96
HUKUM ADAT

Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar dan sejarah hukum adat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diambil dari berbagai sumber

Citation preview

Page 1: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

HUKUM ADAT

Page 2: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum refleksi pandangan hidup masy. / bangsa

Hukum Adat: religies, komun @1

<>religies: 1. Syarat pengangangkatan anak di Bali: a. pemerasan (Widi Wedana) b. penyiaran di Banjar (ptsn MA,12-1-1977) 2. Harta peninggalan belum dpt dibagi se- belum jenazah diaben (MA,10-4-1971) UUP Ps 2(1): Perkawinan sah apabila dilakukan me- nurut masing2 agama & kepercayaanya itu

<>Komun: Hukum Warissistem kolektif, mayorat

Religion in welcher Form sie auftrit bliebt das ideale Bedurnis den Menscheit (Anselm von Fauerbach)

Page 3: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum Barat: sekuler, individualis @2

<>Sekuler [Latin:saeculum/duniawi] sistem etika &

filsafat: menolak peranan Tuhan dlm mengatur

hidup dan kehidupan manusia.

I. Ps 26 BW: Perkawinan hanya hub. Perdata II. Ps. 28 BW: larangan uapacara agama sblum dilaku- kan perkwinan di muka Pejabat Catatan Sipil III. Ps. 530(1)KUHP: Petugas agama diancam pidana jika melanggar Ps.28 BW

<>Individualis: Ps. 1066 BW: tuntutan pembagian warisan yg terbuka oleh seorang waris harus dikabulkan

Page 4: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

ISTILAH HUKUM ADAT

<>Adat-Recht (Snouck Hurgronje / Van Vollenhoven)

<>Odot (Gayo)

<>Ngadat (Jateng)

<>Lembaga/Adat Lembaga (Minang)

<>Adat kebiasaan (Minahasa / Maluku)

Page 5: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hubungan Hukum Adat dan Hukum Agama (Islam) 1. Teori Receptio in compexu (C.F.Winter, Salomon Keyzer, dan L.W.C van den Berg). Pengaruhnya dlm perundang-undangan:

pemakaian istilah Godsdienstige Wetten pada:

<>AB (Algemene Bepalingen van Wet- geving) Ps 11, <>RR (Reglement op het beleid der regeering van Nederland Indie) 1854 Ps. 75 (3), Ps. 78 (2)

Page 6: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

2. Teori Receptie <>Snouck Hurgronje: Hukum Islam yg

diresepsi ke dalam Hk. Adat: Hk. Kelurga, Hk. Perkawinan, dan Hk. Waris (bagian dari hidup manusia yg sangat pribadi, erat dgn kepercayaan dan hidup batin).

<>van Vollenhoven: Hukum Keluarga, Hk. Perkawinan, Hk. Waris dan Wakaf dipenga-ruhi Hk. Islam.

kompromi kekusaan Umayyah dan golongan Madinah <>Ter Haar: Hukum Waris adalah Hukum

Adat asli. Contoh: di Minangkabau. Atas rekomendasi Ter Haar, Pemerintah

Kolonial Belanda menerbitkan S. 1937:116 yang mengeluarkan Hukum Waris dari kewenangan Pengadilan Agama.

Page 7: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

3. Teori Receptio a Contrario <>Hazairin: Hukum Adat adalah

sesuatu yg berbeda dan tidak dapat serta tidak boleh dicampuradukkan dgn Hk. Islam, sehingga keduanya mesti terpisah.

Hukum Adat baru berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan hukum Islam

Page 8: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

4. Teori Penetration Pasifique, Tolerante

et Constructive

<>De Josselin de Jong: Islam telah ma-suk ke Indonesia secara damai, toleran, dan konstruktif serta mengakar dlm ke-sadaran rakyat Indonesia sehingga membawa pengaruh yang bersifat nor-mative dlm kebudayaannya.

Page 9: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Teori Sinkretisme

<>M.B. Hooker : sifat akomodatif Islam -hubungan yg erat antara nilai2 Islam dgn Hk. Adat, sikap rukun, saling memberi dan menerima dlm bentuk tatanan baru (sinkretisme).

Antara system Hukum Islam dan Hukum Adat tidak saling menyisihkan. Keduanya berlaku, memiliki daya ikat yang sederajat membentuk suatu pola khas dlm kesadaran masyarakat.

Page 10: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

SINKRETISME

1. Asas perdamaian dlm hk waris (Qur’an S. II:182, QS. IV: 4 dan Kompilasi Hukum Islam [KHI] Ps. 193)

2. Penggantian waris (KHI Ps 185)

3. Wasiat wajibah (KHI Ps.209)

4. Ps.211: Hibah orang tua kpd anaknya dpt diperhitungkan sbgai warisan

Page 11: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Anak sah: ¨ Hk Adat kawin “paksa”, kawin

pattong-kok sirik / tambelan, juga anak sah

¨ UUP. Ps.42: Anak sah adalah anak yg dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yg sah

¨ Hk. Islam: anak yg lahir 6 bulan setelah perkawinan orang tuanya.

Tapi KHI Ps 99 = UUP Ps 42 !!

Page 12: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Penyelesaian konflik HA & H,Islam di Minang

1. Harta pusaka tinggi dibagi menurut Hu-

kum Waris Adat 2. Harta pencaharian / suarang

dibagi menurut Hukum Waris Islam

(Pertemuan “Orang Empat Jenis” [Kelom-pok adat, agama, cerdik pandai dan generasi muda] tahun 1952 di Bukittinggi, dan Seminar Adat Minangkabau tahun 1968 di Padang)

Page 13: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Pengertian Hukum Adat

1. Van Vollenhoven:

Aturan tingkah laku yang bersanksi dan tidak dikodifikasikan.

