Upload
najmul190693
View
14.752
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN JERAMI PADI SEBAGAI BAHAN BAKU
KERAJINAN TANGAN UNTUK MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT
(Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi di Desa Kesugihan Kidul
Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap)
BIDANG KEGIATAN :
PKM-M
Diusulkan Oleh:
1. JAUHARIYATUN FADILLAH (3401412047/2012)
2. WIJI TRI WAHYUNI (3401412055/2012)
3. EVA MARINA NURLAILI (1511412025/2012)
4. IKA RETNO WULANDARI (1511412024/2012)
5. LUKI ZAKARIYA (5201411016/2011)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
2012
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Luas lahan pertanian padi di Indonesia adalah 12.883.576 Ha, dengan
produksi beras yang dihasilkan mencapai 64.329.329 ton (Sumber: BPS 2009) . Oleh
karena itu indonesia dikenal sebagai negara agraris, yang artinya sebagian besar
masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian khususnya
tanaman padi. Indonesia juga merupakan salah satu negara pengonsumsi beras terbesar di
dunia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.
Tingkat konsumsi beras yang tinggi ini menuntut tingkat produktivitas beras yang tinggi
pula.
Desa Kesugihan Kidul yang terletak di Kabupaten Cilacap merupakan salah satu
Desa yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Luas areal persawahan di
Desa Kesugihan Kidul yaitu 3.138 Ha dari luas total areal persawaan di kabupaten
cilacap yang mencapai 63.963 Ha. Areal persawahan ini meliputi sawah tadah hujan,
sawah pasang surut dan sawah lebak (Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan
Kabupaten Cilacap).
Dalam proses produksi (proses panen) baik secara organis maupun mekanis
senantiasa disertai oleh produksi limbah dan hasil samping karena transformasi input
menjadi output (bahan baku menjadi sebuah produk) tidak terlepas dari tingkat efesiensi
tertentu serta pembuangan bagian tertentu. Dalam hal ini proses transformasi tidak
berjalan secara sempurna dan mengacu pada tingkat efesiensi seperti hal diatas yang
pada umumnya mengacu pada pertimbangan ekonomis. Dalam bidang pertanian tingkat
efesiensi berkisar pada rentang 40%. Hal ini terjadi pada Industri pengolahan padi, selain
menghasilkan beras (60%), juga menghasilkan limbah sekam (17%), dedak (8%), jerami
(10%) serta hasil samping yang berupa menir atau bekatul (5%) (Sumber: IPB)
Proses Transformasi input menjadi output yang tidak sempurna ini mengakibatkan
timbulnya berbagai masalah terutama masalah jerami padi karena pembuangannya yang
relatif sulit dilakukan. Penyebab utamanya adalah keterbatasan lahan dan biaya yang
besar. Akibatnya muncul berbagai masalah lingkungan seperti masalah estetika, bau dan
sumber penyakit. Solusi utama yang sering dilakukan petani untuk mengatasi limbah
jerami adalah dengan membakarnya. Cara semacam ini ternyata menyebabkan berbagai
masalah baru diantaranya pencemaran udara yang akan ikut andil dalam perusakan
lapisan ozon pada bumi kita, sehingga akan mempercepat pemanasan global.
Dengan munculnya berbagai masalah akibat penumpukan jerami padi maka
diperlukan sebuah pendekatan terpadu dalam pengolahan padi, yakni menggunakan
semua bagian bahan baku untuk menghasilkan berbagai produk dalam satu lini,dapat
mengurangi masalah lingkungan sekaligus meningkatkan manfaat ekonomi. Maka dari
itu program pengabdian masyarakat ini dirancang sebagai salah satu upaya membina
masyarakat Desa Kesugihan Kidul Kabupaten Cilacap untuk mengolah limbah jerami
padinya menjadi barang barang yang mempunyai nilai ekonomis.
Berbagai produk kerajinan yang dapat dihasilkan dengan memanfaatkan limbah
jerami padi diantaranya gantungan kunci, maket rumah dan berbagai jenis bunga.
