20
1 MODUL MEDIA PEMBELAJARAN MODUL MEDIA PEMBELAJARAN Tugas Makalah MEDIA PEMBELAJARAN 1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat, Sumber, PERAN, ALAT PERAGA 2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic DI SUSUN KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan seperti saat sekarang ini. Dalam penulisan dan penyelesaian Modul ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman- teman yang terlibat dalam penyelesaian Modul ini. Mudah-mudahan segala bantuan dan dorongan yang diberikan mendapat imbalan dari Allah swt. Semoga Modul ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis. Kendari, 14 November 2015 Penulis

Modul media pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul media pembelajaran

1

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Tugas Makalah

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat, Sumber, PERAN, ALAT

PERAGA

2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic

DI SUSUN

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya

sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang media

pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad

saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan seperti saat

sekarang ini.

Dalam penulisan dan penyelesaian Modul ini penulis tidak terlepas

dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing

yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada teman-

teman yang terlibat dalam penyelesaian Modul ini.

Mudah-mudahan segala bantuan dan dorongan yang diberikan

mendapat imbalan dari Allah swt. Semoga Modul ini bermanfaat bagi kita

semua dan juga bagi penulis.

Kendari, 14 November 2015

Penulis

Page 2: Modul media pembelajaran

2

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan 1

BAB I PEMBEHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran 7

B. Tujuan Media Pembelajaran 11

D. Manfaat Media Pembelajaran 12

E. Sumber Media Pembelajaran 13

F. Peran Media Pembelajaran 16

G. Alat Peraga Media Pembelajaran 16

H. Model Pembelajaran Drill Pratic 18

I. Langkah-Langkah Model

Pembelajaran Dill Pratic 20

J. Macam-macam Model Pembelajaran

Drill Pratic 22

K. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembejaran

Drill Pratic 24

L. Tujuan dan Manfaat Model

Pembelajaran Drill Pratic 25

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 26

B. Saran 29

Soal Evaluasi 29

Kunci Jawaban 32

Page 3: Modul media pembelajaran

3

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan perkembangan zaman yang begitu cangih dan cepat

mengharuskan para guru untuk selalu mengitu dan menjalankan

perkembangan dan kemajuan teknologi yang hari ini menjadi pusat perhatian

para pendidikan untuk memberikan saluran atau informasi kepada peserta

didik secara cepat dan tepat sehingga peserta didik nyaman dalam menerima

informasi tersebut, dalam hal ini pemberian materi ajar yang di lakukan oleh

guru di kelas dapat tercapai secara optimaluntuk mencapai penyampaian

informasi tersebut tentu guru harus dapat menggopersiakn atau menggunakan

media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar.

Media merupakan salah satu alat bantu dalam proses belajar-mengajar

dalam dunia pendidikan formal atau pendidikan yang berasal dari lembaga-

lembaga pendidikan maupun lembaga pendidikan non formal atau pendidikan

yang berasal dari lingkungan keluarga dan sekitar. Dalam proses belajar-

mengajar media di harapkan mampu memberikan salah satu rangsangan

kepada siswa di dalam memahami materi yang disajikan oleh seorang

pendidik, sehingga dalam dunia pendidikan di era modern sekarang siswa

mampu mengetahui dan mengerti tentang dunia teknologi dan mampu

bersaing di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk

menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode ini

diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan

mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru

dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau

pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau yang

dibimbing. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metode yang

dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi

pembelajaran.

Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaian bahan pelajaran

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode mengajar tidak

dapat diabaikan. Karena metode mengajar tersebut turut menentukan berhasil

tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral

dalam suatu system pengajaran.

Dari definisi metode mengajar, maka metode drill and practice adalah suatu

cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar

siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang

dipelajari.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang yang di maksudkan dengan Media Pembelajaran?

2. Apa tujuan dalam Media Pembelajaran?

3. Apa Manfaat Media Pembelajarn?

Page 4: Modul media pembelajaran

4

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

4. Apa yang menjadi sumber dalam Media Pembelajaran?

5. Apa yang menjadi Peran Media Pembelajaran?

6. Apa yang menjadi Alat Peragaan dalam Media?

7. Apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Drill Pratic ?

8. Apa saja yang menjadi Macam-macam Pembelajaran Metode Drill

Practic ?

9. Apa saja yang menjadi Karakteristik Medode Pemeblajaran Drill

Pratic ?

10. Apa yang menjadi Kelebihan dan kekurangan dalam Metode

Pembelajaran Drill Pratic ?

11. Apa yang menjadi Tujuan dari Pengguanaan Metode

Pemebalajaran Drill Pratice?

12. Bagaimana Langkah-langkah Model Pembelajaran Drill Pratic ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui yang yang di maksudkan dengan Media

Pembelajaran.

2. Untuk mengetahui tujuan dalam Media Pembelajaran.

3. Untuk mengetahui Manfaat Media Pembelajarn.

4. Untuk mengetahui sumber dalam Media Pembelajaran.

5. Untuk mengetahui Alat Peragaan dalam Media.

6. Untuk mengetahui Model Pembelajaran Drill Pratic.

7. Untuk mengetahui Macam-macam Pembelajaran Metode Drill

Practic.

8. Untuk mengetahui Karakteristik Medode Pemeblajaran Drill

Pratic.

9. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan dalam Metode

Pembelajaran Drill Pratic.

10. Untuk mengetahui Tujuan dari Pengguanaan Metode

Pemebalajaran Drill Pratice.

11. Untuk mengetahui Langkah-langkah Model Pembelajaran Drill

Pratic.

Page 5: Modul media pembelajaran

5

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN,

MANFAAT, SUMBER, PERAN, ALAT PERAGA MEDIA

PEMBELAJARAN

a. Pengertian Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

Secara harfiah kata Media memiliki arti “tengah, perantara, atau

pengantar” yang berasal dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab media

adalah (و سا ئل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

(Aliwar, 2009) Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat mengalurkan

informasi kepada penerima informasi.

Sedangkan menurut Gerlach dan Ely, Menyatakan bahwa : “Media

apabila dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi, atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahunaan, keteramilan atau sikap. (Asyad, 1996 : 2)

Menurut Gerlach dalam Aliwar, media itu meliputi Orang, Bahan,

peraklatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang

memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

sikap. Jadi dalam pengertiaan ini media bukan hanya alat perantara,

seperti, TV, radio, slide, akan tetapi juga meliputi manusia sebagai

sumber belajar seperti dokter, mesin dan sebagainya.

Sebagai bagian dari sistem pembelajaran, media mempunyai fungsi dan

nilai-nilai praktis berupa kemauan atau keterampilan untuk;

Membawa objek yang berbahaya atau sukar di dapat kedalam

lingkungan belajar, seperti hewan atau binatang buas atau pinguin dari

kutub selatan.

Memungkinkan pebelajar berinteraksi langsung dengan

lingkungannya.

Membangkitkan motivasi belajar

Menampilkan objek yang terlalu belajar, misalnya pasar, canti

borobudur, patung, dan lain sebagainya.

2. Pengertian Pembelajaran

Istilah Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “Intructional”.

Pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar.

Belajar adalah proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat

suatu pengalaman. Proses pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi

antara sumber perasaan dalam hal ini guru dan penerima pesan siswa.

Pembelajaran sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan

berfikir siswa, serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya

meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi yang diajarkan. Dari

definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan pesan dan dapat merangsang

Page 6: Modul media pembelajaran

6

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar para diri siswa. Satu hal yang perlu diingat bahwa

peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan

dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, secanggih apa

pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila

keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.

