Upload
khusnaini-rifaiyah
View
100
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PPT Kepelatihan dan Komunikasi Mukh Khusnaini Pascasarjana UPGRI Semarang 2013
Citation preview
11
Mata KuliahPernc.Prog.Penataran Pelatihan
Semester/TA : II/2013-2014Pengampu :
Dr. Yovietha Yuliejantiningsih , M.Pd. Prof. Dr. Soegeng Yash, S.H., M.Hum. Dr. Ghufron Abdulloh, M.Pd.
Pokok Bahasan:Komunikasi Kepelatihan
33
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari seorang pelatih kepada peserta pelatihan, di mana informasi itu disampaikan melalui media atau tanda-tanda dengan menggunakan bahasa tertentu yang saling dimengerti untuk mencapai tujuan (Danim Sudarwan. 2008: 232).
Menurut Jaques dalam buku Danim Sudarwan (2008: 232) komunikasi adalah penyampaian segala perasaan, sikap, kebijakan, dan kehendak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam suatu komunikasi terdapat berbagai unsur yang terlibat di dalamnya seperti, penyampai informasi (sender/informatory), penerima informasi (receiver), isi informasi (message), media atau tanda-tanda yang digunakan (medium or symbols), dan bahasa yang saling dimengerti (mutual language syste). Sedangkan unsur lain dari suatu komunikasi adalah gangguan atau respons.
44
Jadi, komunikasi adalah proses penyampaian informasi yang dilakukan oleh orang terhadap orang lain dengan menggunakan bahasa yang saling dimengerti.
55
Komunikasi itu dipandang sebagai proses penyampaian informasi,
Komunikasi itu merupakan suatu proses penyampaian gagasan dari seseorang kepada orang lain,
Komunikasi dipandang sebagai suatu proses menciptakan arti, ide, gagasan atau konsep.
66
Seseorang akan menjalin komunikasi dengan yang lain, jika di dalam dirinya sudah ada kontak kesepakatan, bahwa dia harus berbuat demikian. Relasi antarindividu merupakan lanjutan dari proses komunikasi antarsesama mereka. Dari aktivitas relasional itu terjadi proses memengaruhi, misalnya pengaruh yang ditimbulkan oleh pimpinan terhadap bawahannya.
77
Mengomunikasikan tujuan pelatihan; Mengembangkan rencana pelatihan untuk
pelaksanaan; Mengorganisasikan manusia dan sumber
pelatihan lain secara efektif; Mengarahkan, memotivasi, dan
mengembangkan potensi peserta pelatihan; Menciptakan iklim pelatihan yang sehat; Mengadakan pengawasan pelaksanaan
pelatihan; Menyampaikan gagasan baru dan memberi
saran bagi perbaikan proses pelatihan; dan Menerima keluhan-keluhan sebelum, selama,
dan sesudah proses pelatihan.88
1. Komunikasi adalah proses yang dinamis2. Komunikasi adalah proses yang melingkar3. Komunikasi adalah proses yang tidak
terulang4. Komunikasi berlangsung dalam
keseluruhan aktivitas5. Komunikasi melibatkan aspek jasmani dan
rohani 6. Komunikasi menyangkut masalah yang
kompleks7. Komunikasi tidak kebal gangguan
99
Kebutuhan untuk mengembangkan diri dalam jabatan yang diduduki dan mengejar kedudukan yang lebih tinggi;
Keinginan meningkatkan harga diri dalam keluarga dan masyarakat melalui aktivitas yang lebih konstruktiv;
Kebutuhan bergerak dari sikap bergantung kepada orang lain menjadi sikap yang lebih mandiri, dan
Dorongan mencari tanggungjawab.1010
Di lingkungan organisai atau dalam sebuah pelatihan, keterbukaan perlu ada dalam keseluruhan komunikasi antar manusia. Orang yang mempunyai kedudukan atau status rendah dapat saja memperoleh “keberanian berkomunikasi”, asalkan mereka mampu menjalin tata hubungan lebih baik kepada atasannya. Jadi, komunikasi bukanlah hal yang berdiri sendiri dan karenanya selalu dipengaruhi oleh lingkungan komunikasi itu. Hal itu ditunjang oleh konsep bahwa komunikasi itu tiak linier, melainkan sikuler.
1111
1. Maksud2. Kesan3. Keadaan Emosi4. Ungkapan Perasaan
1212
1313