2. Ter Haar:

Keputusan2 para fungsionaris hukum

beslissingenleer

Pengaruh pandangan John Chipman

Gray: All the law is judge made law

(Common Law System)

Page 14: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Kaedah hukum umum / abstrak

Kaedah hukum individual/konkrit

BESLISSINGENLEER(TER HAAR)

Page 15: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

STUFENBAU THEORIE (Hans Kelsen)

kaedah hukum fundamental

kaedah hukum dr konstitusi

kaedah hukum umum/abstrak

Kaedah hukum individual/konkrit

Page 16: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

3. Kusumadi Pudjosewojo:

Adat tebal / tipis

menebal / menipis

Kriterium formal: hukum dan

bukan hukum ditetapkan oleh yang berwajib/penguasa

Jika: hukum itu tertulis: per-undang2-an

hukum itu tidak tertulis: Hk Adat

4. R.Soepomo:

Hukum Adat sinonim dgn hukum: (1)non statutory law; (2) konvensi; (3)judge made law; (4)customary law.

Page 17: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

5. Hazairin: Semua lapangan hokum berhubungan dgn

kesusilaan. Sistem hokum yg sempurna jk selaras dgn kesusilaan.

Hk. Adat berhubungan langsung (adat = renapan kesusilaan) Hk Adat: hukum yg timbul sendiri dari hubungan2 hidup bersama dlm masyarakat. Von Savigny: “Das Recht wird nicht gemacht, er ist und wird mit dem Volke”.

Page 18: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

6 Satjipto Rahardjo: <>Hukum Negara: menyatakan diri dlm bentuk peru- musan yg jelas dan terperinci formal (hukum yg dilahirkan melalui proses birokrasi dan tahap2 yg definitip) <> Hukum Adat / Hukum Kebiasaan: menyatakan diri sbgai rangkaian prbuatan

7. M.M.Djojodigoeno: Hukum Adat adalah hukum yang tidak bersumber pada peraturan (perundang- undangan).

Page 19: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

8. Muh. Koesnoe:

Hukum Adat: hukum rakyat yg mengatur kehidupan masyarakat, terus menerus berubah dan berkembang, pembuatnya adalah rakyat sendiri. Karena itu perkem-bangannya melalui tahapan keputusan atau penyelesaian yg dikeluarkan masyarakat sebagai hasil temu rasa dan temu pikir melalui permusyawaratan. Setiap perkem-bangan yg terjadi diusahakan mendapat tempat dalam tata hukum adat. Hal2 lama yang tdk dipakai diubah / ditinggalkan secara tidak mencolok

Page 20: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

9. Seminar Hk. Adat & Pembangunan Hk.

Nasional di Fak. Hk. UGM, 1975:

“Hukum Adat adalah hukum Indonesia

asli, yang tidak tertulis dlm bentuk

perundang2-an RI, yang di sana-sini

dipengaruhi unsure agama.”

Page 21: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Sifat Umum / Ciri2 Hukum Adat:

1.Religies <> upacara perkawinan, pembukaan tanah, dll MA,12-1-1977 (Pengangkatan anak), MA, 10-4-1971 (Pelaksanaan warisan). UUP Ps 1, Ps 2(1) UUPA, dlm konsideran huruf a berbunyi: … bumi, air, dan ruang angkasa, sbgai karuniaTuhan YME … <> siapa menanam mengetam / hukum karma / sapa gawe nganggo O.W.Holmes: ”The life of the law has not been logic; it has been

experience. Experience means men living in society”

Page 22: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

UUD 1945, PEMBUKAAN: UUD Negara RI …berdasarkan: Ketuhanan YME,

kemanusiaan yg adil dan beradab, dst.

Ps. 28 J: … setiap orang wajib tunduk kpd pembatasan yd dittpkan dg uu dg maksud se-mata2 untk menjamin pengakuan hak dan kebebasan orang lain dan untk memenuhi tuntutan yg adil sesuai dg pertimbangan moral, nilai2 agama, keamanan dan ketertiban umum dlm suatu masyarakat yg demokratis.

Page 23: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Kierkegaard & Nietzsche: “Tuhan telah mati”

Prof. John D. Caputo: “Tentu mengherankan bhw dahulu kaum terpelajar meman-

dang rendah agama, dan telah meramalkan kematian Allah dari pertengahan abad kesembilan belas sampai era ini, tetapi ternyata agama telah muncul kembali dlm berbagai jenisnya. Bahkan dpt dikatakan kelirulah jika agama dilapor-kan sebagian besar oleh kaum intelektual hilang, padahal tak seorangpun di luar lingkungan akademi yang mengata-kan agama telah pergi. Agama telah kembali, bahkan di antara kaum intelectual “avant-grade” yang telah memberi-nya legitimasi baru, …

Bunga agama adalah salah satu yang mekar di dalam onto-logi post modern”.

Page 24: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Albert Einstein:<>Kesempurnaan peralatan dan

kebingungan tujuan adalah masalah utama kita dewasa ini

<>Logica adalah pelayan kita yg sempurna,

intuisi adalah karunia (Tuhan). Kita telah mementingkan pelayan

dan melupakan karunia (Tuhan).<>Ilmu pengetahuan tanpa agama

buta, agama tanpa ilmu pengetahuan lumpuh.

Anseln von Feurbach: “Religion in welcher Form sie auftritt

bliebt das ideale Bedurnis den Menscheit”.

Page 25: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

W. Friedmann:“Time and again belief in the power of reason has

been followed by distrust of reason. Intellect is pitched against intuition …”

“Plato’s philosopher-king knows and applies justice because the balance and harmany of his personali-ty gives him insight and virtue. Sistematisation of the law goes parallel with more rational attitude. When a disappoined generation, dissatisfied with the self-complacency of positivism, become doubtful about the power of reason, instinct and intuition come again to the fore.”

