12

Model Komunikasi Politik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Model Komunikasi Politik
Page 2: Model Komunikasi Politik

sebagai alat untuk menjelaskan fonomena komunikasi, model mempermudah penjelasan tersebut.hanya saja model tersebut sekaligus mereduksi fonomena komunikasi: artinya ada nuansa komunikasi lain yang mungkin terabaikan dan tidak terjelaskan oleh model tersebut.

Page 3: Model Komunikasi Politik

Menurut sereno dan mortense, model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi.

Modal komunikasi merepresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata.

Sedangkan menurut B. Aubrey dan Fisher mengatakan, model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari keseluruhan, unsure, sifat atau komponen yang penting dari fenomena yang dijadikan model.

Page 4: Model Komunikasi Politik

Werner G. Severin dan James W, Tankard, GR model membantu merumuskan teori dan menyarankan hubungan, oleh karena itu hubungan antara model dan teori sangan erat.

Model dapat berfungsi sebagai basis bagi teori yang lebih kompleks, alat untuk menjelaskan teori dan menyarankan cara-cara untuk memperbaiki konsep-konsep.

Page 5: Model Komunikasi Politik

Gordon wiseman dan larry barker mengemukakan bahwa model komunikasi mempunyai tiga fungsi:

Melukiskan proses komunikasiMenunjukan hubungan visual Membantu dalam menemukan dalam memperbaikan kemacetan komunikasi

Page 6: Model Komunikasi Politik

Irwin D. J. Bross menyebutkan beberapa keuntungan model.

Model menyediakan kerangka rujukan untuk memikirkan masalah, bila model awal tidak berhasil memprediksi. Model mungkin menyarankan kesenjangan informasional yang tidak segera tampak dan konsekuensinya dapat menyarankan tindakan yang berhasil

Page 7: Model Komunikasi Politik

Model Aristoteles adalah model komunikasi yang paling klasik, yang sering juga disebut sebagai model retoris.

Filosofi yunani adalah tokoh yang paling dini yang mengkaji komunikasi, yang intinya adalah persuasi.

Ia berjasa dalam merumuska komunikasi verbal pertama.

Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya merubah sikap mereka.

Tepatnya ia mengemukakan tiga unsur dasar proses komunikasi yaitu: pembicara, pesan, dan pendengar.

Page 8: Model Komunikasi Politik

Model komunikasi lasswell berupa ungkapan verbal:

WhoSays whatIn which channelWich what effec

Page 9: Model Komunikasi Politik

Model ini dikemukakan lasswell pada 1948, lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi:

Pengawasan lingkunganKorelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespons lingkunganTransmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

Page 10: Model Komunikasi Politik

Lasswell mengakui bahwa tidak semua komunikasi bersifat dua arah, dengan suatu aliran yang lancar dan umpan balik yang terjadi antara pengirim dan penerima

Page 11: Model Komunikasi Politik

Model interaksional sebenarnya sangat sulit untuk digambarkan dalam model diagramatik, karena karakternya yang kualitatif, non sistematik, non linier. Model verbal lebih sesuai untuk melikiskan model ini. Model transaksional tidak mengklasifikasikan fenomena komunikasi menjadi berbagai unsure atau fase seperti yang dijelaskan dalam model – model komunikasi yang ;linier atau mekanistik.

Page 12: Model Komunikasi Politik

Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang – orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi social, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain . diri ( self ) berkembang lewat interaksi dengan orang lain, dimulai dengan lingkungan terdekatnya seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap permainan dan terus berlanjut hingga ke lingkungan luas dalam suatu tahap yang disebut tahap pertandingan. Dalam interaksi itu individu selalu melihat dirinya melalui perspektif ( peran) orang lain.