Dengan kreativitas, ide serta peralatan yang seberhana jerami padi dapat dikreasikan
menjadi berbagai kerajinan yang memiliki nilai keindahan,tahan lama serta memiliti nilai
ekonomis. Bahan jerami dapat dibentuk menjadi bunga mawar, bunga mambo, bunga
nauval, bunga bintang, bunga salju, bunga sabita dan juga bunga lain.
Bunga yang dibuat dapat mengikuti warna alami jerami, maupun dengan pewarna
agar hasilnya lebih semarak dengan berbagai warna. Batang bunga dapat dibuat dari
bambu dengan balutan kertas berwarna dan daun daun bunga dapat dirangkai dengan
kulit pembungkus jagung maupun bahan alami lainnya.
Oleh karena itu penulis tergerak untuk melaksanakan program pengabdian
masyarakat mengenai pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kesugihan Kidul Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap guna meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih
baik dari aspek ekonomi, kebersihan lingkungan maupun kesehatan.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah yang dihadapi
yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana upaya untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan akibat limbah jerami
padi yang tidak dikelola dengan baik ?
2. Bagaimana pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan sehingga
mempunyai nilai ekonomis dan kerajinan apa saja yang dapat dihasilkan dari
pemanfaatan limbah jerami padi tersebut?
3. Bagaimana pelaksanaan dan pengorganisasian masayarakat dalam upaya
pemberdayaan masyarakat mengenai pelatihan pemanfaatan limbah jerami padi?
4. Bagaimana prospek pasar produk kerajinan berbahan baku jerami padi ?
D. TUJUAN
Tujuan diadakannya program pengabdian masyarakat mengenai Pemanfaatan
Jerami Padi sebagai Bahan Baku Kerajinan Tangan Untuk Meningkatkan Perekonomian
Masyarakat (Pelatihan Pemanfaatan Jerami Padi di Desa Kesugihan Kidul Kecamatan
Kesugihan Kabupaten Cilacap) antara lain sebagai berikut :
1. Menyosialisasikan potensi jerami padi sebagai bahan baku berbagai kerajinan tangan.
2. Mengadakan pelatihan pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan
di Desa Kesugihan Kidul dan mengurangi dampak negatif dari pembakaran jerami
padi sebagai salah satu upaya dalam memanfaatkan limbah jerami padi secara efektif
dan tepat guna.
3. Mengadakan pelatihan tata cara pengemasan hasil produksi kerajinan tangan secara
menarik agar dapat bersaing dipasaran.
4. Menyosialisasikan cara pemasaran produk kerajinan serta pasar yang potensial yang
mungkin dituju sebagai objek pemasaran.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan setelah adanya sosialisasi pemanfaatan limbah jerami padi di
Desa Kesugihan Kidul antara lain sebagai berikut :
1. Tersosialisasikannya potensi dan terlatihnya masyarakat memanfaatan jerami padi
sebagai bahan baku berbagai jenis kerajinan tangan.
2. Masyarakat dapat memanfaatkan dan memahami tatacara pengolahan jerami padi
menjadi berbagai jenis produk kerajinan tangan yang mempunyai nilai ekonomis.
3. Terselesaikannya berbagai permasalahan lingkungan yang timbul akibat tidak
efektifnya pengolahan jerami padi.
4. Masyarakat dapat membuat berbagai jenis kerajinan tangan berbahan baku jerami
padi
5. Masyarakat dapat memproduksi kerajinan tangan berbahan baku jerami padi secara
berkelanjutan,memahami teknik pengemasan produk secara menarik serta sasaran
pemasaran produk sebagai salah satu upaya maningkatkan perekonomian masyarakat.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Progran pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa kegunaan antara lain sebagai
berikut :
1. Meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat bagaimana pengolahan jerami
padi secara tepat guna.
2. Mengurangi berbagai permasalahan lingkungan akibat jerami padi yang tidak di
kelola dengan baik.
3. Memberikan keterampilan kepada masyarakat Desa Kesugihan Kidul mengenai
begaimana tata cara pemanfaatan jerami padi menjadi berbagai produk kerajinan
tangan.