Page 26: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

2.Kebersamaan / kekeluargaan

Kepentingan individu diliputi kepen-tingan bersama (bermuatan publik)

Contoh: penggunaan tanah pusaka (Minang), tanah dati (Ambon),Tanah karang desa / ayahan desa (Bali)

Page 27: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

3. Tradisional

Berasal dari kata tradisi. Menurut Myron Wemer, tradisi adalah: “the

beliefs and practicies handed down from the past, as we reinterpret our past, the tradition change”.

Jadi tradisi tidak statis, karena akan selalu diinterpretasikan kembali oleh masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhannya yg sesuai dengan perkembangan jaman

Minang: extended family ke nuclear family.

Page 28: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

S.N.Eisenstadt: <>”The successful social elite aimed at the

development of a flexible set of symbols and a collective identity which, while not negating the existing tradition, could incorporate them into the new symbolic framwork”.

<>Elite social yang tidak berhasil mrpkan golongan yang ”view the national collectivity in terms of exclusive and limited values and symbols of status which often were derived from the preceding social structure. As a result, these elites limited their own field of perception and the scope of their own activities”

Page 29: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

4. Konkrit, terang dan tunai

Hubungan2 hukum dilaksanakan secara konkrit. Misalnya lembaga panjer (dlm jual beli), peningset / jujur (perkawinan), pembuatan tanda batas dalam pembukaan tanah

Page 30: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum refeksi cara berpikir masy. / bangsa (1)

Hukum Adat (masyarakat Indonesia): belevend, participeerend, concreed denken

<>anak luar kawin: beribu yang melahirkannya (tidak perlu pengakuan formal. berdasar fakta: lahir dari seorang ibu tidak punya suami

<>Cakap bertindak: ditentukann secara konkrit / kasuistis

Page 31: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

H.J.Berman: “It is often said that American law, like English

law, is highly emperical in its method, that is proceeds from case to case and from problem to problem, seeking practical solution without reference to a systematic set of doctrines or a comprihensive theory”

Hk Adat: belevend participeerend, concfeet denkenHk Belanda: analiseernd, abstrack denken

Page 32: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum refleksi cara berfikir masy, / bangsa (2)

Masy. Belanda: umum, abstrak, formal, hipotetis

<>Anal luar kawin (natuurlijk / erkent kind). BW:Ps. 863: Anak zina & sumbang dilarang diakuiPs. 867: ” ” dapat nafkahPs. 269: ” & ” dilarang menyelidiki siapa

orang tuanya (sehingga ia tetap tdk beribu dan tdk berayah; Ps. 867 tdk dpat dimanfaatkan)

<>Minderjarig: Belum berumur 21 th / belum kawin (Ps. 330 (1), (2), (3).

Page 33: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

5. Dinamis dan plastis

¨ dinamis: dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat

¨ Plastis: dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada

Perhatiakan uraian Prof. Muh Koenoe [24]

Page 34: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

6. Tidak dikodifikasi

Kodifikasi = pembukuan sistematis suatu daerah / lapangan / bidang hukum tertentu sebagai kesauaan secara bulat, lengkap dan tuntas.

<>bulat = semua bagian diatur <>lengkap =yg diatur segala unsurnya <>tuntas = yg diatur semua soal yg mungkin timbul

Contoh: KUHP, KUHPerdata, KUHD [ ? ]

Page 35: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

<>Gerakan kodifikasi disertai lahirnya aliran Legisme / Positivisme. Dimulai di Perancis dgn dibuatnya Code Civil (1807), kemudian ditiru seluruh negara Eropa kontinental. Di Nederland Burgerlijk Wetboek dibuat tahun 1838. dg asas konkordasi berlaku di Hindia Belanda th 1848.

<>Di Eropah Kontinental legisme berkuasa pada abad XIX (1830-1880).

<>Inggris dan bekas jajahannya tdk pernah beralih ke kodifikasi. Di sana judge made law dan customary law berperan dominan,

Page 36: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Pandangan Legisme / Positivisme:

¨ Hukum identik dengan undang2¨ Hakim hanya sbgai bouche de la loi (Montes-quieau)¨ Dalam ajaran Trias Politika tdk ada tempat bagi

Hukum Kebiasaan sebagai sumber hukum (Undang2 adalah satu2nya sumber hukum)

Apakah lembaga legislatif mampu membuat kodifikasi / undang2 yang lengkap dan selalu up to date?

Ada pemeo: Undang2 begitu lahir telah ketinggalan jaman

Page 37: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Prof. MM. Djojodigoeno:Asas pokok KUHP: Ps 1 (1) untuk melindungi terdakwa

dari ke-sewenang2-an hakim

Ares listriK: pelanggan listrik mengacaukan jarum meteran listrik dimasukkan dalam delik pencurian (ps. 362 KUHP) itu salah !

hakim yang legis berpegang adegium: fiat justicia pereat mundusKUHP membedakan perbuatan2 mengambil barang seca-

ra melanggar hukum: Ps. 362 (pencurian), Ps.372 (penggelapan, Ps, 278 (penipuan).

Page 38: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

<>Perbuatan mengacaukan jarum listrik tidak ada diatur dalam KUHP.

Tapi demi keadilan perbuatan tsb harus dihukum

<>Pegangan hakim:

fiat justicia floreat mundus

<>Tugas hakim:

1. Dokter penyakit kemasyarakatan

2. Insinyur kemasyarakatan: membangun masyarakat yang adil dan sejahtera

Page 39: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Wet AB Ps. 3: Kebiasaan tdk merupakan hukum, kecuali apabila ditentukan oleh undang2

<>Mr. A. Levy: Ps. 3 AB ”moedermoord”, undang-undang membunuh sumber hk tertua.

