26
Makalah Fisika Inti dan Atom Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Dosen Pengampu: Dra. Jufrida, M.Si Nama : Ika Saputri NIM : A1C313013 Pendidikan Fisika Reguler 2013

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Makalah Fisika Inti dan AtomPembangkit Listrik Tenaga Nuklir

(PLTN)Dosen Pengampu:Dra. Jufrida, M.Si

Nama :Ika Saputri

NIM :A1C313013

Pendidikan Fisika Reguler 2013

Page 2: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

PLTNDampak

Positif dan Negatif PLTN

Cara meminimalis

ir dampak negatif PLTN

Prinsip Kerja PLTN

Page 3: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

PLTNDampak

Positif dan Negatif PLTN

Cara meminimalis

ir dampak negatif PLTN

Prinsip Kerja PLTN

Pengertian Nuklir

Pengertian PLTN

Sejarah PLTN

Bahan Bakar PLTN

Energi Nuklir PLTN

Reaktor Nuklir

Page 4: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pengertian NuklirNuklir adalah sebutan untuk bentuk energi yang

dihasilkan melalui reaksi inti, baik itu reaksi fisi

(pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan).

Nuklir (Nuclear) sebenarnya merujuk kepada

nukleus, yaitu sebuah inti atom.

Page 5: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pengertian PLTNPembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

adalah stasiun pembangkit listrik thermal

dimana panas yang dihasilkan diperoleh dari

satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.

Page 6: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Sejarah PLTNSejarah pemanfaatan energi nuklir melalui

Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dimulai

beberapa saat setelah tim yang dipimpin Enrico

Fermi berhasil memperoleh reaksi nuklir

berantai terkendali yang pertama pada tahun

1942. Reaktor nuklirnya sendiri sangat

dirahasiakan dan dibangun di bawah stadion olah

raga Universitas Chicago.

Page 7: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Sejarah PLTN Listrik pertama yang dihasilkan dari PLTN

terjadi di Idaho, Amerika Serikat, pada tahun

1951. Selanjutnya pada tahun 1954 PLTN skala

kecil juga mulai dioperasikan di Rusia. PLTN

pertama di dunia yang memenuhi syarat

komersial dioperasikan pertama kali pada bulan

Oktober 1956 di Calder Hall, Cumberland.

Page 8: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Bahan Bakar PLTNSumber energi nuklir yang paling sering

digunakan untuk PLTN adalah sebuah unsur

radioaktif yang bernama Uranium.

Page 9: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Bahan Bakar PLTNAtom uranium (U-

235) (hitam merah) memiliki inti yang tidak stabil ketika ada neutron (hitam) yang ditembakkan pada inti atom tersebut, maka inti atom uranium akan membelah menjadi dua buah inti atom, yakni atom Barium (Ba-141) dan atom Kripton (Kr-92) serta tiga neutron (warna hitam di kanan).

Page 10: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Energi Nuklir untuk PLTNEnergi nuklir itu hanya dapat dikeluarkan

melalui proses fisi bahan bakar nuklir. Proses fisi

adalah proses utama pada reaktor nuklir

terjadi ketika sebuah inti bermassa berat

bertumbukan dengan neutron. Pada reaksi fisi,

inti senyawa yang terangsang terbelah

menjadi dua inti massa yang lebih rendah,

disebut produk isi, dan produk ini disertai oleh

dua atau tiga neutron dan radiasi fisi gamma.

Page 11: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Reaktor Nuklir

Reaktor Nuklir adalah suatu alat tempat

terjadinya reaksi berantai yang menyangkut fisi

nuklir yang terkendali. Reaktor nuklir adalah

suatu tempat atau perangkat yang digunakan

untuk membuat, mengatur, dan menjaga

kesinambungan reaksi nuklir berantai pada laju

yang tetap.

Pengertian Reaktor Nuklir

Page 12: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Reaktor NuklirKomponen

Reaktor Nuklir

Page 13: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Reaktor Nuklir

1. Tangki reactor: fungsi dari tangki adalah sebagai wadah

untuk menempatkan komponen-komponen reaktor lainnya

dan sebagai tempat berlangsungnya reaksi nuklir juga

berfungsi sebagai penahan radiasi agar tidak keluar dari

sistem reaktor.

Komponen Reaktor Nuklir

2. Teras reactor: Komponen reaktor yang berfungsi sebagai

tempat untuk bahan bakar.