4. Pelatihan keterampilan pembuatan berbagai jenis produk kerajinan dapat
meningkatkan keterampilan masyarakat dan bila di implementasikan dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai salah satu upaya meningkatkan
perekonomian masyarakat.
5. Memberikan pelatihan tata cara pengemasan produk kerajinan tangan berbahan baku
jerami padi serta peluang pasar yang potensial dituju untuk memasarkan produk.
G. GAMBARAN UMUM
Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap merupakan salah
satu desa yang terletak di Kabupaten Cilacap merupakan desa yang mayoritas penduduknya
bekerja di sektor pertanian. Luas areal persawahan di Desa Kesugihan Kidul yaitu 3.138 Ha
dari luas total areal persawaan di Kabupaten Cilacap yang mencapai 63.963 Ha. Areal
persawahan ini meliputi sawah tadah hujan,sawah pasang surut dan sawah lebak (Sumber:
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap).
Letak Geografis Desa Kesugihan Kidul (Kecamatan Kesugihan) yaitu sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Gumilir dan Cilacap, sebalah utara berbatasan dengan
Kecamatan Jati Lawang, sebelah timur berbaasan dengan Kecamatan Maos dan Kecamatan
Adipala, serta sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Jeruk Legi. Wilayah kesugihan
juga dilalui aliran sungai Serayu yang merupakan sungai yang hulunya di Gunung Slamet dan
bermuara di Laut Selatan atau Samudra Indonesia. Desa ini mempunyai topografi yang relatif
datar dengan suhu rata – rata 32 – 34 derajat celsius.
Desa Kesugihan Kidul terdiri atas 9 RW dan 43 RT dengan jumlah penduduk
sebanyak 8714 jiwa yang terdiri dari 4374 laki-laki dan 4339 perempuan. Sebagian besar
penduduk Desa Kesugihan Kidul bermata pencaharian sebagai petani, yaitu sebanyak 1764
KK (Berdasarkan data yang diambil dari kartu keluarga) dengan jumlah petani selurunya
2116 jiwa (Sumber: Data Kependudukan Desa Kesugihan Kidul).
Keunggulan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat mengenai pemanfaatan
jerami padi sebagai bahan baku kerajinan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di
Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap antara lain sebagai berikut :
1. Di Desa Kesugihan Kidul tidak sulit mendapatkan jerami padi dengan jumlah yang
relatif banyak.
2. Lokasi Desa Kesugihan Kidul yang mudah dijangkau.
3. Adanya organisasi kemasyarakatan seperti PKK sehingga mempermudah dalam
upaya penyosialisasian pemanfaatan jerami padi.
4. Banyaknya penduduk usia produktif dan mereka relatif terbuka terhadap
pembaharuan.
5. Tersedianya pasar yang potensial untuk memasarkan produk kerajinan berbahan baku
jerami padi seperti toko – toko, outlet kerajinan tangan serta pasar tradisional.
H. METODE PELAKSANAAN
Tahap-tahap pelaksanaan program sosialisasi pemanfaatan jerami padi sebagai bahan
baku kerajinan tangan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat (Pelatihan
pemanfaatan jerami padi di Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten
Cilacap), meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan
Kegiatan persiapan ini meliputi
a. Persiapan alat meliputi gunting, panci, kompor, alat pengaduk,
tempat peniris jerami, alat pemampang jerami, palu, dan lain – lain.
b. Persiapan bahan meliputi sofware power point tata cara pengolahan jerami
padi menjadi kerajinan tangan, modul sosialisasi, buku – buku panduan
pengolahan jerami, jerami padi, bahan penunjang (meliputi lem kayu, bambu,
bahan pewarna, kertas berwarna, kuas, gabus dan lain - lain).
2. Pendampingan dan Pelaksanaan Program
a. Sosialisasi pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan
tangan, dilakukan dengan cara :
1. Diskusi mengenai berbagai masalah yang di timbulkan akibat limbah
jerami padi.
2. Presentasi mengenai limbah jerami padi meliputi karakteristik, sifat
serta teksturnya sehingga dapat diketahui nilai tambah dari limbah
tersebut apabila diolah dengan baik.
