Upload
cenderawasih-university
View
4.701
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
this ppt about metabolism of nutrients but part 2, i don't know whether their biosyntesa nor dissintesa or degradation would make them curious to learn for the future of indonesia
Citation preview
TIURMA PT SIMANJUNTAK,MSI
PENGANTAR METABOLISME GIZI
DISAMPAIKAN PADA KULIAH KE-2 HARI RABU TANGGAL 19 SEPTEMBER 2012
MATERI KULIAH BIOKIMIA GIZI DASAR FKM
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA NORMAL DALAM BENTUK KOMPONEN ENERGI
KOMPONEN MASSA (kg) ENERGI (kcal) KETERSEDIAANa (hari)
Air dan Mineral 49 0 0Protein 6 24,000 13Glikogen 0.2 800 0.4Lemak 15 140,000 78
TOTAL : 70.2 164,800 91.4aKetersediaan yaitu durasi penyediaan energi yang didasarkan pada penggunaan REE 1800 kcal/hari Data dari Cahill GF. N Engl J Med 1970;282:668-75.
PENDAHULUAN
3
Tubuh manusia membutuhkan energi sebaik mungkin sebagai bahan untuk tumbuh, berkembang ataupun untuk sembuh
Nutrisi merupakan bahan kimia yang disediakan oleh lingkungan, dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup
1. Makronutrien Karbohidrat Protein Lemak
2. Mikronutrien Vitamin Mineral
3. Nutrisi esensial Sel manusia tidak dpt mensintesis beberapa jenis asam amino
Energi : kapasitas untuk melakukan kerja. Energi dalam makanan adalah energi kimia. Tubuh bisa mengkonversi energi kimia, mekanik, listrik, atau energi panas.Nutrisi : zat kimia yang diperoleh dari makanan dan digunakan dalam tubuh untuk memberikan energi, bahan struktural, dan mengatur agen untuk mendukung pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh. Mungkin, nutrisi juga bisa mengurangi risiko beberapa penyakit.
AIR ?
4
Air sangat diperlukan dan, membantu menyediakan lingkungan di mana hampir seluruh kegiatan tubuh dilakukan. Air berpartisipasi dalam banyak reaksi-metabolik dan perlengkapan media untuk mengangkut bahan-bahan penting untuk sel dan pembuangan produk limbah sisa metabolisme.
Rangsangan (penglihatan, aroma,
bahkan suara dan pikiran terhadap
adanya makanan)
Persepsi lapar dari saluran GI; sinyal
hipotalamus
Adanya bahan makanan pada
lambung
Adanya asam dan makanan yang sebagian telah dicerna pada usus halus
Memulai sekresi hormon dan meningkatkan aliran empedu dan sekresi enzim dari lambung, pankreas
dan mucosa usus; termasuk motilitas GI, aliran darah dan pertumbuhan
Adanya digesta (makanan) pada usus halus dan
colon
Memperlambat pengosongan lambung, pembatasan jumlah asam lambung dan
sekresi enzim, peningkatan rasa kenyang (satiety)
Menyediakan energi untuk host dan sel sepanjang slauran pencernaan,
meningkatkan pertumbuhan flora usus, meningkatkan rasa kenyang,
menurunkan motilitas usus, merangsang defekasi (BAB)
MEKANISME CERNA
Struktur MAKROmolekul
Protein asam nukleat polisakarida lipid
Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol asam lemak
α- ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2)C3, C4, C5 nitrogen pyruvat (C3)
Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)
DIET YANG SEHAT
Seimbang Bervariasi Moderation (dalam jumlah yang cukup; tidak kurang
& berlebihan)
KEPADATAN ENERGI (ENERGY DENSITY) PADA MAKANAN
8Sarapan 450 gram menghasilkan 500 kkal, untuk kepadatan energi dari 1,1(500 kkal / 450gr = 1,1 kkal / g).
Sarapan 144 gram menghasilkan 500 kkal, dengan kepadatan energi 3,5(500 kkal / 144gr = 3,5 kkal / g).
KEPADATAN ENERGI RENDAH KEPADATAN ENERGI TINGGI
FUNGSI MAKRONUTRIEN Sumber energi
Energi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien ialah ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi. Energi ini digunakan untuk transport dan kerja mekanik.
SintesisMakromolekul digunakan untuk mensintesis bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan.
SimpananJika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutien tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak. Simpanan ini menyediakan energi saat puasa.
METABOLISME BAHAN MAKANAN
• Absorptive-state: katabolisme → penguraian molekul zat makanan yang besar menjadi molekul yang lebih kecil; rx oksidasi; melepaskan energi/panas; rx eksorgenik; membebaskan elektron
• Post absorptive state/ fasted state: anabolisme → sintesis molekul yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar; rx reduksi; membutuhkan energi/panas; rx endorgenik; menyerap elektron
11METABOLISME BAHAN MAKANAN
SECARA UMUM
12
KHUSUS METABOLISME KARBOHIDRAT GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENOLISIS Kelebihan glukosa penyimpanan (glikogen hati dan
otot) = glikogenesis. Merupakan polimer glukosa sangat bercabang di
sitoplasma sel salam ikatan 1,4 gilosidik dengan 1,6 glikosidik titik cabangnya.