Apakah undang-undang dlm urutannya lebih tinggi dp hukum kebiasaan? Urutan semacam itu tentu tidak dpt ditentukan sendiri oleh undang-undang !

Hukum Adat kebanyakan tidak tertulis (hanya sebagian kecil tertulis seperti “awig2” di Bali) mudah berubah menyesuaikan diri dgn perkembangan masyarakat.

Page 40: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

UUP (UU No 1/1974) kodifikasi parsial: unifikasi & pluralisasi hukum

Ps. 2(1): Perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing2 agama dan kepercayaannya itu

Ps. 6: (1) Perkw. Hrs didasarkan persetujuan kedua calon

mempelai (2) dst (6)Kttn ayat(1)-(5) berlaku spanjang hk masg2 agama dan

kpercayaannya itu dari ybs tdk menentukan lain

Page 41: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

UUP:Ps. 8: Perkawinan dilarang antara dua orang a. berhubngan darah ke bawah / ke atas b. dst c. yang mempunyai hubungan yg oleh agama- nya atau peraturan lain yg berlaku, dilarang

Ps. 37: Bila Perkwinanan putus karena perceraian, harta bersama diatur menurur hukumnya masing2

Ps. 42: Anak sah adalah anak yg dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah

Page 42: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

7. Mementingkan keadilan <>MM. Djojodigoeno: Hk Adat lebih mementingkan

keadilan. Demikian juga Hukum Islam. Keadilan disebut dalam Qur’an lebih dari 1000 kali.

<> UUD 1945 Ps. 28 H (2): Setiap orang berhak mendptkan kemudahan dan perlakuan khusus untk memperoleh kesempatan dan manfaat yg sama guna mencapai persamaan dan keadilan

Teuku Yacob: Isaac Newton menemukan hukum kekekalan energi dlm ilmu fisika, berlaku juga dlm ilmu sosial. Siapa melanggar energi suara hati keadilan akan hancur (Hitler, para koruptor)

Page 43: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Prof. MM Djojodigoeno: Hakim harus menjumbuhkan pengadilan dan keadilan<> Kepala putusan Pengadilan harus ditulis: “Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan YME”

Hukum Barat:<>Pepatah Yunani: bukan hukum tanpa keadilan<>Legisme (Abad XIX): hukum = uu (bebas nilai, terpisah

dg keadilan)<>Para pemikir abad XX: ada suatu hubungan antara

hukum positif dgn pribadi manusia, yg berpegang pd norma2 keadilan (filsafat neoskolastik, neokantianisme, neohegelianisme, eksistensialisme)

Page 44: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

HK Barat (Belanda). Wet AB Ps 11: Hakim harus memutus menurut undang2. Ia tidak boleh menilai isi / keadilan undang2.

<>Opzoomer: “Jadi sama sekali tidak akan di-hiraukan oleh hakim, apakah undang2 itu baik atau jelek, adil atau tidak adil, bagi kepentingan umum menguntungkan atau merugikan. Baginya sudah harus cukup, bahwa hal itu adalah undang2.

<>Pandangan Legisme / Positivisme / Montes-quieau telah merasuk ke dalam Wet AB Ps. 11 di atas ! [sejak abad XX telah ditinggalkan]

Page 45: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

8. Musywarah dan mufakat Hukum Adat mementingkan musyawarah dan

mufakat dlm pembentukan / hubungan hukum (dlm keluarga/kerabat/masyarakat) bahkan dlm penyelesaian sengketa

¨ Musyawarah dan mufakat merupakan

pedoman bagi pembentuk hukum:

Kamanakan barajo kamamak

Mamak barajo kapanghulu

Panghulu barajo kamufakat

Mufakat barajo pada alur dan patut T.35

Page 46: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

N.E.Algra dkk: Pembentukan dan penerapan hukum

tidak lagi monopoli dari suatu lapisan atas masyarakat yg relativ kecil yg mempunyai hak utama…

Aturan hukum … sering diuji atas kepatutan dan keadilannya oleh kelompok yg besangkutan. Apabila … tidak dapat mengatasi ujian itu, aturan itu dihindari secara diam2, kadang2 juga diingkari secara menonjol (demonstrative)

Page 47: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

SUMBER HUKUM

<> Sumber hukum formal:

Aturan yg pada dasarnya adalah formal

(lepas dari isinya):1. Kebiasaan

2. Undang2

3. Yurisprudensi

4. Perjanjian

Page 48: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

<>Sumber hukum material:

berhubungan dengan asal–usul isi hukum yg berlaku (menjadi seperti adanya sekarang ini): faktor2 masya-rakat yang mempe-ngaruhi pembentukan hukum:

1. Hubungan social2. Hubumngan kekuatan politik3. Situasi sosial ekonomi4. Tradisi5. Hasil penelitian ilmiah6. Pendapat umum7. Perkembangan internasional8. Keadaan geografis9. Dan lain2

Page 49: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Sumber hukum (M.M. Djojodigoeno):

1. Kekuasaan Pemerintah / salah satu

sendinya, wujudnya:a. Peraturan (pernyataan kekuasaan

legislative)

b. Putusan2 pejabat2 lainnya (eksekutif, yudikatif)

c. Perjanjian internasional & pernyataan perang

Page 50: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Kekuasaan masyarakat sendiri:a. Perbuatan rakyat dalam hub. pamrih-nya,

yg menebal menjadi adat kebiasaan

b. Putusan rakyat dlm peragaan tertentu, mis. Putusan Kamer van Koophandel, RT, RK/RW, perhimpunan kematian dsb

c. Pemberontakan trhdp penguasa yg ada

Hukum Adat adalah hukum yg ber -

sumber pada 1.b, c. dan 2. a-c.

