15
The Structure of Nonverbal Codes Nonverbal Comptences

Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

The Structure of Nonverbal Codes

Nonverbal Comptences

Page 2: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Struktur Komunikasi NonverbalKategori komunikasi nonverbal yang

dimaksudkan dalam bahasan ini adalah beragam cara yang digunakan orang-orang

untuk berkomunikasi secara nonverbal, yaitu proxemic atau ruang, penampilan fisik,

tatapan, ekspresi wajah, kinesik (gerakan), parabahasa atau vokalika (vocalics),

komunikasi melalui sentuhan, juga perilaku mata (eye behavior), lingkungan yang

mencakup objek benda dan artifak, serta chronemics (waktu), dan olfaction (bau).

Page 3: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

VOKALIK

Penampilan Fisik

Proxemics

KinesikChronemics

Bau-bauan

GazeHaptics

Page 4: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

PROXEMICSProxemics yaitu suatu cara bagaimana orang-orang yang terlibat dalam suatu tindak komunikasi berusaha untuk merasakan dan menggunakan ruang (space).

Antropolg Edward T. Hall mendifinisikan empat jarak yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa kita memilih satu jarak khusus bergantung pada bagaimana kita merasakan terhadap orang lain pada situasi tertentu, konteks percakapan dan tujuan-tujuan pribadi kita.

Page 5: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

PROXEMICS4 Jarak Klasifikasi Edward T. Hall:

1. Intimate Distance2. Personal Distance

3. Social Distance

4. Public Distance

Page 6: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

PROXEMICS1. Intimate DistancePercakapan dalam jarak yang akrab

atau dekat ini berlangsung dengan bisikan atau suara yang sangat pelan

2. Personal DistanceDalam jarak personal ini, kontak komunikasi yang berlangsung masih tertutup. Namun, percakapan-percakapannya tidak lagi bersifat pribadi dibanding dengan interaksi dalam jarak akrab atau dekat.

Page 7: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

PROXEMICS3. Social DistanceInteraksi yang berlangsung dalam jarak sosial ini biasanya terjadi dalam situasi bisnis, misalnya interaksi antara salesman/girl dengan para calon pembeli atau pelanggan. Dalam kontak komunikasi ini, suara yang lebih keras sangat dibutuhkan.

4. Public DistanceContoh nyata dari komunikasi yang menggunakan jarak publik ini adalah perkuliahan dalam kelas dan pidato yang disampaikan dalam suatu ruangan tertentu. Dalam jarak pubilk ini, komunikasi bersifat dua arah (two way traffic)

Page 8: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Kinesik

Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, ekspresi wajah kita akan selalu berubah tanpa melihat apakah kita sedang berbicara atau mendengarkan. Paul Ekman dan Wallace Friesen telah mengidentifikasikan enam emosi dasar bahwa ekspresi wajah mencerminkan keheranan, ketakutan, kemarahan, kebahagiaan, kesedihan, dan kebencian atau kejijikan. Bentuk lain dari kinesik adalah gerakan tangan, kaki dan kepala.

Page 9: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

VOKALIK

Vokalik merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, nada (tinggi atau rendah), intensitas (volume) suara, intonasi, kualitas vokal (kejelasan), warna suara, dialek, suara serak, suara sengau, suara terputus-putus, suitan, siulan, tawa, gumaman, desahan, dan sebagainya.

Short Habibie Hari Ini.avi

Page 10: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)
Page 11: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Penampilan Fisik

Penampilan fisik seringkali mengekspresikan penandaan nonverbal tertentu. Seperti gemuk dan kurusnya seseorang.

Beberapa karakter fisik lainnya yang dianggap berperan dalam penandaan nonverbal mencakup berat badan, tinggi badan, warna kulit, kontur wajah, dan berbagai jenis bekas luka atau cacat fisik.

Sementara itu atribut lain yang berhubungan erat dengan penampilan fisik, dan sangat jelas berperan sebagai penanda makna tertentu adalah cara berpakaian.

Page 12: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

HapticsSentuhan atau haptics (kontak tubuh) dikatakan oleh Emmert dan Donaghy sebagai cara terbaik untuk mengkomunikasikan sikap pribadi, baik yang positif maupun negatif.

Cara-cara atau bentuk sentuhan dapat pula menunjukkan posisi orang dalam hubungan dengan orang lainnya, khususnya dalam pengertian dominan dan submisif (seperti mengelus kepala, mnecium tangan, dan sebagainya).

Page 13: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Chronemics

Kronemika atau chronemics adalah studi dan interpretasi atas waktu sebagai pesan. Bagaimana kita mempersepsi dan memperlakukan waktu secara simbolik menunjukkan sebagian dari jati-diri kita: siapa kita dan bagaimana kesadaran kita akan lingkungan kita. Bila kita selalu menepati waktu yang dijanjikan, maka komitmen pada waktu yang memberikan pesan tentang diri kita.

Page 14: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Bau-bauanBau-bauan, terutama yang menyenangkan (wewangian, seperti deodoran, cologne dan parfum) telah berabad-abad digunakan orang, juga untuk menyampaikan pesan, mirip dengan cara yang dilakukan hewan. Kebanyakan hewan menggunakan bau-bauan untuk memastikan kehadiran musuh, menandai wilayah mereka, mengidentifikasi keadaan emosional, dan menarik lawan jenis

Page 15: Nonverbal (The Structure of Non Verbal Codes)

Gaze / Tatapan

Mata kita tidak hanya sebuah alat untuk merangsang stimulus, melainkan mata kita juga untuk menyampaikan pesan. Tatapan memiliki peranan penting dalam mengekspresikan emosi. Meskipun sebagian besar ekspresi emosi ditunjukkan melaui ekspresi wajah, tetapi mata lebih khusus mengekspresikan perasaan, misalnya perasaan takut, curiga, bingung, dan sebagainya