Ada beberapa hal yang mendorong dan sekaligus menjadi alasan

pengguanaan media dalam pembelajaran antara lain:

1) Belajar Merupakan Perubahan Prilaku

Belajar di pandang sebagai perubahan perilaku pebelajar (siswa),

Perubahan prilaku ini tidak terjadi dengan sendirinya tetapi melaui suatu

proses. Proses perubahan prilaku ini di mulai dari adanya rangsangan

kemudian di olah membentuk suatu persepsi.

2) Belajar Merupakan Proses Komunikasi

Proses belajar mengajar pada hakikatnya merupakan proses komunikasi.

Proses komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber pesan

melalui saluran atau media tertentu kepenerima pesan. Hambatan komunikasi

berupa, catat fisik, prikologis, kultur, dan lingkungan. (Machmud, 2006)

3. Pengertian Media Pembelajaran

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat di simpulkan bahwa media

diartikan sebagai segala benda yang dapat di manipulasi, di lihat, didengar,

dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang di pergunakan untuk kegiatan

tersebut. Yang dimaksud media dalam makalah ini adalah semua alat (bantu)

atau benda yang di gunakan dalam kegitan belajar mengajar, dengan maksud

untuk menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru

maupun sumber lain) kepada penerima pesan (anak didik).

b. Tujuan Media Pembelajaran

Penggunaan media atau alat-alat modern di dalam perkuliahan bukan

bermaksud mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi

dan membantu para dosen dalam menyampaikan materi atau informasi.

Dengan menggunakan media diharapkan terjadi interaksi antara dosen

dengan mahasiswa secara maksimal sehingga dapat mencapai hasil belajar

yang sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan kapan suatu

media harus digunakan, tetapi sangat disarankan bagi para dosen untuk

memilih dan menggunakan media dengan tepat.

Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah

membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran

kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan

lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus media

pembelajaran digunakan dengan tujuan:

Page 7: Modul media pembelajaran

7

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi

sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.

Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang

teknologi

Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa

Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif

Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa1

c. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran

adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya,

karena dengan adanya media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam

proses pembelajaran yakni menyampaikan pesan-pesan atau meteri-materi

pembelajaran kepada siswanya.

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar

interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih

efektif dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media

pembelajaran adalah :

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-

penggunaan-media-pembelajaran diakses tanggal 9 Maret 2015

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru

dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi

diantara siswa dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan

warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk

menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak

membosankan.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan

tanpa media guru cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal

dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan

materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan

media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.2

Serta manfaat untuk Dosen adalah Memberikan pedoman arah dan tujuan

dalam mengajar, menjkelaskan struktur dan tata urutan pengajaran yang jelas,

memudahkan kendali pengajaran, membangkitkan rasa percaya diri dalam

mengajar, meningkatkan kualitas pengajaran. Sertas untuk siswa adalah

http://kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-manfaat-dan-fungsi.html di akses tanggal 10 Maret 2015

Page 8: Modul media pembelajaran

8

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

meningkatkan motivasi belajar, memberikan wariasi belajar, merangsang

berfikir dan beranalisis.

d. Sumber Media Pembelajaran

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang berwujud benda dan orang

yang dapat menunjang kegiatan belajar. Sumber belajar dapat di bedakan

menjadi dua kategori, yaitu : (a) sumber belajar untuk belajar misalkan buku

dongeng dan (b) sumber belajar sebagai ajang untuk belajar yaitu alat atau

baha yang di pergunakan untuk belajar misalkan Batang kayu untuk di ukir

kertas untuk menggambar. Sumber belajar adalaj seperangkat ahan atu situasi

belajar yang dengan sengaja diciptakan agar pebelajaran secar individual

dapat belajar.

Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely (1971) menegaskan pada awalnya

terdapat jenis sumber belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan

perlengkapan.3

a. Manusia

Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, dimana Mereka sudah

di persiapkan khusus sebagai penyedian dalam pemberian informasi kepada

peserta didik .

3 http://pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di akses tanggal 10 Septermber 2015

b. Bahan

Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/

informasi untuk pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku

paket, video, film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya.