Page 51: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Norma dan sumber Hukum Adat menurut Soepomo:

Dlm penyelidikan Hukum Adat, yg menentukan bukan banyaknya perbuatan2 yg terja-di, meskipun jumlah itu penting sbgai petunjuk bhw berbuatan itu adalah dirasakan sebagai hal yg seharusnya oleh msyarakat. Meskipun perbuatan yg sama di daerah yg bersangkutan itu hanya dua, apabila perbuatan itu benar2 dirasakan oleh masyarakat sebagai hal yang seharusnya, maka arti dua fakta itu sudah dapat ditarik kesimpulan adatnya norma hukum.

Page 52: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Menurut Soerjono Soekanto, pendapat Soepomo tsb … menunjukkan dari sumber manakah Hukum Adat dapat diungkap-kan, yaitu dari masyarakat dan pemimpin2-nya. Ada kecenderung-an bhw data yang diperoleh dari pemimpin2 itu terutama menyangkut hal ideal, yang menurut tradisi perlu dipertahankan. Oleh karena itu data itu perlu sekali dilengkapi dengan infor-masi yang secara langsung diperoleh dari warga masyarakat.

Page 53: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Pepatah adat bukan norma hukum, tetapi merupakan petunjuk adanya norma hukum: Ganggam agak berumpuk, kecil agak

bercacak asas proporsional (Landraad Pariaman, 13-5- 1928 )

Kabau tagak kubang tingga Kok lambui halantak, kok kareh babatu,

sawah bapariang Siapa menanam mengetam

Page 54: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Adagium: Nullum delictum nulla poena sine previa

lege poenali Ps 1 (1) KUHP Pacta sunt servanda Fiat justicia pereat mundus Fiat justicia floreat mondus Jus in causa positum

Page 55: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Sistem Hukum

Sistem Hukum Barat (Belanda):

1. zakelijk recht & persoonlijk recht

2. hukum privat & hukum public

3. pelanggaran perdata & pidana

4. accessie / natrekking

sistem: orderly arragement of elements into a whole (Black’s Law dictionary)

Page 56: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Ad 1. BW membedakan zakelijk recht / hak ke-

bendaan (Buku II BW) dan persoonlijk recht / hak perorangan (Buku III BW).

Ciri2 hak kebendaan: (1) ada hubungan /kekuasaan langsung antara orang dan bendanya; (2)berlaku (dapat dipertahankan) terhadap setiap orang; (3)mempunyai sifat “melekat” (zaaksgevolg); (4)yang lebih tua (dilahirkan lebih dulu) lebih kuat dari pada yang dilahirkan kemudian; (5)biasanya ada registrasi.

Contoh: hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal, hak hipotik.

Page 57: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hak perorangan: Hak seseorang atas sesuatu obyek yang hanya berlaku terhadap seseorang tertentu / haknya satu oknum terhadap seorang oknum lain.

Contoh: hak pakai, hak sewa, haknya si pembeli terhadap si penjual barang, haknya si buruh terhadap majikan.

Page 58: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Pembedaan hak yg bersifat kebendaan dan hak yg bersifat perorangan dlm BW berhubungan erat dgn hal penggugatan di muka hakim ( karena pengaruh Hukum Romawi). Misalnya kalau se-orang penyewa menggugat seorang pengganggu di muka hakim, gugatan-nya tidak akan diterima, karena gugat-an harus dimajukan oleh pemilik barang (berdasarkan atas hak keben-daan /zakelijk recht).

Page 59: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum Adat tidak membuat pembedaan antara hak kebendaan dan hak perorangan, dan acara pemeriksaan di muka hakim cukup sederhana: penyewa dapat langsung menggugat di muka hakim terhadap pengganggu.

Dengan berlakunya UUPA (UU No. 5/1960 dicabutlah Buku II BW sepanjang mengenai bumi, air dan kekayaan alam di dalamnya, sehingga yg berlaku Hukum Adat (Ps. 5).

Page 60: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Dalam ilmu pengetahuan hukum, juga di Nederland, makin kuat aliran yang menghendaki kesederhanaan dalam Hukum Acara Perdata secara menghi-langkan sebanyak mungkin berbagai formaliteiten yg kegunaannya diragu-kan (Wirjono Prodjodikoro).

Page 61: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum Adat membagi hak2 berdasar-kan obyek yang diatur (secara induktif), misalnya: hak milik, hak tanggungan, hak gadai, hak sewa, hak pakai, dsb

Page 62: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Ad 2: Hukum Belanda:

<> berpusat pada individu

<>membagi hukum menjadi Hukum

Privat & Hukum Publik.

<>Hukum Privat: hukum umum

<>Hukum public: hukum perkecualian

(polisi, pajak, dsb)

[nachtwakerstaat, Abad XIX]

Kini (Abad XX) welfare state,

keadaan terbalik

Page 63: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum Adat:<> Berpusat pada masyarakat.<>Tidak memisahkan antara hukum privat dan hukum public. Dalam Hukum Adat: hak privat / per- orangan sering dilingkupi / ada muat- an hak masyarakat / public.Eigen Ehrlich: ”At the present as well as at any other

time, the centre of gravity of legal develop-ment has not in the legislation, nor in juristic science, nor in judicial decision, but in society itself”

Page 64: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Sistem Hukum Inggris:

Tidak terjadi resepsi hk Romawi. Inggris diserbu bangsa Normandia yg dipimpin William de Conqueror th 1066, tetapi bangsa Inggris tetap dibiarkan memakai hukumnya sendiri (seperti bangsa Indoensia dijajah Belanda dibiarkan menggunakan Hukum Adat). Pembagian lapangan hukum Inggris berdasarkan obyeknya: Land / Agarian Law, Law of Marriage, Law of inheritance etc.

secara induktif.

