34
PENGANGGURAN Kelompok 9 Alfian Badrul Isnan Hasyim Muhammad Agiel Ivan Ferdiansyah Moch. Alwi Syahputra

Pengangguran - Ekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengangguran - Ekonomi

PENGANGGURANKelompok 9Alfian Badrul IsnanHasyim Muhammad AgielIvan FerdiansyahMoch. Alwi Syahputra

Page 2: Pengangguran - Ekonomi

PENGANGGURAN

Kelompok

9Alfian Badrul Isn

an

Hasyim Muhammad

Agiel

Ivan Ferdiansyah

Moch. Alwi

Syahputra

Page 3: Pengangguran - Ekonomi

PENGANGGURAN Itu.....tidak bekerja sama

sekali atau sedang dalam mencari kerja atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan dan berusaha untuk memperoleh pekerjaan. 

Page 4: Pengangguran - Ekonomi

PENGANGGURAN

Itu.....tidak bekerja sama

sekali atau sedang dalam mencari kerja atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan dan berusaha untuk memperoleh pekerjaan. 

DEFINISI MenurutSurvey Keadaan Angkatan Kerja Nasional• Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu

tidak bekerja• Mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka untuk mempersiapkan suatu usaha atau pekerjaan yang baru

• Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin dalam mendapatkan pekerjaan, hal ini disebut dengan penganggur putus asa

• Mereka yang telah memiliki pekerjaan, namun belum mulai bekerja.

Page 5: Pengangguran - Ekonomi

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya

Jenis-Jenis Pengangguran

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja

Page 6: Pengangguran - Ekonomi

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja

• Pengangguran terpaksa (involuntary), adalah seseorang yang bersedia bekerja untuk suatu pekerjaan tertentu dengan upah tertentu, tetapi sebenarnya pekerjaannya tidak ada. 

• Pengangguran sukarela (voluntary), adalah pengangguran yang disebabkan para pekerja tidak mau menerima suatu pekerjaan dengan upah yang berlaku di pasar atau pekerja rela melepas pekerjaannya dengan alasan mungkin memperoleh penghasilan dari harta kekayaan mereka seperti menyewakan rumah, kendaraan, dan menikmati warisan.  

• Pengangguran bruto, ialah gabungan pengangguran terbuka dengan setengahnya pengangguran. 

Page 7: Pengangguran - Ekonomi

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya

Jenis-Jenis Pengangguran

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya

Page 8: Pengangguran - Ekonomi

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya

• Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat sebanyak dua atau tiga persen dari jumlah tenaga kerja maka perekonomian itu dipandang sudah mencapai kesempatan kerja penuh. Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen tersebut dinamakan dengan pengangguran friksional.

• Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan dari kondisi geografis, informasi, dan dari proses perekrutan yang panjang.

• Pengangguran struktural, adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian yang umumnya negara berusaha dalam mengembangkan perekonomian dalam pola agraris ke industri.

• Pengangguran teknologi, adalah pengangguran yang terjadi karena penggunaan mesin dan kemajuan teknologi. Hal ini ditimbulkan dari adanya pergantian negara manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia.

Page 9: Pengangguran - Ekonomi

Jenis-Jenis Pengangguran

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Jumlah Jam Kerja

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Faktor-Faktor Penyebabnya

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya

Page 10: Pengangguran - Ekonomi

Jenis-Jenis Pengangguran Berdasarkan Ciri-Cirinya

• Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yang terjadi karena lowongan pekerjaan yang lebih rendah dan pertambahan tenaga kerja. Akibatnya, perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh pekerjaan.

• Pengangguran tersembunyi, adalah pengangguran yang terjadi karena kelebihan tenaga kerja yang digunakan. Contohnya iala pelayan restoran yang lebih banyak dari yang diperlukan dan keluarga petani dengan anggota keluarga yang besar mengerjakan luas tanah yang sangat kecil.

• Pengangguran musiman, ialah pengangguran yang terjadi karena faktor kondisi iklim yang biasanya disektor pertanian dan perikanan karena pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau para petani tidak dapat mengerjakan tanahnya

• Pengangguran menganggur, adalah pengangguran yang hanya bekerja satu sampai dua hari seminggu atau satu sampai empat jam sehari.

Page 11: Pengangguran - Ekonomi

• Penduduk yang relatif banyak sedangkan lapangan kerja sedikit. Yang mengakibatkan, permintaan tenaga kerja berkurang. 

• Pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak mampu bersaing dan tersisih. 

• Angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja

• Teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan 

• Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakakukan penghematan-penghematan, misalnya penerapan rasionalisasi. 

• Adanya lapangan kerja yang dipengaruhi oleh musim

• Terdapat ketidakstabilan perekonomian, politik, dan kemanan suatu negara. 

