Upload
anca-septiawan
View
1.179
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
System operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan
perangkat keras komputer. Sebelum system operasi ada, komputer
menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring perkembangan
teknologi, berbagai system operasi memiliki keunggulan masing – masing.
Jadi, dalam mengoperasikan komputer sangatlah membutuhkan system
operasi agar pengguna dapat terhubung dengan perangkat keras, maka di
zaman sekarang ini kita harus tahu bagaimana cara menginstall system
operasi.
1.2 Masalah
Dari uraian diatas dapat diambil suatu masalah yaitu bagaimana cara
menginstalasi system operasi berbasis GUI (graphical user interface)
menggunakan Windows XP dengan baik dan benar.
1.3 Tujuan
Agar mengetahui cara menginstallasi system operasi berbasis GUI (graphical
user interface) secara benar.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian System Operasi
System Operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan
perangkat keras komputer. Pengertian secara umum ialah pengelolaan
seluruh sumber daya yang terdapat pada system komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai.
2.2 Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi ,dan pengguna. Pada
dasarnya system operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi
penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta pengguna.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada sistem operasi maka system
operasi tersebut harus mengatur dan mengakses sumber dayanya. System
operasi juga mengendalikan untuk menghindari keliruan (error) dan
penggunaan komputer.
2.3 Sasaran System Operasi
Sistem operasi mempunyai 3 sasaran utama yaitu :
1. Kenyamanan artinya system operasi membuat penggunaan komputer
lebih nyaman.
2. Efisisen yaitu penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien.
2
3. Berevolusi yaitu system operasi harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem baru.
2.4 Sejarah System Operasi
Sistem operasi mengalami banyak perkembangan yang sangat pesat, dan
dapat dibagi ke dalam 4 generasi yaitu :
1. Generasi Pertama ( 1945 – 1955 )
Generasi pertama merupakan awal perkembangan system komputasi
elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi
ini belum ada system operasi, maka system komputer diberi instruksi
yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua ( 1955 – 1965 )
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu job
yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.
Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi system operasi,
tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi system
operasi ialah FMS dan IBSYS.
3. Generasi Ketiga ( 1965 – 1980 )
Pada generasi ini perkembangan system operasi sistem operasi
dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para
pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke
komputer, maka system operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak
3
pengguna sekaligus) dan multi-programming ( melayani banyak program
sekaligus).
4. Generasi keempat ( 1980 - sekarang )
Jenis system operasi ini dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
keberadaan komputer - komputer saling terhubung satu sama lain.
2.5 Jenis – Jenis Sistem Operasi
Untuk saat ini banyak system operasi yang dapat digunakan, antara lain
POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, Linux, Machintosh.
System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem berupa
perintah – perintah yang berbentuk text. Sedangkan system operasi berbasis
GUI user berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar atau
simbol-simbol dan lebih memberi kemudahan kepada user, maka dari itu
OS berbasis grafis sering disebut “User-Friendly”.
1) System operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu
menggunakan text antara lain :
a. DOS
b. POSIX
c. Linux
2) System operasi yang mengunakan GUI (Graphical User Interface)
antara lain :
a. MS Windows
b. Machintosh
c. Linux ( bisa grafis dan text).
4
BAB III
METODOLOGI
3.1 Pelaksanaan
Pelaksanaan menginstall system operasi berbasis GUI dilakukan dengan cara
teori dan praktek. Masing - masing siswa diberi satu unit komputer untuk
praktek menginstall system operasi berbasis GUI menggunakan system
operasi Windows XP.