3. Sosialisasi mengolahan limbah jerami serta pemanfaatan limbah jerami
tersebut. Disini pemanfaatan limbah jerami padi difokuskan sebagai
bahan baku kerajinan tangan.
b. Pengembangan ketrampilan dilakukan dengan cara :
1. Melakukan diskusi terbuka dengan masyarakat serta memberikan
pengarahan – pengarahan mengenai beberapa varian kerajinan tangan
berbahan baku jerami padi sehingga dapat diketahui fokus kerajinan
tangan apa yang akan dibuat sesuai dengan kondise serta potensi
masyarakat.
2. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan berbahan baku jerami padi yang
meliputi tiga tahapan proses yaitu proses pengeringan, proses
pemilihan, proses pemutihan,proses pengepresan serta pengkreasiannya
menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
c. Pelatihan teknik pengemasan produk dan sasaran pemasaran produk kerajinan
tangan yang telah dihasilkan meliputi :
1. Pelatihan cara pengemasan produk kerajinan berbahan baku jerami
padi secara menarik sehingga dapat bersaing dipasaran.
2. Pelatihan teknik pemasaran serta beberapa pasar potensial yang dapat
dituju untuk memasarkan produk kerajinan tangan berbahan baku
jerami padi.
3. Pasca pelaksanaan program
a. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui :
1. Berapa banyak masyarakat yang telah dapat memanfaatkan jerami padi
sebagai bahan baku untuk membuat aneka varian kerajinan tangan yang
bernilai ekonomis.
2. Tingkat keberhasilan masyarakat dalam memasarkan produk hasil kerajinan
tangan berbahan baku jerami padi sebagai pengaplikasian pelatihan teknik
pengemasan produk secara menarik serta pemasaran.
b. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah pelaksanaan seluruh program selesai dilaksanakan.
I. JADWAL KEGIATAN
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No KEGIATAN BULAN
Ke – 1 Ke – 2 Ke – 3 Ke – 4 Ke – 5
1 Perencanaan
Program
2 Persiapan dan
Sosialisasi Program
3 Pendampingan dan
Pelaksanaan Program
4 Evaluasi Program
5 Penyusuan Laporan
6 Penyerahan Laporan
Akhir
J. RANCANGAN BIAYA
Rincian pengeluaran :
1. Administrasi
No URAIAN ANGGARAN
1 Pembuatan Surat Rp 100.000,00
2 Amplop 3 pack Rp 60.000,00
3 Bolpoint 1 pack Rp 25.000,00
4 Stopmap Folio @ Rp 1.000,00 x 5 Rp 5.000,00
JUMLAH Rp 190.000,00
2. Perlengkapan,dokumentasi dan dekorasi
N
O
URAIAN ANGGARAN
1 Sewa Sound System Rp 200.000,00
2 Sewa Tempat Rp 200.000,00
3 Sewa LCD 1 unit Rp 200.000,00
4 Pembuatan MMT 1 unit Rp 200.000,00
5 Dekorasi Rp 100.000,00
6 Cetak Foto Rp 200.000,00
JUMLAH Rp 1.100.000,00
3. Pembelian Alat dan Bahan
No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1. Kertas Karton Tebal 55 buah Rp 5.000,00 Rp 275.000,00
2. Lem kayu 10 buah Rp 7.000,00 Rp 70.000,00
3. Pewarna (wenter aneka warna) 10 buah @ 7
warna
Rp 2.000,00 Rp 140.000,00
4. Pewarna (Essense aneka warna) 10 buah Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
5. Bambu 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
6. Kertas kreps aneka warna 50 buah Rp 2.500,00 RP 125.000,00
7. Kertas druang aneka warna 50 @ 3 warna Rp 3.000,00 Rp 450.000,00
8. Balok kayu 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
