAN KENDALA YG BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA BESERTA CARA MENGATASINYA

Page 3: Mengajarkan membaca

PROGRAM MENGAJARKAN KETRAMPILAN MEMBACA AKAN EFEKTIF JIKA UNSUR-UNSUR DI BAWAH INI SESUAI:

• METODE

• STRUKTUR PEMBELAJARAN

• KETRAMPILAN DAN PENGALAMAN GURU

• KUALITAS INSTRUKSI PEMBELAJARAN

• KEMAMPUAN DAN MOTIVASI SISWA

• JUMLAH WAKTU YG DIGUNAKAN

Page 4: Mengajarkan membaca

• KRITERIA YG BERKAITAN DENGAN EFEKTIVITAS PROGRAM MEMBACA YG EFEKTIF

• Semua konsep harus dikemukakan secaraeksplisit/jelas, jangan memakai kode atauberharap siswa akan mengerti dengansendirinya atau dengan menduga-duga

• Instruksi diberikan secara sistematik denganpendekatan selangkah demi selangkah

• Diberikan secara menyeluruh, jangan dihapusdibeberapa bagian atau meloncat ke bagianyang lebih lanjut

Page 5: Mengajarkan membaca

• Instruksi Multi-sensory , dengan melibatkanseluruh panca indera mendengar, melihat, ucapan, sentuhan, visualisasi, dan gerakan tubuh

• Berikan informasi sedikit demi sedikit

• Waktu kecepatn yang fleksibel, jangan terlalulambat/cepat sesuai kemampuan asiswa sehinggatidak frustasi/bosan

• Berikan review (mengingat kembali) sehinggatidak ada hal penting yg terlupakan

Page 6: Mengajarkan membaca

• Banyak berlatih

• Berikan instruksi mengeja & membaca secaramenyeluruh , sehingga siswa sadar akan fenem, ejaan, dst

• Menyenangkan

• Penilaian akhir baik secara formal maupuninformal

Page 7: Mengajarkan membaca

'How to Teach Your Baby to Read', Glen Doman

• Apa yang Boleh?- Jangan membuat anak menjadi bosandengan maju terlalu cepat, maju terlalulambat, serta terlalu sering memberi tes- Jangan memaksa anak, apapun bentuknya- Jangan tegang, sehingga Anda lebih baikmenunda jika suasana tidak mendukung, baikpada Anda maupun si anak- Jangan dulu mengajarinya abjad, namun ajariia kata-kata

Page 8: Mengajarkan membaca

• Yang Harus?- Bergembiralah dan buat suasana hati anaksenang dan nyaman menerima "pelajaran" dari Anda- Selalu ciptakan cara baru.

• Sebaiknya tunda dulu mengajarkan anak Andatentang huruf, karena unsur terkecil darisebuah bahasa adalah kata, bukan huruf.Bentuk kata adalah kongkrit, sedangkan hurufadalah abstrak. Sementara, mengajar anakakan lebih mudah pada hal-hal yang kongkrit, bukan hal-hal abstrak yang membuatnyaberpikir terlalu dalam atas apapun yang Andaajarkan.

Page 9: Mengajarkan membaca

• langkahnya berikut ini;

1. Buat 15 kata dibagi dalam 3 set kategoriberbentuk kartu dari karton dan spidol. Masing-masing terdiri Set Kategori A, Set Kategori B dan Set Kategori C yang berbeda2. Contoh, gunakan tema nama-nama dalamanggota keluarga di Set A (ayah, ibu, tante, kakek, nenek), nama buah di Set B (apel, pisang, jambu, jeruk, durian), dan namahewan di Set C (ayam, itik, angsa, ikan, kuda)

Page 10: Mengajarkan membaca

3. Ambil satu kartu yang paling depan/tumpukankarton pertama di Set A, sebutkan (bacakan) danajak anak menirukannya.-ingat, tak perlu jelaskan artinya tentang apa yang dibaca oleh si anak-tak lebih dari satu detik, ambil kartu daribelakang dan lakukan seperti yang pertama-perhatikan wajah anak ketika menyebutkan kata, amati kata yang disukainya dan yang tidak-jangan minta anak mengulang kata-kata yang kita bacakan tadi-setelah membaca lima kata, stop pelajaran ini. Peluk anak Anda dan puji dia denganmenunjukkan Anda bangga atas apa yang dilakukannya

Page 11: Mengajarkan membaca

4. Di hari pertama pelajaran, lakukan untuk Set A sebanyak tiga kali (3x)5. Hari kedua lakukan Set A = 3x, Set B = 3x6. Hari ketiga Set A = 3x, Set B = 3x, dan Set C = 3x7. Hari keempat sampai dengan keenam samaseperti hari ketiga