Dapat diubah jadi glukosa mempertahankan glukosa darah (dalam keadaan puasa) = 12- 18 jam puasa.
Glikogen hati dapat dibentuk dari Asam laktat. (siklus Cori)
Konsentrasi glukosa darah normal = 80 – 120 mg / 100 ml.(3-7 mmol/L) Setelah makan glukosa darah naik hingga 120-130 mg /100 ml turun menjadi normal.
Dalam keadaan puasa glukosa darah 60 – 70 mg / 100 ml. (hipoglikemik < kadar normal > hiperglikemik. Hiperglikemik (melewati ambang ginjal 170 atau 180 mg glukosuria.
Gulosa darah turun dibawah 1,5 mmol / L otak fungsi otak terganggu koma kematian.
Sintesis glikogen memerlukan energi (ATP) Berupa UTP (Uridin Tripospat) sumber yang lebih cepat.
Diawali pembentukan Glukosa 6 pospat (G6P) dari glukosa dikatalis enzim heksokinase / glukokinase (bersifat irreversibel)
Selanjutnya gugus P C6 dimutasi intramolekul ke C1 G1P dengan katalis enzim fosfoglukomutase (bersifat reversibel) = mengalami isomerasi
SINTESIS GLIKOGEN
SINTESIS GLIKOGEN
LANJUTAN
UDP-Glukosa digabungkan dengan glikogen induk (minimal 4 unit) α 1,4 glikosidik (katalis enzim glikogen sintase)
Cabang polimer glukosa (6-7 unit) dipindah lebih dalam α 1,6 glikosidik (katalis Branching enzyme)
REAKSI ANABOLIK
REAKSI KATABOLIK
Glikogen
Glukosa Glukosa
Butuh energi
Butuh energi
Butuh energi
Menghasilkan energi
Menghasilkan energi
Menghasilkan energi
Glikogen
Glukosa
Trigliserida
Trigliserida
Gliserol
Gliserol
As. lemak
As. lemak
Protein
Protein
As. Amino As. Amino
As. Amino
REAKSI ANABOLIK
GLIKOGENOLISIS Proses pemecahan glikogen Dalam otot : * tujuannya untuk mendapat energi bagi otot * hasil akhirnya : piruvat / laktat sebab
gluko- sa 6-p yg dihasilkan dari glikogenolisis masuk ke
jalur glikolisis di otot Dalam hati : * tujuannya : untuk mempertahankan kadar
glukosa darah di antara dua waktu makan * Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi Glukosa 6-fosfatase
GLIKOGEN LISIS = GLIKOGENOLISIS
Pemecahan Glikogen -> Glukosa 1 p Ada 3 enzim yang mengkatalis (hormon glukoden
-> C-AMP-enzym posporilase) Glikogen Fosforilase : Glikogen (α 1,4 glikosidik )
-- Glukosa 1-P Tranferase : memindahkan 3 residu glukosa cabang lain
lebih peka difosrilasi Debranching enzyme (α 1,6 gilokosilase) ikatan α 1,6
glikosidik Glukosa 1p Glukosa 6 P Glukosa (Di
hati dan Ginjal) -> Glukosa Darah Di Otot Glukosa 6 P Jalur Glikolisis
Jaringan perlu pasokan glukosa kontinu sebagai sumber energi terutama sistem saraf dan eritrosit
Enzim bantuan : 1. Piruvat karboksilase 2. Fosfoenolpiruvat karboksikinase 3. Fruktosa 1,6 bifosfatase 4. Glukosa 6-fosfatase
Jalur Glukoneogenesis
Proses2 pada metabolisme karbohidrat :
1. Glikolisis 2. Glikogenesis
3. Glikogenolisis 4. HMP Shunt 5. Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF PATHWAY Terjadi di dalam sitosol Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP )
Aerob Anaerob ( asam piruvat ) ( asam laktat ) Pada keadaan aerob : Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke
dalam mitokondria Asetil KoA Siklus Krebs ATP + CO2+ H2O
Jalur Glikolisis
Ke Jalur Uronat
Glukosa-1 P
Glikogen Unit 1,4 dan 1,6 Glikosidik)
Glukosa-6 P
Fosfoglukomutase
Glukosa
Ke HMP-shuntGlikolisisAnaerob-aerobMg++ - Glukokinase
ATP
ADPH2OGlukosa 6 P-ase
Pi
UTP
PPi
UDP-Gluk
GlikogenPrimer
UDG(Unit glikosidik 1,4)x
Branching EPi
Debranching E
Glukosa-1 PHasil dari debranching E
cAMP
GlukagonEpinefrin
Fosforilase
Glikogensintase
insulin
+
-
GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENLISIS
UDP Glukosa Pirofosforilase
27
NUTRIENT POOL
Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung pada jenis makromolekulnya.
Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3 nutrient pools tubuh.
Nutrient pools ialah nutrien yang tersedia di dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan-bahan ini berada di dalam plasma.
UNSUR DALAM ENAM KELOMPOK UTAMA ZAT GIZI (NUTRISI)
28
KARBON HIDROGEN OKSIGEN NITROGEN MINERAL
NUTRISI INORGANIK
Mineral
Air
NUTRISI ORGANIK
Karbohidrat
Lemak
Protein)a
Vitamin)b
29
GASTROINTESTINAL TRACT
GASTROINTESTINAL TRACT
Pharynx: membawa makanan ke esofagus
Kelenjar ludah ; menghasilkan air liur
Liver : Menghasilkan garam empedu, bahan serupa detergen untuk membantu mencerna lemak
Pyloric Sphincter : Memungkinkan pengiriman makanan dari lambung ke usus halus; mencegah kembalinya makanan dari usus halus
Lambung (Stomach) : Menambahkan asam, enzim, dan cairan; mencampur, dan menghaluskan makanan menjadi berbentuk cair
Esophageal sphincter : Memungkinkan pengiriman dari mulut ke kerongkongan dan dari kerongkongan ke lambung; mencegah kembalinya makanan dari lambung ke kerongkongan dan dari kerongkongan ke mulut
Esofagus : membawa makanan dari mulut ke lambung
Mulut : Mengunyah dan mencampur makanan dengan air liur
Trakea : Mengalirkan udara dari dan ke paru-paru
Epiglotis : Melindungi saluran udara ketika menelan
Saluran empedu : menghubungkan empedu dari kantung empedu ke usus halus
Kantung empedu : menyimpan empedu hingga dibutuhkan
Usus besar : menyerap kembali air dan mineral; membuang sisa (serat, bakteri dan zat gizi tdk terserap) bersama dengan air ke rektum
Rektum : menyimpan sisa hingga proses eliminasi (pembuangan)Anus : menahan rektum tertutupEliminasi (pembuangan)
31
Otot melingkar
Otot longitudinal
Otot esofagus relax, membuka saluran
Otot diafragma relax, membuka saluran
Otot esofagus berkontraksi, menekan bagian dalam (tutup saluran)Otot diafragma berkontraksi, menekan bagian luar (tutup saluran)
PENCERNAAN
Otot pada lambung
Bagian dalam otot melingkar berkontraksi, merapatkan saluran shg mendorong makanan dalam usus
Otot relaks, otot longitudinal bagian luar berkontraksi, saluran usus menjadi regang
Selama otot longitudinal meregang dan mengencang, chyme bergerak maju selama konstriksi
Otot melingkar pada bagian dalamOtot longitudinal pada bagian luar
MEKANISME PERISTALTIK
34
35
ABSORPSI
36
Beberapa jenis zat gizi (mis : air dan lipid ukuran kecil) diserap melalui metode difusi sederhana. Zat gizi ini masuk ke dalam sel pencernaan.
Beberapa jenis zat gizi (mis vitamin larut air) diserap melalui difusi bantuan.Dibutuhkan bantuan carrier (pembawa) untuk membawa zat gizi (Pada metode difusi bantuan, carrier mengubah membran sel sehingga memudahkan zat gizi masuk ke dalam sel pencernaan.
Beberapa zat gizi (mis : glukosa dan asam amino) harus diserap secara aktif. Zat gizi ini bergerak melawan besarnya konsentrasi sehingga membutuhkan energi untuk bisa berpindah melewati membran
HORMON PADA SALURAN PENCERNAAN
37
MASALAH PADA SALURAN PENCERNAAN
OBAT LUAR UNTUK METABOLISME
38
Penjual selalui memberikan janji, tapi pembeli tidak selalu bisa menagihnya
Tidak ada produk yang dapat melakukan sesuatu kemudian mengembalikan keadaannya
Termasuk ,tersebar merata dan diterima oleh pro kesehatan
RED FLAGS FOR NUTRITION QUACKERY
Meskipun terbukti tetap membutuhkan waktu untuk efektif
Alami tidak selalu lebih baik atau aman ; produk apapun yg mempunyai pengaruh kuat pasti bisa menyebabkan efek samping
Produsen tidak suka untung ? Minimal ada litbang
Ucapan merupakan bentuk bukti yang paling lemah
Menyembunyikan kekurangan secara ilmiah
SEKIAN
40
SHOOT FOR THE MOON. EVEN IF YOU MISS, YOU'LL LAND AMONG THE STARS…
Thank You41