Hukum Adat juga demikian !

Page 65: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Kranenburg: Jika kpntingan umum dan kpntingan

perorang-an dipakai sbagai dasar pembagian hukum kacaulah kita tentang pembagian tsb. Tdk dpt diselesaikan apakah HUKUM ACARA, HPI termasuk Hk Publik atau Hk Privat?

Pembagian tsb tdk sesuai dg kenyataan di lapangan. Proses deferensiasi hukum sejak dulu berkembanag dlm ilmu hukum sampai sekarang blm berakhir. Maka pembagian hukum perdata dan hukum publik dihapuskan saja. Pembagian sebaiknya diadakan sesuai dgn obyeknya (Hukum Perdata, Hk Administrasi, Hk Dagang dsb.)

Page 66: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Ad 4. Asas accessie / natrekking:

Putusan Hoge Raad (HR), 31-1-1959:

<> Firma Quint vs Heinrich te Poel

<> Tanah a.n. H. te Poel

Hubertus te Poel

(diuntungkan oleh hukum karena

penafsiran sistematik!)

Page 67: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Hukum Adat: Sistem pemisahan horizontal

UUPA:

Ps. 5: Hukum Agraria ialah Hukum AdatPs. 6: Semua hak atas tanah berfungsi social<>Asas pemisahan horizontal: Hak pakai (Ps. 41 dst) HGU (Ps. 28 dst) HGB (Ps. 35 dst) UU No.16 / 1985 tentang Rumah Susun

Page 68: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Sistem Hukum Inggis Sistem Hukum Adat mendekati

system Common Law (system hukum Inggris / Anglo Saxon). Sistem Common Law tidak lain adalah system Hukum Adat. Dalam system Hukum Adat Indonesia bahannya ialah hukum Indonesia asli, sedang dalam system common law bahannya banyak memuat unsur2 hukum Romawi kuno (M.M.Djojodigoeno)

Page 69: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Common law berkembang di Inggris sejak abad ke 11, di bawah kekuasaan Raja William Conqueror, yg meletakkan dasar pemerin-tahan pusat dan peradilan raja yg disebut curia regis, yaitu menyelesaikan perkara se-cara damai (oleh juru damai / justice of the peace), mirip dengan peradilan adat (pera-dilan desa) di Indonesia. Walaupun sekarang sudah jarang berlaku,namun di Inggris masih dibolehkan seseorang menuntut orang lain di muka hakim pidana tanpa melalui badan pe-nuntut umum (Sunaryati Hartono)

<>Common law bersumber dari putusan2 pengadilan Judge made law

Page 70: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

PERGOLONGAN RAKYAT I. Wet A.B. Ps. 6-10: 1.Gol. Eropah & yg dipersamakan 2.Go. Bumiputra & yg dipersamakan <>Kriterianya: beragama Kristen, masuk gol. Ero- pah. Tapi Gubernur Jendral wenang membuat perkecualian (Ps10) <>Ov. Ps. 3: Orang Bumiputra Kristen tetap ber- laku hukumnya yg lama (hk perdata, dagang, pidana dan peradilan)

Page 71: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

PERGOLONGAN RAKYAT I. Wet A.B. Ps. 6-10: 1.Gol. Eropah & yg dipersamakan 2.Go. Bumiputra & yg dipersamakan <>Kriterianya: beragama Kristen, masuk gol. Ero- pah. Tapi Gubernur Jendral wenang membuat perkecualian (Ps10) <>Ov. Ps. 3: Orang Bumiputra Kristen tetap ber- laku hukumnya yg lama (hk perdata, dagang, pidana dan peradilan)

Page 72: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Dasar hukum berlakunya Hukum Adat:I. Filosofis: sesuai dgn pandangan hidup bangsa :

Pancasila. Ciri2 Hukum Adat yang religies, kekeluargaan, gotong royong, musyawarah, keadilan sesuai dg pendangan hidup bangsa tersebut.

II. Sosiologis: 1. Hukum Adat: hukum ysng timbul dari dan bersama rakyat, maka mereka taati dan jalankan secara suka rela / tidak perlu paksaan, sehingga menjadi hukum yang hidup dalam masyarakat (the living law).

Page 73: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

2. Hukum tertulis (per-undang2-an):

Ada yg berlaku secara sosiologis (sebagai hukum yg hidup / the living law)

Ada yg tidak dilaksanakan / ditinggalkan oleh masyarakat (bukan the living law), misalnya: UU No. 2 / 1960 tentang Bagi Hasil

[secara sosiologis tidak berlaku]

Page 74: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Satjipto Rahardjo:<>Melalui pendekatan sosiologis, anthropologis

dan fungsional cenderung mendekati teori sosiologinya Talcott Parson, Hukum Adat adalah hukum yg hidup (living law), yaitu hukum yg mencerminkan pikiran dan cita2 hukum Indonesia.

<>Hukum positif yang baik (dan karenanya efektif) adalah hukum yg sesuai dgn living law yg sebagai “inner order” dp masy. mencermin-kan nilai2 yg hidup di dalamnya (Eugen Ehrlich)

Page 75: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Soerjono Soekanto & S.B. Taneko: Ide ttg kesadaran warga masy. sbgai dasar sahnya

hukum positif tertulis ditemukan dlm ajaran2 ttg Rechtsgevuhl atau Rechtsbewustzijn yg intinya adalah bahwa tdk ada hukum yg mengikat warga2 masy. kecuali atas dasar kesadaran hukumnya.

