Panduan Installasi dan Konfigurasi Debian Server 5.0

Buku Elektronik # Installasi dan Konfigurasi Linux Debian 5 (DHCP, DNS, MAIL, WEB, SSH)

1

Buku Elektronik Installasi dan Konfigurasi

SERVER, DNS, WEB,

MAIL, dan DHCP Pada GNU/Linux Debian 5.0

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMKN 4 GORONTALO


2

Tes Formatif 1

Installasi Debian 5 (Lenny)

Sebelum melakukan installasi Linux Debian, pastikan anda sudah memiliki DVD / ISO file

dari installer Debian, jika anda belum memiliki file ISO / DVD silahkan download file iso melalui

beberapa tautan berikut :

Indonesia: buaya.klas.or.id: FTP

Indonesia: kambing.ui.ac.id: FTP

Indonesia: kartolo.sby.datautama.net.id: HTTP

Indonesia: mirror.poliwangi.ac.id: HTTP

Indonesia: mirror.unej.ac.id: FTP

Jika Download telah selesai selanjutnya lakukan burning file ISO Debian yang sudah

didownload ke DVD, selanjutnya masukkan DVD Debian 5 Lenny kedalam DVD-ROM,

selanjutnya restart PC Server, masuk ke menu BIOS, lakukan booting ke DVD-ROM. Secara

otomatis sistem PC Server akan booting ke DVD Debian, dan akan menampilkan menu installasi,

seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah :

Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas terdapat beberapa opsi pilihan

diantaranya adalah :

1) Install : melakukan installasi sistem operasi debian dengan mode teks

2) Graphical Install : melakukan installasi sistem operasi debian dengan mode grafis

3) Advance Option : opsi pilihan lainnya

4) Help : menu bantuan

ftp://buaya.klas.or.id/debian-cd/

ftp://kambing.ui.ac.id/iso/debian/

http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-cd/

http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-cd/

ftp://mirror.unej.ac.id/debian-cd/


3

Pada Tahapan diatas, pilih opsi Install untuk, selanjutnya akan masuk ke tahapan awal

installasi yaitu pemilihan bahasa. Gunakan bahasa Indonesia, seperti yang ditunjukkan pada

gambar dibawah :

Tahapan selanjutnya, lakukan pemilihan susunan layout papan keyboard yang

digunakan, secara default pilih Inggris Amerika. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :


4

Tahapan selanjutnya, sistem akan melakukan pencarian jaringan dinamik (DHCP),

seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Jika PC server belum terhubung dengan jaringan yang memberikan layanan ip address

dinamis (DHCP) maka akan menampilkan pesan error seperti yang ditunjukkan pada gambar

dibawah, sebaliknya jika PC server telah terhubung dengan jaringan yang memberikan layanan

DHCP akan menampilkan pesan yang berbeda.

Tahapan selanjutnya, kita dianjurkan melakukan konfigurasi ip address, pada tahapan ini

pilih opsi “Konfigurasi jaringan secara manual”, selanjutnya tekan [Enter].


5

Tahapan selanjutnya, masukkan ip address server sesuai kebutuhan, pada tahapan ini

kita menggunakan ip address (192.168.1.1) seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Selanjutnya masukkan subnetmask, sesuai dengan kebutuhan host pada jaringan yang

akan dibangun, secara default kami menggunakan (255.255.255.0). seperti yang ditunjukkan

pada gambar berikut. Lebih lanjut tentang penentuan Netmask, pelajari teori tentang

Subnetting.

Selanjutnya masukkan gateway jaringan, yang mengarah ke ip address server, maka

alamat gateway yang diinputkan adalah ip address server (192.168.1.1), seperti ditunjukkan

pada gambar berikut :


6

Masukkan alamat server DNS, secara default masukkan ip address server (192.168.1.1)

karena nantinya server yang akan berperan sebagai DNS Server (penyedia layanan DNS).

Tahapan selanjutnya masukkan nama host server, gunakan kata tunggal yang dapat

mengidentifikasi server dalam jaringan. Pada panduan installasi kali ini, kami menggunakan tkj

sebagai nama host.


7

Tahapan berikutnya adalah proses konfigurasi nama domain yang akan digunakan oleh

server, pada panduan kali ini kami menggunakan domain sekolah (SMK 4 Gorontalo)

smkn4gorontalo.sch.id sebagai nama domain server.

Tahap selanjutnya masukkan zona waktu, sesuai dengan lokasi server. Pada tahapan ini

kita tentukkan Makassar sebagai acuan zona waktu.


8

Tahapan selanjutnya, adalah proses penentuan partisi (ruang penyimpanan) untuk

server, pada tahapan ini gunakan metode pemartisian Manual. Seperti yang ditunjukkan pada

gambar dibawah :

Tahapan selanjutnya terlebih dahulu buatlah tabel partisi untuk hardisk yang akan

digunakan dalam proses installasi, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :


9

Pilih opsi “Ya” agar tabel partisi pada hardisk yang diseleksi sebelumnya dapat segera

dibuat.

