37
Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan Lise Listianti Safira Salsabila

Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

  • Upload
    liseti

  • View
    177

  • Download
    20

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Lise ListiantiSafira Salsabila

Page 2: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Perbedaan itu indah, berbeda itu wajar, menjadi tak sama

adalah hak.

Page 3: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

BHINNEKA TUNGGAL IKAINDONESIA

Page 4: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Page 5: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Sehingga memungkinkan adanya perpecahan. Untuk menyiasati agar tidak terjadi hal ini seluruh masyarakat untuk

untuk memupuk komitmen dalam keberagaman.

Indonesia merupakan negara Kepulauan yang memiliki banyak etnis dan budaya.

Komitmen persatuan Indonesia yaitu semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA

Page 6: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Page 7: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
Page 8: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

15/04/23

Page 9: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Komitmen Persatuan dalam keberagaman

Page 10: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Tidak menyinggung

SARA

Dapat Dilakukan Dengan CaraDapat Dilakukan Dengan Cara

Saling menghormati antar agama dan

keyakinan

Menghargai perbedaan budaya

Page 11: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Alat-Alat Pemersatu Bangsa

1. Dasar Negara Pancasila

2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan

3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan

4. Lambang Negara Burung Garuda

5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

6. Lagu-lagu perjuangan

Page 12: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

INTEGRASI NASIONAL

Page 13: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Pengertian Integrasi Nasional

• Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”

• Integrasi artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam KBBI integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh

• Nasional artinya bangsa

Page 14: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

• sedangkan pengertian integrasi nasional dalam KBBI mempunyai arti politis dan antropologis.

a. Secara Politis

• penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional

b. Secara Antropologis

proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat

Page 15: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Syarat Integrasi Nasional

Adapun syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara adalah sebagai berikut

a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan yang lainnya

b. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman

c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi nasional

Page 16: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Faktor-faktor Pendorong, Pendukung,

dan Penghambat Integrasi Nasional

Page 17: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

A. Faktor Pendorong• Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang

diakibatkan oleh faktor sejarah

• Adanya ideologi nasional

• Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu

• Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme

Page 18: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

B. Faktor Pendukung

• Pengunaan bahasa Indonesia

• Adanya semangat persatuan dan kesatuan

• Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebngsaan yang sama

Page 19: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

C. Faktor Peghambat

• Kurangnya toleransi antargolongan

• Kurangnya kesadaran terhadap ancaman dan gangguan dari luar

• Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen

Page 20: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Membangkitkan Kesadaran Warga Negara untuk Bela

Negara

Page 21: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Kesadaran adalah sikap mawas diri sehingga dapat membedakan baik

atau buruk.

Kesadaran Warga Negara

Page 22: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Bela Negara

Menurut UU RI Nomor 3 Tahun 2002 Pasal 9 ayat 1 tentang Pertahanan Negara, upaya bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara

Pengertian bela negara

Page 23: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Bentuk – Bentuk Bela Negara

Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).

Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.

Secara Fisik Secara Non Fisik

Page 24: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Dasar Hukum Bela Negara

a. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan Nusantara dan keamanan Nasional

b. UU RI Nomor 29 Tahun 1954 tentang pokok-pokok perlawanan rakyat

c. UU RI Nomor 20 tahun 1982 tentang Ketentuan pokok hankam negara RI, di ubah oleh UU RI Nomor 1 Tahun1988

d. Tap MPR No VI tahun 2000 tentang pemisahan TNI denganPOLRI

e. Tap MPR No VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRIf. Amandemen UUD NRI Tahun 1945 :

- pasal 30 ayat 1 dan 2 - pasal 27 ayat 1 dan 3

g. UU RI nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 1 dan 2

Page 25: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Arti Penting Pembelaan Negara

a. Sebagai syarat berdirinya suatu negara

b. Untuk melindungi kedaulatan negara

c. Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara

d. Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara.

Page 26: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Alasan Bela Negara

a. Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan

b. Ingin memajukan Negara

c. Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali

d. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional.

Page 27: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Pertahanan NegaraSegala usaha untuk mempertahakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

ANCAMANANCAMAN

TANTANGANTANTANGAN

HAMBATANHAMBATAN

GANGGUANGANGGUAN

Page 28: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

a.Ancaman adalah usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindakan kriminal dan politis. Ancaman dibagi menjadi 2, yaitu ancaman militer dan ancaman non militer.

Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan senjata tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Page 29: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mepunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.

- Dari Luar negeri: Agresi, Pelanggaran wilayah oleh neggara lain, Spionase(mata-mata), sabotase, aksi terror dari jaringan internasional.- Dari dalam negeri : Pemberontakan bersenjata, konflik horizontal, aksi terror, sabotase, aksi kekerasan yang berbau SARA, gerakan separatis (upaya pemisahan diri untuk membuat negara baru), pengrusakan lingkungan.

Page 30: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

b.Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan

c.Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsonal

d.Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atatu menghalangi scara tidak konsepsional (tidak terarah)

Page 31: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Membangun Kesediaan Warga Negara untuk

MelakukanBela Negara

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan

Pelatihan dasar kemiliteran

Pelatihan dasar kemiliteran

Pengabdian sebagai TNI

Pengabdian sebagai TNI

Pengabdian sesuai dengan keahlian atau

profesi

Pengabdian sesuai dengan keahlian atau

profesi

Page 32: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Siswa yang mengikuti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dapat dikatakan telah ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Salah satu materi/bahan kajian yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (Pasal 37 ayat (1) dan (2) UURI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

Dalam penjelasan Pasal tersebut dijelaskan, bahwa pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa pembentukan rasa kebangsaan dan cinta tanah air peserta didik dapat dibina melalui pendidikan kewarganegaraan.

Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan

Page 33: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Yang dimaksud pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam, atau bencana lainnya (penjelasan UURI Nomor 3 Tahun 2002).

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diidentifi kasi beberapa profesi tersebut terutama yang berkaitan dengan kegiatan menanggulangi dan/atau memperkecil akibat perang, bencana alam atau bencana lainnya yaitu antara lain petugas PMI, para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas bantuan sosial. Disamping itu kita juga mengenal LINMAS (Perlindungan Masyarakat).

Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesiPengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi

Page 34: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Pelatihan dasar kemiliteranPelatihan dasar kemiliteran

Selain TNI, siswa sekolah menengah dan unsur mahasiswa mendapat pelatihan dasar kemiliteran. Unsur mahasiswa tersusun dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa). Siswa sekolah menengah seperti Pramuka, PKS, Paskibra, PMR, dll.

Page 35: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Dalam UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan unsur utama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan Polri merupakana pelakasanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negar untuk mengabdi sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-syarat tertentu.

POLRI merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, serta memberikan terpeliharanya keamanan dalam negeri. Sedangkan TNI berperan sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, POLRI berperan dalam bidang keamanan negara, sedangkan TNI berperan dalam bidang pertahanan negara.

Pengabdian sebagai TNIPengabdian sebagai TNI

Page 36: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Dalam usaha pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk :a. mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah;b. melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa;c. melaksanakan operasi militer selain perang;d. ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional (Pasal 10 ayat (3) UURI Nomor 3 Tahun 2002).

Dalam usaha pembelaan negara, peranan TNI sebagai alat pertahanan negara sangat penting dan strategis karena TNI memiliki tugas untuk :a. mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah;b. melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa;c. melaksanakan operasi militer selain perang;d. ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional (Pasal 10 ayat (3) UURI Nomor 3 Tahun 2002).

Dalam tugasnya TNI melaksanakan :1. Operasi Militer Perang (OMP) adalah operasi militer dalam menghadapi kekuatan militer Negara lawan, baik berupa invasi, agresi maupun infiltrasi.2. Operasi Militer Selain Perang (OMPS) adalah operasi militer yang dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan Negara lain, tetapi tugas lain seperti melawan pemberontakan bersenjata gerakan separatis, tugas mengatasi kejahatan lalu lintas Negara, tugas bantuan, tugas kemanusiaan dan tugas perdamaian.

Dalam tugasnya TNI melaksanakan :1. Operasi Militer Perang (OMP) adalah operasi militer dalam menghadapi kekuatan militer Negara lawan, baik berupa invasi, agresi maupun infiltrasi.2. Operasi Militer Selain Perang (OMPS) adalah operasi militer yang dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan Negara lain, tetapi tugas lain seperti melawan pemberontakan bersenjata gerakan separatis, tugas mengatasi kejahatan lalu lintas Negara, tugas bantuan, tugas kemanusiaan dan tugas perdamaian.

Page 37: Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan

Terima Kasih