Upload
arning-susilawati
View
2.697
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MULTIKULTURALISME
Citation preview
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://poerna1.wordpress.com/2009/12/08/dampak-dan-solusi-
multikulturalisme-di-indonesia/
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
I. PENDAHULUAN
Pengertian multikulturalisme, “Multikulturalisme” pada dasarnya
adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam
berbagai kebijakankebudayaan yang menekankan tentang penerimaan
terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat
dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami
sebagai pandangan dunia yang kemudian diwujudkan dalam kesadaran
politik.
Dalam hal ini, multikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang,
kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang
majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun
mempunyai cita-cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang
sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan
kemajemukan.Pada dasarnya, multikulturalisme yang terbentuk di
Indonesia merupakan akibat darikondisi sosial-kultural maupun geografis
yang begitu beragam dan luas. Menurut kondisigeografis, Indonesia
memiliki banyak pulau dimana setiap pulau tersebut dihuni
olehsekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat.
ITS | Kewarganegaraan 1
Identitas Nasional 2012
08 Desember 2009 18 Oktober 2012
Sumber : http://poerna1.wordpress.com/2009/12/08/dampak-dan-solusi-
multikulturalisme-di-indonesia/
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
Dari masyarakat tersebut terbentuklah sebuah kebudayaan
mengenai masyarakat itusendiri. Tentu saja hal ini berimbas pada
keberadaan kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam.
Dalam konsep multikulturalisme, terdapat kaitan yang erat bagi
pembentukan masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika serta
mewujudkan suatu kebudayaan nasional yang menjadi pemersatu bagi
bangsa Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat
berbagai hambatan yang menghalangi terbentuknya multikulturalisme
dimasyarakat. Misalkan mengenai kekerasan keagamaan.
08 Desember 2009 18 Oktober 2012
ITS | Kewarganegaraan 2
Identitas Nasional 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
II. ASAL USUL MULTIKULTURALISME DI INDONESIA
Multikulturalisme lahir di wilayah Amerika sebagai perwujudan dari
adanya posmodernisme. Multikulturalisme adalah varian teori perbedaan
(West,1998, Collins; Lemert,1993) yang mengambil ide dari gagasan
posmodernisme bahwa perbedaan manusia secara analitis adalah lebih
penting ketimbang kesamaan mereka (Spivak, 1988, Butler, 1990).
Mengikuti Ferdinand de Sausure, seorang filosof barat yang
bernama Derrida menekankan bahwa kata dan konsep memiliki makna
hanya dalam kaitannya dengan kata dan konsep lain yang membedakan
mereka. Sedangkan paham dari multikulturalisme mulai dari titik ini dan
seterusnya telah mengembangkan kritik masyarakat dan juga konsep
masyarakat alternatif yang mana dilakukan secara mendasar atau
fundamental.
Istilah multikulturalisme sering digunakan untuk menggambarkan
kesatuan berbagai etnis masyarakat yang berbeda dalam suatu negara.
Seperti yang ada pada negara kita Indonesia, banyaknya jumlah etnis
yang ada di Indonesia tidak menjadikan berdirinya banyak negara yang
ada di atas tanah Indonesia. Karena hal itu sudah diredam dengan suatu
kaidah yang mempersatukan semuanya, kaidah tersebut adalah bahasa
Indonesia. Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu
puluhan etnis-etnis yang ada di Indonesia ini.
ITS | Kewarganegaraan 3
Identitas Nasional 2012
07 Juli 2009 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
Dan juga bentuk dari ideologi multikuturalisme yang menekankan
pada kesederajatan antara suatu manusia dengan manusia yang lain atau
suatu kelompok tunggal dengan kelompok yang lain tentu saja sangat
mendukung terwujudnya demokrasi seutuhnya di negara Indonesia.
Dalam teori sosial kritis telah dijelaskan bahwa kesadaran untuk
melakukan perubahan sosial yaitu dengan menyatakan bahwa perubahan
sosial tidak dapat berlangsung di pundak individu-individu, akan tetapi
sebaliknya, multikulturalisme menjadikan pribadi sebagai agenda politik
utama. Inilah wilayah utama di mana multikulturalisme lebih berpotensi
untuk berhasil.
Membahas tentang multikulturalisme, menurut para pakar
antropolog ternama, bentuk ideologi multikulturalisme adalah semacam
ideologi yang mana dalam prakteknya berusaha untuk mengakui dan juga
berusaha untuk mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan atau
kesetaraan baik dalam aspek sosial maupun dalam aspek individual.
ITS | Kewarganegaraan 4
Identitas Nasional 2012
07 Juli 2009 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
III. PENGERTIAN MASYARAKAT MULTIKULTURALISME
Kemajemukan masyarakat adalah keanekaragaman penduduk
dalam kesatuan masyarakat atau golongan-golongan atau kelompok-
kelompok secara horizontal atau tidak bertingkat. Perwujudannya adalah
penggolongan penduduk atas dasar perbedaan-perbedaan yang tidak
menunjukkan tingkatan, ras, suku bangsa dan agama.
