Pak kelas9 bahan bab5 uh1 uh2 uas sm2 dave

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

KELAS 9 / BAB 5

BY: MR. DAVE ALEXIUS I.

BAB 5. ORANG BERIMAN MEMBANGUN MASA DEPAN

10/01/2016 (C) Dave Alexius Inkiriwang

Pendidikan Agama Katolik Kelas 9 Bab 5 Semester 2

2

PERTEMUAN 1 / 6 JAN.2016

Mempelajari Bag.A. MENGGAPAI CITA2



3

BAB 5. ORANG BERIMAN MEMBANGUN MASA DEPAN



4

• Hal.145

PENGANTAR



5

• Masa-masa waktu kita belajar di bangku sekolah merupakan masa persiapan bagi kita untuk meraih impian.

• Perlu bagi kita selama masa persiapan ini untuk mempelajari/menemukan panggilan hidup dan arah hidup yang akan kita jalani nanti, sesuai dengan bakat, kemampuan dan berbagai hal yang kita miliki.

IMPIAN (CITA2)

• Adalah kehendak/keinginan kita yang selalu ada dalam pikiran kita dan membuat kita punya semangat/usaha untuk meraihnya.

• Silakan sharing sebuah impian terbesarmu untuk 5 tahun ke depan?



6

BAG. A. MENGGAPAI CITA2

Agenda pembahasan:

• 1. Cita2 memperjelas masa depan

• 2. Merencanakan masa depan



7

AD.1. Cita2 memperjelas masa depan

• Untuk bisa meraih impian, kita harus menuntut diri sendiri untuk mengusahakannya.

• Tuntutan diri bisa berupa: usaha, tindakan, perjuangan dan komitmen serta konsistensi.



8

Memilih IMPIAN yang benar

• Oleh karena meraih impian itu membutuhkan komitmen dan konsistensi serta perjuangan, maka sebaiknya impian kita itu haruslah suatu hal yang paling kita senangi, supaya kita bisa enjoy (menikmatinya) dan mengusahakannya tanpa beban / stress mental.

• Oleh karena itu, tentukanlah IMPIAN yang benar, yaitu yang sesuai dengan kesukaanmu!



9

PANDANGAN ALKITAB TENTANG IMPIAN

• Filipi 3:14, “berlari2 kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” Artinya: impian terbesar kita seharusnya adalah impian surgawi, yaitu memenuhi panggilan surgawi.



10

MENGGALI MIMPI

• Sekarang, buatlah daftar impianmu yang paling ingin kamu raih dalam hidup ini!

• Misalnya:

– Saya ingin lulus kuliah kedokteran dari ....(sebutkan universitas mana)... di usia ...(sebutkan)...

– Saya ingin memulai bisnis (sebutkan bisnis apa) di usia ....(sebutkan)...

– Dll.



11

APA IMPIANMU?

Pastor Biarawati / biarawan



12

APA IMPIANMU?

Guru Pengusaha



13

APA IMPIANMU?

Dokter Pelayan Sosial



14

APA IMPIANMU?

Isi sendiri Isi sendiri



15

MANFAAT PUNYA MIMPI

• Kita jadi punya arah hidup yang jelas.

• Mimpi (cita2) akan memberi kita semangat (kekuatan) untuk mencapainya walaupun harus melewati perjuangan.



16

Lanjutan...

• Mimpi (cita2) akan mempengaruhi (mengubah) pola pikir (mindset) dan sikap kita. Misal: kalau kita bercita2 jadi pengusaha maka mulai sekarang kita harus berpikir bagaimana bersikap seperti seorang pengusaha. Cara bicara, cara berpakaian, cara berpikir seperti pengusaha.



17

2a. Merencanakan Masa Depan (p.148)

• Masa depan perlu direncanakan sematang2nya sedini mungkin, agar jangan sampai melenceng dari jalur yang telah kita tetapkan.

• Cara untuk merencanakan masa depan:– Sadari talenta, bakat, kemampuan, minatmu.– Langkah2 selanjutnya berangkat dari talenta dan minatmu.– Ukur kemampuan (sadari kelebihan dan kekurangan kita)– Bersikap realistis (ukur cita2 dengan sarana penunjang

misal dana cukup atau tidak)– Selalu siap berubah. Bisa saja di tengah perjalanan kita

harus berubah.– Jangan mudah putus asa. Siap berusaha keras. Komitmen.

Konsistensi. Perjuangan sampai berhasil.



18

2b. Merencanakan Masa Depan berdasar Kitab Suci (p.152)

• Roma 9:21, “Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang bisa?”

• Cara untuk merencanakan masa depan:– Pilih cita2 yang tidak merugikan orang lain dan tidak

bertentangan dengan kehendak Allah.– Pilih cita2 yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi

sesama.– Sadari cita2 terbesar kita adalah mendapat

keselamatan kekal dari Allah.