Jika proses pembuatan tabel partisi hardisk telah selesai, akan ditunjukkan seperti pada

gambar berikut :


10

Tekan [Enter] untuk membuat partisi baru, seperti yang ditunjukkan pada gambar

berikut :

Tentukkan ukuran partisi yang akan dibuat, seperti yang ditunjukkan pada gambar

berikut :


11

Tahapan selanjutnya tentukkan jenis partisi yang akan dibuat, pilih opsi (Primary)

selanjutnya tekan [Enter]

Selanjutnya tentukkan lokasi partisi dalam hardisk, pada tahapan ini pilih opsi [Awal].

Selanjutnya, partisi dengan Filesystem (Ext3), Titik Kait (/), dengan ukuran (80 Gb), telah

dibuat, selanjutnya akhiri pembuatan partisi, dengan memilih opsi [Selesai Menyusun Partisi].


12

Partisi dengan Filesystem ext3 untuk root telah berhasil dibuat, seperti yang ditunjukkan


Tahapan selanjutnya lakukan pembuatan partisi untuk swap memory, dengan aturan

(ukuran partisi swap area adalah 2 x ukuran memory fisik), sesuai dengan tahapan pembuatan

partisi sebelumnya.

Masukkan ukuran partisi baru dari swap memory seperti yang sudah dijelaskan

sebelumnya, ukurannya berjumlah 2x ukuran memori fisik (ram 2 gb x 2 = 4 gb) 4,8 GB.


13

Selanjutnya tentukkan jenis partisi baru dari swap yang hendak dibuat, pilih opsi

Primary.

Jika primary sudah dipilih selanjutnya ubah tipe filesystem hardisk yang hendak dibuat,

ganti dengan ruang swap seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :


14

Jika pembuatan partisi untuk swap memory sudah selesai, akan ditampilkan pada

gambar berikut, yang menandakan bahwa pembuatan partisi untuk Server telah berhasil,

selanjutnya pilih opsi [Selesai mampartisi & Tulis perubahan ke Hardisk].

Pilih Opsi [Ya], agar sistem dapat menulis perubahan partisi yang telah dilakukan dalam

hardisk, pada langkah sebelumnya.

Tahapan berikutnya, tentukkan kata sandi untuk superuser, seperti yang ditunjukkan



15

Lakukan verifikasi sandi untuk root, untuk memastikan kata sandi yang diketikkan

sebelumnya sudah benar, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Tahapan selanjutnya, sistem akan meminta untuk melakukan pembuatan akun untuk

pengguna baru, silahkan masukkan nama lengkap untuk pengguna baru.


16

Tahap selanjutnya tentukkan nama akun dan password, yang akan digunakan untuk

login ke sistem


17

Pada tahapan selanjutnya, pilih opsi [Tidak] apabila sistem ingin melakukan pemindaian

Installasi Debian untuk DVD binary yang ke-2.

Tahapan selanjutnya, sistem akan meminta jaringan pengelolaan paket (mirror

repository), pilih opsi [Tidak] untuk melanjutkan.


18

Tahapan selanjutnya, akan masuk ke tahapan pemilihan perangkat lunak, hilangan

centang pada opsi lainnya kecuali [Sistem Standar], pilih opsi [Lanjutkan].

Sistem akan melakukan proses installasi paket-paket standar server, telah telah dipilih

pada opsi sebelumnya.


19

Tahapan selanjutnya, adalah proses installasi dan pemasangan BootLoader (Grub) untuk

sistem, pilih opsi [Yes] jika kita ingin memasang GRUB pada server.

Tahapan akhir installasi, akan ditampilkan sesuai yang digambarkan pada tampilan

berikut, keluarkan DVD Debian, selanjutnya pilih opsi [Lanjutkan]

Sistem Debian, yang telah diinstall akan melakukan restart (reboot) selanjutnya akan

masuk ke menu GNU Grub, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :


20

Lakukan login ke sistem menggunakan akun dan password yang telah dibuat dalam

proses installasi sebelumnya.


21

Tes Formatif 1.1 Konfigurasi Ip address

Untuk melakukan konfigurasi ip address pada server kita perlu mengetahui lokasi direktori / file

konfigurasinya yang terletak pada direktori /etc/network/interface, untuk melakukan perubahan ip address kita

perlu melakukan ediitng terhadap file tersebut dengan menggunakan file editor. Sebelum melakukan konfigurasi ip

address pastikan interface jaringan yang hendak dikonfigurasi sudah aktif (siap), dengan mengetikkan perintah

berikut :

tkj:~# ifconfig

Perintah diatas akan menampilkan output tentang informasi perangkat jaringan yang ada pada server,

perintah diatas biasanya akan menampilkan output berikut :

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:80:C8:F8:4A:51

inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1

RX packets:190312 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0

TX packets:86955 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0

collisions:0 txqueuelen:100

RX bytes:30701229 (29.2 Mb) TX bytes:7878951 (7.5 Mb)

Interrupt:9 Base address:0x5000

lo Link encap:Local Loopback

inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0

UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1




RX bytes:29504 (28.8 Kb) TX bytes:29504 (28.8 Kb)