Kelompok ini biasany disebut dengan media pembelajaran.

c. Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu

memberikan pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi dua

kelompok yaitu lingkungan yang didesain khusus untuk pembelajaran, seperti

laboratorium, kelas dan sejenisnya. Sedangkan lingkungan yang

dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan penyampaian materi

pembelajaran, di antaranyai lingkungan museum, kebun binatang dan

sejenisnya.

d. Alat dan perlengkapan

Sumber belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan

perlengkapan yang dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan sumber-

sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk membuat program belajar jarak

jauh, komputer untuk membuat pembelajaran berbasis komputer, tape

recorder untuk membuat program pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa

Page 9: Modul media pembelajaran

9

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Inggris, terutama untuk menyampaikan informasi pembelajaran mengenai

listening (mendengarkan), dan sejenisnya.

e. Peran Media Pembelajaran

Ada beberapa peranan media pembelajaran menurut Ahmad Rohani

(1997), diantaranya adalah:

a. Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta

didik.

b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang kelas.

c. Mengamati benda yang terlalu kecil.

d. Mengamati benda yang bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat.

e. Mengamati suara yang halus untuk didengar.

f. Mengamati peristiwa-peristiwa alam.

g. Media pembelajaran berperan membangkitkan minat belajar yang baru.

Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa media pembelajaran berperan

untuk membantu mewujudkan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran

dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang menyangkut

pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pernyataan Nana Sudjana (2005) bahwa

media pembelajaran berperan untuk mengatasi kesulitan proses pembelajaran.

f. Alat Peraga Media Pembelajaran

Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga

dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih

efektif dan efisien. Alat Peraga merupakan salah satu komponen penentu

efektivitas belajar. Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi

kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian

dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar.

Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi

seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar

dengan cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya

secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah

abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta

menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan. Alat peraga dalam

mengajar memegang peranan penting sebagai alat Bantu untuk menciptakan

proses belajar mengajar yang efektif.

Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur antara

lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan alat

merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang

berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan

pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut, peranan alat Bantu

atau alat peraga memegang peranan yang penting sebab dengan adanya alat

peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.

Alat peraga sering disebut audio visual, dari pengertian alat yang dapat

diserap oleh mata dan telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang

disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar

Page 10: Modul media pembelajaran

10

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses

belajar siswa lebih efektif dan efisien.

Secara umum pengertian alat peraga adalah benda atau alat- alat yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga adalah

seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun secara

sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan

konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam pembelajaran.

B. MODEL PEMBELAJARAN DRILL PRATIC

a. Pengertian Drill Pratic

Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya

aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek

dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai

gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and

practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’.

Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran

yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan

untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan

keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan

harapan untuk mengingat (Richardson, 2006:

www.cornerstonecurriculum.com, 4 Oktober 2015).

Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran

materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-kata

(vocabulary). Metode Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui

latihan-latihan untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan

kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan (Sharon, 2005: 120).

Berikut merupakan Berikut merupakan pengertian

metode drill menurut beberapa pendapat :

1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara

mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki

ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari.

2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan

melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.

3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara

berulang-ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk

menyempurnakan suatu keterampilan supaya menjadi permanen.

4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill adalah satu kegiatan melakukan

hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan tujuan

untuk menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri

yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang

berkali-kali dari suatu hal yang sama.

Page 11: Modul media pembelajaran

11

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

metode drill adalah latihan dengan praktek yang dilakukan berulang kali

secara kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan ketangkasan praktis

tentang pengetahuan yang dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih

dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara teori. Kemudian dengan

tetap dibimbing oleh guru, siswa diminta mempraktikkannya sehingga

menjadi mahir dan terampil.

b. Langkah-langkah Model Drill Pratic (Latihan Siap)

Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat

dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara

tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat

digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap

metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan

model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan

mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.

Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan

tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang

terlibat dalam penerapan metode ini.

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain :

Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa

Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan

Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan

untuk menghindari kesalahan

Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan Model ini secara

penuh

b. Tahap Pelaksanaan

1) Langkah pembukaan

Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan

oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-

bentuk latihan yang akan dilakukan.

2) Langkah pelaksanaan :

Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu

Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan

Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut

Berikan kesempatan \kepada siswa untuk terus berlatih

3.) Langkah mengakhiri

Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan

motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan

sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan

terbiasa.

c. Penutup

Melaksanakan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang

dilaksanakan oleh siswa.

Memberikan latihan penenangan.

Page 12: Modul media pembelajaran

12

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

c. Macam-macam Pembelajaran Model Drill Practic

Bentuk- bentuk Model Drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk

teknik, yaitu sebagai berikut :

a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)

Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk

bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugas

yang diberikan.

b. Teknik Discovery (penemuan)

Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental

melalui tukar pendapat, diskusi.

c. Teknik Micro Teaching

Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru

untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh

nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru.

d. Teknik Modul Belajar

Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar

berdasarkan performan (kompetensi).

e. Teknik Belajar Mandiri

Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri, baik

di dalam kelas maupun di luar kelas.

d. Karakteristik Medode Pembelajaran Drill Pratic.

Secara umum pembelajaran dengan metode latihan siap (drill) biasanya

digunakan agar :

Siswa memperoleh kecakapan motorik, seperti mengulas, menghafal,

membuat alat-alat, menggunakan alat/mesin, permainan, dan atletik.

Siswa memperoleh kecakapan mental, seperti melakukan perkalian,

menjumlah, mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb.

Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan,

penggunan simbol, membaca peta, dsb.

Dalam mengajarkan kecakapan, dengan metode latihan siap guru

harus mengetahui sifat kecakapan itu sendiri, seperti,kecakapan

sebagai penyempurnaan dari suatu arti dan bukan sebagai hasil proses

mekanis semata-mata. Kecakapan tersebut dikatakan tidak benar, bila

hanya menentukan suatu hal yang rutin yang dapat dicapai dengan

pengulangan yang tidak menggunakan pikiran, sebab kenyataan

bertindak atau berbuat harus sesuai dengan situasi dan kondisi.

d. Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Drill Pratic

Kelebihan metode pembelajaran Drill Practice adalah:

1) Bahan yang diberikan secara teratur.

2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan

oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan

terhadap kesalahan-kesalahannya.

3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-

waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk

keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.

Page 13: Modul media pembelajaran

13

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

4) Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam

kemampuan secara spesifik.

5) Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan

respon yang cepat.

6) Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan

kemampuan

Kekurangannya :

1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk

secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil,

rutine serta tidak menggunakan akal.

2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam

menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis.

3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah

terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya

rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.

4) Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik

kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.

5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan

berlatih dan malas atau mogok belajar.

6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak

dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.

e. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Drill Pratic

Drill and Practice pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di

Amerika sebagai cara untuk :

1) Memacu kemampuan dasar motorik

2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat lebih

mengena atau berarti, tepat, dan berguna.

Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti

konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi

dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena dapat dikerjakan individu

atau berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas.

Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk

tujuan agar siswa:

1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata,

menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan

gerak dalam olah raga;

2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,

menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak.

3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan

dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan - banjir;

antara tanda huruf dan bunyi -ng -ny dan sebagainya; penggunaan

lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.

Sedangkan tujuan dari latihan menurut Roestiyah N.K (2001: 125)

adalah agar siswa :

1) Memiliki keterampilan motoris.

Page 14: Modul media pembelajaran

14

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,

menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongak.

Mengenal benda/bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia,

tanda baca dan sebagainya.

3) Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan

dengan hal lain.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara harfiah kata Media memiliki arti “tengah, perantara, atau

pengantar” yang berasal dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab media

adalah (و سا ئل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

Pembelajaran sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru untuk

mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan

berfikir siswa, serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya

meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi yang diajarkan. Dari

definisi tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan pesan dan dapat merangsang

pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar para diri siswa.

Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih mencakup didalamnya

aktifitas menghapal, mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau praktek

dapat dikategorikan di dalamnya seperti menulis, melaksanakan berbagai

gerak dlm olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara singkatnya, drill and

practice dapat juga disebut ‘berlatih dan praktek’.

Model pembelajaran Drill and Practice merupakan teknik pengajaran

yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan

untuk mengingat secara matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan

keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran yang sistematis dengan

harapan untuk mengingat.

Page 15: Modul media pembelajaran

15

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Langkah-langkah penerapannya model drill di kelas, latihan dapat

dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara

tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat

digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap

metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan

model ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan

mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya.

B. SARAN

Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media pembelajaran

sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan

dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat. Olehnya itu Penulis

mengadari bahwa dalam pembuatan Modul ini masih cacat khususnya dari

segi isi maka penulis mengharapkan kritik dan sarannya dari pihak pembaca

khusunya Ibu Dosen demi kesempurnaan dalam pembuatan makalah

selanjutnya.

Soal Media Pembelajaran

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

1) Media berasal dari bahasa Yanani yakni dari kata Medius yang

berarti......................

a. Tengah, Perantara, atau Pengantar.

b. Pengantar, Tengah dan diatas.

c. Perantara, Informasi, Hiburan.

d. Hiburan, Perantara, Informasi.

2) Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan kepada orang lain di

sebut..............

a. Pesan b. Media c. Informasi d. Pengalaman

3) Media apabila dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi,

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahunaan, keteramilan atau sikap. Siapakah Tokoh

yang mengemukakan pendapat diatas............

a. Machmud

b. EB. Hurlock

c. Gerlach dan Ely

d. Jont Locke

4) Apakah yang menjadi alasan penggunaan media dalam pembelajaran

Kecuali....................

a. Supaya proses belajar mengajar lebih Efektif.

b. Supaya siswa dengan mudah Memahami materi yang

diajarkan.

Page 16: Modul media pembelajaran

16

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

c. Supaya Siswa materi yang disampaikan Lebih Mengenangkan.

d. Supaya siswa Tidak memahami materi yang disampaikan.

5) Dibawah ini manakah yang tidak termasuk tujuan umum dalm

penggunaan media pembelajan kecuali....

a. Memberikan pengalaman yang kurang efektif terhadap siswa.

b. Membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan pelajaran

kepada siswanya.

c. Agar pesan lebih mudah dimengerti.

d. Materi yang disampaikan lebih mengenangkan untuk siswa.

6) Apakah yang menjadi tujuan khusus dalam penggunaan Media

pembelajaran........

a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan

b. Penyampaian materi yang kurang efektif.

c. Penyampaian Materi kurang mengenangkan

d. Membuat Para siswa merasa jenuh.

7) Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P. Ely mengemukan bahwa

ada beberapa jenis penggunaan media dal pembelajaran

diantaranya.....................

a. Manusia, Bahan, Lingkungan, Alat, Perlengkapan

b. Manuasia, Bahan, Ilmu, Pesan, Ilmu.

c. Ilmu, Bahan, Lingkungan, Informasi.

d. Bahan, Lingkungan, Ilmu, Informasi.

8) Seperangkat benda kongkret yang dirancang, dibuat atau disusun

secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau

mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam

pembelajaran adalah pengertian dari.........

a. Sumber b. Media c. Pesan d. Alat Peraga

9) Dibawah ini apakah yang menjadi peran dalam penggunaan media

pembelajaran kecuali......

a. Dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar peserta didik.

b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas ruang kelas.

c. Media pembelajaran dapat mengamati benda yang terlalu

kecil.

d. Media pembelajan dapat membuat peserta didik merasa

bingung.