9. Lilin bakar 25 buah Rp 3.000,00 Rp 75.000,00
10. Piloks Clear 10 buah Rp 19.000,00 Rp 190.000,00
11 Lem tembak 10 buah Rp 25.000,00 Rp 250.000,00
12 Peniti 200 buah Rp 500.00 Rp 100.000,00
13 Manik – manik 60 pack Rp 3.000,00 Rp 180.000,00
14 Gantungan kunci 200 buah Rp 1.000,00 Rp 200.000,00
15 Ember 10 buah Rp 20.000,00 Rp 200.000,00
16 Kompor 3 buah Rp 150.000,00 Rp 750.000,00
17 Panci 3 buah Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
18 Alat pengaduk 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
19 Alat pemampang jerami 5 buah Rp 30.000,00 Rp 150.000,00
20 Palu 5 buah Rp 50.000,00 Rp 250.000,00
21 Bendrat 10 kg Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
22 Gunting 25 buah Rp 8.0000,00 Rp 200.000,00
23 Cutter 25 buah Rp 5.000,00 Rp 125.000,00
24 Pisau 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
25 Cat Avian 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
26 Alat Penjepit Jerami 10 buah Rp 7.000,00 Rp 70.000,00
27 Plastik pengemas 5 pack Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
28 Label 5 pack Rp 12.000,00 Rp 60.000,00
29 Steples 5 buah Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
30 Isi steples 10 pack Rp 2.000,00 Rp 20.000,00
31 Kertas tulisan nama produk 30 lembar Rp 300,00 Rp 9.000,00
Jumlah Rp 4.629.000,00
4. Konsumsi
N
O
URAIAN JUMLAH
1 Snack Tutor Rp 5.000,00 @ 2 orang x 3 pertemuan Rp 30.000,00
2 Snack Peserta Rp 5.000,00 @ 50 orang x 3 pertemuan Rp 750.000,00
3 Snack Panitia Rp 5.000,00 @ 15 orang x 3 pertemuan Rp 225.000,00
4 Konsumsi Perlengkapan Rp 250.000,00
5 Makan Tutor Rp 15.000,00 @ 2 orang x 3 pertemuan Rp 90.000,00
6 Makan Peserta Rp 10.000,00 @ 50 orang x 3 pertemuan Rp 1.500.000,00
7 Makan Panitia Rp 10.000,00 @ 5 orang x 3 pertemuan Rp 150.000,00
JUMLAH Rp 2.995.000,00
5. Pelaksanaan Kegiatan
No URAIAN JUMLAH
1 Tutor Rp 100.000,- @ 2 orang x 3 pertemuan Rp 600.000,00
2 Kebersihan Rp 50.000,- x 3 pertemuan Rp 150.000,00
3 Keamanan Rp 50.000,- x 3 pertemuan Rp 150.000,00
4 Kenang-kenangan PIN @ Rp 4.000,00 x 65 Rp 260.000,00
5 Kenang-kenangan tutor @ Rp 40.000,00 x 6 orang Rp 240.000,00
JUMLAH Rp 1.400.000,00
6. Penyusunan Laporan
No Nama Barang Banyaknya Harga Barang Jumlah
1. Kertas HVS 1 rim Rp. 40.000,00 Rp. 40.000,00
2. Tinta printer 1 buah Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
3. Penggandaan Arsip - - Rp. 100.000,00
JUMLAH Rp. 165.000,00
7. Transportasi
No URAIAN JUMLAH
1 Survey Tempat Rp 150.000,- x 2 orang Rp 300.000,00
2 Biaya Transport ke tempat tujuan Rp 150.000,- x 5 orang Rp 750.000,00
3 Sie Konsumsi Rp 50.000,00
4 Sie Perlengkapan DekDok Rp 50.000,00
JUMLAH Rp 1.150.000,00
Tabel Rekapitulasi Biaya
No Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Administrasi Rp 190.000,00
2. Perlengkapan,Dokumentasi dan Dekor Rp 1.100.000,00
3. Pembelian Alat dan Bahan Rp 4.629.000,00
4. Konsumsi Rp 2.995.000,00
5. Pelaksanaan Kegiatan Rp 1.400.000,00
6. Penyusunan Laporan Rp 165.000,00
7. Transportai Rp 1.150.000,00
JUMLAH Rp 11.629.000,00
PETA DESA KESUGIHAN KIDUL KECAMATAN KESUGIHAN KABUPAT
EN CILACAP