Untuk melakukan modifikasi terhadap file diatas kita perlu melakukan perubahan menggunakan perintah

berikut :

tkj:~# nano /etc/network/interfaces

GNU nano 2.0.7 File: /etc/network/interfaces

# This file describes the network interfaces available on your system

# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface

auto lo

iface lo inet loopback

# The primary network interface

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.1.1

netmask 255.255.255.0

network 192.168.1.0

broadcast 192.168.1.255

gateway 192.168.1.1

# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed

dns-nameservers 192.168.1.1

dns-search smkn4gorontalo.sch.id


22

Kita dapat melakukan perubahan ip address dengan mengubah melalui editor diatas, jika proses perubahan telah

selesai, simpan konfigurasi dan selanjutnya ketikkan perintah restart interface, agar konfigurasi yang telah

dilakukan sebelumnya dapat diterapkan dalam sistem.

tkj:~# /etc/init.d/networking restart

Reconfiguring network interfaces...done.

Selanjutnya anda dapat mengecek hasil konfigurasi, jika sudah diterapkan maka konfigurasi ip address telah

berhasil dilakukan

tkj:~# ifconfig eth0

eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 08:00:27:83:ac:72

inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0

inet6 addr: fe80::a00:27ff:fe83:ac72/64 Scope:Link

UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1




RX bytes:97620 (95.3 KiB) TX bytes:35875 (35.0 KiB)


23

Tes Formatif 1.2 Konfigurasi Repository

Repository merupakan sebuah kumpulan paket-paket aplikasi, library dan aplikasi

pendukung yang dibutuhkan oleh sistem, Repository dapat berbentuk layaknya sebuah server

ataupun DVD, pada bagian ini kami menggunakan repsoitory DVD

Lakukan konfigurasi repository dengan memasukkan DVD Installasi Debian 5 ke DVD-

ROM server, tunggu hingga 10 detik, agar DVD Debian 5 bisa terbaca sepenuhnya oleh sistem,

selanjutnya lakukan penambahan repository DVD menggunakan perintah berikut :

tkj:~# apt-cdrom add

Proses penambahan akan berjalan seperti pada baris berikut, Jika tidak terdapat pesan

kesalahan, menandakan bawa penambahan repository DVD Debian telah berhasil dan sukses.

Using CD-ROM mount point /cdrom/

Unmounting CD-ROM

Waiting for disc...

Please insert a Disc in the drive and press enter

Mounting CD-ROM...

Identifying.. [c02d31cd9927dc72a8faf07b3cd05dd1-2]

Scanning disc for index files..

Found 2 package indexes, 0 source indexes, 0 translation indexes and 0

signatures

This disc is called:

'Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 20100131-19:16'

Reading Package Indexes... Done

Writing new source list

Source list entries for this disc are:

deb cdrom:[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1

20100131-19:16]/ lenny contrib main

Unmounting CD-ROM...

Repeat this process for the rest of the CDs in your set.

Langkah selanjutnya lakukan proses editing pada file repository (sources.list) yang

terletak pada direktori /etc/apt, gunakan text editor (nano), untuk melakukan editing terhadap

file tersebut.

tkj:~# nano /etc/apt/sources.list


24

jika perintah diatas telah, diketikkan maka akan masuk ke halaman editor file

sources.list seperti yang ditunjukkan pada baris berikut :

GNU nano 2.0.7 File: /etc/apt/sources.list

# deb cdrom:[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 201001$

deb cdrom:[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 20100131$

deb http://security.debian.org/ lenny/updates main contrib

deb-src http://security.debian.org/ lenny/updates main contrib

deb http://volatile.debian.org/debian-volatile lenny/volatile main contrib

deb-src http://volatile.debian.org/debian-volatile lenny/volatile main contrib

Perhatikan baris yang ditandai diatas, baris tersebut merupakan hasil penambahan

repository DVD yang telah dilakukan sebelumnya. Lakukan editing terhadap file sources.list

dengan menambahkan simbol (#) untuk beberapa baris, karena baris tersebut merupakan baris

repository yang mengarah ke server (internet). Sehingga ketika proses update berjalan sistem

hanya akan melakukan proses pembaharuan (update) pada DVD Repository.

GNU nano 2.0.7 File: /etc/apt/sources.list

#

# deb cdrom:[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 201001$

deb cdrom:[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 20100131$

#deb http://security.debian.org/ lenny/updates main contrib

#deb-src http://security.debian.org/ lenny/updates main contrib

#deb http://volatile.debian.org/debian-volatile lenny/volatile main contrib

#deb-src http://volatile.debian.org/debian-volatile lenny/volatile main contrib

Selanjutnya simpan konfigurasi dengan menekan tombol kombinasi (Ctrl+O) selanjutnya

keluar dengan menggunakan tombol kombinasi (Ctrl+X). Selanjutnya lakukan update

(pembaharuan) terhadap repository dengan mengetikkan perintah berikut :

tkj:~# apt-get update

Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 20100131-19:16] lenny

Release.gpg

Ign cdrom://[Debian GNU/Linux 5.0.4 _Lenny_ - Official i386 DVD Binary-1 20100131-19:16]

lenny/contrib Translation-id


lenny/contrib Packages/DiffIndex


lenny/main Packages/DiffIndex

Reading package lists... Done


25

Tes Formatif 2 Konfigurasi DHCP (dhcp3-server)

DHCP merupakan layanan pemberian ip address secara dinamis kepada satu atau lebih

host (komputer / client) secara dinamik. Pada bagian ini kita akan membangun sebuah server

server DHCP, tahapan pertama Lakukan proses installasi aplikasi DHCP dengan mengetikkan

perintah berikut :

tkj:~# apt-get install dhcp3-server

Tekan tombol [Enter] untuk memulai proses installasi DHCP Server.