19

TANYA/JAWAB:Mengapa seberapapun tingginya

impian manusia masih lebih tinggi impian meraih keselamatan kekal dari

Allah?



20

Karena hidup kekal bersama Bapa di surga adalah impian terbesar manusia.

THANK YOU

GOD BLESS YOU



21


Mempelajari Bag.B. PANGGILAN HIDUP BERKELUARGA



22

BAG. B. Panggilan Hidup Berkeluarga

• Panggilan hidup berkeluarga merupakan salah satu bentuk keterlibatan manusia dalam karya Allah.

• Panggilan Allah adalah ikut mewartakan Kerajaan Allah dan memelihara alam ciptaanNya.



23

B.1. Keluhuran hidup berkeluarga

• Hidup berkeluarga: suatu panggilan dan mempunyai nilai yang mulia, tapi masih ada orang yang punya pandangan keliru tentang makna dari hidup berkeluarga.



24

Pandangan Keliru tentang Berkeluarga

• 1. Menikah dianggap kontrak / perjanjian;

• 2. Menikah bertujuan mendapatkan keturunan. Maka jika tidak berketurunan dapat diceraikan;

• 3. Menikah itu untuk mendapatkan status, harta, warisan, kekuasaan, dll.



25

Pandangan Perkawinan dalam Gereja Katolik

• Pernikahan: harus didasari cinta antara seorang pria dan seorang wanita yang mengikat janji perkawinan.

• Mereka harus saling menyerahkan diri, saling menerima antara suami isteri. (bdk. Gaudium et Spes Art.48, lihat hlm.156)

• Rumah tangga: tempat pendidikan (sekolah cinta kasih) bagi seluruh anggota keluarga.



26

Rumah Tangga adalah Sekolah bagi seluruh anggota keluarga

Yang harus diperhatikan:• 1. Tentukan prioritas yang sesuai kebutuhan pasangan.• 2. Pandai mengelola konflik jika terjadi kesalahpahaman.• 3. Mengampuni dan meminta maaf saat berbuat salah.• 4. Menerima pengampunan dan mulailah yang baru tanpa

dendam.• 5. Pahami dan selesaikan tugas2 rumah tangga.• 6. Pahami dan terimalah orang lain.• 7. Miliki kepekaan terhadap orang lain.• 8. Bangunlah hidup rohani dan hidup doa baik pribadi

maupun bersama.



27

Hidup Berkeluarga itu Luhur

• Agama Katolik memahami bahwa perkawinan itu bukan hanya persatuan hubungan antara pria dan wanita, tetapi ada keterlibatan Tuhan di dalamnya, maksudnya Tuhan sendiri yang memanggil kedua insan tsb untuk membangun rumah tangga dan mendidik anak-anak mengenal Kerajaan Allah. Karena ada keterlibatan Tuhan maka pernikahan itu luhur.



28

B.2. Sakramen Pernikahan

• Pernikahan dalam Gereja Katolik disebut Sakramen karena:

– melambangkan hubungan antara Kristus dan GerejaNya. (Ef.5:22-33)

– Melibatkan Allah dalam kehidupan berkeluarga, sehingga keluarga dapat disebut Gereja kecil.



29

Pernikahan bersifat sakramen

• Pernikahan dalam Gereja Katolik bersifat:– Monogam (cinta yang utuh)

– Tak terceraikan.

Alasannya: Cinta antara suami dan isteri bersifat kesatuan yang total (tak terbagikan), oleh sebab itu tak dapat diputus (diceraikan). (bdk. Mrk.10:9, “Apa yang sudah dipersatukan Allah tak dapat diceraikan manusia.”; Ef.5:28 “Seorang suami harus mengasihi isterinya seperti tubuhnya sendiri.”)



30

Tujuan Pernikahan bersifat sakramen

• Tujuan perkawinan Kristiani: kesejahteraan suami isteri, keturunan, mendidik anak, dan mengusahakan kesejahteraan masyarakat.

• Oleh sebab itu, bila pernikahannya nanti tidak mendapat keturunan maka itu bukanlah alasan untuk bercerai.



31

B.3. Mempersiapkan Hidup Berkeluarga

• 1. Untuk menikah dibutuhkan persiapan yang matang, sebab menikah itu akan dijalankan seumur hidup dan hanya kematian yang dapat memisahkan mereka.

• 2. Persiapan penerimaan Sakramen Pernikahan harus lebih diutamakan daripada mempersiapkan pesta resepsi. Ikuti Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) sebelum hari H.

• 3. Kedua calon pasangan perlu menguji hubungan mereka: apakah keinginan membangun hidup berkeluarga sungguh bebas dan didasari cinta yang murni? Apakah kedua orang tsb punya kesatuan minat membangun rumah tangga? Apakah kedua calon tsb cukup kuat mengatasi hambatan / tantangan yang mungkin muncul dalam hidup mereka bersama?