Page 12: Mengajarkan membaca

-setiap kata dibaca maksimal antara 15 - 25 kali, kmd kata harus diganti. Caranya, setelah harikeenam ambil 1 kata dari setiap Set dan gantilahdengan sebuah kata baru-setiap satu Set yang Anda bacakan selesai langsungdiacak, supaya anak tidak bisa menebak urutan kata-jangan pernah mengulang kata yang sudah Andabacakan, tandai tiap kata yang sudah Anda bacakandengan pensil. Tanda ini juga bisa dijadikan patokansudah berapa kali kata ini kita bacakan

Page 13: Mengajarkan membaca

• Method 1:• phonics method digunakan pada jaman dulu

dengan pengertian bahwa siswa diajarkan alfabetdulu kemudian memahami huruf dan bunyi yang dihasilkannya. Setelah menggabungkan duahuruf, mereka akan belajar menggabungan 3 huruf dst.

• a-t • i-t • o-n• i-f • c-a-t • s-a-t • m-a-t

Page 14: Mengajarkan membaca

• Setelah dapat memahami metode diatas makaselanjutnya siswa diajari untuk membacakalimat dalam kata2 tersebut dengan arti yang menarik. Misal

• The cat sat on the mat.

• The hen is in a pen.

Page 15: Mengajarkan membaca

a ape

a antelo

pe

a armadi

llo

b bear

c civet

c cat

d deer

e emu

e elepha

nt

f fox

g gerbil

g goldfis

h

h hippo

i ibis

iinchworm

j jaguar

k kangar

oo

l lizard

m monke

y

n nightin

gale

o okapi

o ostrich

p peacoc

k

q quail

r rabbit

s snake

t tiger

u unicorn

u umbrella bird

v vole

w walrus

x ox

y butterf

ly

y yak

z zebra

An alphabet table using each letter sound.

Page 16: Mengajarkan membaca

Dianne Craft MA CNHP

• Lakukan senam otak

• (6 minutes)

• Do: eye eight exercise

• ear eight exercise

• toe touch exercise

• cross crawl exercise

Page 17: Mengajarkan membaca

1. Gerakan

meningkatkan energi

2. Satu tangan memijat

sisi kiri dan kanan

tulang tengah, tepat di

lekukan

3. Tangan lainnya

menyentuh pusar

Saklar Otak

Page 18: Mengajarkan membaca

1. Gerakan untuk

mengaktifkan belahan

otak kanan dan kiri

2. Arahkan sikut kanan

untuk menyentuh lutut

kiri

3. Lakukan gerakan yang

sama untuk sikut kiri

dan lutut kanan

4. Lakukan secara

bergantian

Gerakan Silang

Page 19: Mengajarkan membaca

1.Gerakan untuk meningkatkan konsentrasi

2.Pijat daun telinga secara perlahan, dari atas ke bawah sebanyak 3 kali

Thinking Cap

Page 20: Mengajarkan membaca

• Praktek pengkodean

• (15-20 minutes)

• siswa membaca keras kata-kata yang ditulisberwarna

• Gunakan kartu bergambar (bisa dibuat sendiri ataudibeli atau dicetak dr web)

• Lakukan terus hingga anak melakukan kesalahanatau lelah

• Berikan secara individual atau dlm kelompok kecil

• Jika anak kesulitan membaca kata yg panjang, tutupi setengah bagian katanya hingga ia dapatmembaca dibagian yg terbuka, lanjutkan dgnmembuka seluruh kata

Page 21: Mengajarkan membaca

• Dikte

• (5 minutes)

• Diktekan 3-4 kata dari daftar kata untukditulis didalam buku tulis, berikan nilai jika siswadapat menulis dengan benar, berikan reward jikasudah mencapai kuota tertentu sesuaikesenangan anak

Page 22: Mengajarkan membaca

• Ajarkan kata berwarna

• Untuk anak yg baru belajar membaca, gunakan kata ygditulis dengan warna selain dengan tinta hitam atau putih, dan gunakan kata dalam kata

• Contoh:

• Kata “kota” mempunyai gambar mobil & truk didekat “K” dan huruf “T” mempunyai gambar gedung bertingkat

• Anak akan dapat memvisualisasikan kata “kota” denganbanyaknya mobil & gedung bertingka

Page 23: Mengajarkan membaca

Sebelum membaca, tanyakanmengapa anda membaca ?