Package configuration

ââââââââââââââââââââââââââââââââ¤ DHCP Server ââââââââââââââââââââââââââââââââ

â â

â Non-authoritative version of DHCP server â

â â

â The version 3 DHCP server is non-authoritative by default. â

â â

â This means that if a client requests an address that the server knows â

â nothing about and the address is incorrect for that network segment, the â

â server will _not_ send a DHCPNAK (which tells the client it should stop â

â using the address). If you want to change this behavior, you must â

â explicitly state in dhcpd.conf what network segments your server is â

â authoritative for using the 'authoritative' statement. â

â â

â <Ok> â

â â

âââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââ

Selanjutnya proses installasi akan berjalan seperti yang ditampilkan pada baris berikut :


Building dependency tree

Reading state information... Done

Suggested packages:

dhcp3-server-ldap

The following NEW packages will be installed:

dhcp3-server

0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 0B/333kB of archives.

After this operation, 782kB of additional disk space will be used.

Prakonfigurasi paket ...

Memilih paket dhcp3-server yang sebelumnya tidak dipilih.

(Sedang membaca basis data ...23404 berkas dan direktori telah terpasang.)

Sedang membuka paket dhcp3-server (dari .../dhcp3-server_3.1.1-6+lenny4_i386.deb) ...

Processing triggers for man-db ...

Sedang menyetel dhcp3-server (3.1.1-6+lenny4) ...

Generating /etc/default/dhcp3-server...

Starting DHCP server: dhcpd3check syslog for diagnostics. failed!

failed!

invoke-rc.d: initscript dhcp3-server, action "start" failed.


26

Seperti yang ditandai pada baris diatas, proses installasi DHCP server akan mendapati

peringatan “Error Failed”, hal ini normal karena layanan DHCP server belum dikonfigurasi,

untuk itu segera lakukan konfigurasi dengan mengetikkan perintah berikut :

tkj:~# nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Dengan mengetikkan perintah diatas, kita akan masuk ke file konfigurasi DHCP server,

lakukan pencarian terhadap baris berikut :

GNU nano 2.0.7 File: /etc/dhcp3/dhcpd.conf

#subnet 10.254.239.0 netmask 255.255.255.224 {

# range 10.254.239.10 10.254.239.20;

# option routers rtr-239-0-1.example.org, rtr-239-0-2.example.org;

#}

# This declaration allows BOOTP clients to get dynamic addresses,

# which we don't really recommend.

#subnet 10.254.239.32 netmask 255.255.255.224 {

# range dynamic-bootp 10.254.239.40 10.254.239.60;

# option broadcast-address 10.254.239.31;

# option routers rtr-239-32-1.example.org;

#}

# A slightly different configuration for an internal subnet.

#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {

# range 10.5.5.26 10.5.5.30;

# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;

# option domain-name "internal.example.org";

# option routers 10.5.5.1;

# option broadcast-address 10.5.5.31;

# default-lease-time 600;

# max-lease-time 7200;

#}

Perhatikkan baris diatas yang ditandai dengan font (tulisan) merah. Lakukan editing

hanya pada baris tersebut, sehingga hasilnya akan tampak seperti pada baris berikut :

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.1.2 192.168.1.10;

option domain-name-servers 192.168.1.1;

option domain-name "smkn4gorontalo.sch.id";

option routers 192.168.1.1;

option broadcast-address 192.168.1.255;

default-lease-time 600;

max-lease-time 7200;

}


27

Penjelasan :

1. subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 : menandakan network dan subnetmask

yang digunakan oleh server

2. range 192.168.1.2 192.168.1.10 : menandakan cakupan jumlah ip address yang

dapat diberikan kepada client yang meminta layanan server.

3. option domain-name-servers 192.168.1.1 : menandakan alamat IP DNS domain

server.

4. option domain-name “smkn4gorontalo.sch.id : menandakan alamat domain server

5. option routers 192.168.1.1 : menandakan ip address server.

6. option broadcast-address : menandakan alamat broadcast server.

Selanjutnya simpan konfigurasi DHCP server, dan keluar dari file konfigurasi. Selanjutnya

lakukan restart layanan DHCP dengan mengetikkan perintah berikut :

tkj:~# /etc/init.d/dhcp3-server restart

Stopping DHCP server: dhcpd3 failed!

Starting DHCP server: dhcpd3.

tkj:~# dhcpd3

Internet Systems Consortium DHCP Server V3.1.1

Copyright 2004-2008 Internet Systems Consortium.

All rights reserved.

For info, please visit http://www.isc.org/sw/dhcp/

Wrote 0 leases to leases file.

