Upload
arifa25
View
215
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
© Rahmad Wijaya, 2003 1
Mengelola Kelas
Kelompok 16 :
1.Riyan Kurnia Aswari 1213010602.Azrah s 1313010173.Elfira Deviyanti N 1313010414.Khalishah Fitri 1313010495.Arifa Ulia Bahri 131301053
Mengapa kelas perlu dikelola
Manajemen kelas efektif memaksimalkan pembelajaran.
Secara historis guru adalah sebagai pengatur kelas.
Kelas padat dan berpotensi kacau
6 karatersitik merefleksikan kompleksitas dan potensi problem Walter Doyle (1986)
– Kelas multidimensional.– Aktivitas secara simultan– Hal-hal yang terjadi secara cepat– Kejadian yang sering tidak bisa diprediksi– Hanya sedikit privasi.– Kelas punya sejarah
Memulai dengan benar
Salah satu kunci mengelola hari-hari pertama adalah– Menyampaikan aturan dan prosedur– Mengajak murid terlibat aktif dalam semua
aktivitas pembelajaran
Strategi mengajar baik untuk mengawali pengajaran
– Menciptakan ekspektasi untuk perilaku dan membuang ketidakpastian
– Pastikan murid bahwa “murid mengalami kesuksesan”
– Selalu siap dan hadir– Bersikap tegas
Penekanan instruksi dan suasana kelaso Dulu psikologi pendidikan menekankan
pada disiplin namun sekarang sudah diganti lebih ke pada mengembangkan dan memelihara lingkungan
Tujuan dan strategi manajemeno Membantu murid banyak menghabiskan
waktu untuk belajar dan mengurangi pekerjaan yang tidak berorientasi
o Mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional.
Mendesain lingkungan fisik kelas
Prinsip penataan kelas, Empat prinsip dasar untuk menata kelas:
Kurangi kepadatan di tempat lalu lalang Pastikan bahwa anda dapat dengan mudah melihat semua murid Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah di akses Pastikan murid adapat dengan mudah melihat semua presentasi
kelas
Gaya penataan
a.Penataan kelas standar
•Gaya auditorium: Semua murid duduk mengahadap guru•Gaya tatap muka: Murid saling menghadap•Gaya off-set: sejumlah murid duduk dibangku, tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain•Gaya seminar: sejumlah besar murid duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau bentuk U•Gaya klaster: sejumlah murid 4 sampai 8 bekerja dalam kelompok kecil
b. Personalisasi kelas
Kelas sering sekali mirip dengan kamar motel- nyaman tetapi impersonal, tidak memngungkapkan apapun tentang orang yang menggunakan ruang itu
Menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran
strategi management kelas umum sebagai cara yang efektif membuat dan mempertahankan aturan dan strategi positif untuk membuat murid mau bekerja sama
Strategi umum
• Menggunakan gaya otoritatif : Gaya menegemen kelas otoritatif berasal dari gaya parenting, gaya ini akan mendorong murid untuk menjadi pemikir yang independent dan pelaku yang independen. Gaya menegemen kelas yang otoritarian, gaya yang restriktif dan punitif, muridnya cenderung fasif, tidak mau membuat inisiatif aktifitas, memiliki keterampilan komunikasi yang buruk.Gaya menejement kelas yang permisif, muridnya cenderung memiliki keahlian akademik karena diberi otonomi dan sedikit dukungan
•Mengelola aktifitas kelas secara efektif
Guru yang efektif, berbeda dengan guru yang tidak efektif bukan dalam cara mereka merespon perilaku menyimpang murid, tetapi berbeda dalam cara mereka mengelola aktifitas kelompok secara kompeten. Manajer kelas yang efektifMenuntukkan seberapa jauh mereka “mengikutiAtasi situasi tumpang tindih secara efektifMenjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaraLibatkan murid dalam berbagai aktifitas yang menantang
Membuat, mengajarkan, dan mempertahankan aturan dan rosedur