Jika hanya untuk sekedar ingin tahu, makabacalah bagian judul bab, pengantar, dankesimpulan

Jika butuh informasi lebih lanjut, gunakan teknikseperti membaca cepat, mind mapping, SQ3R, buat catatan, atau buat tabel pertanyaan

Page 24: Mengajarkan membaca

Francis P. Robinson (Universitas NegeriOhio) -- SQ3R.

• SQ3R pada prinsipnya merupakan singkatan darilangkah-langkah mempelajari teks atau bukuyang terdiri dari : SQ3R adalah singkatan bagi;

• S (survey) tinjau

• Q (question) soal/tanya

• R (read) baca

• R (recite) imbas kembali atau nyatakan secaralisan

• R (review) baca semula

Page 25: Mengajarkan membaca

• 1. Survey

• Pada langkah yang pertama ini dilakukan penelaahansepintas kilas terhadap seluruh struktur teks. Tujuannyaadalah untuk mengetahui panjangnya teks, judul bagian(heading), judul subbagian (sub-heading), istilah, katakunci, kalimat kunci, dan hal-hal lainnya yang dianggappenting dalam tulisan itu, sehingga diperoleh gambaranyang bersifat umum dari isi yang terkandung dalam bukuatau teks. Dalam melakukan survey, dianjurkanmenyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri sepertistabilo (berwarna kuning, hijau dan sebagainya) untukmenandai bagian-bagian tertentu. Bagian-bagian pentingakan dijadikan sebagai bahan pertanyaan yang perluditandai untuk memudahkan proses penyusunan daftarpertanyaan yang akan dilakukan pada langkah

Page 26: Mengajarkan membaca

• Read the title.

• Note the writer's name.

• Note the date and place of publication.

• Read the first paragraph completely.

• Read sub-headings and first sentences of remaining paragraphs.

Page 27: Mengajarkan membaca

2. Question

• Langkah kedua adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan yang jelas, singkat, dan revelan denganbagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkahpertama. Jumlah pertanyaan bergantung padapanjang-pendeknya teks, dan kemampuan dalammemahami teks yang sedang dipelajari. Jika teks yang sedang dipelajari berisi hal-hal yang sebelumnya sudahdiketahui, mungkin hanya perlu membuat beberapapertanyaan. Sebaliknya, apabila latar belakangpengetahuan tidak berhubungan dengan isi teks, makaperlu menyusun pertanyaan sebanyak-banyaknya.

Page 28: Mengajarkan membaca

• To do this, you must be clear about the purpose of your reading. If you are reading a text which you will be critiquing in detail, your questions will be different from those you would ask if you were reading a number of texts for background information. If you are gathering material for an essay, formulate some tentative ideas about the approaches you might take, modifying them as you accumulate material.

• During the preview, note as many questions as you can about the content. For instance, turn headings into questions and try to anticipate possible answers the writer may offer. Always actively look for connections and relationships. Look at the ways ideas are structured and developed.

Page 29: Mengajarkan membaca

3. Read

• Langkah ketiga adalah membaca secara aktifdalam rangka mencari jawaban ataspertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini, membaca secara aktif jugaberarti membaca yang difokuskan padaparagraf-paragraf yang diperkirakanmengandung jawaban-jawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan yang telah disusun pada langkah kedua.

Page 30: Mengajarkan membaca

• to maintain attentiveness as you read,• to focus your attention,• to familiarise yourself with primary and secondary material on a

given subject,• to analyse the assumptions and rhetorical strategies of the writer,• to provide you with a summary of the material.• Some hints for taking notes:• Always record bibliographical details of the text from which you are

taking notes.• Write on one side of the paper only.• Leave a wide margin for comments and cross-references.• Use headings, subheadings, and diagrams.• Keep notes brief but full enough to still make sense to you in six

months' time. Make sure they're legible.

Page 31: Mengajarkan membaca

4. Recite

• Langkah keempat adalah menyebutkan ataumenceritakan kembali jawaban-jawaban ataspertanyaan yang telah tersusun. Sedapatmungkin diupayakan tanpa membuka catatanjawaban sebagaimana telah dituliskan dalamlangkah ketiga. Jika sebuah pertanyaan tidakterjawab, diusahakan tetap terus melanjutkanuntuk menjawab pertanyaan berikutnya. Demikian seterusnya, hingga seluruh pertanyaan, termasuk yang belum terjawab, dapatdiselesaikan dengan baik.