Listening on LPF/eth0/08:00:27:7c:63:2e/192.168.1/24

Sending on LPF/eth0/08:00:27:7c:63:2e/192.168.1/24

Sending on Socket/fallback/fallback-net

There's already a DHCP server running.

Dengan melakukan restart layanan maka layanan DHCP server telah berjalan, seperti

yang ditunjukkan pada baris diatas. Selanjutnya lakukan pengujian DHCP disisi client.

Berikut adalah hasil pengujian layanan DHCP melalui sisi client yang menggunakan

sistem operasi (Windows)

C:\Users\User>ipconfig

Windows IP Configuration

Ethernet adapter Local Area Connection:

Connection-specific DNS Suffix . : smkn4gorontalo.sch.id

Link-local IPv6 Address . . . . . : fe80::9c44:83e3:6ee1:c7c2%11

IPv4 Address. . . . . . . . . . . : 192.168.1.2

Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0

Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1


28

Tes Formatif 3 Konfigurasi Webserver

Webserver, adalah sebuah fitur layanan yang dimiliki oleh server, yang dapat menerima

dan memberikan layanan HTTP kepada client (pengguna). Untuk melakukan konfigurasi

webserver, kita perlu melakukan installasi terlebih dahulu, ketikkan perintah berikut :

tkj:~# apt-get install apache2 php5 php5-mysql mysql-server phpmyadmin





apache2 mysql-server php5 php5-mysql phpmyadmin



After this operation, 10,9MB of additional disk space will be used.

Prakonfigurasi paket ...

Memilih paket apache2 yang sebelumnya tidak dipilih.

(Sedang membaca basis data ...22752 berkas dan direktori telah terpasang.)

Sedang membuka paket apache2 (dari .../apache2_2.2.9-10+lenny6_all.deb) ...

Memilih paket mysql-server yang sebelumnya tidak dipilih.

Sedang membuka paket mysql-server (dari .../mysql-server_5.0.51a-24+lenny2+spu1_

all.deb) ...

Stopping MySQL database server: mysqld.

Memilih paket php5 yang sebelumnya tidak dipilih.

Sedang membuka paket php5 (dari .../php5_5.2.6.dfsg.1-1+lenny4_all.deb) ...

Memilih paket php5-mysql yang sebelumnya tidak dipilih.

Sedang membuka paket php5-mysql (dari .../php5-mysql_5.2.6.dfsg.1-1+lenny4_i386. deb)

...

Memilih paket phpmyadmin yang sebelumnya tidak dipilih.

Sedang membuka paket phpmyadmin (dari .../phpmyadmin_2.11.8.1-5+lenny3_all.deb) ...

Processing triggers for man-db ...

Sedang menyetel apache2 (2.2.9-10+lenny6) ...

Sedang menyetel mysql-server (5.0.51a-24+lenny2+spu1) ...

Sedang menyetel php5 (5.2.6.dfsg.1-1+lenny4) ...

Sedang menyetel php5-mysql (5.2.6.dfsg.1-1+lenny4) ...

Sedang menyetel phpmyadmin (4:2.11.8.1-5+lenny3) ...

Reloading web server config: apache2.

Sampai dengan saat ini layanan webserver sudah berjalan di sisi server, untuk

melakukan percobaan layanan silahkan buka layanan server melalui web browser client, pada

URL firefox ketikkan ip address server. Sehingga akan ditampilkan output, pesan dalam bentuk

HTML, yang menandakan bahwa layanan webserver telah berjalan dengan baik.


29

Selanjutnya jika anda ingi melakukan perubahan pada file yang ditampilkan diatas,

silahkan menuju ke direktori web yang terletak pada (/var/www).

tkj:/var# cd /var/www/

tkj:/var/www# ls

index.html

Perhatikan file index.html yang ditampilkan pada baris diatas, untuk melakukan

perubahan tampilan halaman awal webserver, kita bisa melakukan perubahan terhadap baris

tersebut. Dengan mengetikkan baris berikut :

tkj:/var/www# nano index.html

GNU nano 2.0.7 File: index.html

<html><body><h1>It works!</h1></body></html>

Lakukan perubahan halaman default diatas, sesuai dengan keinginan, berikut adalah

contoh editing yang telah dilakukan.


<html><head><title>SMKN4 TKJ

<body><h1>Selamat datang di server kami !

<h2>regard by [email protected]

</body></html>

Simpan konfigurasi index.html, selanjutnya lihat output file melalui webbrowser klien

adalah sebagai berikut :


30

Selanjutnya lakukan pengujian terhadap beberapa layanan yang sudah diinstall

sebelumnya diantaranya adalah PHP, PHPMYADMIN, dan MYSQL Server berikut panduannya.

a. Konfigurasi PHP

Masuk ke direktori webserver (/var/www) buatlah sebuah file php dengan nama file

(index.php)

tkj:~# nano /var/www/index.php

Selanjutnya ketikkan baris berikut didalam file index.php.


<?php

phpinfo();

?>

Selanjutnya simpan konfigurasi file, selanjutnya lakukan pengujian layanan melalui

webbrowser PC Client dengan mengetikkan URL (http://192.168.1.1/index.php).

b. MySQL Server

SQL merupakan sebuah bahasa struktural query yang berfungsi untuk menyimpan data

dalam bentuk database, tabel dan struktur query. Berikut adalah tahapan pembuata

database MYSQL melalui client.

tkj:/var/www# mysql -u root -p

Enter password:

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.