32

THANK YOU

GOD BLESS YOU



33


Mempelajari Bag.C. PANGGILAN HIDUP SELIBAT



34

BAG. C. Panggilan hidup selibat

• Panggilan hidup bakti dan selibat merupakan panggilan yang khas. Mereka adalah para bruder, suster, frater, imam.

• Mereka membaktikan seluruh hidupnya totally untuk Tuhan.



35

C.2. Mengikut Yesus secara total

• Yesus memilih orang2 tertentu menjadi bruder, suster, frater, imam untuk membaktikan hidup secara total kepadaNya agar dapat menyebarkan Kabar Sukacita kepada umat manusia tanpa terikat urusan2 rumah tangga.

• Pandangan Yesus tentang selibat / tidak menikah: “Ada orang yang tidak kawin karena kemauannya sendiri demi Kerajaan Allah.” (Mat.19:12c)



36

C.3. Sakramen Imamat

• Sakramen Imamat disebut juga Tahbisan Imam.

• Menjadi Imam berarti:– menjadi pemimpin / gembala umat.

– Menjadi Wakil Kristus. Mereka wajib menghadirkan Kristus dalam Perayaan Ekaristi.

– Diberi kuasa oleh Yesus untuk mengampuni dosa orang yang bertobat dan menerima Sakramen Tobat. (Yoh.20:22)

– Diberi wewenang oleh Gereja untuk menggembalakan umat beriman.



37

Syarat Menjadi Imam

• 1. Pria normal, sehat rohani dan jasmani, sudah menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Inisiasi lainnya secara Katolik.

• 2. Sudah menyelesaikan studi filsafat, teologi, moral dan hukum Gereja di seminari.

• 3. Punya motivasi dan cita2 yang kuat menjadi imam.

• 4. Bersedia hidup selibat.



38

C.4. Trikaul / Trijanji suci

• Semua biarawan/ti mengucapkan tiga kaul:

– Kaul Kemiskinan (Mat.6:20; Luk.9:58)

– Kaul Ketaatan (Yoh.4:24; Flp.2:6)

– Kaul Kemurnian / Selibat (Mat.19:12)

• Kecuali Imam Diosesan (Praja) tidak mengucapkan ketiga kaul tsb; namun mereka hidup selibat dan mengucapkan janji ketaatan kepada Uskupnya.



39

Arti ketiga kaul

• Arti kaul kemiskinan: kerelaan hidup miskin, melepaskan dan tidak terikat pada harta benda.

• Arti kaul ketaatan: kesediaan taat pada atasannya seperti Kristus yang taat pada Bapa.

• Arti kaul kemurnian: kerelaan untuk tidak menikah.



40

Tugas para Imam

• Para imam ikut ambil bagian dalam tiga tugas kenabian Yesus, yaitu sebagai nabi, imam dan raja.

• Tugas imam:

– Sebagai nabi, ia ikut mewartakan dan mengajarkan Sabda Tuhan.

– Sebagai imam, ia ikut menguduskan umat beriman melalui pelayanan sakramental.

– Sebagai raja, ia mengayomi dan memimpin umat



41

THANK YOU

GOD BLESS YOU



42


Mempelajari Bag.C. PANGGILAN HIDUP SELIBAT



43

D. RANGKUMAN



44

E. EVALUASI (p.178)

• 1) Tuliskan cita2mu: ….. Alasannya apa?

• 2) a) Cara saya mempersiapkan masa depan: …

b) Hal2 yang sudah saya siapkan: …

• 3) Tujuan terakhir hidup kita menurut Paulus: memenuhi panggilan surgawi, yaitu persatuanhidup dengan Bapa.



45

E. EVALUASI (p.178)

• 4) a) Pandangan masyarakat tentang perkawinan: Ada sebagian masyarakat yang masih berpandangan kelirutentang perkawinan, misal:– 1. Menikah dianggap kontrak / perjanjian;– 2. Menikah bertujuan mendapatkan keturunan. Maka jika tidak

berketurunan dapat diceraikan;– 3. Menikah itu untuk mendapatkan status, harta, warisan,

kekuasaan, dll.

• Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang sudah punyapandangan yang benar tentang perkawinan.

• B) Pandangan Gereja Katolik tentang perkawinan: …– Pernikahan: harus didasari cinta antara seorang pria dan

seorang wanita yang mengikat janji perkawinan.– Mereka harus saling menyerahkan diri, saling menerima antara

suami isteri. (bdk. Gaudium et Spes Art.48, lihat hlm.156)



46

E. EVALUASI (p.178)

• 5) Jelaskan ciri2 perkawinan sebagai sakramen!