Berl Kutchinsky: “A strong legal consciousness” is

sometimes considered the cause of adherence to law (sometimes it is just another word for that) which a “weak legal consciousness” is consedered the cause of crime and evil.”

Page 76: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

III. Yuridis:

A.. Zaman Pem. Hindia Belanda <> Ps. 75 R.R. (lama) 1854: 1. Gol.Eropah & yg dipersamakan: Kodifikasi 2. Gol. Bumiputera & ” : Hk Adat <>S.1855-79: GOl. T.A. diterapkan bag. Kodifikasi: (1) hk benda; (2) hk Perutangan incl. hk dagang; (3) verjaring; (4) hk kepailitan. <>S.1917-129 (jis. S. 1919-81, 1924-557, 1925-92: Gol T.A.Tionghoa diterapkan: (1) BW; (2) WvK; (3) Ov.; (4) Fv dgn bbrpa pengecualian; (5) Kongsi; (6) Adopsi

Page 77: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

I.S. Ps. 131 (2)b:

Pembuat ordonansi (Gub. Jendral & Volksraad): dpat menerapkan bagi Gol. Hk Bumiputra dan T.A kodifikasi:

(1) Hk Eropah (2) Hk Eropah yg tlh dirobah (gewijzigd

Eropees Recht) (3) Hk bagi bbrpa gol. Ber-sama2 (4) Hk Baru (Nieuw Recht): sintese Hk Eropah dan Hk Adat (van Vollenhoven:

Fantasie recht. Idsinga: Ambtenaren recht)

Page 78: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

<>I.S. (Indische Staatsregeling) Ps. 131 (2)b ber-laku sejak 1-1-1920, tetapi pembuat ordonansi belum dpat membuat kodifikasi.

maka yg berlaku Ps. 131 (6) I.S., jo Ps.75 R.R. ayat (3) (redaksi lama) Tahun 1854, yaitu: Hukum Adat bagi gol. Bumiputera 3

B. Zaman Jepang: UU No. 1/1942 Ps. 3 (peraturan peralihan)

Page 79: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

C. Zaman Kemerdekaan: UUD 1945: <>Ps II A.P <>Ps. 18 B (2): Negara mengakui dan menghor-

mati kesatuan2 masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dgn perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan RI yg diatur dlm undang2.

<>Ps. 28 I (3): Identitas budaya dan hak masyara-kat tradisional dihormati selaras dgn perkem-bangan zaman dan peradaban.

Page 80: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Penjelasan Ps 18 UUD 1945, angka Romawi II: Dalam teritorial Negara Indonesia terdapat 250

zelfbesturende landschappen dan volksgemeen-schappen seperti desa di Jawa dan Bali, nagari di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang dsb. Daerah2 itu mempunyai susunan asli, dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yg bersifat istimewa. Negara RI menghormati kedudukan daerah2 istimewa tsb dan segala peraturan Negara yg mengenai daerah2 itu akan mengingat hak2 asal-usul daerah tsb.

Page 81: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

<>UU Darurat No. 1/1952: Ps. 1(2) akan dihapus bertahap: a.Peradilan Swaparaja b.Peradilan Adat Ps.1 )3) Hakim (Perdamaian) Desa (Dorp- rechter) tetap dipertahankan

<>UU No. 4 / 2004: Ps.25 (1)Hakim mengadililsebut dasar hukumnya:

perundang2an / hk tak tertulis (Hk Adat) Ps. 28(1): Hakim wajib menggali, memahami dan

mengikuti nilai2 hukum dan rasa keadilan yg hidup dlm masyarakat

Page 82: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

¨ Ps. 25 (1) UU No. 4 / 2004 di atas sesuai dengan KONSTITUSI RIS Ps. 146 (1):

Segala kptusan kehakiman harus berisi alasan2nya dan dalam perkara hukuman harus menyebut aturan2 undang2 dan aturan2 hukum adat yg dijadikan dasar hukuman itu

( diulang dlm Ps. 104 (1) UUDS 1950 )

Page 83: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

UU No, 32 / 2004:Ps. 203(3): Pemilihan kepala desa dalam kesatuan

masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan diakui keberadaannya berlaku ketentuan hukum adat setempat yang ditetapkan dalam Perda dengan berpedoman pada PP

Ps. 206 : Urusan pemerintahan yg menjadi kewenangan desa mencakup:

a. urusan pemerintahan yg sudah ada berda-

sarkan hak asal-usul;

b. dst.

Page 84: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Dua macam tanah:1. Tanah negara: tanah yg tidak dibebani hak aas tanah2. Tanah hak : tanah yang dibebani hak atas tanah (hak

milik, hak pakai, hak sewa, hak pengelolaan, hak ulayat)

UU No. 41 / 1999 tentang Kehutanan:Ps. 1 angka 4: Hutan negara adalah hutan yg

berada pada tanah yg tidak dibebani hak atas tanahPs. ! Angka 5: Hutan hak adalah hutan yg perada

pada tanah yg dibebani hak atas tanahPs. 1 angka 6: Hutan adat adalah hutan negara

yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat

Page 85: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

SEJARAH HUKUM ADATSebelum pengaruh budaya Barat1. Malaio Polinesia Nenek moyang bangsa Indonensia tersebar

antara P. Madagaskar – Taiwan dan Kep. Hawai – P. Paska. Hukum Adatnya bersifat religio magis¨ segala sesuatu serba berjiwa / roh, atau berku-

atan gaib (magi) membawa keseimbangan¨ Sampai kini uapacara adat yg mengandung

unsur animisme dan magi masih ada dlm masyarakat

Page 86: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

2. Zaman Hindu

<>Menurut Krom berlangsug selama 15 abad. Pengaruh Hindu hanya di Jawa, Sumatera dan Bali. (yang terbesar di Bali).