Page 32: Mengajarkan membaca

5. Review & Refeksi

• Pada langkah terakhir dilakukan peninjauanulang atas seluruh pertanyaan dan jawabansehingga diperoleh sebuah kesimpulan yang singkat, tetapi dapat menggambarkan seluruhjawaban atas pertanyaan yang telah diajukan.

• Tes pemahaman anda dengan menjawabpertanyaan berkaitan dengan materi bacaan

Page 33: Mengajarkan membaca

Skimming dan Scanning

• Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab, sub bab, danbeberapa alinea pertama dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebutmemuat kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda dapat pula membaca sekilas ringkasan tadi.

• Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topikbacaan, bukan detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasiljika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa membayangkan apayang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara umum.

• Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda membacasecara mendalam halaman demi halaman. Dengan skimming Andamempersiapkan otak untuk menghadapi bahan bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu, memastikan apakah buku yang akan dibaca sesuaidengan yang diharapkan, dan mendapatkan pokok cerita.

Page 34: Mengajarkan membaca

• Ada kata-kata tertentu yang sangat penting danberperan dalam membentuk struktur kalimat yaknisubjek dan predikat; Subjek-Predikat-Objek-Keterangan (SPOK)?Dengan menguasai strukturkalimat dalam bahan bacaan dan menguasaiterutama Subjek dan Predikat, maka inti bacaansudah dapat dikenali. K

• arena itu, berfokuslah pada kata benda dan katakerja.

• kuasai pula kata-kata penghubung yang bisamengubah makna kalimat secara nyata jika kata-katatersebut dihilangkan. Kata-kata tersebut antara lain: tidak, bukan, meskipun, akan tetapi, sebaliknya, pada sisi yang lain, dst.

Page 35: Mengajarkan membaca

Proses Skimming• berguna untuk mendapatkan gambaran

umum suatu bahan bacaan, maka perlukoordinasi yang baik ketika melakukanskimming dengan otak yang aktif bertanya, menganalisa, membandingkan, sertamembuat kesimpulan.

Page 36: Mengajarkan membaca

• Berikut adalah bagian-bagian penting yang perludiperhatikan ketika melakukan skimming:

• Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskantema besar buku tersebut dan mengapa buku tersebutpenting buat Anda

• Baca kata pengantar. Dari kata pengantar Anda bisamendapat gambaran apakah buku yang sedang dipegangmemang layak untuk dibaca sampai selesai atausebenarnya tidak penting buat Anda.

• Baca daftar isi. Ini akan membantu Anda menguasai bahanbacaan dalam konteks yang besar dan lengkap. Selain itu, tidak setiap bab penting untuk dibaca.

• Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan keterangan tambahan

Page 37: Mengajarkan membaca

• Scanning ialah pembacaan cepat untuk mendapatmaklumat yang khusus dan bukan untukmendapat gambaran keseluruhan sesuatu bahanbacaan.

• Pembacaan cara ini boleh melangkau bahagian-bahagian tertentu yang difikirkan kurang penting. Ketika kita membaca, kita akan menggerakkanmata kita dari atas ke bawah dengan pantasmengikut muka surat petikan yang dibaca sambilmenberi tumpuan kepada maklumat yang dicari.

• Oleh yang demikian, pembacaan cara ini adakahlebih cepat daripada pembacaan cara skimming.

Page 38: Mengajarkan membaca

Teknik Membaca KWLH

• KWLH adalah singkatan bagi yang berikut;K (know) Apa yang telah diketahui (sebelummembaca)W (want) Apa yang hendak diketahui (sebelummembaca)L (learned) Apa yang telah diketahui (selepasmembaca)H (how) Bagaimana untuk mendapat maklumattambahan - yang berkaitan (untuk membacaseterusnya)

Page 39: Mengajarkan membaca

• Dalam konteks pengajaran, pelajar dibiasakanmenggunakan borang seperti yang di bawah sekiranyadikehendaki menggunakan teknik KWLH.

• Know (K)Apa yang sudah diketahui?

• Want (W)Apa yang hendak diketahui?

• Learned (L)Apa yang telah dipelajari/diperoleh?

• How (H)Apa lagi maklumat tambahan diperlukan?

Page 40: Mengajarkan membaca

Gangguan membaca

• Gangguan di sistem visual

• Keliru membaca dengan tertukar huruf ygmirip

• Menghilangkan bagian kata tertentu

• Menggosok mata setelah membaca

• Membaca dengan pelan

• Mengeja kata sederhana dengan salah

• Memilih bacaan dengan cetakan besar

Page 41: Mengajarkan membaca

Menguji gangguan dalam membaca

• Cek bagaimana anak menggulirkan mata dari kiri kekanan, berikan kartu kata didepannya, mintalahmembaca, perlahan2 jauhkan kata tersebut. Seharusnya anak membacanya dengan kepaladiam/tidak mengikuti dari kiri ke kanan)

• Perhatikan jika mata anak semakin membesar jikakartu dijauhkan

• Peerhatikan jika mata berair• perhatikan jika anak menggosok mata• Cek sensivitas anak terhadap cahaya, apakah ia

menghindari tempat gelap atau menghindari tempatterang yg menyilaukan?