Your MySQL connection id is 28

Server version: 5.0.51a-24+lenny2+spu1 (Debian)

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>


31

Lakukan pembuatan database dengan mengetikkan perintah berikut :

mysql> create database tkj;

Query OK, 1 row affected (0.01 sec)

mysql> show databases;

+--------------------+

| Database |

+--------------------+

| information_schema |

| mysql |

| tkj |

+--------------------+

3 rows in set (0.00 sec)

c. PHPmyadmin

Merupakan sebuah aplikasi manajemen database, yang berfungsi untuk mempermudah

akses, & modifikasi layanan database melalui antarmuka web GUI. Untuk membuka

layanan PHPmyadmin silahkan buka URL berikut (http://192.168.1.1/phpmyadmin)

melalui webbrowser client.

Selanjutnya lakukan login menggunakan username (root) dan password (mysql-

password), tampilan antarmuka setelah proses login adalah sebagai berikut :


32

Tes Formatif 4 : Konfigurasi Domain Name Server (bind9)

tkj:~# apt-get install bind9




tkj:~# nano /etc/bind/named.conf

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for

// broadcast zones as per RFC 1912

zone "local" {

type master;

file "/etc/bind/db.local";

};

zone "127.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.127";

};

Lakukan perubahan baris diatas, menjadi sebagai berikut :

zone "smkn4gorontalo.sch.id" {

type master;

file "/etc/bind/db.smk";

};

zone "192.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.192";

};

Masuk kedirektori bind

tkj:~# cd /etc/bind

tkj:/etc/bind# ls

db.0 db.empty db.root named.conf named.conf.options zones.rfc1918

db.127 db.255 db.local named.conf.local rndc.key

Duplikasi file db.local dan db.127, dengan perintah berikut :

tkj:/etc/bind# cp db.local db.smk

tkj:/etc/bind# cp db.127 db.192


33

Edit file , ketikkan perintah berikut :

tkj:/etc/bind# nano db.smk

GNU nano 2.0.7 File: db.smk

;

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA localhost. root.localhost. (

2 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS localhost.

@ IN A 127.0.0.1

@ IN AAAA ::1

Ubah Menjadi baris berikut :

GNU nano 2.0.7 File: db.smk

;

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA server.smkn4gorontalo.sch.id. ns.smkn4gorontalo.sch.id. (

2 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire


;

@ IN NS ns.smkn4gorontalo.sch.id.

@ IN MX 10 mail.smkn4gorontalo.sch.id.

@ IN A 192.168.1.1

server IN A 192.168.1.1

ns IN A 192.168.1.1

mail IN A 192.168.1.1

ftp IN A 192.168.1.1


34

Edit file , ketikkan perintah berikut :

tkj:/etc/bind# nano db.192

GNU nano 2.0.7 File: db.192

;

; BIND reverse data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA localhost. root.localhost. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire


;

@ IN NS localhost.

1.0.0 IN PTR localhost.

Ubah Menjadi baris berikut :

GNU nano 2.0.7 File: db.192

;

; BIND reverse data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA server.smkn4gorontalo.sch.id. admin.smkn4gorontalo.sch.id.

(

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire


;

@ IN NS server.smkn4gorontalo.sch.id.

@ IN NS ns.smkn4gorontalo.sch.id.

@ IN MX 10 mail.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168 IN PTR smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168 IN PTR server.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168 IN PTR ns.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168 IN PTR www.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168 IN PTR mail.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168 IN PTR ftp.smkn4gorontalo.sch.id.

Restart layanan DNS (bind9)

tkj:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart

Stopping domain name service...: bind9.

Starting domain name service...: bind9.


35

Lakukan pengujian menggunakan perintah berikut :

tkj:/etc/bind# nslookup 192.168.1.1

Server: 192.168.1.1

Address: 192.168.1.1#53

1.1.168.192.in-addr.arpa name = mail.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168.192.in-addr.arpa name = server.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168.192.in-addr.arpa name = smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168.192.in-addr.arpa name = ns.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168.192.in-addr.arpa name = ftp.smkn4gorontalo.sch.id.

1.1.168.192.in-addr.arpa name = www.smkn4gorontalo.sch.id.

tkj:/etc/bind# nslookup smkn4gorontalo.sch.id

Server: 192.168.1.1

Address: 192.168.1.1#53

Name: smkn4gorontalo.sch.id

Address: 192.168.1.1


36

Tes Formatif 5 Konfigurasi Mailserver (Postfix)

Install mailserver (postfix) dengan mengetikkan perintah berikut :

tkj:~# apt-get install postfix

Proses installasi postfix akan berjalan seperti yang ditunjukkan pada baris berikut, lakukan

konfigurasi dengan menekan tombol (Y) untuk melanjutkan




Suggested packages:

postfix-mysql postfix-pgsql postfix-ldap postfix-pcre sasl2-bin

libsasl2-modules resolvconf postfix-cdb ufw

The following packages will be REMOVED:

exim4 exim4-base exim4-config exim4-daemon-light


postfix



After this operation, 1008kB disk space will be freed.

