Pancasila Sebagai Nilai Dimensi

& Identitas

Kepribadian BangsaAurelia

Natasya Mischaelle Angle

Revianty Yovinka

Chrisania Sharon

Ciri-ciri Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

Ideologi Terbuka Cita-cita yang sudah hidup Nilai-nilai dan cita-cita dari

masyarakat Hasil musyawarah dan

konsensus masyarakat Milik seluruh rakyat, sekaligus

kepribadian masyarakat Isi tak operasional, menjadi

operasional bila diwujudkan dalam masyarakat

Besifat dinamis dan reformis

Ideologi Tertutup Bukan cita-cita yang sudah hidup Cita-cita satu kelompok orang yang

mendasari suatu program untuk mengubah dan memperbarui

Dibenarkan atas nama ideologi masyarakat harus berkorban

Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku

Bukan berupa nilai-nilai dan cita-cita Terdiri tuntutan konkrit dan

operasional yang diajukan mutlak Adanya ketaatan mutlak, bahkan

menggunakan kekuatan dan kekuaaan.

Nilai-nilai dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka

Nilai Dasar

Nilai Instrumental Nilai Praktis

• Cita-cita • Tujuan• Nilai-nilai baik dan benar

Universal

• Norma dasar• Tertib hukum tertinggi• Sumber hukum positif• Pokok kaidah negara

(fundamental)

Pembukaan UUD

1945• Tetap• Melekat pada

kelangsungan hidup negara

Pasal-pasal UUD 1945

HAKIKAT KE-5 SILA PANCASILA

Back

Nilai-nilai dasar

ideologi Pancasila

Perkembangan zaman

Penetapan UU, PP, Struktur

kelembagaan, dan

Program kerja

Arahan, kebijakan, strategi, sasaran

serta lembaga pelaksanaannya

Back

Bersifat nyata

Berkembang

Back

DIMENSI PANCASILA1.Dimensi Idealistis :

Memberi motivasi dan harapan 2.Dimensi Normatif :

Sebagai norma3.Dimensi realistis : dapat

dijabarkan dalam kehidupan nyata

4.Dimensi Fleksibilitas : Perkembangan perkembangan masyarakat

Pancasila Sebagai Identitas & Kepribadian BangsaKEPRIBADIAN

Ciri khas

Kepribadian dari bangsa Indonesia dapat dilihat dari isi dari sila Pancasila.

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia