Upload
alsalcunsoed
View
1.215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ALSA LC UNSOED. materi yang di bawakan oleh dosen Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, Bapak Kuat di acara Legal Coaching Clinic ALSA LC UNSOED 23 September 2013.
Citation preview
Pendidikan Anti Korupsi
Dr. H. Kuat Puji Prayitno, SH.,MHum.
PENDIDIKAN
Upaya sadar masyarakat & pemerintah untuk menyiapkan WN melalui kegiatan bimbingan/pengajaran/latihan bagi peranannya guna menjamin kelangsungan hidup bangsa & negara menuju kejayaan.
Dampak Korupsi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6
perbedaan yang ada di depan mata & tanpa jarak
TERKORUP ASIA 2009 VERSI PERC (Political and Economic Risk Consultancy)
1. Indonesia Skor 8,322. Thailand Skor 7,633. Kamboja Skor 7,254. India Skor 7,235. Vietnam Skor 7,116. Filipina Skor 7,07. Malaysia Skor 6,78. Taiwan Skor 6,479. China Skor 6,1610. Macau Skor 5,3411. Korea Selatan Skor 4,612. Jepang Skor 3,9913. Hongkong Skor 1,8914. Singapura Skor 1,07
Pembanding Negara Besar Terkorup:
1. Amerika Serikat Skor 2,892. Australia Skor 2,40
5
Wajah Pelayanan Publik ≈ Kebersihan Birokrasi
Indeks Persepsi Korupsi
mencerminkan ‘persepsi’
masyarakat, khususnya pebisnis
tentang tingkat korupsi suatu negara diturunkan dari
bagaimana layanan publik mereka
rasakan.
Korupsi di Indonesia
• Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) dengan dampak buruk yang luar biasa pula.
• Korupsi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan berdampak buruk pada hampir seluruh sendi kehidupan.
Istilah “korupsi” yang dipakai di Indonesia merupakan turunan dari bahasa Belanda
Etimologi…(cont’d)Etimologi…(cont’d)
Beberapa terminologi korupsi
Beberapa terminologi korupsi
Unsur-unsur yang dapat menentukan sesuatu dapat dianggap sebagai korupsi
1. Secara melawan hukum2. Memperkaya diri sendiri/orang lain3. Merugikan keuangan/
perekonomian negara
1. Korupsi menghambat pembangunan & kegiatan usaha di Indonesia
2. Setiap kegiatan perekonomian harus melewati “pintu-pintu” korupsi
3. Perkembangan kegiatan usaha terhambat, pengangguran makin banyak, harga barang & jasa menjadi melambung
4. Pendidikan dan kesehatan sangat mahal
MERUGIKAN KEUANGAN/ PEREKONOMIAN NEGARA
Kita semua harus menjadi Subjek Pemberantasan Korupsi
Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 10
AparatPemerintah
SektorSwasta
MasyarakatMahasiswa
Good Corporate GovernanceAnti bribe
Peran SertaTidak Permisif
Clean Government &
Good Governance
PP 71 Th. 2000:
Peran serta masyarakat adalah
peran aktif perorangan,
Ormas, atau LSM dalam pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana
korupsi.
Komitmen Semua Pihak termasuk Perguruan Tinggi
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Penal (Sanksi Pidana)PENITENSIER
Criminal policyInfluincing view
Of society on crimeAnd punishment
Prevention withoutpunishment
Crim. Law Application
Non Penal
Peran Mahasiswa Dalam Pemberantasan Korupsi
Pengantar PelatihanKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 12
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
1. Menjaga diri dan komunitas mahasiswa bersih dari korupsi dan perilaku koruptif.
2. Membangun dan memelihara gerakan anti korupsi.
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
TUJUAN : membangun karakter anti-korupsi.kompetensi Mahasiswa :
Mencegah orang lain untuk tidak korupsi
Mampu mengenali dan memahami korupsi
Mencegah diri sendiri untuk tidak korupsi
15
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (ps. 1 butir 3)
adalahserangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas TPK melalui
upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan-penyidikan-penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan dengan
peran serta masyarakat.
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas
dari pengaruh kekuasaan manapun (pasal 3)
Koordinasi(Pasal 7)
TUGAS KPK
Supervisi(Pasal 8)
Penyelidikan, Penyidikan & Penuntutan(Pasal 11)
Pencegahan(Pasal 13)
Monitoring(Pasal 14)
1. networking counterpartner
2. tidak memonopoli tugas dan wewenang lid-dik-tut;
3. trigger mechanism
16
Tugas Pencegahan (Pasal 13)
UU No. 30 Tahun 2002
KPK berwenang melakukan tugas dan langkah pencegahan sbb:
Melakukan pendaftaran dan pemeriksaan thd laporan harta kekayaan penyelenggara negara
Menerima laporan dan menetapkan status gratifikasi
Menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap jenjang pendidikan
Merancang dan mendorong terlaksananya program sosialisasi pemberantasan TPK
Melakukan kerja sama bilateral atau multilateral dalam pemberantasan TPK
Melakukan kampanye antikorupsi kpd masyarakat umum
Depdiknas &semua Lemb.
pendidikan lain
MediaMassa, LSM,
Lemb keagamaanMasy umum
Luarnegeri
Kontrol masyarakat sangat diperlukan
Pelaksana
Isi Pembuat
Kultur
Kebijakan Anti-korupsi
4 Aspek Kebijakan Anti-Korupsi
ALTERNATIF SOLUSI1. MEMBENTUK PERILAKU ANTI-KORUPSI
MELALUI PENDIDIKAN2. PENANAMAN NILAI-NILAI BUDAYA LUHUR
PADA MASYARAKAT (KEJUJURAN, BUDAYA MALU, DISIPLIN, KESEDERHANAAN, DAYA JUANG)
3. TELADAN DARI KELUARGA DAN PEMUKA MASYARAKAT
4. MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT BAHWA KORUPSI SAMA BAHAYANYA DENGAN TERORIS. MENJADIKAN KORUPSI MENJADI MUSUH BERSAMA MASYARAKAT
5. CARROT AND STICK UNTUK BIROKRASI DAN APARAT PENEGAK HUKUM
8. TRANSPARANSI PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN.
9. PENERAPAN PEMBUKTIAN TERBALIK SECARA MURNI DAN MEMBERI PERLINDUNGAN HUKUM PADA SAKSI PELAPOR.
10. HUKUMAN YANG BERAT PADA PEJABAT/APARAT PENEGAK HUKUM YG KORUPSI PADA WAKTU MENANGANI KASUS KORUPSI.
11. PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MEMPUNYAI KOMITMEN YANG KUAT DAN KONSISTEN DALAM PEMBRANTASAN KORUPSI.
12. MENDUKUNG PENEGAKAN HUKUM YANG TELAH BERHASIL DILAKUKAN OLEH KPK.