Do you want to continue [Y/n]? Y

Selanjutnya, akan ditampilkan pop-up Konfigurasi paket sesuai dengan yang ditampilkan

pada baris berikut :


ââââââââââââââââââââââââââ¤ Postfix Configuration ââââââââââââââââââââââââââ

â â

â Please select the mail server configuration type that best meets your â

â needs. â®

â â

â No configuration: â

â Should be chosen to leave the current configuration unchanged. â

â Internet site: â

â Mail is sent and received directly using SMTP. â

â Internet with smarthost: â

â Mail is received directly using SMTP or by running a utility such â

â as fetchmail. Outgoing mail is sent using a smarthost. â

â Satellite system: â

â All mail is sent to another machine, called a 'smarthost', for â

â delivery. â

â Local only: â

â

â <Ok>

â â

âââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââ


37


ââââââââ¤ Postfix Configuration âââââââââ

â General type of mail configuration: â

â â

â No configuration â

â Internet Site â

â Internet with smarthost â

â Satellite system â

â Local only â

â â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â

ââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââ


ââââââââââââââââââââââââ¤ Postfix Configuration ââââââââââââââââââââââââââââ

â The "mail name" is the domain name used to "qualify" _ALL_ mail â

â addresses without a domain name. This includes mail to and from <root>: â

â please do not make your machine send out mail from [email protected] â

â unless [email protected] has told you to. â

â â

â This name will also be used by other programs. It should be the single, â

â fully qualified domain name (FQDN). â

â â

â Thus, if a mail address on the local host is [email protected], the â

â correct value for this option would be example.org. â

â â

â System mail name: â

â â

â smkn4gorontalo.sch.id_______________________________________________ â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â


............................

Postfix is now set up with a default configuration. If you need to make

changes, edit

/etc/postfix/main.cf (and others) as needed. To view Postfix configuration

values, see postconf(1).

After modifying main.cf, be sure to run '/etc/init.d/postfix reload'.

Running newaliases

Stopping Postfix Mail Transport Agent: postfix.

Starting Postfix Mail Transport Agent: postfix.


38

Selanjutnya lakukan installasi paket-paket dependensi pendukung Mailserver (Postfix)

diantaranya adalah dovecot-imapd courier-pop, ketikkan perintah berikut untuk melakukan

proses installasi.

tkj:~# apt-get install dovecot-imapd




The following extra packages will be installed:

courier-authdaemon courier-authlib courier-authlib-userdb courier-base

dovecot-common expect fam libfam0 tcl8.4

Suggested packages:

courier-doc courier-pop-ssl expectk tclreadline


courier-authdaemon courier-authlib courier-authlib-userdb courier-base

courier-pop dovecot-common dovecot-imapd expect fam libfam0 tcl8.4




Do you want to continue [Y/n]? y

tkj:~# apt-get install courier-imap courier-pop


ââââââââââââââââââ¤ Sedang mengonfigurasi courier-base âââââââââââââââââââââ

â â

â Courier uses several configuration files in /etc/courier. Some of these â

â files can be replaced by a subdirectory whose contents are concatenated â

â and treated as a single, consolidated, configuration file. â

â â

â The web-based administration provided by the courier-webadmin package â

â relies on configuration directories instead of configuration files. If â

â you agree, any directories needed for the web-based administration tool â

â will be created unless there is already a plain file in place. â

â â

â Create directories for web-based administration? â

â â

â <Ya> <Tidak> â

â â



39

tkj:~# apt-get install squirrelmail




The following extra packages will be installed:

squirrelmail-locales

Suggested packages:

squirrelmail-decode imapproxy php-pear php4-pear php5-ldap php4-ldap


squirrelmail squirrelmail-locales




Do you want to continue [Y/n]? Y

tkj:~# nano /etc/apache2/apache2.conf

# Include the virtual host configurations:

Include /etc/apache2/sites-enabled/

Include /etc/squirrelmail/apache.conf

tkj:~# nano /etc/squirrelmail/apache.conf

# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com

#<VirtualHost 1.2.3.4>

# DocumentRoot /usr/share/squirrelmail

# ServerName webmail.example.com

#</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>

DocumentRoot /usr/share/squirrelmail

ServerName mail.smkn4gorontalo.sch.id

</VirtualHost>

tkj:~# /etc/init.d/apache2 restart

Restarting web server: apache2 ... waiting .