Berikut ini definisi masyarakat multikultural menurut para ahli:
A. J. S Furnival
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas
dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi
terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda
satu sama lainnya. Menurut Furnival, berdasarkan susunan dan
komunitas etniknya, masyarakat majemuk dibedakan menjadi empat
kategori sebagai berikut:
a. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang
Merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komunitas atau etnik yang mempunyai kekuatan kompetitif yang
ITS | Kewarganegaraan 5
Identitas Nasional 2012
kurang lebih seimbang. Koalisi antar etnis diperlukan untuk
membentuk suatu masyarakat yang stabil.
4 Maret 2010 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
b. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan
Merupakan masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah
komunitas etnik dengan kekuatan kompetitif tidak seimbang, di
mana salah satu kekuatan kompetitif yang merupakan kelompok
mayoritas memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kelompok
lainnya.
c. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan
Yaitu yang di antara komunitas atau kelompok etnisnya
terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitif
di atas yang lain, sehingga kelompok tersebut mendominasi bidang
politik dan ekonomi.
d. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi
Yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar komunitas
atau kelompok etnis dan tidak ada satu kelompok pun yang
mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.
B. Nasikun
ITS | Kewarganegaraan 6
Identitas Nasional 2012
Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau
lebih tertib sosial, komunitas, atau kelompok-kelompok yang secara
kultural, ekonomi, dan politik terpisah-pisah (terisolasi), serta memiliki
struktur dan kelembagaan yang berbeda-beda antara satu dan lainnya.
4 Maret 2010 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
C. Clifford Geertz
Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi-bagi dalam
beberapa subsistem yang beridiri sendiri dan terikat dalam ikatan
primordial
D. Pierre L Van den Berghe
Mengemukakan bahwa masyarakat majemuk mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
a. Mengalami segmentasi ke dalam kelompok subkebudayaan
yang berbeda satu dengan yang lain.
b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-
lembaga yang bersifat nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota-
anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
ITS | Kewarganegaraan 7
Identitas Nasional 2012
d. Secara relatif seringkali mengalami konflik di antara kelompok
yang satu dengan kelompok yang lain.
e. Secara relatif tumbuh integrasi sosial di atas paksaan (coercion)
dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.
4 Maret 2010 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
IV. PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA YANG
MULTIKULTURAL
A. Kelompok Sosial Berdasarkan Ras
Pola pergaulan di Indonesia tidak mengenal adanya rasialisme atau
superioritas satu ras di atas ras lainnya, walaupun terdapat beberapa
kelompok ras yang jumlahnya lebih banyak dari kelompok ras lainnya.
Namun, hal ini tidak berarti ras tersebut ditempatkan secara istimewa atau
dianggap lebih unggul yang akhirnya mengarah pada sikap rasialis yang
bertentangan dengan konspesi masyarakat majemuk.
B. Kelompok Sosial Berdasarkan Bahasa
Setelah melalui proses panjang, akhirnya individu maupun
kelompok yang memiliki perbedaan-perbedaan tadi ternyata mampu
ITS | Kewarganegaraan 8
Identitas Nasional 2012
menghasilkan suatu persamaan yang merupakan kekayaan bangsa
Indonesia yang tidak ternilai, yaitu bahasa Indonesia. Hal ini dapat terjadi
karena bahasa-bahasa suku yang mereka miliki berasal dari satu rumun,
yaitu kelurga bahasa Austronesia. Jadi, mereka dapat cukup mudah saling
menerima dan mempelajari bahasa suku bangsa lainnya dan menerima
serta mempelajari bahasa baru seperti bahasa Indonesia.
4 Maret 2010 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
C. Kelompok Sosial Berdasarkan Suku Bangsa
Di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa dan menggunakan
kurang lebih 250 bahasa daerah. Masing-masing suku bangsa memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda, yang tercermin pada pola dan gaya
hidup mereka masing-masing.
M.A Jaspan menyatakan bahwa masyarakat Indonesia terdiri atas
366 suku bangsa. Pernyataan ini menggunakan patokan atau kriteria yang
didasarkan pada bahasa, daerah, kebudayaan dan susunan
masyarakatnya.
D. Kelompok Sosial Berdasarkan Perbedaan Agama
Masyarakat Indonesia terbagi menjadi beberapa kelompok sosial
yang diikat oleh unsur-unsur religi. Sedikitnya terdapat lima kelompok
religi yang jumlah anggotanya cukup besar, yaitu Islam, Katolik, Protestan,
Buddha dan Hindu. Yang paling besar adalah kelompok muslim,
ITS | Kewarganegaraan 9
Identitas Nasional 2012
mencapai 90% dari jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu, masih
terdapat kelompok masyarakat yang menganut kepercayaan terhadap
Tuhan yang Maha Esa. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesi,
kebebasan beragama sesuai dengan keyakinan agamanya masing-
masing dijamin oleh negara.
4 Maret 2010 2 Oktober 2012
Sumber : http://ridhoyahya89.blogspot.com/2009/07/multikulturalisme-dan-
politik.html
MULTIKULTURALISME DAN PERMASALAHANNYA DI
INDONESIA
4 Maret 2010 2 Oktober 2012
ITS | Kewarganegaraan 10