<>Menurut Lekkerker: Hk Hindu hanya penting dlm soal pemerintahan raja dan pembagian kasta.

<>Van Vollenhoven: Hukum Hindu tidak menjamah sama sekali inti soalnya.

Page 87: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

3. Zaman Islam

¨ Agama Islam mulai masuk Indonesia abad 12 di Pasai dan Perlak

¨ Di Minangkabau struktur masyarakat tetap (matrilineal). Juga di Batak (patrilineal).

¨ Pada umumnya pengeruh agama Islam dlm upacara perkawinan, kelahiran. Kematian dan wakaf.

Page 88: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

ZAMAN VOC (1602-1800)<>VOC / Kompeni mempunyai 2 sifat: (1)pengusaha dagang dan (2)badan pemerintah hak oktroi dari Staten General Belanda<>Politik oportuniteit thdp Hk. Adat. Banyak campur

tangan dlm hk pidana, membiarkan hk perdat (adat).<>Kitab2 hk dan tulisam2 ttg Hk. Adat(1)Mogharraer (1750) untk PN semarang, sbgn besar

berisi hk pidana Islam(2)Catatan2 ttg Hk.Adat di kraton Bone oleh B.Y.D. van

Clootwijk, Gubernur Pantai Sulawesi [1752=1755](3) Pepakem Cirebon, oleh Mr P.C.Hasselaer

Page 89: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

VOC belum mengerti seluk beluk, corak, sifat dan isi Hk. Adat

<>Pd zaman Daendels [1808-1811] hk yg berlaku bgi penduduk: hk-nya sendiri (hk adat), kecuali bidg hk pidanadapt menyimpang. Dia mengang-gap Hk Adat adalah Hk Islam

<>Pd zaman Raffles [1811-1816] hk adat dianggap lebih rendah dp hk Eropah

Page 90: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Trio Penemu Hk.Adat

1. Wilken. Pegawai Pangreh Praja di Goromtalo, Minahasa, Sipirok dan Mandailing. Membukukan yg dilihat di daerah2 tsb, menggunakan metode2 perbandingan ethnologi. Pandangannya: Hk Adat merupakan suatu bahan mandiri, meski ia tetap memelihara hub.nya dgn kebiasaan dan religi rakyat. Pene-

mu Hk Adat yg belum mengenal istilah Hk Adat 2. Liefrinck. Pegawai Pangreh Praja, menulis

Hk Adat Bali dan Lombok

Page 91: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

3. Snouck Hurgronje. Sarjana sastra, politikus, Doktor dlm bhs Semit,

pernah bermukim di Jeddah dan Mekkah, menggunakan nama: Abdul Ghaffar,

sbgai mahasiswa agama Islam.

Th 1893 dan 1894 menerbitkan buku “De Atjeher”, 2 jilid dan “Het Gajoland” pada Th 1906.

Istilah Adat-Recht adalah ciptaannya.

Page 92: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Penemuan Kedua

Menurut van Vollenhoven, yg menemukan ilmu Hk Adat a.l.:1, Karya ethnologi, yg menjelaskan untk mema-

hami lembaga2 masy. Timur, orang harus men-cari pangkalnya di dlm jiwa masy. Timur itu.

2. Usul rancangan uu dari Pem. Belanda untk membunuh Hk Adat:

a. Ps 75 RR (Th 1904)b. Ps. 62 RR (Th 1918)

Page 93: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

3. Keputusan dan tindakan Pem. Belanda untk mengatur materi: urusan desa, wilayah dan hk. Tanah, yg pad waktu itu dianggap masalah berat.

Pembelaan van Vollenhoven: Selama hidupnya dia membela Hk Adat thdp

pendesakan dan perkosaan Hk Adat dari pihak administrasi negara dan hakim. Dia mengata-kan: tiap bangsa mempunyai nilai dan artinya sendiri dan segala bakat serta kemampuan manusia dgn keanekaragamannya mempunyai hak untk berkembang sepenuhnya.

Page 94: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Van Vollenhoven berjoang dgn gigih memberi pengertian kpd dunia ilmu, bhw Hk Adat Indonesia tidak kalah derajadnya dgn hukum lain2-nya.

Van Vollenhoven adalah peletak dasar ilmu Hukum Adat

Page 95: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Sumpah Pemuda Menurut Prof. Muh Koesnoe, Th 1928 bagi Hk

Adat penting, karena lahirnya Sumpah Pemuda, yg teks bagian akhir berbunyi:

“Mengeloearkan keyakinan persatoean Indonesia diperkuat dgn memperhatikan dasar persatoeannya: Kemaoean, Sejarah, Bahasa, Hoekoem Adat, Pendidikan dan Kepandoean …”

Dari bunyi teks tsb Hukum Adat diakui seba- gai salah satu faktor integrasi bangsa

Page 96: Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar dan sejarah hukum   adat

Dualisme ProgresifTh 1914 Pem. Belanda mengumumkan rencana KUHPer-

data berlaku bagi seluruh gol. penduduk Indonesia. Rencana tsb ditentang van Vollehoven. Tidak mungkin bangsa Indonesia yg merupakan penduduk terbesar tunduk kpd kebutuhan hukum bangsa Eropah yg mrpkan bgian kecil saja. Akhirnya Th 1927 konsepsi Van Vollenhoven diterima, kembali ke arah dualisme.

A.Arthur Schiller dan Adamson Hoebel menyebutnya sbgai dualisme progresip karena mempertahankan Hukum Adat dilakukan ber-sama2 dgn penyelidikan dan pencatatan hukum itu secara resmi, sdgkn asas ini hanya boleh ditinggalkan, jk diperlukan kbtuhan2 yg nyata dari dunia modern (saran van Vollenhoven)