agar bisa berjalan lancar, kelas perlu punya aturan dan prosedur yang jelas-Membedakan aturan dan prosedur, aturan fokus pada ekspektasi umum atau spesifik atau standar perilaku. Prosedur ekspektasi tentang perilaku yang diarahkan untuk mencapai tujuan bukan untuk mengatur-Mengajarkan aturan dan prosedur
Mengajak murid untuk bekerja sama
-Menjalin hubungan positif dengan murid-Mengajak murid untuk berbagi dan mengemban tanggungjawab-Beri hadiah terhadap perilaku yang tepat: memilih penguat yang efektif, gunakan prompt dan shaping secara efektif, gunakan hadiah untuk memberi informasi tentang penguasaan bukan untuk mengontrol perilaku murid
Menjadi komunikator yang baik
Tiga aspek utama dari komunikasi : Keterampilan berbicara Keterampilan mendengar Komunikasi nonverbal
Keterampilan berbicara
Berbicara di depan kelas dan murid
beberapa strategi untuk berbicara secara jelas di dalam kelas anda
1. Menggunakan tata bahasa dengan benar
2. Memilih kosakata yang gampang dipahami
3. Menerapkan strategi untuk meningkatkan kemampuan murid dalam memahami apa yang anda katakan
4. Berbicara dengan tempo yang tepat
5. Tidak menyampaikan hal-hal yang kabur
6. Menggunakan pemikiran yang logis untuk berbicara secara jelas di kelas
Pesan “kamu” dan “saya”
Pesan “kamu” merupakan gaya berbicara yang tidak disukai dimana pembicara tampak menghakimi orang lain.
Pesan “saya” merupakan gaya berbicara yang merefleksikan perasaan pembicara, dan lebih baik daripada pernyataan “kamu” yang mengandung nada yang menghakimi
Bersikap asertif(tegas)
ada beberapa gaya orang dalam menangani konflik : 1. Gaya agresif
2. Gaya manipulatif
3. Gaya pasif
4. Gaya asertif
Strategi untuk menjadi individu yang lebih asertif
Evaluasilah hak-hak anda Kemukakan masalah anda dan
konsekuensinya Ekspresikan perasaan anda tentang situasi
tertentu Kemukakan permintaan anda
Beberapa pedoman untuk mengajukan permintaan yang asertif
Gunakan perilaku nonverbal yang asertif Kemukakan permintaan anda secara
sederhana Hindari mengajukan permintaan lebih
dari satu dalam satu waktu Jangan minta maaf atas permintaan anda Deskripsikan manfaat dari permintaan
anda
Rintangan komunikasi verbal yang efektif
Kritik Memberi julukan dan pelabelan Menasihati Mengatur-atur Ceramah moral
Memberi ceramah yang efektif
Beberapa pedoman untuk memberikan ceramah Jalin hubungan dengan audien Kemukakan tujuan anda Sampaikan ceramah secara efektif Ikuti konvensi yang tepat Tata ceramah dengan rapi Masukkan bukti pendukung dan kembangkan
ide anda Gunakan media secara efektif
Keterampilan mendengar
Mendengar aktif adalah gaya mendengar yang memberi perhatian penuh pada pembicara, memfokuskan diri pada intelektual dan emosional dari pesan
Strategi untuk mengembangkan keterampilan mendengar
Beri perhatian cermat pada orang yang sedang berbicara
Parafrasa Sintesiskan tema dan pola Beri umpan balik atau tanggapan dengan
cara yang kompeten
Berkomunikasi secara nonverbal
Ekspresi wajah dan komunikasi mata Sentuhan Ruang Diam
Menghadapi perilaku bermasalah
Stetegi menajemen Intervensi minor intervensi moderat
menggunakan sumber daya lain mediasi teman sebaya konfrensi guru-orang tua minta bantuan kepala sekolah atau konselor cari
mentor
menghadapi agresi perkelahian bullying pembangkangan atau pemusuhan terhadap guru
Program berbasis kelas dan sekolah program pengayaan kompetensi sosial proyek peningkatan kesadaran sosial-pemecahan problem
sosial program kompetensi sosial untuk remaja muda tiga c dalam menajemen kelas dan sekolah
dukungan bagi pengelolaan kelas berpusat pada pembelajaran:classroom organization and management program
Thank you so much
© Rahmad Wijaya, 2003 29