Upload
gapini
View
4.005
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
INFEKSI PADA BIDANG INFEKSI PADA BIDANG ORTHOPAEDIORTHOPAEDI
Tulang (Osteomielitis)Tulang (Osteomielitis) Tulang Belakang (Spondilitis)Tulang Belakang (Spondilitis) Sendi (Arthritis)Sendi (Arthritis)
PROSES INFEKSIPROSES INFEKSI
Aliran darah (Hematogen)Aliran darah (Hematogen) Langsung (Direct)Langsung (Direct)
JENIS INFEKSIJENIS INFEKSI
Pyogenik (Stapillokokus,Streptokokus,dll)Pyogenik (Stapillokokus,Streptokokus,dll) Kronik Granulomatosa (Tuberkulosis)Kronik Granulomatosa (Tuberkulosis) Organisme lain ( Jamur,Parasit dll)Organisme lain ( Jamur,Parasit dll)
OSTEOMIELITISOSTEOMIELITIS
DefinisiDefinisi
Masuknya kuman patogen ke dalam tulang Masuknya kuman patogen ke dalam tulang sehingga menimbulkan proses peradangan sehingga menimbulkan proses peradangan pada tulang tersebutpada tulang tersebut
TERBAGI ATASTERBAGI ATAS
Osteomyelitis Hematogen AkutOsteomyelitis Hematogen Akut Osteomyelitis KronikOsteomyelitis Kronik
Osteomielitis Hematogen AkutOsteomielitis Hematogen Akut
Sering pada anak karena terutama Sering pada anak karena terutama mengenai tulang yang sedang tumbuhmengenai tulang yang sedang tumbuh
Umumnya mengenai tulang panjang daerah Umumnya mengenai tulang panjang daerah metafisismetafisis
AlkoholAlkohol DiabetesDiabetes Penggunaan Imunodepresan lamaPenggunaan Imunodepresan lama
ETIOLOGIETIOLOGI
Staphylococcus Aureus(90%),Streptokokus Staphylococcus Aureus(90%),Streptokokus pyogenes,pneumococcus,dllpyogenes,pneumococcus,dll
Haemophillus influensa (Anak < 4 th) Haemophillus influensa (Anak < 4 th) hampir sudah tidak ada lagi oleh karena hampir sudah tidak ada lagi oleh karena perkembangan serta pemberian vaksin yang perkembangan serta pemberian vaksin yang efektifefektif
Faktor predisposisi :Faktor predisposisi :- Usia : terutama mengenai bayi dan anakUsia : terutama mengenai bayi dan anak- Jenis kelamin : lebih sering pada anak laki-laki Jenis kelamin : lebih sering pada anak laki-laki
dibanding wanita (3 : 1)dibanding wanita (3 : 1)- Trauma Trauma - Lokasi : terutama daerah metafisis, karena Lokasi : terutama daerah metafisis, karena
tempat aktif pertumbuhan tulangtempat aktif pertumbuhan tulang- Nutrisi, lingkungan, daya tahan tubuh, adanya Nutrisi, lingkungan, daya tahan tubuh, adanya
focus infeksifocus infeksi
PATOGENESISPATOGENESIS
Penyebaran terjadi melalui 2 cara:Penyebaran terjadi melalui 2 cara:
1.1. UmumUmum
2.2. LokalLokal
Teori terjadinya infeksi pada daerah metafisis:Teori terjadinya infeksi pada daerah metafisis:
1.1. Teori vaskuler(Trueta)Teori vaskuler(Trueta)
pembuluh darah pada daerah metafisis berkelok-pembuluh darah pada daerah metafisis berkelok-kelok menyebabkan aliran darah menjadi lambat yang kelok menyebabkan aliran darah menjadi lambat yang memudahkan bakteri berkembang biakmemudahkan bakteri berkembang biak
2. Teori fagositosis2. Teori fagositosis
Adanya sel-sel fagosit imature yang tidak dapat Adanya sel-sel fagosit imature yang tidak dapat memfagosit bakteri sehingga dapat berkembang biak.memfagosit bakteri sehingga dapat berkembang biak.
3. Teori trauma3. Teori trauma
focus infeksi ditempat lain lalu masuk aliran focus infeksi ditempat lain lalu masuk aliran darah,terjadi bakteremia masuk daerah metafisis darah,terjadi bakteremia masuk daerah metafisis tulang panjangtulang panjang
InflamasiInflamasi SupuratifSupuratif NekrosisNekrosis Pembentukan Pembentukan
tulang barutulang baru ResolusiResolusi
Pada tahap selanjutnya penyakit akan Pada tahap selanjutnya penyakit akan berkembang menjadi osteomielitis kronis. berkembang menjadi osteomielitis kronis. Pada daerah tulang tersebut infeksi dapat Pada daerah tulang tersebut infeksi dapat terlokalisir serta diliputi oleh jaringan fibrosa terlokalisir serta diliputi oleh jaringan fibrosa yang membentuk abces tulang kronik yang yang membentuk abces tulang kronik yang disebut disebut Abses BrodieAbses Brodie
GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS
Tergantung pada stadium patogenesis Tergantung pada stadium patogenesis penyakit.penyakit.