3.2 Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu :
1. Menginstallasi system operasi Windows XP pada komputer.
2. Memahami perintah – perintah saat menginstallasi Windows XP.
3. Pengambilan nilai hasil installasi Windows XP.
3.3 Waktu dan Tempat
Kegiatan menginstall system operasi berbasis GUI dilasanakan pada :
Tanggal : 21-22 Februari 2012
Waktu : 07.00 Sampai 13.30 WIB
Tempat : Laboratorium Komputer SMKN 3 METRO
3.4 Petunjuk Pelaksanaan
1. Pastikan petintah - perintah yang diminta harus lengkap.
2. Lalu pahamilah perintah – perintah saat menginstallasi Windows XP.
3. Diisi yang benar dan perhatikan guru yang sedang menjelaskan.
5
3.5 Keselamatan Kerja
1. Jangan menyalahgunakan peralatan yang ada .
2. Jangan bertindak sendiri atau sesuka hati.
3. Patuhi perintah yang telah ada jangan coba - coba melanggarnya.
3.6 Alat dan Bahan
No Alat dan Bahan Jumlah
1.
2.
Komputer
CD Windows XP
1 Unit
1 Buah
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
3.7 Langkah Kerja
3.7.1 Langkah – langkah menginstalasi adalah sebagai berikut:
1. Siapkan CD master Windows XP beserta serial numbernya.
2. Pastikan komputer sudah disetting untuk booting dari CD-Room,
kalau belum silahkan setting terlebih dahulu melalui BIOS.
3. Hidupkan komputer dan masukan CD master Windows XP.
4. Tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan “Press Any key to boot
from CD” dilayar monitor.
6
Gambar 3.1 Tampilan “Press Any Key to boot froom CD”
5. Tekan Enter atau sembarang tombol.
6. Selanjutnya proses installasi akan mengecek konfigurasi hardware
komputer .
7. Akan muncul pada layar “Windows Setup” berwarna biru.
Gambar 3.2 Tampilan “Windows Setup”
8. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa
saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan
“Welcome to Setup”. Tekan Enter pada keyboard .
Gambar 3.3 Tampilan “Welcome to Setup”
9. Selanjutnya akan diberikan berbagai persyaratan dan Licensing
Agreement yang harus disetujui. Tekan PageDown untuk ke
7
halaman berikutnya, dan PageUp untuk mundur ke halaman
sebelumnya. Jika setuju, tekan F8.
Gambar 3.4 Tampilan “Windows XP Licensing Agreement”
10. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas
hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan
[C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan Enter.
Gambar 3.5 Tampilan Pembagian Partisi
11. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard
disk. Windows XP memiliki kemampuan untuk melakukannya
secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang
normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu Enter. Selama format
berlangsung akan muncul prosesnya, begitu juga saat proses setup
8
sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini
memerlukan waktu beberapa menit.
Gambar 3.6 Tipe Pemformatan dan File System Partisi
Gambar 3.7 Proses Pemformatan Partisi
Gambar 3.8 Proses Copy ke Harddisk
9
12. Setelah proses copy selesai, komputer akan secara otomatis
merestart, jika tidak ingin menunggu lansung saja tekan Enter.
Gambar 3.9 Tampilan Merestart Komputer
13. Akan mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis
akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di
komputer..
Gambar 3.10 Tampilan Logo Windows XP
Gambar 3.11 Tampilan Installasi Windows
10
14. Muncul kotak dialog Regional and Language Options untuk
memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik
[Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next]. Isi
nama dan organisasi, lalu klik [Next].
Gambar 3.12 Tampilan “Regional And Language Options”
15. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD keys) Windows XP ke
kotak yang tersedia. CD keys atau nomor serial Windows XP yaitu
BR89Q-4B9GB-9DPFD-M2PY3-R3F83. Lalu klik [Next].
Gambar 3.13 Tampilan “Insert Product Key”
16. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi
password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next].
11
Gambar 3.14 Tampilan “Computer Name And Administrator Password”
17. Muncul kotak dialog Modem Dialing Information, yang meminta
untuk memilih lokasi (negara), mengisi kode area kota (telepon),
berikut keterangan jika menggunakan media lain. Tersedia dua
pilihan sistem telepon, yaitu tone dan pulse. Klik [Next] lalu
cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone. Klik [Next]
lagi.
Gambar 3.15 Tampilan “Modem Dialing Information”
Gambar 3.16 Tampilan “Date And Time”
12
18. Selanjutnya Windows akan mengginstall jaringan (installing
network).