• Pernikahan dalam Gereja Katolik bersifat:

– Monogam (cinta yang utuh)

– Tak terceraikan.

Alasannya: Cinta antara suami dan isteri bersifat kesatuan yang total (tak terbagikan), oleh sebab itu tak dapat diputus (diceraikan). (bdk. Mrk.10:9, “Apa yang sudah dipersatukan Allah tak dapat diceraikan manusia.”; Ef.5:28 “Seorang suami harus mengasihi isterinya seperti tubuhnya sendiri.”)



47

E. EVALUASI (p.178)

• 6) Bagaimana bentuk2 persiapan perkawinan?• 1. Memahami bahwa kematian yang dapat memisahkan

pernikahan mereka.• 2. Lebih memperhatikan persiapan Sakramen Pernikahan

harus lebih diutamakan daripada mempersiapkan pesta resepsi. Mengikuti Kursus Persiapan Perkawinan (KPP).

• 3. Kedua calon pasangan perlu menguji hubungan mereka: apakah keinginan membangun hidup berkeluarga sungguh bebas dan didasari cinta yang murni? Apakah kedua orang tsb punya kesatuan minat membangun rumah tangga? Apakah kedua calon tsb cukup kuat mengatasi hambatan / tantangan yang mungkin muncul dalam hidup mereka bersama?



48

E. EVALUASI (p.178)

• 7) Sebagai remaja, apa yang perlu kamupersiapkan saat ini untuk merencanakanpanggilan hidup berkeluarga?

• -Memiliki pandangan bahwa menikah itu tidakperlu buru-buru. Tapi butuh persiapan yang matang.

• -Sebaiknya menikah sesudah bekerja. Tidak perlumenikah usia dini. Menyelesaikan kuliah danbekerja dulu sebelum menikah.

• -Selama masa remaja, jalani masa pacaran yang sehat.



49

E. EVALUASI (p.178)

• 8) Jelaskan 3 kaul yang diucapkan para imam, biarawan/ti!

• Arti kaul kemiskinan: kerelaan hidup miskin, melepaskan dan tidak terikat pada harta benda.

• Arti kaul ketaatan: kesediaan taat pada atasannya seperti Kristus yang taat pada Bapa.

• Arti kaul kemurnian: kerelaan untuk tidak menikah.



50

E. EVALUASI (p.178)

• 9) Apa saja syarat untuk dapat menjadi seorangimam?

• 1. Pria normal, sehat rohani dan jasmani, sudah menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Inisiasi lainnya secara Katolik.

• 2. Sudah menyelesaikan studi filsafat, teologi, moral dan hukum Gereja di seminari.

• 3. Punya motivasi dan cita2 yang kuat menjadi imam.

• 4. Bersedia hidup selibat.



51

E. EVALUASI (p.178)

• 10) Kunjungilah seorang imam yang ada di parokimu! Lalu bertanyalah apa tugas utamaseorang imam dan bagaimanamenjalankannya!

• Secara umum tugas imam:– Sebagai nabi, ia ikut mewartakan dan

mengajarkan Sabda Tuhan.

– Sebagai imam, ia ikut menguduskan umat beriman melalui pelayanan sakramental.

– Sebagai raja, ia mengayomi dan memimpin umat



52

REVIEW UH1/SM.2

• Pelajari soal-soal latihan Worksheet UH1



53

PROJECT UH1/SM.2• SIFAT: perseorangan

• TEMA: MENGGAPAI MIMPI

• YANG DIBAHAS:– Gambarlah dan tuliskan Mimpi yang paling ingin

kamu wujudkan

– Mengapa kamu memilih mimpi tersebut

– Tulis rencanamu dalam 5 tahun ke depan untukmewujudkan mimpi tersebut

– Tulis tangan, kertas A4/F4

– Kumpulkan Rabu, 3 Februari 2016



54

PROJECT UTS/SM.2• SIFAT: perseorangan

• TEMA: MY DREAMS BOOK

• TEKNIS PENGERJAAN:– Miliki sebuah Buku Kosong yang bagus

– Tuliskan Semua Mimpi mu. Caranya: Satu mimpi untuksatu halaman.

– Tempelkan gambar pada setiap Mimpi mu.

– Di setiap Mimpi tsb, tuliskan Kapan ingin kamu raih.

– Semua harus tulisan tangan

– Kumpulkan Senin, 29 Februari 2016 danPresentasikan.



55

PUSTAKA

• Komisi Kateketik KWI, Buku Pendidikan Agama Katolik: Membangun Komunitas Murid YesusUntuk SMP Kelas IX, Penerbit Kanisius, Cetakan ke-9 / Tahun 2015.



56

THANK YOU

GOD BLESS YOU



57

Education

Pak kelas9 bahan bab5 uh1 uh2 uas sm2 dave