Page 42: Mengajarkan membaca

Emotional Freedom Technique.

• Energy Psychology.

• Digunakan untuk penyakit kronik hinggagangguan belajar atau gangguan emosi yang muncul di sekolah

• Dilakukan dengan menstimulasi titik meridian tubuh yg membangkitkan s=energi positiftubuh

Page 43: Mengajarkan membaca

Langkah-langkah EFT

1. Mengukur gangguan

• Pikirkan masalah yang akan dihadapi, untukmemudahkan, tutup mata & bayangkan masalahnya

• Emosi apa yg dirasakan? Namai misal sedih, marah

• Tanyakan seberapa berat gangguan tersebut, berikanpenilaian dari 0 (tidak terasa) hingga 10 (paling berat)

• Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan emosi danmengukur kemajuan terapi

• Jka susah membayangkan, ajaklah untuk berseritatentang masalah yg menganggu terlebih dahuluhingga muncul emosi tsb

Page 44: Mengajarkan membaca
Page 45: Mengajarkan membaca

• 2. ketukan

• Dengan jari disatu tangan, ketuk-ketuklah sebelah luartangan satunya ditempat dimana kita biasanya akan me ngetuk bata jika kita karateka (Karate Chop point).

• Sambil mengetuk-ngetuk, katakan kalimat afirmasipenerimaan diri keras-keras

• “Meskipun aku mempunyai masalah ini, aku sepenuhnyamenerima dan mencintai diriku sendiri”

• “meskipun aku mempunyai rasa takut bicara didepan kelas, tapi aku menerima dan mencintai diriku sepenuhnya”

Page 46: Mengajarkan membaca

Tujuan: menghilang ketidaksadaran untuk menyerahsaat berusaha, membangun rasa cinta danpenerimaan terhadap diri

Untuk anak gunakan kalimat sederhana seperti“meskipun aku belum dapat membaca, aku ok/ akuanak baik”

Page 47: Mengajarkan membaca
Page 48: Mengajarkan membaca

• Titik ketukan

• Ketuk perlahan dan lembut dengan 2-4 jari

• Ketk seperti saat mengetukkan jari dibangku untukmain drum, sebanyak 5-10 kali

• Perhatikan diagram, ketuklah untuk masing2 titik

• Mulai dari titik alis kesebelah bawah tubuh, kembalilagi keatas di kepala. Atau dapat mulai dari puncakkepala turun hingga bawah lengan.

• Mengetuk semua titik disebut satu putaran. Lakukan setidaknya 3 putaran

Page 49: Mengajarkan membaca

• Titik ketukan

• Alis: ketuk dengan 2-4 jari, boleh dengan kedua tangan

• Sisi mata: ketuk disebelah luar tulang, gunakan 2 jari, blh dengankedua tangan

• Bawah mata: ketuk lembut dentgan 2 jari, boleh sendiri2 ataukeduanya bersamaan

• Bawah hidung: ketuk dengan 2 -3 jari, gunakan satu tangan

• Dagu: ketuk bagian tengah dagu engan 2-3 jari

• Tulang leher bawah: ketuk bagian yang menonjol dan menyatu, turun sekitar 1 inci dan keluar 1-2 inci, ketuk dengan 3 jari

• Bawah lengan: titik sekitar 4 inci dibawah ketiak, bida diketukdengan 2 tangan

• Puncak kepala: gunakan 5 jari disatu tangan dan ketuk melingkaripuncak kepala

• Fungsi: membuang energi emosi negatif

Page 50: Mengajarkan membaca

• Selanjutnya ambil napas dalam2. bayangkankembali masalahnya dan ukur kedalamannya. Amati peruahan emosi.

• rubahlah kalimat afirmasi dengan:

• “meskipun aku masih memiliki rasa takutberbicara didepan kelas, aku sepenuhnyamencintai & menerima diriku sendiri”

• Untuk kalimat saat mengetuk katakan:

• “tinggallah ketakutanku bicara didepan kelas”

Page 51: Mengajarkan membaca

TERIMAKASIH

SEMOGA BERMANFAAT