Gambar 3.17 Tampilan Mengginstall Jaringan (installing network)
19. Selanjutnya akan ditampilkan “Windows Networking Setting”.
Pilih [Typical setting] lalu klik Next.
Gambar 3.18 Tampilan Networking Setting
20. Selanjutnya akan muncul windows “Workgroup or Computer
Domain”. Jika komputer terhubung dengan sebuah domain,
masukan nama domainnya, pilih radio button yang pertama (yang
paling atas). Selanjutnya klik Next.
13
Gambar 3.19 Tampilan “Workgroup Or Computer Domain”
21. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai masuk ke tahap
“Finalizing Installation” dimana Windows akan menginstal start
menu, icons, merigester component, menyimpan setting dan
terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan,
setelah itu windows akan merestart komputer lagi.
22. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to Boot
from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita
menekan tombol kita akan kembali ke proses awal instalasi.
Selanjutnya Windows akan muncul tampil dilayar secara otomatis.
Gambar 3.20 Tampilan “Press Any Key to Boot From CD”
14
23. Akan muncul pada layar logo windows.
Gambar 3.21 Tampilan Layar Logo Windows
24. Pertama kali windows loading, windows akan mengatur resolusi
monitor komputer. Lalu klik OK.
Gambar 3.22 Tampilan Mengatur Resolusi Monitor
25. Windows akan menerima settingan komputer (apply the computer
setting). Silahkan tunggu beberapa saat.
26. Tampilan “Welcome To Microsoft Windows” akan muncul. Klik
Next untuk melanjutkan.
15
Gambar 3.23 Tampilan “Welcome To Microsoft Windows”
27. Selanjutnya akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update
otomatis. Klik “Not right now”.
Gambar 3.24 Tampilan mengaktifkan “Firewall and Update Otomatis”
28. Windows akan mengecek konektivitas internet komputer .
Gambar 3.25 Tampilan Windows Mengecek Konektivitas Internet
16
29. Selanjutnya windows akan menanyakan siapa saja yang akan
menggunakan komputer. Masukkan beberapa nama user.
Gambar 3.26 Tampilan Windows Menanyakan Nama User
30. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga
“Welcome”.
Gambar 3.27 Tampilan Ucapan “Thank You !”
Gambar 3.28 Tampilan “Welcome”
17
31. System operasi Windows XP sudah terinstall pada komputer dan
siap untuk digunakan.
Gambar 3.28 Tampilan Windows XP
18
BAB IV
LAPORAN
4.1 Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai setelah pembelajaran ini yaitu siswa dapat memahami dan
mengetahui cara menginstall system operasi berbasis GUI menggunakan
Windows XP.
4.2 Pemecahan Masalah
1. Mendengarkan saat pembimbing menjelaskan.
2. Memperhatikan materi yang diberikan oleh pembimbing.
3. Menanyakan kepada guru apabila ada masalah dalam penginstallan
Windows XP.
19
BAB V
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Dalam menginstallasi system operasi berbasis GUI yang telah dilakukan oleh
siswa, maka siswa memberi kesimpulan bahwa menginstall system operasi
merupakan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan diharapkan siswa
dapat menginstallnya sendiri tanpa harus membawa komputer ke tempat
servis komputer.
2.2 Saran
1. Dengarkan dengan seksama penjelasan dari pembimbing, dan kemudian
mempraktekkannya.
2. Berkonsentrasi saat materi diberikan.
3. Melaksanakan perintah – perintah yang diberikan oleh pembimbing.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ghalib, Maronta. Pendekatan Sains–Teknologi-Masyarakat dalam PembelajaranSains di Sekolah. Artikel. FKIP Universitas Haluoleo : Kendari. Peranginangin, Kasiman (2006). Menginstall System Operasi Berbasis GUI. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Soekirno, Harimurti.
PT. Elex Media Komputindo ( 2005). Cara Mudah Menginstall Windows XP Professional. Jakarta : Elex Media Komputindo.
www.google.com
http://id.wikipedia.org
21