18
PENETAPAN KADAR ALKOHOL DENGAN REFRAKTOMETER By: Achmad Firmansyah dan Dhanti Aulia Utari

Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

PENETAPAN KADAR ALKOHOL

DENGAN REFRAKTOMETER

By:

Achmad Firmansyah

dan

Dhanti Aulia Utari

Page 2: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

TUJUAN

Untuk menentukan indeks bias suatu senyawa.

Dapat menggunakan refraktometer.

Mengetahui konsentrasi alkohol dengan metoda refraktometer.

Page 3: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

DASAR

Indeks bias suatu zat aktif optic untuk larutan linear, berbanding lurus dengan kepekatannya. Seberkas sinar putihyang polikromatis mengenai bidang batas yang transparanakan menghasilkan indeks bias.

Kadar suatu zat yang terkandung dalam suatu contoh dapatditetapkan atau dicari dengan mengetahui indeks biasnya. Dengan membuat kurva kalibrasi dari deret standart, makakadar zat dicari atau dihitung bila diketahui α –nya.

Page 4: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Bagan Kerja

4. Baca indeks bias air dan sampel (deret standar)

3. Penentuan Indeks Bias

2. Pembuatan Deret Standar

1. Pembuatan Larutan Standar Alkohol 48%

Page 5: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Bagan Kerja

1. Pembuatan Larutan Standar Alkohol 48%

Dipipet

50,00 ml

alcohol

96%

LU 100 ml

Diencerkan,

dilarutkan

dengan air

suling

Dihomogenkan

Page 6: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Bagan Kerja

2. Pembuatan Deret Standarkapas

Alkohol 48%

2 ml 4 ml 6 ml 8 ml 10 ml

LU 25 ml

alcohol 48% di

masukkan ke

dalam buret,

bagian atas

buret ditutup

dengan kapas

Dilarutkan

dengan air

suling

dihomogenkanDibaca

indeks

biasnya

Page 7: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Bagan Kerja

1. Refraktometer dinyalakan.

2. Prisma dibilas dengan alcohol, seka dengan tisu.

3. Bilas dengan sampel (deret sampel), seka dengan tisu.

4. Teteskan 2-3 tetes deret standar.

5. Hilangkan pelangi.

6. Himpitkan bagian gelap terang dengan titik tengah.

7. Baca indeks biasnya.

3. Penentuan Indeks Bias

Page 8: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Data Pengamatan

ml alkohol % alkohol η alcohol η alcohol – η

air

suhu

2 ml 3,84 % 1,3325 5 x 10−4 28,7

4 ml 7,68 % 1,3332 12 x 10−4 28,8

6 ml 11,52% 1,3341 21 x 10−4 28,8

8 ml 15,36% 1,3343 23 x 10−4 29,0

10 ml 19,20% 1,3364 44 x 10−4 29,0

20 ml 38,40% 1,3396 76 x 10−4 29,1

η sampel A = 1,3341

η sampel B = 1,3330

η air = 1,3320

Page 9: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Perhitungan

% alkohol

Slope (m)

% sampel A & B

Page 10: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Perhitungan

% alcohol

a) 2 ml=48% 𝑥 2

25= 3,84%

b) 4 ml=48% 𝑥 4

25= 7,68%

c) 6 ml=48% 𝑥 6

25= 11,52%

d) 8 ml=48% 𝑥 8

25= 15,36%

e) 10 ml=48% 𝑥 10

25= 19,20%

f) 20 ml=48% 𝑥 20

25= 38,40%

Page 11: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Perhitungan

% sampel

a) % sampel A =η 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝑨 −η 𝒂𝒊𝒓

𝒎=1,𝟑𝟑𝟒𝟏 −𝟏,𝟑𝟑𝟐𝟎

𝟐,𝟏 𝒙𝟏𝟎−𝟒=𝟐𝟏 𝒙𝟏𝟎−𝟒

𝟐,𝟏 𝒙𝟏𝟎−𝟒= 10%

a) % sampel B =η 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍 𝑩 −η 𝒂𝒊𝒓

𝒎=1,𝟑𝟑𝟑𝟎 −𝟏,𝟑𝟑𝟐𝟎

𝟐,𝟏 𝒙𝟏𝟎−𝟒=𝟏𝟎 𝒙𝟏𝟎−𝟒

𝟐,𝟏 𝒙𝟏𝟎−𝟒= 4,76%

Page 12: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Perhitungan

Slope

m = 𝚫𝒚

𝚫𝒙= 𝒚𝟐 −𝒚𝟏

𝒙𝟐 −𝒙𝟏= 𝟐𝟏 𝒙𝟏𝟎−𝟒 − 𝟓 𝒙𝟏𝟎−𝟒

𝟏𝟏,𝟓𝟐 −𝟑,𝟖𝟒= 𝟏𝟔 𝒙𝟏𝟎−𝟒

𝟕,𝟔𝟖= 2,083 x 10−4 = 2,1 x 10−4

Page 13: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Pembahasan

Pembiasan cahaya dalah peristiwa pembelokka cahaya ketika cahaya

mengenai bidang batas antara 2 medium yang berbeda.

Sedangkan indeks bias adalah perbandingan sudut sinus dating dengan sudut

sinus bias.

Pada penetapan ini alcohol 48% dijadikan standar, yang di buat dari alcohol

96%.

Dibuat deret standar dari alcohol 48% menjadi 2 ml, 4 ml, 6 ml, 8 ml, 10 ml

dan 20 ml. hal ini dilakukan karena pada penetapan ini akan dilakukan

analisis terhadap suatu contoh dan ingin ditetapkan kadarnya.

Page 14: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Pembahasan

Jangan biarkan bagian atas buret terbuka, sebaikanya ditutup dengan kapas

setelah diseka dan dihimpitkan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

pengupan alcohol.

Sebelum menghimpitkan bagian gelap dan terang pada refraktometer, pelang

harus dihilangkan.

Pelangi terbentuk karena dispersi cahaya.

Dispersi cahaya adalah peristiwa ketika cahaya putih melalui bidang pembias

prisma, maka sinar-sinar yang keluar dari bidang prisma akan terurai menjadi

komponen-komponen warna.

Page 15: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

5

12

21 23

44

76

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2 4 6 8 10 20

η a

lcohol –

η a

ir (𝒙𝟏𝟎^−𝟒)

% alkohol

Chart Title

Series 1 Column1 Column2

Page 16: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan tentang indeks bias dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Semakin besar konsentrasi alkohol atau zat lain, maka indeks bias akan

semakin besar pula dan sebaliknya.

2. Jika Indeks bias diketahui, maka kita bisa menentukan konsentrasi larutan

dengan mencari hubungan antara indeks bias dengan konsentrasi.

Dari hasil praktikum didapatkan kadar alcohol sampel A sebesar 10% dan pada

sampel B sebesar 4,76%. Dengan η air sebesar 1,3320.

Page 17: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer

Daftar Pustaka

http://kimiatip.blogspot.com/2013/08/Mengukur-Indeks-Bias-Senyawa-Dengan-

Alat-Refraktometer.html

Page 18: Penetapan kadar alkohol dengan refraktometer