Penyebab Pengangguran

Page 12: Pengangguran - Ekonomi

DAMPAK PENGANGGURANDALAM BIDANG EKONOMI

Page 13: Pengangguran - Ekonomi

Mengurangi output negaraApabila di suatu negara tingkat pengganguran tinggi, maka output yang dihasilkan juga berkurang1

Page 14: Pengangguran - Ekonomi

Menurunkan taraf hidupApabila tingkat pengangguran tinggi, maka pendapatan perkapita juga akan rendah sehingga menyebabkan taraf hidup penduduk jUga rendah2

Page 15: Pengangguran - Ekonomi

Memperlambat proses pembangunanTurunnya produksi nasional, maka penerimaan pajak juga akan menurun, dimana pajak merupakan sumber dana untuk pembangunan, menurunnya penerimaan pajak akan berdampak pada pembangunan infrastruktur juga akan menurun.3

Page 16: Pengangguran - Ekonomi

Meningkatkan Tingkat Kemiskinan4

Page 17: Pengangguran - Ekonomi

DAMPAK PENGANGGURANDALAM BIDANG SOSIAL

Page 18: Pengangguran - Ekonomi

Masalah jiwa dan keyakinanPengangguran dalam waktu tertentu akan berdampak pada gangguan kejiwaan bahkan sampai tindakan bunuh diri.1

Page 19: Pengangguran - Ekonomi

Ketentraman keluarga akan tergangguApabila kepala keluarga menganggur dan tidak memiliki penhasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sehingga timbul pertengkaran bahkan berujung pada perceraian.

2

Page 20: Pengangguran - Ekonomi

Meningkatnya tindakan kriminal3

Page 21: Pengangguran - Ekonomi

DAMPAK PENGANGGURANBAGI INDIVIDU YANG MENGALAMINYA

Page 22: Pengangguran - Ekonomi

Dapat mengurangi kepercayaan diri pelakunya

1

Page 23: Pengangguran - Ekonomi

Dapat mengurangi akal sehat pelakunya seperti melakukan pencurian, merampoK dan sebagainya.2

Page 24: Pengangguran - Ekonomi

Cara Mengatasi Pengangguran

Page 25: Pengangguran - Ekonomi

Menggalakan kegiatan ekonomi informalKebijakan yang memihak kepada pengembangan sektor informal, dengan cara mengembangkan industri rumah tangga sehingga mampu menyerap tenaga kerja. Dewasa ini telah ada lembaga pemerintah yang khusus menangani masalah kegiatan ekonomi informal yakni Departemen Koperasi dan UKM. Selain itu dalam pengembangan sektor informal diperlukan keterpihakan dari Pemda setempat.

POIN

A

Page 26: Pengangguran - Ekonomi

Meningkatkan keterampilan tenaga kerjaPengembangan sumber daya manusia dengan peningkatan keterampilan melalui pelatihan bersertifikasi internasional. Berdasarkan survei tentang kualitas Tenaga Kerja menunjukkan bahwa ranking Human Development Index Indonesia di Asia pada tahun 2000 berada di peringkat 110. Sementara negara lain seperti Vietnam ada diperingkat 109, Filipina (77), Thailand (69), Malaysia (59), Brunei Darussalam (32), Singapura (25), Jepang (9). Data ini menunjukkan rendahnya kualitas sumber daya manusia sehingga peningkatan keterampilan mereka menjadi sangat perlu dilakukan.

POIN

B

Page 27: Pengangguran - Ekonomi

Mendorong majunya pendidikan, dengan pendidikan yang memadai memungkinkan seseorang untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik. Dewasa ini sesuai dengan perintah undang-undang, pemerintah diamanatkan untuk mengalokasikan dana APBN sebesar 20% untuk bidang pendidikan nasional.

POIN

C

Page 28: Pengangguran - Ekonomi

Mendirikan pusat-pusat latihan kerjaPusat-pusat latihan kerja perlu didirikan untuk melaksanakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi yang ada.

POIN

d

Page 29: Pengangguran - Ekonomi

Meningkatkan pertumbuhan ekonomiPemerintah perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga akan memberikan peluang bagi penciptaan kesempatan kerja.

POIN

e

Page 30: Pengangguran - Ekonomi

Mendorong investasiPemerintah perlu terus mendorong masuknya investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menciptakan kesempatan kerja di Indonesia.

POIN

f

Page 31: Pengangguran - Ekonomi

Meningkatkan transmigrasiTransmigrasi merupakan langkah pemerintah meratakan jumlah penduduk dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang masih jarang penduduknya serta mengoptimalkan sumber kekayaan alam yang ada.

POIN

G

Page 32: Pengangguran - Ekonomi

Melakukan deregulasi dan debirokrasiDeregulasi dan debirokrasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru. Deregulasi artinya adalah perubahan peraturan aturan main terhadap bidang-bidang tertentu. Deregulasi biasanya ke arah penyederhanaan peraturan. Debirokrasi artinya perubahan struktur aparat pemerintah yang menangani bidang-bidang tertentu. Debirokrasi biasanya ke arah penyederhanaan jumlah pegawai/lembaga pemerintah yang menangani suatu urusan tertentu.

POIN

h

Page 33: Pengangguran - Ekonomi

Memperluas lapangan kerjaPerluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru terutama yang bersifat padat karya. Dengan adanya era perdagangan bebas secara regional dan internasional sebenarnya terbuka lapangan kerja yang semakin luas tidak saja di dalam negeri juga ke luar negeri. Ini tergantung pada kesiapan tenaga kerja untuk bersaing secara bebas di pasar tenaga kerja internasional.

POIN

i

Page 34: Pengangguran - Ekonomi

TERIMAKASIHWASSALAMUALAIKUM WR. WB.