Page 14: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Reaktor Nuklir

4. Bahan pendingin: Untuk mencegah agar tidak terjadi

akumulasi panas yang berlebihan pada teras reaktor, maka

dapat dipergunakan bahan pendingin untuk pertukaran

panasnya. Bahan pendingin ini bisa digunakan air atau gas.

Komponen Reaktor Nuklir

3. Bahan bakar nuklir: Bahan bakar adalah komponen

utama yang memegang peranan penting untuk

berlangsungnya reaksi nuklir. Bahan bakar dibuat dari

isotop alam seperti Uranium.

Page 15: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Reaktor Nuklir

6. Moderator: Fungsi dari moderator adalah untuk

memperlambat laju neutron cepat (moderasi) yang

dihasilkan dari reaksi inti hingga mencapai kecepatan

neutron thermal untuk memperbesar kemungkinan

terjadinya reaksi berantai.

Komponen Reaktor Nuklir

5. Elemen kendali: dibuat dari bahan yang dapat

menangkap atau menyerap neutron dan berfungsi untuk

menghentikan operasi reaktor (shut down) sewaktu-waktu

apabila terjadi kecelakaan.

Page 16: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Prinsip Kerja PLTNPrinsip kerja PLTN sama dengan proses

kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Yang

membedakan antara dua jenis pembangkit listrik

itu adalah sumber panas yang digunakan. PLTN

mendapatkan suplai panas dari reaksi nuklir,

sedangkan PLTU mendapatkan panas dari

pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara

atau minyak bumi

Page 17: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Prinsip Kerja PLTN

Proses

pemanfaatan hasil

fisi untuk

menghasilkan

energi listrik di

dalam PLTN adalah

sebagai berikut :

Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan energi dalam bentuk panas yang sangat besar.

Panas hasil reaksi tersebut dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin.

Uap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan energi gerak (kinetik)

Energi kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehingga dihasilkan arus listrik.

Page 18: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Jenis PLTN1. Reaktor Air-didih (boiling-water reactor,

BWR)

Page 19: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Jenis PLTN1. Reaktor Air-didih (boiling-water reactor,

BWR)Air dialirkan mengelilingi teras elektron dengan tekanan

lebih rendah sekitar 68 atm. Didalam tabung reaktor

diperbolehkan terbentuknya uap. Panas teras mengubah air

menjadi uap, yang kemudian digunakan untuk

membangkitkan tenaga elektrik. Kelemahan sistem ini

adalah bahwa air dapat menjadi radioaktif, sehingga

kebocoran pipa dekat turbin dapat menimbulkan bencana,

karena tersebarnya bahan radioaktif.

Page 20: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Jenis PLTN2. Reaktor Air Tekan (pressureized-water reactor, PWR)

Page 21: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Jenis PLTN2. Reaktor Air Tekan (pressureized-water reactor,

PWR)

Panas diambil melalui proses 2 tahap. Air yang dialirkan

mengelilingi teras diberi tekanan tinggi sekitar 150 atam,

untuk mencegah pendidihan. Air panas ini kemudian

kemudian memanasi sistem air kedua yang melepaskan

uapnya ke turbin. Karena tidak pernah memasuki teras, uap

ini tidak bersifat radioaktif. Jadi dengan sistem ini tidak ada

bahan radioaktif yang tersebar di sekitar turbin.

Page 22: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Dampak Positif dan Negatif PLTNMengurangi ketergantungan

terhadap minyak bumi, batubara

dan gas bumi.

Dampak Positif

Mengurangi emisi gas rumah kaca

secara signifikan.

Meningkatkan ketahanan dan

kemandirian pasokan energi untuk

mendukung pembangunan

nasional jangka panjang.

Lebih ramah lingkungan.

Kebutuhan konsumsi masyarakat

akan listrik dapat teratasi

Page 23: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Dampak Positif dan Negatif PLTNRadiasi terhadap SelDampak Negatif

1. Sel akan mati. 2. Terjadi

penggandaan sel,

pada akhirnya dapat

menimbulkan kanker.

3. Kerusakan dapat

timbul pada sel

telur atau testis,

yang akan

memulai proses

bayi-bayi cacat.

Page 24: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Dampak Positif dan Negatif PLTNDampak sesaat atau jangka

pendek akibat radiasi tinggiDampak Negatif

1. Mual muntah

2. Diare3. Sakit Kepala

4. Demam

Page 25: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Dampak Positif dan Negatif PLTNDampak mematikan akibat radiasi

nuklir jangka panjangDampak Negatif

1. Kanker2. Penuaan Dini

3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi

4. Mutasi Genetik

Page 26: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

You

Thank