10) Apakah yang menjadi unsur penting dalam proses belajar

mengajar..........

a. Media, alat, bahan, tujuan

b. Pesan, Alat, Benda, Bahan.

c. Tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi

d. Bahan, Tujuan, Evaluasi

Kunci Jawaban :

Page 17: Modul media pembelajaran

17

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

1) A

2) B

3) C

4) D

5) A

6) A

7) A

8) D

9) D

10) C

Soal Latihan Model Pembelajaran Drill Pratic

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar:

1) Secara bahasa Drill berarti.........

a. Pesan

b. Keterampilan

c. Harapan

d. Berlatih

2) Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan

keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara matematis di

sebut...........

a. Medi Pembelajaran

b. Keterampilan dalam berfikir

c. Model Pembelajaran Demonstrasi

d. Model pembelajaran Drill and Practice

3) Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-latihan

untuk meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran

dalam sebuah keterampilan merupakan pendapat dari........

a. Ivan Vals

b. Suerjono Soekanto

Page 18: Modul media pembelajaran

18

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

c. Nanang Sujana

d. Sharon

4) Model Drill Suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara

mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan

dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari, merupakan

pendapat dari............

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

5) Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih

siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan, merupakan

pendapat dari..........

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

6) Dibawah ini manakah yang menjadi Langkah-langkah dalam metode

pembelajaran Drill Pratic......

a. Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Penutup

b. Tahap Persiapan, penutup, Pelaksanaan

c. Tahap Pelaksanaan, Penutup, Persiapan

d. a, b, c, semua benar

7) Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan

sungguh-sungguh dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu

keterampilan supaya menjadi permanen. Merupakan pendapat dari..........

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

8) Apakah yang menjadi kelebihan dalam model pembelajaran Drill

Pratic...........

a. Bahan yang diberikan secara teratur, Adanya pengawasan,

Pengetahuan terbentuk.

b. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.

c. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya

d. Menimbulkan verbalisme.

9) Apakah yang menjadi kekurangan dalam model pemeblajaran Drill

Pratic............

a. Bahan yang diberikan secara teratur

b. Adanya pengawasan,

c. Dapat menambah kesiapan siswa

Page 19: Modul media pembelajaran

19

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

d. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku

10) Tujuan model pembelajran dril pratic adalah Mengembangkan kecakapan

intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi,

menarik akar dalam mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam

matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya.

Merupakan pendapat dari.........

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

Kunci Jawaban :

1. D

2. D

3. C

4. A

5. B

6. A

7. C

8. A

9. D

10. A

DAFTAR PUSTAKA

Aliwar. (2009). Media Pembelajaran. Kendari: CV. SANDRA.

Asyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Garfinso Persada.

Machmud, H. (2006). Media Pembelajaran . Kendari: Istana Profesional.

sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-penggunaan-media

pembelajaran diakses tanggal 9 Maret 2015

kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-manfaat-dan-fungsi.html

di akses tanggal 10 Maret 2015

pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-pembelajaran-dan-sumber-

belajar.html di akses tanggal 10 Septermber 2015

rosnielka.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peran-media-pembelajaran.html

diakses tanggal 7 Oktober 2015

Richardson. 2006. How is Making Math Meaningful Different from the

Saxon Math Program?, www.cornerstonecurriculum.com diakses 4

Oktober 2015.

Sharon. 2005. Instructional Technology and Media for Learning. Eighth

Edition. Merril Prentice Hall.

Page 20: Modul media pembelajaran

20

MODUL MEDIA PEMBELAJARANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Bina Aksara, 1985).

Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama (Suarabaya: Usaha

Nasional, 1983)

Shalahuddin, Metodologi Pengajaran Agama (Surabaya: Bina Ilmu, 1987)

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru,

1991).

Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode & teknik Pembelajaran PAI. Bandung:

Refika Aditama, 2009.

Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:

Ciputat Pers, 2002.