Nyeri konstan, Nyeri tekan di metafisisNyeri konstan, Nyeri tekan di metafisis Gangguan fungsi anggota Gangguan fungsi anggota
gerak(pembengkakan)gerak(pembengkakan) Tanda radangTanda radang Panas tinggi, malaise, anoreksiaPanas tinggi, malaise, anoreksia
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG LaboratoriumLaboratorium
- Leukosit meningkat sampai 30.000- Leukosit meningkat sampai 30.000
- LED meningkat- LED meningkat
- Titer antibody anti stafilococcus- Titer antibody anti stafilococcus
- Kultur darah dan uji sensitivitas- Kultur darah dan uji sensitivitas
- feces- feces RadiologisRadiologis
- foto polos ( destruksi tulang berupa rarefaksi yang difus - foto polos ( destruksi tulang berupa rarefaksi yang difus pada metafisis, involukrum )pada metafisis, involukrum )
- bone scan- bone scan
- USG- USG
DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING
CellulitisCellulitis Artritis akutArtritis akut Sickle cell KrisisSickle cell Krisis Gaucher’s diseaseGaucher’s disease OsteosarcomaOsteosarcoma Ewing sarcomaEwing sarcoma
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
PRINSIPPRINSIP Pengobatan suportif (nyeri,dehidrasi)Pengobatan suportif (nyeri,dehidrasi) ImobilisasiImobilisasi AntibiotikaAntibiotika
<4 tahun (Sepalosforin 2<4 tahun (Sepalosforin 2ndnd generation) generation)>4 th/Dewasa ( Flucloxacillin + Fusidic Acid)>4 th/Dewasa ( Flucloxacillin + Fusidic Acid) selama 3-4 hari dilanjutkan Oral selama 3-4 selama 3-4 hari dilanjutkan Oral selama 3-4 minggu minggu
OperatifOperatifApabila dalam 2 hari gambaran klinis tidak membaikApabila dalam 2 hari gambaran klinis tidak membaik
PENATALAKSANAAN :PENATALAKSANAAN :1. istirahat dan pemberian analgetik1. istirahat dan pemberian analgetik
2. pemberian cairan intravena, bila perlu transfusi darah2. pemberian cairan intravena, bila perlu transfusi darah
3. Istirahat lokal dengan bidai atau traksi3. Istirahat lokal dengan bidai atau traksi
4. Antibiotik ( 3-6 minggu dengan memperhatikan KU 4. Antibiotik ( 3-6 minggu dengan memperhatikan KU dan LED, tetap diberikan hingga 2 minggu setelah dan LED, tetap diberikan hingga 2 minggu setelah LED normal )LED normal )
5. Drainase bedah ( bila adanya sequester, abses, rasa 5. Drainase bedah ( bila adanya sequester, abses, rasa sakit yang hebat, keganasan )sakit yang hebat, keganasan )
KOMPLIKASIKOMPLIKASI
Penyebaran infeksiPenyebaran infeksi Artritis supuratifArtritis supuratif Gangguan pertumbuhan tulangGangguan pertumbuhan tulang Osteomyelitis kronikOsteomyelitis kronik
SUMBER BACAANSUMBER BACAAN
Apley’s System of Orthopaedics and Apley’s System of Orthopaedics and Fractures,Apley & Solomon,8Fractures,Apley & Solomon,8th th edition,2001edition,2001
Textbook of Disorders and Injuries of the Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System,Robert Bruce Musculoskeletal System,Robert Bruce Salter,2nd edition,1984Salter,2nd edition,1984
Essential Orthopaedics and Trauma,Dandy Essential Orthopaedics and Trauma,Dandy and Edwards,4and Edwards,4th th edition,2003 edition,2003
OSTEOMYELITIS KRONIKOSTEOMYELITIS KRONIK
OSTEOMYELITIS KRONIKOSTEOMYELITIS KRONIK
Akut tak terdiagnosaAkut tak terdiagnosa Pengobatan yang tdk adekuatPengobatan yang tdk adekuat
PATOLOGIPATOLOGI
InflamasiInflamasi SupuratifSupuratif Nekrosis ->>>>>> SekuesterNekrosis ->>>>>> Sekuester Pembentukan tulang baru->>>InvolukrumPembentukan tulang baru->>>Involukrum Fistel (sinus)Fistel (sinus)
PATOLOGIPATOLOGI
KUMAN PENYEBABKUMAN PENYEBAB
Mixed infection ( stapillokokkus,e.coli,strepMixed infection ( stapillokokkus,e.coli,strep
tokokkus,pseudomonas dll)tokokkus,pseudomonas dll)
GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS
Gambaran infeksi kronisGambaran infeksi kronis Demam tidak tinggiDemam tidak tinggi Lokal ( fistel,tanda radang )Lokal ( fistel,tanda radang )
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Laboratorium
- Hb,LED,Kultur pus- Hb,LED,Kultur pus ImunologisImunologis Radiologis Radiologis
- Sekuester- Sekuester- Involukrum - Involukrum - Sinus- Sinus
Bone scanBone scan
RadiologisRadiologis
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
Perbaiki KUPerbaiki KU Stop penyebaran infeksiStop penyebaran infeksi Kontrol jangan terjadi “eksaserbasi akut”Kontrol jangan terjadi “eksaserbasi akut”
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
OperatifOperatif
- Debridement dan Sekuesterektomi- Debridement dan Sekuesterektomi
- Lokal antibiotik (gentamicin beads)- Lokal antibiotik (gentamicin beads)
- Papineau technique - Papineau technique cangkok cangkok tulangtulang
Antibiotik (kultur)Antibiotik (kultur)
KOMPLIKASIKOMPLIKASI
Penyebaran infeksiPenyebaran infeksi osteoporosisosteoporosis Sinus->>>>> squamous carcinomaSinus->>>>> squamous carcinoma Fraktur patologisFraktur patologis