40

Selanjutnya silahkan buka URL (mail.smkn4gorontalo.sch.id) melalui browser pada PC

Client, sehingga akan ditampilkan halaman seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Jika Squirrelmail telah berhasil dibuka, selanjutnya lanjutkan konfigurasi postfix dengan

mengetikkan baris berikut :

tkj:~# dpkg-reconfigure postfix



â â

â Please select the mail server configuration type that best meets your â

â needs. â

â â

â No configuration: â

â Should be chosen to leave the current configuration unchanged. â

â Internet site: â

â Mail is sent and received directly using SMTP. â

â Internet with smarthost: â

â Mail is received directly using SMTP or by running a utility such â

â as fetchmail. Outgoing mail is sent using a smarthost. â

â Satellite system: â

â All mail is sent to another machine, called a 'smarthost', for â

â delivery. â

â Local only: â

â â

â <Ok> â

â â



41


âââââââââââââââââââââââââ¤ Postfix Configuration âââââââââââââââââââââââââââ

â Please give a comma-separated list of domains for which this machine â

â should consider itself the final destination. If this is a mail domain â

â gateway, you probably want to include the top-level domain. â

â â

â Other destinations to accept mail for (blank for none): â

â â

â mail.smkn4gorontalo.sch.id, tkj.smkn4gorontalo.sch.id, localhost.smkn4go â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â

ââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââââ



â Please give a comma-separated list of domains for which this machine â

â should consider itself the final destination. If this is a mail domain â

â gateway, you probably want to include the top-level domain. â

â â

â Other destinations to accept mail for (blank for none): â

â â

â talo.sch.id, localhost.smkn4gorontalo.sch.id, localhost, 192.168.1.1/24 â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â



âââââââââââââââââââââââââââ¤ Postfix Configuration ââââââââââââââââââââââââââ

â Please specify the network blocks for which this host should relay mail. â

â The default is just the local host, which is needed by some mail user â

â agents. The default includes local host for both IPv4 and IPv6. If just â

â connecting via one IP version, the unused value(s) may be removed. â

â â

â If this host is a smarthost for a block of machines, you need to specify â

â the netblocks here, or mail will be rejected rather than relayed. â

â â

â To use the postfix default (which is based on the connected subnets), â

â leave this blank. â

â â

â Local networks: â

â â

â 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128, 192.168.1.1/24_____________ â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â



42



â â

â Please choose whether you want to use procmail to deliver local mail. â

â â

â Note that if you use procmail to deliver mail system-wide, you should â

â set up an alias that forwards mail for root to a real user. â

â â

â Use procmail for local delivery? â

â â

â <Ya> <Tidak> â

â â




â Please specify the limit that Postfix should place on mailbox files to â

â prevent runaway software errors. A value of zero (0) means no limit. The â

â upstream default is 51200000. â

â â

â Mailbox size limit (bytes): â

â â

â 0________________________________________________________________________ â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â




â Please choose the character that will be used to define a local address â

â extension. â

â â

â To not use address extensions, leave the string blank. â

â â

â Local address extension character: â

â â

â +________________________________________________________________________ â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â



43



â By default, whichever Internet protocols are enabled on the system at â

â installation time will be used. You may override this default with any â

â of the following: â

â â

â all : use both IPv4 and IPv6 addresses; â

â ipv6: listen only on IPv6 addresses; â

â ipv4: listen only on IPv4 addresses. â

â â

â Internet protocols to use: â

â â

â all â

â ipv6 â

â ipv4 â

â â

â â

â <Ok> <Batal> â

â â


tkj:~# nano /etc/postfix/main.cf

mynetworks = 127.0.0.0/8 [::ffff:127.0.0.0]/104 [::1]/128, 192.168.1.0/24

mailbox_command =

mailbox_size_limit = 0

recipient_delimiter = +

inet_interfaces = all

inet_protocols = ipv4

home_mailbox = Maildir/

tkj:~# /etc/init.d/postfix restart

Stopping Postfix Mail Transport Agent: postfix.

Starting Postfix Mail Transport Agent: postfix.

tkj:~# /etc/init.d/courier-pop restart

Stopping Courier POP3 server: pop3d.

Starting Courier POP3 server: pop3d.

tkj:~# /etc/init.d/courier-imap restart

Stopping Courier IMAP server: imapd.

Starting Courier IMAPD server: imapd.

tkj:~# maildirmake /etc/skel/Maildir


44

tkj:~# adduser admin

Adding user àdmin' ...

Adding new group àdmin' (1001) ...

Adding new user àdmin' (1001) with group àdmin' ...

Creating home directory `/home/admin' ...

Copying files from `/etc/skel' ...

Enter new UNIX password:

Retype new UNIX password:

passwd: kata sandi diperbaharui dengan sukses

Mengubah informasi pengguna dari admin

Masukkan nilai baru atau tekan ENTER untuk nilai bawaan

Nama Lengkap []:

Nomor Ruangan []:

Telepon Kantor []:

Telepon Rumah []:

Lain-lain []:

Is the information correct? [Y/n] y

tkj:~# adduser user

Adding user ùser' ...

Adding new group ùser' (1002) ...

Adding new user ùser' (1002) with group ùser' ...

Creating home directory `/home/user' ...

Copying files from `/etc/skel' ...

Enter new UNIX password:

Retype new UNIX password:

passwd: kata sandi diperbaharui dengan sukses

Mengubah informasi pengguna dari user

Masukkan nilai baru atau tekan ENTER untuk nilai bawaan

Nama Lengkap []:

Nomor Ruangan []:

Telepon Kantor []:

Telepon Rumah []:

Lain-lain []:

Is the information correct? [Y/n] y


45

Tahapan Pengujian Layanan Mail disisi pengguna (client)


46

Education

Panduan Installasi dan Konfigurasi Debian Server 5.0